KOLOSTRUM
Disusun Oleh:
1614301045
KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
Topik : Kolostrum
Waktu : Jum’at 06 Oktober 2017, Pada Pukul 09.30-10.00 ( 30 menit )
Tempat : Puskesmas Pinang Jaya Kemiling
Sasaran : Ny. Y
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan Ny. Y di wilayah Puskesmas Pinang Jaya
Kemiling dapat mengetahui lebih dalam lagi tentang Kolostrum.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang kolostrum maka diharapkan Ny. Y dapat:
a. Menjelaskan pengetian kolostrum
b. Menjelaskan kandungan kolostrum
c. Menjelaskan manfaat kolostrum
d. Menjelaskan kapan waktu terbaik kolostrum diberikan
e. Menjelaskan dan memeperagakan cara perawatan payudara
B. Isi Materi
a. Pengetian Kolostrum
b. Kandungan Kolostrum
c. Manfaat Kolostrum
d. Kapan Waktu Terbaik Kolostrum Diberikan
e. Cara perawatan payudara
C. Rencana Penyuluhan
1. Persiapan
a. Survey karakter dan lokasi sasaran
b. Koordinasi dengan pihak Puskemas
c. Menyiapkan alat dan bahan
2. Pelaksanaan
1
Proses akan berlangsung di puskesmas Pinang Jaya Kemiling pada pukul 09.30.
3. Langkah-Langkah Kegiatan
N KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU
O PENYULUH AUDIENS
1 Pembukaan 5 menit 1. Membuka kegiatan 1. Menjawab
dengan salam dan
mengucapkan mendengarkan
salam.
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri dan
memperhatikan
3. Menjelaskan 3. Mendengarkan
tujuan dari dan
penyuluhan memperhatikan
4. Menyampaikan 4. Mendengarkan
tatat tertib dan dan
waktu memperhatikan
2. Memberikan 2. Mendengarkan,
reinforsement positif menerima
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan
manfaat dan fungsi dan
kolostrum memperhatikan
6. Memberikan 6. Mengajukan
kesempatan pertanyaan
bertanya
7. Menjawab 7. Mendengarkan
pertanyaan dan
memperhatikan
9. Memberikan 9. Mengajukan
kesempatan pertanyaan
bertanya
10.Menjawab 10.Mendengarkan
pertanyaan dan
memperhatikan
4. Penutup 7 menit 1. Mengajukan 1. Menjawab
beberpa pertanyaan pertanyaan
secara lisan untuk
mengevaluasi
tingkat pemahaman
ibu hamiltentang
materi yang telah
disampaikan
2. Menyimpulkan 2. Mendengar,
materi tentang menyimak
kolostrum
4. Mengucapkan 4. Mendengarkan
terimakasih atas
peran serta peserta.
F. Evaluasi
1. Struktur
a. Ruang kondusif untuk kegiatan.
b. Peralatan memadai dan berfungsi.
c. Media dan materi tersedia dan memadai
d. SDM memadai.
2. Proses
a. Ketepatan waktu pelaksanaan.
b. Peran serta aktif audiens.
c. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan.
3. Hasil terkait dengan tujuan yang ingin dicapai :
a. Penyaji mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada ibu hamil tentang
materi penyuluhan yang akan dijelaskan.
b. Bila audiens dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang diajukan, maka dikategorikan
pengetahuan baik.
G. Sumber Pustaka
4
LAMPIRAN : MATERI KOLOSTRUM
1. Pengertian Kolostrum
Kolostrum (dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan
oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi.
Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi
bayi mamalia (termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.
Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan
sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Bayi memiliki sistem yang belum sempurna, dan
kolostrum memberinya nutrisi dalam konsentrasi tinggi di seiap tetesnya. Kolostrum juga
mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium.
Karakter kolostrum ini sangat bermanfaat unntuk membersihkan tubuh bayi dari bilirubin,
yaitu sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran.
5
Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh induk mamalia dalam 0-48 jam
pertama setelah melahirkan (pasca-persalinan). Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan
(faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien)
yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang
baru lahir. Namun karena kolostrum manusia tidak selalu ada, maka kita harus bergantung pada
sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip
dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan ada laporan yang
menyatakan bahwa kolostrum sapi empat ratus kali lebih kaya akan faktor imun daripada
kolostrum manusia.
Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum. Komponen utamanya
dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. Kolostrum juga
mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam amino yang seimbang. Semua unsur ini
bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh.
2. Kandungan Kolostrum
Kolostrum penuh dengan zat antibody ( zat pertahana tubuh untuk melawan zat asing yang
masuk ) dan immunoglabilin ( zat kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyakit). Kolostrum
mengandung zat kekebalan 10 -17 kali lebih banyak dari susu matang ( mature). Zat kekebalan
yang terdapat pada ASI akan melindungi bayi dari penyakit diare. Kandungan dari kolostrum
antara lain:
a. Protein: 8,5 %
b. Lemak: 2,5%
c. Karbohidrat: 3,5%
d. Garam dan mineral : 0,4%
e. Air: 85,1%
f. Vitamin A,B,C,D,E dan vitamin K dalam jumlah yang sangat sedikit.
g. Leukosit ( sel darah putih)
Kekebalan bayi akan bertambah dengan adanya kandungan zat – zat dan vitamin yang
terdapat pada air susu ibu tersebut, serta volume kolostrun yang meningkat dan ditambah dengan
adanya isapan bayi baru lahir secara terus menerus. Hal ini yang mengharuskan bayi segera
setelah lahir ditempelkan ke payudara ibu, agar bayi dapat sesering mungkin menyusui.
Kandungan kolostrum inilah yang tidak diketahui oleh ibu sehingga banyak ibu dimasa
setelah persalinan tidak memberikan kolostrum pada bayinya karena pengetahuan tentang
kolostrunm itu tidak ada.
6
3. Manfaat Kolostrum
a. Kolostrum berkhasiat khusus untuk bayi dan komposisinya mirip dengan nutrisi yang
diterima bayi selama di dalam rahim.
b. Kolostrum bermanfaat untuk mengenyangkan bayi pada hari-hari pertama hidupnya
c. Seperti imunisasi, kolostrum memberi antibodi kepada bayi (perlindungan terhadap penyakit
yang sudah pernah dialami sang ibu sebelumnya).
d. Kolostrum juga mengandung sedikit efek pencahar untuk menyiapkan dan membersihkan
sistem pencernaan bayi dari mekonium.
e. Kolostrum juga mengurangi konsentrasi bilirubin (yang menyebabkan bayi kuning) sehingga
bayi lebih terhindar dari jaundice.
f. Kolostrum juga membantu pembentukan bakteri yang bagus untuk pencernaan
7
8
LAPORAN PENDAHULUAN
KOLOSTRUM
Disusun Oleh:
1614301045
KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
A. Latar Belakang
Kolostrum adalah air susu yang berwarna kekuning-kuningan yang keluar beberapa hari
setelah bersalin, banyak mengandung zat telur tertentu dan zat antikuman yang sangat berguna
bagi bayi; air susu jolong. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Kolostrum atau jolong berasal dari bahasa latin “colostrum” adalah jenis susu yang
dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran
bayi. Kolostrum manusia warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi bayi mamalia
(termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh. Kolostrum
(IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, antibodi dan sedikit lemak (yang sulit dicerna
bayi). Bayi memiliki sistem pencernaan kecil, dan kolostrum memberinya gizi dalam konsentrasi
tinggi. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertamakali
yang disebut meconium. Hal ini membersihkannya dari bilirubin, yaitu sel darah merah yang mati
yang diproduksi ketika kelahiran (Wikipedia,2017).
WHO (World Health Organization) merekomendasikan pada ibu di seluruh dunia untuk
menyusui secara eksklusif pada bayinya dalam 6 bulan pertama setelah lahir untuk mencapai
pertumbuhan yang optimal, perkembangan dan kesehatan (WHO, 2011). Hasil penelitian
menunjukkan penurunan penggunaan kolostrum (ASI stadium 1) di Indonesia. Berdasarkan hasil
Survei Kesehatan dan Demografi Indonesia pada tahun 1997 bayi yang mendapatkan kolostrum
hanya 8% sedangkan pada tahun 2002 terjadi penurunan menjadi 3,7% (Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2002).
Sedangkan pemberian ASI pada satu jam pertama di tahun 2007 sebesar 44% (SDKI,
2007). Hal ini sungguh sangat jauh dari harapan yang ingin dicapai dan menjadi pertanyaan serius
terhadap program pemerintah yang telah membuat program penyuksesan pemberian ASI. Di
Sumatera Utara sendiri, penggunaan ASI eksklusif masih kurang. Dari penelitian yang dilakukan
Dinas Kesehatan, diperoleh hasil 69,2% yang tidak memberikan ASI eksklusif. Padahal ada lebih
dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum. Berdasarkan penjelasan di atas yang
mendeskripsikan manfaat penting susu kolostrum dengan semua kandungan zat yang berfungsi
vital untuk kehidupan awal dari bayi, maka penting bagi ibu hamil mengetahui akan pentingnya
kebutuhan kolostrum bagi bayi baru lahir.
1
B. Masalah keperawatan
Ketidaktahuan Klien Akan Kolostrum
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan Ny. Y di wilayah Puskesmas Pinang
Jaya Kemiling dapat mengetahui lebih dalam lagi tentang Kolostrum.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang kolostrum maka diharapkan Ny. Y
dapat:
a. Menjelaskan pengetian kolostrum
b. Menjelaskan kandungan kolostrum
c. Menjelaskan manfaat kolostrum
d. Menjelaskan kapan waktu terbaik kolostrum diberikan
e. Menjelaskan dan memeperagakan cara perawatan payudara
D. Rencana Kegiatan
1. Topik
Kolostrum
2. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
5. Pengorganisasian
2
a. Penyaji : Rizqo Aditya Utama
b. Dokumentasi dan pendokumentasian : Ikhsan Aji Dwi Wibowo
E. |Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Kelengkapan alat
d. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Puskesmas Pinang Jaya Kemiling.
2. Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang kolostrum
b. Peserta hadir saat pertemuan