Anda di halaman 1dari 7

PRODI D.

III KEPERAWATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIKKESEHATAN TANJUNGKARANG
Kampus : Jl. Soekarno Hatta No. 1 Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 703580
======================================================================
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
(Individu Pasien/Keluarga Pasien)

Pokok Pembahasan : Virus COVID - 19


Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/Tanggal : Selasa, 7 April 2020
Jam /Waktu : 09.00-09.15 (15 menit )
Tempat : Ruang Mawar
Penyuluh : Lutfi Alawiyah

A. Analisa Situasi
Jumlah kasus positif Covid-19 di dunia semakin mendekati angka 1 juta pasien.
Direktur Jenderal WHO (Badan Kesehatan Dunia) Tedros Adhanom Ghebreyesus
memprediksi angka kasus infeksi virus corona secara global akan menembus 1 juta
dalam waktu dekat. "Jumlah kematian meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sepekan
terakhir. Dalam beberapa hari ke depan jumlah kasus [Covid-19] akan mencapai 1 juta
kasus yang dikonfirmasi dan 50 ribu kematian," kata Tedros dalam siaran resmi WHO
pada 1 April 2020 kemarin. Sedangkan data terbaru yang dilansir laman CSSE Johns
Hopkins University, per pukul 15.30 WIB, tanggal 2 April 2020, menunjukkan total
jumlah kasus Covid-19 di dunia saat ini telah mencapai 939.436 pasien.

Secara global, kematian akibat Covid-19 tercatat sudah sebanyak 47.273 jiwa.
Adapun pasien Covid-19 yang berhasi sembuh di seluruh dunia sejumlah 194.405 orang.
Amerika Serikat, Italia dan Spanyol masih menjadi tiga negara dengan jumlah kasus
positif Covid-19 yang terbanyak di dunia. Sedangkan jumlah kematian tertinggi akibat
penyakit Covid-19 terjadi di Italia, Spanyol dan Perancis. Sebagai catatan, Spanyol saat
ini sekaligus menjadi negara dengan jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh
terbanyak kedua di dunia (setelah China). Di Spanyol, 22.647 pasien Covid-19 berhasil
sembuh. Data persebaran kasus Covid-19 di dunia pada hari ini juga memperlihatkan
perubahan formasi di daftar 10 negara dengan jumlah pasien terbanyak. Turki mengalami
lonjakan kasus sehingga masuk dalam dafar 10 besar. 

B. Diagnosa Keperawatan
Defisit Pengetahuan b.d kurang terpaparnya informasi virus COVID - 19
C. Masalah/ Diagnosis Promosi Kesehatan
Kurang pengetahuan tentang virus covid – 19 b/d kurang terpapar informasi

D. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, diharapkan keluarga dan pasien
dapat memahami tentang virus covid - 19.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, diharapkan keluarga dan pasien
dapat :
a. Menjelaskan/menyebutkan tentang virus covid : pengertian, tanda dan gejala,
penyebab, penyebaran dan komplikasi pada virus covid – 19.
b. Menjelaskan/menyebutkan tentang pencegahan dan penanggulangan terhadap virus
covid – 19 dan mempraktikan salah satu cara pencegahan virus covid – 19 dengan
rajin mencuci tangan.penyebab covid – 19.
E. Isi Materi (Uraian materi penyuluhan terlampir/dilampirkan)
1. Konsep Virus Covid - 19 : pengertian, tanda dan gejala, penyebab, penyebaran,
pengobatan, pencegahan, penanggulangan dan komplikasi.
F. Metode
1. Wawancara
2. Bimbingan
3. Penyuluhan
4. Tanya jawab

A. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet

B. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


Dan Waktu
1 Pembukaan 1.Mengucapkan salam pembuka 1.Menjawab salam
(3 menit) 2.Memperkenalkan diri 2.Mendengarkan
3.Menjelaskan tujuan penyuluhan, 3.Memperhatikan
kontrak waktu dan tata tertib
2 Appersepsi 1.Menanyakan pengetahuan keluarga 1.Menjawab pertanyaan
(2 menit) tentang virus covid - 19
2.Memberi pujian/penguatan 2.Menerima pujian
3 Kegiatan Inti 1.Menjelaskan virus covid - 19 :1.Memperhatikan, menyimak
(7 menit pengertian, tanda dan gejala, penjelasan
penyebab,penyebaran,pengobata
n, pencegahan, penanggulangan
dan komplikasi
2.Memberi kesempatan pada 2.Mengajukan pertanyaan
keluarga untuk bertanya tentang
materi yang dijelaskan
3.Menjawab pertanyaan 3.Memperhatikan, menyimak
4.Mempraktekkan cara 4.Memperhatikan
pencegahan agar tidak tertular
atau terkena virus covid – 19
5.Meminta keluarga dan pasien 5.Mempraktekkan kembali
mempraktekkan kembali cara
pencegahan agar tidak tertular
virus covid - 19
6.Memberikan pujian/penguatan 6.Menerima pujian
4 Penutup 1.Mengajukan pertanyaan kepada 1.Menjawab pertanyaan
(3 menit) keluarga tentang virus covid - 19
: pengertian, tanda dan
gejala,penyebab,penyebaran
pengobatan, pencegahan,
penanggulangan dan komplikasi
2.Memberi pujian terhadap jawaban 2.Menerima pujian
keluarga pasien

3.Memberi pujian terhadap jawaban 3. Menerima pujian


keluarga pasien
4. Menyimpulankan materi tentang 4.Mendengarkan, menyimak
virus covid - 19
5.Mengucapkan salam penutup 5.Menjawab salam

I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Media edukasi berfungsi dengan baik.(lembar balik dan leaflet)
b. Ruangan tempat penyuluhan kondusif.
c. Keluarga pasien berada ditempat sesuai waktu yang ditentukan.
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluh menguasai kegiatan penyuluhan dan melaksanakannya dengan baik.
b. Keluarga pasien mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
c. Keluarga antusias dan proaktif mengikuti penjelasan materi penyuluhan.
d. Tidak ada anggota keluarga yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai
kegiatan berakhir.
e. Sasaran proaktif mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian virus covid - 19
b. Keluarga dapat menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala
c. Keluarga dapat menyebutkan masing masing 3 cara pencegahan virus covid – 19
d. Keluarga dapat menjelaskan penyebab virus covid – 19
e. Keluarga dapat menjelaskan penyebaran virus covid - 19
f. Keluarga dapat menjelaskan komplikasi pada virus covid - 19
g. Keluarga dapat menjelaskan dan memprakktekkan salah satu cara pencegahan agar
tidak tertular virus covid – 19 dengan selalu mencuci tangan 6 langkah
Lampiran 1 : Materi Penyuluhan
VIRUS COVID - 19
1. Pengertian
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.
Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti
flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi
paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan,
Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar
ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. 
2. Tanda dan Gejala
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala
bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah,
sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi
melawan virus Corona.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang
terinfeksi virus Corona, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)


 Batuk
 Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2


minggu setelah terpapar virus Corona.
3. Penyebab Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus
hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan
tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-
19
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau
bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang
sakit, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
4. Penyebaran covid - 19

Secara umum, penularan coronavirus terjadi melalui:

 Melalui udara (virus keluar dari mereka yang batuk dan bersin
tanpa menutup mulut)
 Sentuhan atau jabat tangan dengan pasien positif
 Menyentuh permukaan benda yang terdapat virus kemudian
menyentuh wajah (hidung, mata, dan mulut) tanpa mencuci tangan

5. Pengobatan
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus, yaitu:

 Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah


sakit yang ditunjuk
 Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat
yang cukup
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh

6. Pencegahan
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social


distancing).
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
 Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
7. Penanggulangan
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang
dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona
tidak menular ke orang lain, yaitu:

 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


 Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan
yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).
 Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang
digunakan orang lain.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai
Anda benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang
sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera
buang tisu ke tempat sampah.

8. Komplikasi
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:

 Pneumonia
 Infeksi sekunder pada organ lain
 Gagal ginjal
 Acute cardiac injury
 Acute respiratory distress syndrome
 Kematian

Lampiran 2 : Pertanyaan dan kunci jawaban

Pertanyaan :
1. Sebutkan pengertian virus covid - 19?
2. Sebutkan minimal 3 tanda dan gejala terkena virus corona
3. Jelaskan penyebab virus covid – 19
4. Jelaskan proses penyebaran virus covid – 19
5. Sebutkan 3 macam cara pencegahan agar tidak terkena virus covid – 19
6. Praktekkan cara pencegahan agar tidak terikena virus corona dengan cuci tangan 6
langkah
7. Sebutkan komplikasi yang dapat timbul jika terkena virus covid – 19 jika sudah parah
Daftar Pustaka
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016,Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia,Jakarta Selatan,
Dewan Pengurus Pusat.

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://halosehat.com/video/gejala-corona-terbaru-yang-jarang-diketahui

Anda mungkin juga menyukai