Anda di halaman 1dari 3

PASAL 1 AYAT

1. Laboratorium klinik adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan


specimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama
untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
PENJELASANNYA
Defenisi laboratorium klinik meurut Seyoum adalah tempat yang dilengkapi dengan
berbagai instrument, peralatan dan bahan kimia (reagen), untuk melakukan karya
eksperimental kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan laboratorium medic
merupakan salah satu bagian laboratorium yang dilengkapi dengan berbagai instrument
medis, peralatan bahan dan reagen (bahan kimia) untuk melakukan berbagai kegiatan
pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan specimen biologis (whole blood, serum,
plasma, urine, tinja).
Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan specimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,
parasitology klinik, dan imunologi klinik, contohnya adalah laboratorium RS
Laboratorium klinik umum diklasifikasikan menjadi :
1. Laboratorium klinik umum pratama, laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan specimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan terbatas dengan teknik
sederhana, contohnya laboratorium Puskesmas
2. Laboratorium klinik umum madya, laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan specimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan tingkat laboratorium
klinik umum pratama dan pemeriksaan imunologi dengan teknik sederhana.
Contohnya : laboratorium RS type C
3. Laboratorium klinik umum utama, laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan specimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari
laboratorium klinik umum madya dengan teknik otomatik. Contohnya : Laboratorium
RS type A dan B
Laboratorium Klinik Khusus
Merupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan specimen klinik
pada satu bidang pemeriksaan khusus dengan kemampuan tertentu.
Laboratorium klinik khusus diklasifikasikan menjadi :
1. Laboratorium mikrobiologi klinik yaitu laboratorium yang melaksanakan
pemeriksaan mikroskopis, biakan, identifikasi bakteri, jamur, virus dan uji kepekaan
2. Laboratorium parasitolgi klinik yaitu laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan
identifikasi parasite atau stadium dari parasite baik secara mikroskopis dengan atau
tanpa pulasan, biakan atau imunoesai
3. Laboratorium patologi anatomi yaitu laboratorium yang melaksanakan pembuatan
preparat istopatologi, ulasan khusus sederhana, pembuatan preparat sitology dan
pembuatan preparat dengan teknik potong beku.

2. Specimen klinik adalah bahan yang berasal dan/atau diambil dari tubuh manusia untuk
tujuan diagnostic, penelitian, pengembangan, pendidikan dan/atau analisis lainnya
termasuk new-emerging dan re-emerging dan penyakit infeksi berpotensi pandemic.
PENJELASANNYA
a. Specimen adalah sekumpulan dari satu bagian atau lebih bahan yang diambil
langsung dari suatu system
b. Plasma adalah komponen darah bentuk cair yang tidak mengandung sel darah tetapi
masih mengandung factor pembekuan
c. Serum adalah komponen yang bukan sel darah dan juga bukan bukan factor
koagulasi, serum merupakan plasma darah tanpa fibrinogen.
Laboratorium ini juga sering dibagi atas sejumlah bagian
1. Kimia klinik biasanya menerima serum, sering bagian ini adalah bagian yang
melakukan pemeriksaan rutin terbanyak, mereka menguji komponen/analit yang
berbeda – beda dalam serum atau plasma.
2. Hematolgi menerima keseluruhan darah dan plasma, mereka melakukan
penghitungan darah dan evaluasi morfologi darah
3. Imuno serologi menguji banyak hal dengan menggunakan prinsip reaksi antibody dan
antigen
4. Mikrobiologi menerima usapan, tinja, air seni, darah, dahak, peralatan medis
begitupun jaringan yang mungkin terinfeksi specimen kultur untuk memeriksa
mikroba pathogen
5. Parasitology mengamati parasite
6. Urinalisis menguji air seni untuk sejumlah analit
7. Imunohematologi atau bank darah menyediakan komponen derivate dari produk
darah untu transfuse
8. Histologi memproses jaringan padat yang diambil dari tubuh untuk membuat dikaca
mikroskop dan menguji detail sel
9. Sitology menguji usapan sel (seperti dari mulut Rahim) untuk membuktikan kanker
dan keadaan lain.
Specimen yang berasal dari manusia dapat berupa serum, plasma, whole blood, urin, tinja,
sputum, sperma dan lain – lain.
Persiapan pasien untuk pengambilan specimen pada keadaan basal yaitu
1. Untuk pemeriksaan tertentu pasien harus puasa selama 8 – 12 jam sebelum
pengambilan darah
2. Pengambilan specimen sebaiknya pagi hari antara pukul 07.00 – 09.00
Wadah specimen harus memenuhi syarat :
1. Terbuat dari gelas atau plastik
Untuk specimen darah, wadah harus terbuat dari gelas
2. Tidak bocor atau merembes
3. Harus ditutup rapat dengan tutup ulir
4. Besar wadah disesuaikan dengan volume pasien
5. Bersih dan kering
6. Tidak mempengaruhi sifat zat – zat dalam specimen
7. Untuk pemeriksaan biakan dan uji kepekaan kuman, wadah harus steril

Anda mungkin juga menyukai