2. Specimen klinik adalah bahan yang berasal dan/atau diambil dari tubuh manusia untuk
tujuan diagnostic, penelitian, pengembangan, pendidikan dan/atau analisis lainnya
termasuk new-emerging dan re-emerging dan penyakit infeksi berpotensi pandemic.
PENJELASANNYA
a. Specimen adalah sekumpulan dari satu bagian atau lebih bahan yang diambil
langsung dari suatu system
b. Plasma adalah komponen darah bentuk cair yang tidak mengandung sel darah tetapi
masih mengandung factor pembekuan
c. Serum adalah komponen yang bukan sel darah dan juga bukan bukan factor
koagulasi, serum merupakan plasma darah tanpa fibrinogen.
Laboratorium ini juga sering dibagi atas sejumlah bagian
1. Kimia klinik biasanya menerima serum, sering bagian ini adalah bagian yang
melakukan pemeriksaan rutin terbanyak, mereka menguji komponen/analit yang
berbeda – beda dalam serum atau plasma.
2. Hematolgi menerima keseluruhan darah dan plasma, mereka melakukan
penghitungan darah dan evaluasi morfologi darah
3. Imuno serologi menguji banyak hal dengan menggunakan prinsip reaksi antibody dan
antigen
4. Mikrobiologi menerima usapan, tinja, air seni, darah, dahak, peralatan medis
begitupun jaringan yang mungkin terinfeksi specimen kultur untuk memeriksa
mikroba pathogen
5. Parasitology mengamati parasite
6. Urinalisis menguji air seni untuk sejumlah analit
7. Imunohematologi atau bank darah menyediakan komponen derivate dari produk
darah untu transfuse
8. Histologi memproses jaringan padat yang diambil dari tubuh untuk membuat dikaca
mikroskop dan menguji detail sel
9. Sitology menguji usapan sel (seperti dari mulut Rahim) untuk membuktikan kanker
dan keadaan lain.
Specimen yang berasal dari manusia dapat berupa serum, plasma, whole blood, urin, tinja,
sputum, sperma dan lain – lain.
Persiapan pasien untuk pengambilan specimen pada keadaan basal yaitu
1. Untuk pemeriksaan tertentu pasien harus puasa selama 8 – 12 jam sebelum
pengambilan darah
2. Pengambilan specimen sebaiknya pagi hari antara pukul 07.00 – 09.00
Wadah specimen harus memenuhi syarat :
1. Terbuat dari gelas atau plastik
Untuk specimen darah, wadah harus terbuat dari gelas
2. Tidak bocor atau merembes
3. Harus ditutup rapat dengan tutup ulir
4. Besar wadah disesuaikan dengan volume pasien
5. Bersih dan kering
6. Tidak mempengaruhi sifat zat – zat dalam specimen
7. Untuk pemeriksaan biakan dan uji kepekaan kuman, wadah harus steril