Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

PRAKTIKUM FITOKIMIA 1

PERCOBAAN III

PARTISI EKSTRAK

KELOMPOK I

AYUVIANI INDAH LESTARI (O1A117011)

ELSA DIANSAH (O1A117015)

ERIN NOVILLAH SHANDY (O1A117017)

LA ODE RONI SETIAWAN (O1A117028)

MUHAMMAD FADHLI (O1A117032)

NINING YULIANTI (O1A117039)

NURCAHYANI (O1A117045)

NURFITRIANA MAGHFIRA PUDO (O1A117047)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Praktikum

Tujuan dari percobaan ini yaitu agar mahasiswa dapat,

1) Mengetahui prinsip dasar uji kandunngan kimia ekstrak

2) Melakukan identifikasi kandungan kimia dalam suatu ekstrak bahan

alam

B. Landasan Teori

Pengobatan dari herbal telah banyak menarik perhatian dan berkembang

sangat cepat. Tanaman yang merupakan bahan baku obat tradisonal tersebut

tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Penggunaan tanaman sebagai

sumber alami senyawa obat seperti yang termasuk dalam kayu beta-beta (Lunasia

amara Blanco) famili rutaceae telah dilakukan sejak ribuan tahun. Manusia

menggunakan tanaman dan produk tanaman itu untuk mengatasi berbagai

gangguan fisik dan mental.Namun sejalan dengan penggunaan obat herbal yang

meningkat, ketersediaan bahan baku yang mengandung senyawa aktif masih

sangat terbatas.Demikian pula kenyataan yang sering dijumpai dalam penggunaan

obat terutama obat sintetik yaitu efektivitas obat yang terbatas dalam

menurunkan perkembangan penyakit, efek samping yang serius dan efek toksik

yang tinggidan biaya yang tinggi (Hasnaeni dan Aminah, 2019).


Metode yang digunakan untuk penemuan obat tradisional adalah metode

ekstraksi. Pemilihan metode ekstraksi tergantung pada sifat bahan dan senyawa

yang akan diisolasi. Sebelum memilih suatu metode, target ekstraks perlu

ditentukan terlebih dahulu. Ada beberapa target ekstraksi, diantaranya, senyawa

bioaktif yang tidak diketahui, senyawa yang diketahui ada pada suatu organism

dan sekelompok senyawa dalam suatu organisme yang berhubungan secara

struktural (Mukhriani,2019).

Skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan dalam suatu penelitian

fitokimia yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang golongan senyawa

yang terkandung dalam tanaman yang sedang diteliti. Metode skrining fitokimia

dilakukan dengan melihat reaksi pengujian warna dengan menggunakan suatu

pereaksi warna. Hal penting yang berperan penting dalam skrining fitokimia

adalah pemilihan pelarut dan metode ekstraksi. Pemilihan pelarut dan metode

ekstraksi akan mempengaruhi hasil kandungan senyawa metabolit sekunder yang

dapat terekstraksi. Pemilihan pelarut ekstraksi umumnya mengunakan prinsip

like dissolves like, dimana senyawa yang nonpolar akan larut dalam pelarut

nonpolar sedangkan senyawa yang polar akan larut pada pelarut polar (Dewi

dkk,2018).
C. Alat dan Bahan

1) Alat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu,

a. Tabung reaksi

b. Pipet tetes

c. Rak tabung

d. Gegep

e. Spatula stainless

f. Pipet Ukur

g. Elektromantel

h. Gelas kimia

2) Bahan

a. FeCl3 1N

b. Aquades

c. Methanol

d. HCl

e. Pereaksi Dragendorff

f. Pereaksi Lieberman buchard


D. Prosedur Kerja

1) Uji Alkaloid

Sampel

- Ditimbang 2 gram

- Dilarutkan dengan methanol dalam gelas kimia

- Diambil 1 Ml dan dimasukan ke dalam tabung

reaksi

- Dipanaska dengan elektromantel

- Ditambahkan 1 ml HCl dan 2 tetes pereaksi

dragendorff

- Diamati perubahan yang terjadi

Hasil ?

2) Uji Tanin

Sampel - Ditimbang 2 gram


- Dilarutkan dengan methanol dalm gelas kimia
- Diambil 1 ml dan dimasukan ke dalam tabung
reaksi
- Ditambahkan 1 ml Fe Cl3
- Diamati perubahan yang terjadi

Hasil ?
3) Uji Terpen

sampel

- Ditimbang 2 gram
- Dilarutkan dengan methanol dalam gelas kimia
- Diambil 1 ml dan dimasukan ke dalam tabung
reaksi
- Ditambahhkan 1 ml pereaksi Lieberman buchard
- Diamati perubahan yang terjadi

Hasil ?

4) Uji Flavonoid

sampel

- Ditimbang 2 gram
- Dilarutkan dengan methanol dalam gelas kimia
- Diambil 1 ml dan dimasukan ke dalam tabung
reaksi
- Ditambahkan 2 tetes HCl pekat
- Diamati perubahan yang terjadi
Hasil ?
5) Uji Saponin
sampel

- Ditimbang 2 gram
- Dilarutkan dengan methanol dalam gelas kimia
- Diambil 1 ml dan dimasukan ke dalam tabung
reaksi
- Ditambahkan 3 ml air hangat
- Diamati perubahan yang terjadi

Hasil ?
E. Hasil Pengamatan

No Sampel Uji Hasil

1. Herba Sambiloto Alkaloid

Ada endapan kuning


(+)

Tanin

Berwarna coklat
Tidak ada endapan

(+) katekol

Terpen

(-) biru atau hijau


Flavonoid

Berwarna merah (+)

Saponin

Tidak ada buih (-)


F. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai