Anda di halaman 1dari 5

Pasar dan Pemasaran

Disajikan Sebagai Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan di Bidang Pendidikan

Dosen Pengampu : Drs. Abdurrahman, M. Pd

Disusun Oleh :

Enggar Maulana Putri Qonita (176410606)


Kunalfi Reza Luthfiana ( 176410216)

Kelas : 6 B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TAHUN 2020
A. Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi
lain. Pengertian lain pasar adalah bahwa pembeli dan penjual tidak harus bertemu di suatu
tempat untuk melakukan transaksi, tetapi cukup melalui sarana elektronik, seperti telepon
atau melalui internet.

Cara yang dilakukan dalam meneliti pasar, yaitu:


1. Melakukan survei
2. Melakukan wawancara dengan berbagai pihak
3. Menyebarkan kuisioner ke calon konsumen
4. Menawarkan produk dengan pemasangan iklan

B. Pemasaran
Menurut Philip Kotler yang merupakan ahli pemasaran dunia, pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengn cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan
nilai dengan pihak lain.
Pengertian lain pemasaran adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen melalui penciptaan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli
oleh mereka yang memiliki kebutuhan melalui suatu pertukaran.
Konsumen yang menginginkan dan membutuhkan suatu produk adalah individu
(perorangan) atau kelompok tertentu (industri). Kelompok pasar terdiri dari beberapa jenis
sebaai berikut:
1. Pasar konsumen
Pasar konsumen adalah pasar dimana individu dan rumah tangga dapat membeli atau
memperoleh barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.
2. Pasar industrial
Pasar industri adalah pasar dimana pihak-pihak (perusahaan) yang membeli barang dan
jasa menggunakannya kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lan atau disewakan
kepada pihak lain unuk mengambil untung.
3. Pasar reseller
Pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang
melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.
4. Pasar pemerintah
Pasar pemerintah adalah pasar yang terdiri dar unit-unit pemerintah yang membeli atau
menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah, baik pusat
maupun daerah.

C. Permintaan dan Penawaran


Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli.
Permintaan juga dapat diartikan jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada
berbaga tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Ada beberapa faktor yang memengaruhi
permintaan suatu barang atau jasa, yaitu:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap)
3. Pendapatan
4. Selera
5. Jumlah penduduk
6. Faktor khusus (akses)

Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai
tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Ada beberapa faktor yang memengaruhi penawaran
suatu barang, yaitu:

1. Harga barang itu sendiri


2. Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap)
3. Teknologi yang digunakan
4. Harga input (ongkos produksi)
5. Tujuan perusahaan
6. Faktor khusus (akses)

D. Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, dan Posisi Pasar

Segmentasi pasar adalah membagi-bagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli


berbeda yang mungkin memerlukan produk atau jasa yang berbeda pula. Segmentasi pasar
perlu dilakukan karena di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan
dan kebutuhannya.
Dalam melakukan segmentasi pasar, ada beberapa variabel yang harus diperhatikan.
Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi
pasar industrial.

Menurut Philip Kotler, variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen
adalah sebagai berikut :

1. Segmentasi pasar berdasarkan geografik, terdiri dari : bangsa, provinsi, kabupaten,


kecamatan, atau iklim.
2. Segmentasi berdasarkan demografik, terdiri dari : umur, kelamin, ukuran keluarga, daur
hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan.
3. Segmentasi pasar berdasarkan psikografik, terdiri dari : kelas sosial, gaya hidup, dan
karakteristik kepribadian.
4. Segmentasi pasar berdasarkan peilaku, terdiri dari : pengetahuan, sikap, kegunaan, dan
tanggapan terhadap suatu produk.

Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai berikut :

1. Segmentasi berdasarkan demografik terdiri dari: jenis industri, besar perusahaan, dan
lokasi perusahaan.
2. Karakteristik pengoperasian tediri dari: teknologi yang difokuskan, status pengguna
(berat, sedang, atau ringan), kemampuan pelanggan.
3. Pendekatan pembeli, terdiri dari: organisasi berfungsi pembeli, sifat hubungan yang
ada, struktur kekuatan, kebijakan pembelian umum, kriteria.
4. Karakteristik personal industri, terdiri dari: kesana pembeli, sikap terhadap risiko, dan
kesetiaan.
5. Faktor situsional, terdiri dari: urgensi, pengguna khusus, dan besarnya pesanan.

Hal yang harus dilakukan selanjutnya yaitu menetapkan pasar sasaran dan menentukan
posisi pasar. Menetapkan pasar sasaran berarti mengevaluasi keaktifan setiap segmen,
kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan
menetapkan pasar segmen meliputi beberapa hal yaitu :
1. Evaluasi segmen pasar
a. Ukuran dan pertumbuhan segmen,
b. Strutural segmen ayng menarik dari segi profitabilitas,
c. Sasaran dan sumber daya perusahaan.
2. Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi
bagi perusahaan, segmen mana dan berapa banyak yang dapat dilayani.

Langkah selanjutnya adalah menentukan posisi pasar. Menentukan posisi pasar


maksudnya adalah upaya untuk menentukan posisi pasar yang kompetitif untuk produk atau
suatu pasar. Penentukan posisi pasar dapat dilakukan berdasarkan :
1. Atribut (yaitu harga murah atau mahal)
2. Kesempatan penggunaan (contohnya produk yang berfungsi sebagai minuman energi
atau minuman penurun panas)
3. Kelas pengguna (contohnya sampo khusu bagi orang dewasa atau untuk anak-anak)
4. Langsung menghadapi pesaing (dengan memposisikan produk yang dijual memiliki
kualitas yang terbaik)
5. Kelas produk (contohnya sabun kecantikan atau sabun kesehatan)

Untuk memilih dan menentukan posisi pasar, strategi yang dapat dilakukan adalah :
1. Mengidentifikasi keunggulam kompetitif,
2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat,
3. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi yang dipilih

Anda mungkin juga menyukai