Anda di halaman 1dari 2

Terkait pendanaan, selain aset fisik (seperti motor, mobil, tanah dan bangunan), sebenarnya

ada hal lain yang diera teknologi saat ini dapat menjadi "agunan" dan membantu UMKM
mengakses pendanaan, yaitu track record atau rekam jejak. Berikut adalah cara agar UMKM
dapat membangun track record dan meningkatkan kepercayaan pihak ketiga untuk memberikan
pendanaan:

1. Mulai memiliki rekening bank yang dipisahkan dari rekening untuk transaksi pribadi atau
rumah tangga.
2. Mulai perbanyak transaksi elektronik melalui transfer. Hal ini penting agar UMKM
memiliki rekam jejak transaksi yang tercatat di bank.
3. Jika masih melayani transaksi tunai (uang fisik), maka upayakanlah agar secara rutin
dana tersebut disetorkan.
4. Mulailah berjualan online dengan menggunakan platform e-commerce yang memiliki
sistem rating.
5. Buatlah perhitungan dan rencana.

2. Dukungan Kebijakan Pemerintah di Bidang Pendanaan Koperasi dan UMKM


2.1 Dukungan Pemerintah dalam Pendanaan Koperasi
Peran pemerintah penting agar keberadaan koperasi terus berkembang maju dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama rakyat miskin. Dalam masalah ini,
pemerintah membuat program yang disebut KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kredit Usaha
Rakyat (KUR) adalah kredit/ pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi
(UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas
penjaminan untuk usaha produktif.
Cara mengajukan Kredit Usaha Rakyat :
1) Pelaku UMKM dan Koperasi yang membutuhkan kredit usaha rakyat(KUR)
menghubungi  ke 6(enam) bank yang di tunjuk sebagai bank penyalur KUR.
2) Memenuhi persyaratan dokumentasi sesuai dengan ketentuan bank pelaksana
3) Mengajukan surat permohonan kredit
4) Bank pelaksana akan melakukan penilaian kelayakan
5) Bank pelaksana berwenang memberikan persetujuan atau menolak permohonan kredit
usaha rakyat.
Dengan demikian tujuan akhir dari program KUR adalah meningkatkan perekonomian,
pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.
Dalam setiap kegiatan koperasi telah diatur adalam UU yang telah dibuat oleh
pemerintah seperti dalam UU No 17 tahun 2012 yang mengatur tentang koperasi.
Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan:
1) memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian
bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan koperasi
2) melakukan pengawasan termasuk memberi perlindungan terhadap koperasi berupa
penetapan bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil diusahakan oleh koperasi
untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya
3) memberikan fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan jaringan
usaha dan kerja sama.
Koperasi dilindungi oleh pemerintah, agar apa yang telah dilaksanakan koperasi tidak
dilaksanakan dengan bidang usaha lainnya. Adapun kebijakan pemerintah dalam
pembangunan koperasi secara terinci adalah sebagai berikut:
1) Pembangunan sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat diarahkan agar makin
memiliki kemampuan menjadi badan usaha yang efisien dan menjadi gerakan
ekonomi rakyat yang tangguh dan berakar dalam masyarakat.
2) Pelaksanaan fungsi dan peranan koperasi ditingkatkan melalui upaya peningkatan
semangat kebersamaan dan manajemen yang lebih profesional.
3) Peningkatan koperasi di dukung melalui pemberian kesempatan berusaha yang seluas
luasnya di segala sektor  kegiatan ekonomi, baik di dalam negeri maupun di luar
negeri, dan penciptaan  iklim usaha yang mendukung dengan kemudahan
memperoleh permodalan.
4) Kerjasama antar koperasi dan antara koperasi dengan usaha negara dan usaha swasta
sebagai mitra usaha dikembangkan seacara lebih nyata untuk mewujudkan kehidupan
perekonomian berdasarkan demokrasi ekonomi yang dijiwai semangat dan asas
kekeluargaan, kebersamaan, kemitraan usaha, dan kesetiakawanan.

Anda mungkin juga menyukai