0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan1 halaman
Komunikasi memerlukan pengirim, pesan, dan penerima. Pengirim mengodekan pesan dan mengirimkannya melalui saluran ke penerima. Penerima kemudian menguraikan isi kode pesan. Unsur-unsur utama proses komunikasi adalah pengirim, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik. Ada berbagai jenis saluran seperti formal dan informal.
Komunikasi memerlukan pengirim, pesan, dan penerima. Pengirim mengodekan pesan dan mengirimkannya melalui saluran ke penerima. Penerima kemudian menguraikan isi kode pesan. Unsur-unsur utama proses komunikasi adalah pengirim, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik. Ada berbagai jenis saluran seperti formal dan informal.
Komunikasi memerlukan pengirim, pesan, dan penerima. Pengirim mengodekan pesan dan mengirimkannya melalui saluran ke penerima. Penerima kemudian menguraikan isi kode pesan. Unsur-unsur utama proses komunikasi adalah pengirim, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik. Ada berbagai jenis saluran seperti formal dan informal.
1.1 Proses Komunikasi Sebelum dilakukan, komunikasi emmerlukan suatu tujuan, suatu pesan yang akan disampaikan antara pengirim dan penerima. Pengirim akan mengodekan pesan (mengubahnya menjadi bentuk simbolis) da meneruskannya melalui sebuah medium (saluran) kepada penerima, yang akan menguraikan isi kode tersebut. Hasilnya adalah perpindahan makna dari satu orang ke yang lainnya. Bagian utama dari proses komunikasi adalah (1) pengirim, (2) mengodekan, (3) pesan, (4) saluran, (5) menguraikan isi kode, (6) penerima, (7) kebisingan, dan (8) umpan balik. Pengirim memulai suatu pesan dengan mengodekan pemikirannya. Pesan adalah sebuah tindakan aktual produk fisik dari pengodean pengirim. Ketika berbicara, ucapan adalah pesan. Ketika menulis, makan tulisan adalah pesannya. Ketika melakukan isyarat gerakan, maka gerakan dari lengan dan ekspresi wajah merupakan pesan. Saluran adalah medium melalui mana pesan-pesan akan berjalan. Pengirim memilihnya, kemudian menentukan apakah menggunakan saluran yang formal atau informan. Saluran formal ditetapkan oleh organisasi dan mengirimkan pesan yang terkait dengan aktivitas profesional dari para anggotanya. Mereka secara tradisional mengikuti rantai wewenang di dalam organisasi. Bentuk lainnya dari pesan, seperti misalnya pribadi atau sosial, yang mengikuti saluran informal, yang mana berlangsung secara spontan dan berkembang sebagai tanggapan atas pilihan-pilihan individu. Penerima adalah orang kepada siapa pesan akan diarahkan, yang pertama-tama harus menerjemahkan symbol-simbol ke dalam bentuk yang dapat dipahami. Tahap ini adalah menguraikan isi kode dari pesan. Kebisingan mencerminkan hambatan dalam komunikasi yang memutarbalikkan kejelasan dari pesan, seperti misalnya permasalahan persepsi, informasi yang berlebihan, kesulitan semantik, atau perbedaan budaya. Kaitan terakhir dalam proses komunikasi ini adalah lompatan umpan balik. Umpan balik dan pemeriksaan mengenai seberapa berhasilkah dalam proses memindahkan pesan. Ini menentukan apakah pemahaman telah tercapai atau belum.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik