Pekerjaan : PENATAAN JALAN MENUJU PENATAAN SUMBER MATA AIR BR. MANIKAN, GUWANG
Skope Pekerjaan :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pondasi
4. Pekerjaan Plesteran
5. Pekerjaan Beton
6. Pekerjaan Penutup Lantai Dan Dinding
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Kami akan menyiapkan lahan yang sedekat mungkin dengan lokasi pekerjaan untuk Direksikeet
dengan menyewa rumah penduduk minimal ukurannnya 30 M2, dilengkapi perlengkapan antara
lain ; 1 Set Meja kerja + Kursi, 1 Set papan tulis, 1 Set Meja + Kursi tamu (dari bambu), 1 buah
kamera.
b. Kantor pelaksana dibuat atau sewa dengan ukuran 3 x 5 m² lengkap dengan peralatannya.
c. Pemasangan papan nama proyek sebanyak 2 buah, dipasang di tempat yang strategis yang isinya
mengenai informasi pekerjaan antara lain : jumlah biaya, jangka waktu pelaksanaan dan nama
kontraktor serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
d. Pemasangan rambu informasi proyek yang dipasang pada awal kegiatan dan akhir kegiatan.
e. Gudang bahan serta barak kerja dengan menyewa tanah pada penduduk.
f. Sosialisasi pelaksanaan pekerjaan bersama – sama dilaksanakan dengan pemberi kerja, kelian
banjar, kelian adat, kelian dinas, tokoh masyarakat, terutama penduduk sekitar tempat kegiatan,
sebelum tahapan pelaksanaan pekerjaan dimulai.
g. Pekerjaan Uitset (pengukuran dan pematokan) dilaksanakan setelah upacara adat dan sosialisasi
dilaksanakan, dan pemasangan patok tetap, pasang bouplank dan patok bantu akan kami
laksanakan bersama dengan juru ukur yang sudah berpengalaman dengan menggunakan alat
bantu Total station dan Waterpass. Pengukuran awal antara lain : pembuatan patok – patok ikat
tetap, pengecekan elepasi BM yang ada, pengukuran cross section (tiap jarak 25 m) dan
pemasangan STA, dilanjutkan dengan pembuatan gambar uitset dan shop drawing hasil
pengukuran.
h. Bouplank dan propil bangunan
Papan Bouplank akan kami buat dengan papan kayu meranti ukuran 3/30 tiap jarak 15 M’,
Propil akan kami buat dengan kayu meranti ukuran 3/5 dan kami pasang tiap jarak 15 M’.
( Sesuai kondisi lapangan )
i. Pekerjaan Pembersihan
Setelah pengukuran selesai dan disetujui Direksi sebagai gambar uitset/Mutual Cek Awal
(MC-0) kami akan mengadakan pembersihan disekitar lokasi pekerjaan.
j. Pembuatan Dokumentasi berupa Foto untuk 0%.
k. Mobilisasi peralatan kerja untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan antara lain ; Concrete Mixer,
Water Tank, Dump Truck / Mobil Pick Up, Bak Tempat Pencampuran Mortar, dan Alat Bantu
Lainnya.
l. Pembuatan Job Mick desain meliputi : Mutu beton fc =7,4 Mpa, fc = 14,5 Mpa dan fc = 21,7
Mpa ,Propertis material.
m. Managemen dan keselamatan lalu lintas, kami akan terus berkoordinasi dengan aparat terkait
untuk menjamin kelancaran lalu lintas.
I. PENYEDIAAN BAHAN
a. Untuk melaksanakan seluruh pekerjaan ini kami perhitungkan akan menggunakan bahan-bahan
bangunan pokok yang semuanya merupakan produksi dalam negeri berupa : batu kali, pasir,
koral akan kami beli di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, besi beton, kawat beton dan
kayu akan kami beli di Kabupaten Karangasem,
b. Jadwal Droping Bahan Terlampir.
III.PENYEDIAAN PERALATAN
Peralatan Utama yang akan kami kerahkan sesuai dengan daftar dan jadwal penggunaan alat
terlampir.
2. PEKERJAAN TANAH
a Penggalian 1 m3 Tanah Biasa Sedalam 1 Meter
Dilaksanakan setelah lokasi dibersihkan dari rumput liar dan sampah baru digali atau di marking
Dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia dengan menggunakan alat bantu : panyong,
sekop dan cangkul.
Hasil galian dibuang keluar lokasi pekerjaan diangkut menggunakan dump truck.
Sisa- sisa dari galian dibersihkan atau diangkut keluar lokasi pekerjaan menggunakan agar tidak
mengganggu pekerjaan lainya, meminimalisasi kecelakaan kerja dan kemacetan lalu lintas.
Dipasang rambu – rambu keselamatan kerja, tenaga kerja diwajibkan memakai pengaman kepala
(helm proyek), masker dan sepatu proyek, dengan tujuan meminimalisasi kecelakaan kerja.
Dikerjakan selama 35 hari dari awal minggu 3 sampai akhir minggu 7 dengan volume total
1.096.84 m3 volume per hari 31.33 m3.
3. PEKERJAAN PONDASI
a Pemasangan Pondasi Batu Belah Campuran 1 SP : 5 PP
Dilaksanakan setelah galian pondasi pasangan batu belah memenuhi syarat baik kedalaman maupun
lebar.
Dimensi pasangan batu belah disesuaikan dengan gambar, pencampuran spesi menggunakan molen
dengan perbandingan campuran antara semen dan pasir + air sesuai dengan RKS
Pengerjaan pemasangan batu belah dilaksanakan sedemikian rupa secara bertahap sesuai dimensi
dan lokasi yang di siapkan dan atas persetujuan direksi pengawas.
Sisa- sisa dari pemasangan batu belah akan dipindahkan dan diangkut atau dibawa ke barak kerja
tujuanya agar tidak mengganggu pekerjaan lainya, meminimalisasi kecelakaan kerja dan
kemacetan lalu lintas.
Dipasang rambu – rambu keselamatan kerja, tenaga kerja diwajibkan memakai pengaman kepala
(helm proyek), masker dan sepatu proyek, dengan tujuan meminimalisasi kecelakaan kerja.
Dikerjakan selama 56 hari dari awal minggu 6 sampai akhir minggu 13 dengan volume total 695.52 m3
volume per hari 12.42 m3.
4. PEKERJAAN PLESTERAN
a Pemasangan Plesteran 1 SP : 2 PP, Tebal 15 mm
Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, bidang – bidang yang akan diplester terlebih dahulu
dibersihkan dari semua kotoran dan disiram dengan air semen.
Plesteran dikerjakan dengan campuran 1 SP : 2 PP, dengan ketebalan 15 mm padat, pasir yang
digunakan adalah pasir halus.
Tenaga kerja di wajibkan memakai slop tangan, masker, sepatu proyek dan helm proyek dengan
tujuan meminilisasi kecelakaan kerja.
Dikerjakan dengan tenaga kerja antara lain : Pekerja, mandor, tukang plesteran dan kepala
tukang plesteran.
Pengerjaan plesteran dikerjakan sedemikian rupa secara bertahap sesuai dimensi dan lokasi yang
di siapkan dan atas persetujuan direksi pengawas.
Sisa- sisa material akan dipindahkan keluar lokasi pekerjaan atau dibawa kebarak kerja, tujuanya
agar tidak mengganggu pekerjaan lainya, meminimalisasi kecelakaan kerja dan kemacetan lalu
lintas.
Dipasang rambu – rambu keselamatan kerja, tenaga kerja diwajibkan memakai pengaman kepala
(helm proyek), masker dan sepatu proyek, dengan tujuan meminimalisasi kecelakaan kerja.
Dikerjakan selama 35 hari dari awal minggu 9 sampai akhir minggu 13 dengan volume total
231.20 m2 volume per hari 6.60 m2.
b. Pemasangan 1 m2 Finishing Siar Pasangan Batu Kali, Campuran 1 SP : 2PP
Pekerjaan siaran dilaksanakan pada seluruh bidang muka pasangan, dengan cara spesi pasangan
akan di kerok sedalam 1 cm dengan lebar rata-rata 2-3 cm kemudian baru diisi spesi dengan
campuran 1 SP : 2 PP dengan menggunakan cetok spesial setelah campuran setengah kering baru
dikuas.
Dikerjakan dengan tenaga kerja antara lain pekerja, tukang siaran, mandor dan kepala tukang
siaran
Tenaga kerja di wajibkan memakai slop tangan, masker, sepatu proyek dan helm proyek dengan
tujuan meminilisasi kecelakaan kerja.
Pengerjaan siaran dikerjakan sedemikian rupa secara bertahap sesuai dimensi dan lokasi yang di
siapkan dan atas persetujuan direksi pengawas.
Sisa- sisa material akan dipindahkan keluar lokasi pekerjaan atau dibawa kebarak kerja, tujuanya
agar tidak mengganggu pekerjaan lainya, meminimalisasi kecelakaan kerja dan kemacetan lalu
lintas.
Dipasang rambu – rambu keselamatan kerja, tenaga kerja diwajibkan memakai pengaman kepala
(helm proyek), masker dan sepatu proyek, dengan tujuan meminimalisasi kecelakaan kerja.
Dikerjakan selama 42 hari dari awal minggu 7 sampai akhir minggu 12 dengan volume total
336.80 m2 volume per hari 8.02 m2.
5. PEKERJAAN BETON
a. Membuat Lantai Kerja Beton Mutu f`c = 7,4 Mpa Slump ( 3-6 ) cm, w/c =0,87
Pencampuran menggunakan molen dengan perbandingan campuran antara semen, pasir dan
kerikil + air disesuaikan dengan job mix desain untuk mutu beton Fc 7,4 Mpa.
Pelaksanaan mengacu pada PBI 1971 (standar SNI yang berlaku)
Begisting menggunakan kayu untuk rangka 5 – 7 cm dan penutup triplek 9 mm, dipasang
sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pergeseran pada saat pengecoran.
Pembongkaran begisting dilaksanakan setelah beton berumur + 21 Hari.
Untuk mengetahui mutu beton yang dilaksanakan pada saat pengecoran setiap 5 m3 dibuatkan
1 benda uji kubus atau silinder yang nantinya akan dites dilab untuk mengetahui kuat tekannya.
Pengerjaan lantai kerja beton dilaksanakan sedemikian rupa dengan dipasang begesting dan di
cor menggunakan alat concrete mixer secara bertahap sesuai dimensi dan lokasi yang di
siapkan dan atas persetujuan direksi pengawas.
Sisa- sisa material akan dipindahkan keluar lokasi pekerjaan atau dibawa kebarak kerja, tujuanya
agar tidak mengganggu pekerjaan lainya, meminimalisasi kecelakaan kerja dan kemacetan lalu
lintas.
Dipasang rambu – rambu keselamatan kerja, tenaga kerja diwajibkan memakai pengaman
kepala (helm proyek), masker dan sepatu proyek, dengan tujuan meminimalisasi kecelakaan
kerja.
Dikerjakan selama 28 hari pada minggu 4 sampai dengan akhir minggu 7 dengan volume total
3.76 m3 volume per hari 0.13 m3.
8. DEMOBILISASI
Pekerjaan ini meliputi mengembalikan semua peralatan kerja yang sudah habis dipakai untuk
menyelesaikan semua pekerjaan.
NI KADEK PUSPAWATI
Direktur