Anda di halaman 1dari 20

Daftar Istilah

Toksikologi
Raihana Nabila / 15311025
Granuloma
 Granuloma adalah istilah histopatologi yang
mengacu pada koleksi kecil sel-sel makrofag
yang terbentuk ketika sistem imun mencoba
untuk menyekat zat-zat penyusup yang tidak
dapat dihilangkan. Granuloma terbentuk sebagai
tanggapan terhadap benda asing, infeksi tertentu,
dan penyakit kulit inflamasi.
 http://kamuskesehatan.com/arti/granuloma/
Fibrosis
 Fibrosis adalah pembentukan struktur seperti
skar yang halus yang menyebabkan jaringan
mengeras dan mengurangi aliran cairan melalui
jaringan-jaringan.
 http://kamuskesehatan.com/arti/fibrosis/
Demam
 Demam (juga disebut pireksia) adalah
suhu abnormal tubuh. Demam umumnya
menunjukkan bahwa ada proses abnormal yang
terjadi dalam tubuh.
 Demam secara teknis didefinisikan sebagai suhu
tubuh di atas normal 37 derajat Celcius. Dalam
prakteknya, seseorang biasanya tidak dianggap
memiliki demam yang signifikan hingga suhunya
di atas 38 derajat C.
 http://kamuskesehatan.com/arti/demam/
Kanker
 Kanker adalah segolongan penyakit yang
ditandai dengan pembelahan sel yang tidak
terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk
menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan
pertumbuhan langsung di jaringan yang
bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke
tempat yang jauh (metastasis).
 http://obatpropolis.com/kanker
Akut
 Akut adalah gejala atau tanda-tanda yang
dimulai dan memburuk dengan cepat,
bukan kronis.
 http://kamuskesehatan.com/arti/akut/
Kronis
 Kronis adalah suatu kondisi
dengan onset (penampilan pertama dari tanda-
tanda atau gejala suatu penyakit) lambat,
manifestasi ringan tetapi terus-menerus dan
tahan lama, sering berefek progresif.
 http://kamuskesehatan.com/arti/kronis/
Subkronis
 Uji toksisitas subkronis adalah uji ketoksikan
suatu senyawa yang diberikan dengan dosis
berulang pada hewan uji tertentu, selama kurang
dari tiga bulan. Uji ini ditujukan untuk
mengungkapkan spectrum efek toksik senyawa
uji serta untuk memperlihatkan apakah spectrum
efek toksik itu berkaitan dengan takaran dosis
(Donatus, 2001)
 http://habib.blog.ugm.ac.id/kuliah/toksikologi-
subkronis/
LC (Lethal Concentration)
 Lethal Concentration adalah konsentrasi yang
dapat membunuh populasi organisme sejumlah
tertentu yang dinyatakan dalam % (Finney 1971)
 http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456
789/40550/BAB%20V_2007des1-
6.pdf?sequence=6
LD (Lethal Dose)
 Dosis Lethalis (Lethal Dose), yaitu dosis atau
jumlah obat yang dapat mematikan bila
dikonsumsi. Bila mencapai dosis ini orang yang
mengkonsumsi akan over dosis (OD)
Biokonsentrasi
 Biokonsentrasi adalah kondisi peningkatan
konsentrasi polutan di lingkungan.
 http://abdilanov.blogspot.com/2011/11/perbedaan-
bioakumulasi-biokonsentrasi.html
Bioakumulasi
 Bioakumulasi adalah penimbunan (akumulasi)
suatu substansi atau senyawa dalam jaringan
makhluk hidup. Proses dimana substansi kimia
mempengaruhi makhluk hidup dan ditandai
dengan peningkatan konsentrasi bahan kimia di
tubuh organisme dibandingkan dengan
konsentrasi bahan kimia itu di lingkungan.
 http://abdilanov.blogspot.com/2011/11/perbedaan-
bioakumulasi-biokonsentrasi.html
Biomagnifikasi
 Biomagnifikasi adalah peningkatan konsentrasi
substansi atau senyawa dalam jaringan makhluk
hidup, dengan semakin tingginya tingkatan trofik
dalam jaring makanan.
 http://abdilanov.blogspot.com/2011/11/perbedaan-
bioakumulasi-biokonsentrasi.html
NOEC
 NOEC (No Observed Effect Concentration)
adalah nilai konsentrasi tertinggi yang secara
nyata tidak menyebabkan pengaruh negatif
terhadap pertumbuhan.
 repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16184
NOAEC
 NOAEC (No Observed Adverse Effect
Concentration) adalah konsentrasi tertinggi
dimana tidak ada peningkatan signifikan secara
statistik dalam frekuensi atau keparahan efek
samping antara populasi terpapar dan kelompok
kontrol yang tepat.
 http://reach.immib.org.tr/webeng/index.php?optio
n=com_glossary&func=display&letter=N&Itemid=
74&catid=14&page=1
NOEL
 NOEL (No Observed Effect Level) adalah dosis
tertinggi atau tingkat paparan racun yang tidak
menghasilkan efek toksik terlihat pada hewan.
 http://hurulsilmi.blogspot.com/2012/01/dosis-
yang-tepat-membedakan-racun-dan.html
NOAEL
 NOAEL (No Observed Adverse Effect Level)
adalah dosis tertinggi suatu zat pada studi
toksisitas kronik atau subkronik yang secara
statistik atau biologis tidak menunjukkan efek
merugikan pada hewan uji atau pada manusia
 http://arrahman29.files.wordpress.com/2008/02/p
h-a-130208.pdf
LOEL
 LOEL (Lowest Observed Effect Level) adalah
konsentrasi terendah atau jumlah zat yang
ditemukan oleh percobaan atau pengamatan,
yang menyebabkan perubahan apapun dalam
morfologi, kapasitas fungsional, pertumbuhan,
perkembangan, atau rentang hidup organisme
sasaran.
 http://goldbook.iupac.org/L03634.html
LOAEL
 LOAEL (Lowest Observed Adverse Effect
Level) berarti dosis terendah yang (masih)
menimbulkan efek.
 http://arrahman29.files.wordpress.com/2008/02/p
h-a-130208.pdf
Kurva Dosis - Respons

Anda mungkin juga menyukai