Anda di halaman 1dari 5

Kompetensi Indikator Materi

Dasar Pokok
3.10 Menganalisis 3.10.1 Menjelaskan Ekologi:
komponen- definisi - Komponen
komponen ekosistem ekosistem
- Aliran energi
ekosistem dan 3.10.2 Menjelaskan
- Daur biogeokimia
interaksi antar peristiwa yang - Interaksi dalam
komponen terjadi dalam ekosistem
tersebut ekosistem
3.10.3 Menjelaskan
4.10 Menyajikan macam macam
karya yang ekosistem
menunjukkan 3.10.4 Mendeskripsikan
interaksi antar aliran energi
komponen yang terjadi pada
ekosistem suatu ekosistem
(jaring-jaring
3.10.5 Membedakan
makanan,
rantai makanan
siklus
Biogeokimia) dan jaring jaring
makanan
3.10.6 Menganalisis
peranan masing
masing makhluk
hidup dalam
ekosistem
3.10.7 Menjelaskan
daur biogeokimia
(daur air, daur
nitrogen, daur
karbon dan
oksigen, daur
belerang dan
daun fosfor)

3.11 Menganalisis 3.11.1 Mendeskripsikan Perubahan


data perubahan pengertian lingkungan Lingkungan:
lingkungan, dan pencemaran - Kerusakan
lingkungan/
penyebab, dan lingkungan
pencemaran
dampaknya lingkungan
3.11.2 Menjelaskan faktor
bagi kehidupan penyebab terjadinya - Pelestarian
perubahan lingkungan lingkungan
4.11 Merumuskan - Adapatasi dan
3.11.3 Menjelaskan dampak mitigasi
gagasan perubahan lingkungan
pemecahan Limbah dan Daur
masalah 3.11.4 Menyebutkan
Ulang:
perubahan macam macam - Jenis-jenis limbah
lingkungan pencemaran - Proses daur ulang
yang terjadi di lingkungan - 3R (reuse,
lingkungan 3.11.5 Menjelaskan reduse, recycle)
sekitar macam macam
pencemaran
lingkungan
3.11.6 Menganalisis
dampak
pencemaran
lingkungan
3.11.7 Menjelaskan
Ekosistem dan Perubahan Lingkungan | P a g e 3
cara cara untuk
melestarikan
lingkungan
3.11.8 Menjelaskan
tentang jenis
jenis limbah,
serta upaya
penanganan atau
penanggulangan
nya
4.11.5 Melakukan
percobaan uji
coba dampak
limbah rumah
tangga terhadap
ekosistem
Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang mempunyai
cadangan bahan mineral berupa bijih bauksit terbesar di Indonesia.
Berdasarkan data yang ada, sebagian besar atau lebih dari 90% wilayah
Provinsi Kepulauan Riau memiliki keterdapatan cadangan bahan galian
bauksit yang terdapat pada lapisan atas yang berbentuk bukit-bukit
rendah dengan ketebalan rata-rata 3 meter yang ditutupi tanah penutup
(topsoil) maksimun 30 sentimeter.
Pulau singkep yang berada di Provinsi Kepulauan Riau merupakan
salah satu daerah yang berpotensi menjadi tempat pertambangan mineral
bijih bauksit. Berbicara masalah potensi pertambangan di pulau Singkep,
kondisi sumber daya alam yang berada di pulau Singkep tentunya sudah
tidak diragukan lagi potensinya. Beberapa tahun silam telah berlangsung
kegiatan pertambangan di pulau tersebut. Dengan adanya pertambangan
tersebut, maka akan berdampak bagi lingkungan dan keseimbangan
ekosistem. Pemanfaatan mineral yang ada sebagai kekayaan alam yang
terkandung di dalam bumi merupakan sumberdaya alam yang tak
terbarukan, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Salah satu usaha
pengelolaanya yakni dengan cara revegetasi. Revegetasi merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi lahan pasca
pertambangan. Beberapa aktivitas pertambangan yang merusak
lingkungan ini dapat dilihat pada beberapa gambar sebagai berikut.
Apakah kaitanya lahan pasca tambang bauksit dengan revegetasi?
Bagaimana komposisi dan struktur lahan pasca tambang bauksit di pulau
Singkep? Bertujuan untuk apakah menggali informasi tentang faktor
fisika dan kimia penyebab perubahan lingkungan? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut , maka kita perlu mempelajari modul ini dengan
seksama.

TUGAS
LAKUKANLAH PENGAMATANN SEDERHANA UNTU
MENGETAHUI REVEGEETASI DILINGKUNGAN SEKITARMU!
Judul : Regnerasi dan struktur
Tujuan: Peserta didik dapat menjelaskan tentang rdvvvdhtz

Anda mungkin juga menyukai