Manusia tidak terlepas dari dari lingkungan sekitarnya, baik alam mikro
yang yang berjalan dan selalu beriringan dengan kehidupan manusia akan
Perjalanan waktu tidak pernah terlepas dari tahun, bulan, hari bahkan
jam, dimana bagi setiap orang memiliki makna yang berbeda dengan orang
lain. Jawa, merupakan salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia sebagai
salah satu suku bangsa yang masih memegang erat tradisi dan kebudayaan,
budaya Jawa tidak saja melekat pada mereka yang berada di tanah kelahiran
namun juga mereka yang merasa masih memiliki darah “Jawa”. Dalam
budaya Jawa, diyakini bahwa setiap langkah, tindakan serta waktu memiliki
makna dan nilai tersendiri, yang harus diselearakan dengan hari dan tanggal
Entah hal tersebut suatu mitos atau hanya mamang suatu kenyataan,
namun hingga saat ini masih banyak orang Jawa yang memegang teguh
mengenai kapan hari baik dan adanya hari sial dalam menggelar suatu acara.
Pernikahan bagi masyarakat Jawa bukan saja menimbang “bebet, bobot dan
bibit” namun juga keselarasan weton (hari dan tanggal pasaran menurut ada
Jawa) para pihak yang terlibat dalam upacara pernikahan tersebut. Pemilihan
hari yang tepat dipercaya dapat mendatangkan keuntungan tidak saja bersifat
Fenomena yang ada pada saat ini, banyak pasangan yang akan menikah
hari dan tanggal baik menurut adat Jawa, perbedaan persepsi tersebut sering
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa makna yang tersirat dalam penentuan hari dan
besar untuk menetukan “tanggal dan hari baik” pernikahan menurut adat
Jawa?
C. Manfaar Penulisan
1. Manfaat Teoritis
pernikahan.
2. Manfaat Praktis