Annisa Nurwahyuni
Nissa.niiso@gmail.com
Abstrak
Turnover intention merupakan tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan survei meta
analisis terkait hubungan commitmen organizational dalam memunculkan perilaku turnover
intention melalui 15 studi yang mencakup mengenai kedua variabel tersebut dan kriteria sampel
berupa karyawan . Hasil analisis memberikan hasil r = -0,307145 yang dapat disimpulkan bahwa
commitmen organizational memiliki korelasi terhadap perilaku turnover intention, pemikiran
meninggalkan pekerjaan, dan bahwa niat untuk meninggalkan pekerjaan berkorelasi dengan
meninggalkan pekerjaan (turnover) secara aktual. Kemudian komitmen organisasi diungkapkan
ke dalam berbagai macam cara .selain meninggalkan pekerjaan (turnover) karyawan dapat
mengeluh membangkan, menghindar dari tanggung jawab
Kata Kunci: turnover intention , commitmen organizational , karyawan
Abstract
Turnover intention is. The purpose of this study was to conduct a meta-analysis survey
related to organizational commitment relationship in generating turnover intention behavior
through 15 studies covering both variables and sample criteria of employees. Based on the
results of the analysis, the results obtained r = -0,307145, which can be concluded that
organizational commitment has a correlation to turnover intention behavior, thinking of leaving
the job, and that the intention to leave work correlates with the actual abandonment of the job
(turnover). Then organizational commitment is expressed in a variety of ways. In addition to
leaving the job (turnover) the employee can complain of widening, avoiding responsibility
Keywords: turnover intention , commitmen organizational and employee
1
Pendahuluan target yang dapat diikuti oleh alasan-alasan
Hartono (2002), turnover intention yang berbeda yang mempengaruhi perilaku.
merupakan kadar atau intensitas dari
Meyer,Allen, & Smith,1993 (dalam
keinginan untuk keluar dari perusahaan.
Riggio, 2013) merumuskan tiga komponen
Kemudian Booth & Hamer (2007),
atau aspek komitmen , yaitu:
mengartikan turnover intention adalah
a. Komitmen efektif
dampak terburuk dari ketidakmampuan
komitmen afektif terjadi ketika
suatu organisasi dalam mengelola
karyawan ingin tetap dengan
perilaku individu sehingga individu merasa
organisasi karena keterikatan
memiliki keinginan pindah kerja yang
emosional
tinggi.
b. Komitmen berkelanjut
Tingginya tingkat turnover karyawan
komitmen berkelanjut terjadi ketika
dapat dilihat dari seberapa besar keinginan
karyawan harus tetap dengan
berpindah (intensi turnover) yang dimiliki
organisasi karena kebutuhan untuk
karyawan suatu perusahaan. Menurut
manfaat dan gaji atau
Mobley, Hormer dan Hollingworth (dalam
ketidakmampuan untuk mencari
waluyo, 2013) bahwa tingkat dari kepuasan
pekerjaan lain
kerja dan komitmen organisasi berkorelasi
c. Komitmen normative
dengan pemikiran meninggalkan pekerjaan,
Komitmen normative berasal dari
dan niat untuk meninggalkan pekerjaan
nilai-nilai karyawan-keyakinan
berkorelasi dengan meninggalkan pekerjaan
pribadi bahwa ia berutang ke
(turnover) secara aktual. Ketidak puasan
organisasi untuk tetap keluar dari rasa
terhadap pekerjaan yang dilakukan pada
itu adalah hal yang benar untuk
saaat ini dapat disebabkan oleh kurangnya
dilakukan.
komitmen organisasi serta kepuasan kerja
Berdasarkan penelitian sebelumnya
yang rendah (Waluyo,2013).
yang dilakukan oleh Husain,T & Asif, S
Meyer dan Herscovitch (2001)
(2012) mengatakan bahwa ada hubungan
mendefinisikan komitmen sebagai 'kekuatan
negatif antara komitmen organisasi dengan
yang mengikat individu untuk suatu
intensi turnover.
tindakan yang relevan dengan satu atau lebih
Metode Penelitian
2
Penelitian mengenai turnover organizational dan turnover intention,
intention telah dilakuka lebih dari 15 dengan memilih tahun terbit yang berkisar
penelitian, dengan jumlah rtesponden total dari tahun sampai tahun .
kurang lebih 3.206 dengan sampel yang Pnelitian menggunakan jurnal
digunakan merpakan karyawan dari berbagai terpercaya dan kridible sebagai acuan
instansi baik, pemerintah maupun swasta, dengan sampel responden adalah karyawan
pekerja paruh waktu maupu pekertja tetap, dan atau pelajar Berdasarkan studi yang
mahasiswa atau pelajar. Studi – studi ini telah dikumpulkan, diperoleh data yang
diperoleh melalui beberapa sumber, yaitu dapat dilihat secara lengkap melalui tabel
sciencedirect, researchgate, dan google berikut ini:
dengan kata kunci commitmen
3
tion, with the other four
(4) sections on factors of
measured using a five-
level Likert scale
developed by Rensis
Likert in year
6 Ozygun 2017 0,14 143 academic Turnover intention scale
Mustafa Koç & commitmen
Ebru Ilgar organizational scale
Mustafa Yaşar
Şahin
7 Abubakr A 2010 0,5 600 employee Turnover intention scale
suliman & commitmen
Yousef Al- organizational scale
Junaibi
8 Yoshitaka 2002 0,49 255 employee Turnover intention scale
yamayakia & commitmen
Sorasit patchdee organizational scale
9 Nazar Omer 2016 -0,77 100 employee MBI-GS , commitment
Abdallah Ahmed scale,and turnover
intention scale
10 Nurita Juhdia, 2013 0,68 457 employee survey forms.
Fatimah Pa'wan Questionnaire & survey
Ram Milah Kaur commitmen
Hansaram organizational and
turnover intention
11 Jen Hung Wang 2016 -0,107 105 employee survey items were
Kuan Chen Tsai answered via a six-point
Luo Jia Ru Lei Likert scale
Im Fan Chio
Sut Kam Lai
12 ling G 2016 -0,921 127 employee Questionnaire & survey
yusof H.M commitmen
Rahman ,R.H.A organizational and
turnover intention
13 min kweon Ahn 2015 -0,69 150 150 employee man Questionnaire
myung ha lee [CITATION Roh12 \l
hyun kyung kim 1057 ] commit men
seok heee jeong organizational and
turnover intention
14 eray aydin 2016 -0,425 215 employee Commitmen scale &
mahmut oral turnover scale
15 hongki lee 2017 -0,1986 153 employee survey. Questionnaire &
survey commitmen
organizational and
turnover intention
Hasil
4
Berdasarkan pengolahan data terhadap studi besar yaitu 99,1 %, maka melihat melalui
meta analisis yang dapat dilihat melalui Hedges – Olkin random effects diperoleh
tabel dibawah ini. Pada tabel 7. terdapat pooled correlation berupa -0,307145 (95%
penelitian dengan jumlah sampel terbanyak CI = -0,589402 to 0,041944) yang tergolong
yaitu penelitian Abubakr A suliman & dalam medium effect size berdasarkan dari
Yousef Al- Junaibi berjumlahkan 600 kriteria menurut Schmidt dan Hunter (Field,
partisipan. Sedangkan dengan sampel yang 2005). Dapat disimpulkan bahwa,
paling sedikit yaitu penelitian Rohani salleh, keseluruhan jurnal memiliki variasi yang
Mishaliny sivadahasan nair, Haryani harun besar atau heterogen, dan juga adanya
berjumlahkan 100 partisipan. Korelasi korelasi yang cukup besar antara
tertinggi terdapat pada penelitian hengki lee commitmen organizational dengan turnover
yaitu -0,1986 dengan berjumlahkan 152 intention, yang dapat dilihat melalui gambar
partisipan. Selain itu, melalui tabel 2. plot dibawah ini.
diperoleh nilai inconsistency yang sangat
5
14 215 -0,425 -0,528736 -0,308754 eray aydin
15 153 -0,1986 -0,346363 -0,041221 hongki
6
Tabel 2. Inconsistency dan Hedges-Olkin random effects
Non-combinability of studies
Selain itu, pada tabel 3. diperoleh disimpulkan bahwa tidak terjadi bias
juga skor egger bias sebesar -1,129068 dan publikasi.
signifikan 0,9567 ( > 0,05), yang dapat
7
Tabel 3. Bias indicators
Bias indicators
Standard error
0,05
0,06
0,07
0,08
0,09
0,10
-1,6 -1,2 -0,8 -0,4 0,0 0,4 0,8
Fisher Z(Correlation)
Diskusi
Berdasarkan perhitungan meta analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan negatif antara commitmen organitational dan turnover intention, dengan r =
-0,307145 berada dalam daerah penerimaan interval kepercayaan 95% 0,589402 to 0,041944
Selain itu, diperoleh juga skor egger bias sebesar 1,129068 dan signifikan 0,9567 ( > 0,05)
juga disimpulkan tidak adanya bias antar masing – masing studi. Maka, dapat disimpulkan
bahwa semakin tinggi commitmen organizational maka turnover intention pada individu,
maka semakin rendah.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Husain,T &
Asif, S (2012) bahwa salah satu hal yang dapat mempengaruhi turnover intention adalah
8
komitmen organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi lebih mungkinn
tinggal dalam sebuah organisasi atau dalam pekerjaan mereka dan pengaruh dari komitmen
yaitu dapat dilihat dari hasil pekerjaan maupun turnover, kemudian karyawan yang memiliki
komitmen yang rendah memungkinkan untuk pindah kerja atau/turnover.
Referensi
Booth, S., & Hamer, K. (2007). Labour turnover in the retail industry:
Predicting the role of individual, organisational and environmental
factors. International Journal of Retail & Distribution Management,
35(4), 289-307.
9
Petchdee, Y. Y. (2015). Turnover Intention, Organizational Commitment, and Specific Job
Satisfaction among Production Employees in Thailand. Journal of Business and
Management Volume 4, Issue 4, , 22-28.
Rohani Salleh, M. S. (2012). Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Turnover
Intention: A Case Study on Employees of a Retail Company in Malaysia.
International Journal of Social, Behavioral, Educational, Economic, Business and
Industrial Engineering Vol:6, No:12, 3429-3436.
T. Hussain1, S. A. (2012). IS EMPLOYEES’ TURNOVER INTENTION DRIVEN BY
ORGANIZATIONAL COMMITMENT AND PERCEIVED ORGANIZATIONAL
SUPPORT? . ournal of Quality and Technology Management
Volume VIII, Issue II, 01-10.
10