Anda di halaman 1dari 9

Nama : Arista Shinta Dewi

NPM : 520021098

Kelas : Metodologi Penelitian B

Topic : Turnover Intention

Judul : Pengaruh Kepuasan kerja dan komitmen kerja terhadap Turnover Intention di
PT.CACA Garment

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Persaingan perekonomian global yang semakin kompetitif seperti sekarang ini


mengharuskan organisasi untuk menerapkan sebuah formulasi terbaik terhadap
pengelolaan karyawan mereka. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi
kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan, karena keberhasilan suatu organisasi
sangat bergantung pada peranan SDM yang dimilikinya. Pada prakteknya, kinerja suatu
perusahaan dipengaruhi oleh kondisi dan perilaku karyawan di dalamnya. Salah satu
bentuk perilaku karyawan yang menentukan kinerja suatu perusahaan adalah turnover
intention. Karyawan yang berkomitmen rendah pada perusahaan akan mudah untuk
meninggalkan perusahaan.
Lee dalam Varshney (2014 : 88) menyatakan turnover intention adalah persepsi
subjektif dari anggota organisasi untuk keluar dari pekerjaan saat ini untuk kesempatan
lain. Turnover intention mengarah pada kenyataan akhir berupa keluarnya karyawan
pada saat tertentu. Turnover intention dapat berupa pengunduran diri, perpindahan
keluar unit perusahaan, pemberhentian atau kematian anggota perusahaan. Oleh sebab
itu, tingginya tingkat turnover ini akan menjadi masalah yang berarti bagi perusahaan,
dimana proses rekrutmen yang mereka lakukan pada akhirnya akan menjadi sia-sia
karena staf yang direkrut tersebut lebih memilih pekerjaan baru di perusahaan lain.
Turnover karyawan juga terjadi di PT. CACA Garment yang merupakan salah
satu perusahaan besar konveksi di Indonesia. Turnover yang terjadi di PT. CACA
Garment ini sangat mengundang perhatian karena turnover yang tinggi. Padahal dengan
citra perusahaan seharusnya perusahaan menciptakan kondisi kerja yang kondusif agar
angka turnover yang ada tidak tinggi. Berdasarkan data voluntary turnover karyawan
PT. CACA Garment tahun 2015-2017, Total karyawan yang keluar mencapai angka
125 karyawan (25%) dari keseluruhan karyawan. Tingginya tingkat turnover karyawan
dapat dilihat dari seberapa besar keinginan berpindah yang dimiliki karyawan suatu
organisasi atau perusahaan. Keinginan berpindah seseorang terkait erat dengan
kepuasan kerja dan komitmen organisasi (DeMicco and Ried, 1998). Dari hasil
wawancara dengan karyawan head office sebelumnya terkait tingginya tingkat
turnover, diketahui adanya indikasi ketidakpuasan karyawan. Indikasi tersebut
ditunjukkan bahwa karyawan merasa kurang puas dalam hal penerimaan gaji. PT.
CACA Garment.
Chen et al. (2006) mengungkapkan bahwa 2 faktor yang sangat berpengaruh
pada turnover intention adalah kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Menurut
Luthans (2011 : 141) kepuasan kerja adalah sesuatu yang dihasilkan dari penilaian
seseorang atas pekerjaan atau pengalaman kerja. Tingkat kepuasan kerja dicapai apabila
harapan dan kebutuhan karyawan selaras dengan kenyataaan yang dirasakan (Prabu,
2005). Untuk mengurangi tingkat Turnover Intention perusahaan melakukan
serangkaian upaya guna mengatasi hal tersebut. Beberapa di antaranya adalah dengan
memberikan mengadakan suatu team building dalam periode tertentu atau dengan
pemberian insentif berupa bonus, bantuan hari tua, promosi jabatan, serta penghargaan
lainnya. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa loyalitas yang dimaksudkan guna
mengurangi terjadinya turnover intention (Ali, 2008).
Aspek lainnya terkait dengan turnover intention adalah komitmen organisasi.
Greenberg dan Baron (2003 : 160) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai sejauh
mana suatu individu mengidentifikasi dan terlibat dengan organisasi dan tidak bersedia
untuk meninggalkannya. Priansa (2018: 234) juga mendefinisikan komitmen organisasi
sebagai loyalitas pegawai terhadap organisasi, yang dapat dilihat dari kontribusinya
yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi. Seseorang yang memperoleh kepuasan
kerja dalam sebuah perusahaan, maka komitmen yang dimilikinya pun akan tinggi
terhadap perusahaan tersebut (Hsiao dan Chen, 2012). Pada umumnya, apabila
seseorang berada pada tingkat kepuasan kerja yang dinginkan, maka tingkat
komitmennya untuk loyal pada perusahaan juga akan meningkat.
B. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh Kepuasan kerja terhadap Komitmen Organisasi


2. Mengetahui pengaruh Kepuasan kerja terhadap Turnover Intention
3. Mengetahui pengaruh Komitmen kerja terhadap Turnover intention.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kepuasan kerja terhadap


Komitmen Organisasi
2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kepuasan kerja terhadap
Turnover Intention
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Komitmen kerja terhadap
Turnover Intention

Landasan Teori

Booth dan Hamer (2007) dalam (Ekonomi et al., 2017) mengartikan turnover intention
merupakan dampak terburuk dari ketidakmampuan suatu organisasi dalam mengelola
perilaku individu sehingga individu merasa memiliki intensi pindah kerja yang tinggi.

Menurut (Johartono & Widuri, 2013) Turnover intention merupakan salah satu bentuk
perilaku menarik diri dalam dunia kerja, akan tetapi sekaligus juga merupakan hak bagi
setiap individu untuk menentukan pilihannya, apakah tetap bekerja atau keluar dari
perusahaan tersebut.

Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap
kerja itu. Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang,
selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pegawai dan banyaknya yang
mereka yakini apa yang seharusnya mereka terima .(Widyantara & Ardana, 2015)

Penelitian yang dilakukan oleh Kumar et al. (2012) mendapatkan hasil penelitian bahwa
kepuasan kerja berpengaruh nyata terhadap komitmen organisasi karyawan. Keadaan ini
dapat dilihat dari hasil perhitungan regresi linear berupa adjusted R2 sebesar 0,970.

H1 : Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap Komitmen Organisasi


Chen et al. (2006) dalam (Istiqomah & Adi, 2020) mengungkapkan bahwa 2 faktor yang
sangat berpengaruh pada turnover intention adalah kepuasan kerja dan komitmen
organisasi.

Menurut (Widyantara & Ardana, 2015) Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum
terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang
pegawai dan banyaknya yang mereka yakini apa yang seharusnya mereka terima.

Menurut Robins (2006) dalam jurnal (Widyantara & Ardana, 2015) mengatakan istilah
kepuasan kerja (job satisfaction) merujuk ke sikap umum seorang individu terhadap
pekerjaannya.Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang
positif terhadap kerja itu.

Menurut Luthans (2006) dalam (Johartono & Widuri, 2013) banyak faktor yang dapat
mempengaruhi kepuasan kerja, seperti pekerjaan, gaji, promosi, pengawasan/supervisi,
kelompok kerja, dan kondisi kerja. Faktor-faktor tersebut memberikan kepuasan kerja yang
berbeda tergantung pada pribadi masing-masing karyawan Oleh karena itu, penting bagi
perusahaan untuk melakukan survey kepuasan kerja, untuk mengetahui moral karyawan,
pendapat, sikap, iklim, dan kualitas kehidupan kerja karyawan (Rivai dan Mulyadi, 2003).
Saat karyawan tidak puas dengan pekerjaannya mereka dapat meninggalkan pekerjaannya.

Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap
kerja itu. Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang,
selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pegawai dan banyaknya yang
mereka yakini apa yang seharusnya mereka terima .(Widyantara & Ardana, 2015)

H2 : Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap Turnover Intention

Komitmen organisasional merupakan identifikasi dan keterlibatan seseorang yang relatif


kuat terhadap organisasasi. Artinya, seorang karyawan yang memiliki komitmen tinggi
memiliki keinginan yang kuat untuk tetap mempertahankan keanggotaannya dalam
organisasi dan bersedia bekerja keras bagi pencapaian tujuan organisasi. (Meutia et al.,
2019)

Komitmen organisasi adalah tingkat sampai dimana seorang karyawan memihak sebuah
organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan
dalam organisasi tersebut. (Johartono & Widuri, 2013). Dengan kata lain, komitmen
organisasi adalah loyalitas karyawan pada organisasinya dan proses yang berlanjut dengan
nama anggota organisasi menunjukkan perhatian mereka terhadap keberhasilan organisasi
(Luthans, 2006).

Maka Semakin tinggi komitmen organisasi, maka akan semakin rendah niat karyawan
untuk berpindah. Sebagaimana dibuktikan oleh Kumar et.al., (2013), bahwa komitmen
organisasi memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap turnover intention.

H3 : Komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap Turnover Intention

Hipotesis :

H1 : Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap Komitmen Organisasi

H2 : Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap Turnover Intention

H3 : Komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap Turnover Intention

Tugas 24/10/2022

1. Jenis Riset
Menggunakan Riset Konklusif/ Pengujian Hipotesis, karena menguji hipotesis yang
berhubungan dengan berbagai variabel, terdapat jumlah sampel besar, penelitiannya ilmiah
yang sistematis terhadap fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya. Termasuk
dalam uji Hipotesis Kausal, karena sudah terdapat dugaan sementara terhadap rumusan
masalah yang mempertanyakan pengaruh factor prediksi terhadap variabel respon
(Turnover Intention, Kepuasan kerja, dan Komitmen organisasi)
2. Jenis Data
Menggunakan Penelitian Primer, karena membutuhkan data atau informasi dari sumber
pertama (responden), dan diperoleh melalui kuisioner. Dengan Respondennya adalah
karyawan PT. CACA Garment sejumlah 93 sampel.
3. Dimensi Waktu
Data Cross Sectional, karena penelitiannya dilakukan dalam satu waktu terhadap
banyaknya individu di perusahaan PT. CACA Garment.
4. Kedalaman Riset
Kedalaman Risetnya adalah Kurang Mendalam tapi generalisasinya tinggi, karena terdapat
3 objek dalam penelitiannya, yaitu objek Turnover intention, Kepuasan kerja dan
Komitmen Organisasi.
5. Metode Pengumpulan Data
Menggunakan metode pengumpulan data Tidak langsung, karena dengan menggunakan
Kuisioner dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait penelitian yang akan diberikan
kepada responden.
6. Lingkungan Riset Lingkungan
Menggunakan lingkungan Pengaturan Rill, karena pengambilan sampel nya dilakukan
langsung kepada karyawan yang ada di perusahaan PT. CACA Garment dan tanpa adanya
eksperimen atau percobaan.
7. Unit Analisis
Unit analisis merupakan satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian,
Unit yang digunakan pada Penelitian ini adalah Individual yang ada dalam satu
Organisiasi/Perusahaan yaitu PT CACA Garment.

TUGAS 31/10/2022
1. Menentukan jenis variabel penelitian
Judul : Pengaruh Kepuasan kerja dan komitmen kerja terhadap Turnover Intention di
PT.CACA Garment

Variabel Independen : Kepuasan Kerja dan Komitmen kerja

Variabel Dependen : Turnover Intention

2. Menentukan Definisi operasional Variabel penelitian


a. Turnover intention
Turnover intention(keinginan berpindah kerja) merupakan kecenderungan individu
untuk meninggalkan organisasi dengan berbagai alasan yang dapat diukur dengan
skala turnover intention dengan indikator seperti, tingkat produktivitas kinerja
karyawan pada perusahaan itu menurun, biasanya hal ini terjadi seperti dengan
sering datang terlambat, sering membolos, atau tingkat absensinya tinggi dengan
berbagai alasan, kurang antusias dan low inisiative
b. Kepuasan kerja
Definisi operasional kepuasan kerja dalam penelitian ini yaitu perasaan positif
karyawan pada suatu pekerjaan, berupa dampak atau hasil evaluasi dari berbagai
aspek pekerjaan tersebut. Indikator yang dipakai untuk mengukur variabel kepuasan
kerja ialah kepuasan terhadap gaji, kepuasan terhadap pekerjaan, kepuasan terhadap
pengawasan, kepuasan terhadap promosi, kepuasan terhadap rekan kerja.
c. Komitmen Organisasi
Definisi operasional komitmen organisasional dalam penelitian ini yaitu sikap
karyawan yang memiliki keinginan tinggi untuk bekerja dan berkorban bagi
perusahaan. Indikator yang dipakai untuk mengukur variabel komitmen
organisasional ialah kebanggaan terhadap perusahaan, kesediaan untuk berpihak
atau berkorban bagi perusahaan, kesetiaan terhadap perusahaan.

3. Menentukan jenis skala setiap variabel


Pada variabel Turnover intention, Kepuasan kerja, dan Komitmen Organisasi akan
menggunakan skala Likert pada penelitiannya, skala likert adalah skala yang digunakan
untuk mengukur respons subjek ke dalam 5 poin skala dengan interval yang sama. Dengan
demikian tipe data yang digunakan adalah tipe Interval.

4. Menentukan metode penskalaan setiap variabel


Skala Likert

SL : Selalu (1)

SR : Sering (2)

KK : Kadang-kadang (3)

JR : Jarang (4)

TP : Tidak pernah (5)

Sehubungan dengan penelitian mengenai kepuasan kerja dan komitmen organisasi


terhadap turnover intention karyawan pada PT.CACA Garment. Maka diperlukan kuisioner
yang diambil dari penelitian serupa yaitu dari https://repo.undiksha.ac.id. Penelitian ini
dilakukan untuk mengumpulkan data informasi. Penilaiannya secara objektif nyata yang ada
dan dimiliki oleh karyawan saat ini.
No Pernyataan Variabel Turnover Jawaban
Intention SL SR KK JR TP
1. Karyawan berpikir untuk keluar dari
pekerjaan saat ini
2. Karyawan sering mencari informasi
mengenai pekerjaan lain
3. Karyawan berniat untuk cari
pekerjaan lain
4. Karyawan berkeinginan untuk keluar
dari perusahaan tempat bekerja dan
mencari pekerjaan lain

No Pernyataan Variabel Kepuasan kerja Jawaban


SL SR KK JR TP
Pekerjaan yang dibebankan kepada
1. karyawan tidak sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
2. Gaji yang diterima saat ini tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan
3. Penerimaan gaji setiap bulannya tidak
selalu tepat waktu
4. Rekan kerja tidak mau bekerjasama
dalam melaksanakan dan menyelesaikan
tugas
5. Sering merasa dikucilkan oleh rekan
kerja

No Pernyataan Variabel Komitmen Jawaban


Organisasi SL SR KK JR TP
Karyawan merasa tidak menjadi
1. bagian dari keluarga pada perusahaan
ini
2. Karyawan berfikir akan merasa rugi
akan waktu yang dikeluarkan selama
masa karir apabila meninggalkan
perusahaan
3. Karyawan berfikir akan merasa rugi
akan tenaga yang dikeluarkan selama
masa karir apabila meninggalkan
perusahaan
4. Jika ditawari untuk pekerjaan yang
lebih baik ditempat lain, karyawan
akan meninggalkan perusahaan ini

Link kuisioner : https://repo.undiksha.ac.id

Anda mungkin juga menyukai