PENDAHULUAN
Perancis yang bergerak di bidang ritel, manufaktur, unit picking dan sektor
DHP, Puninar dan Jaya Logistik. PT. Inti Dinamika Logitama (ID Logistic
bongkar muat barang yang berada di DIY dan Jawa Tengah. PT. ID
Logistics baru beroperasi di Indonesia sejak tahun 2007 dan saat ini
satu gudang yang dikelola oleh PT. ID Logistics Indonesia saat ini berada
1
2
klien, dan tentu saja hal ini tidak terlepas dari kepuasan yang dirasakan
karyawan selama bekerja di PT. ID Logistic. Hal ini sesuai dengan yang
disampaikan Awan dan Asgar (2014) bahwa karyawan yang merasa puas
kinerja yang lebih baik. Pernyataan Awan dan Asgar ini sejalan dengan
yang puas akan percaya pada organisasi sehingga optimis dan bersedia
kepada dua orang supervisor ataupun dengan lima orang karyawan di PT.
ditangkap oleh peneliti ini ditinjau dari aspek kepuasan kerja yang
disampaikan oleh Smith, Kendall & Hulin (Luthans, 2008; Kreitner &
oleh Smith, et al. diantaranya terkait dengan aspek pekerjaan itu sendiri,
gaji, promosi, supervisi, dan rekan kerja. Hasil wawancara peneliti kepada
merasa pembagian gaji dianggap tidak adil/ tidak sesuai dengan jabatan
yang diemban. Selain itu, karyawan merasa tidak ada jenjang karir yang
manajemen atas apa yang dirasakan oleh karyawan. Hanya saja sejauh
Oleh karena itu, hal ini menjadi fenomena yang menarik bagi peneliti
dirinya.
bahwa terdapat korelasi atau hubungan positif dan signifikan antara gaya
itu, Humala (2014) juga menjelaskan adanya hubungan yang positif dan
kesejahteraan mereka.
usaha yang dilakukan oleh karyawan, dengan demikian hal tersebut dapat
6
organisasinya.
tinggi kepuasan kerja. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Rimata
karyawan baik secara langsung ataupun tidak langsung, dalam hal ini
kepuasan kerja baik secara langsung ataupun tidak langsung, dalam hal
ini melalui komitmen organisasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini
B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Manfaat Teoritis
organisasi.
2. Manfaat Praktis
meningkatkan kinerjanya.
8
D. Keaslian Penelitian
kerja.
variabel penelitian, lokasi, subjek, alat ukur dan metode analisis data (uji
E. Landasan Teori
1. Kepuasan Kerja
penting.
kerja termasuk dalam sikap kerja yaitu perasaan positif atau suatu
yang baik.
apabila besar uang yang diterima pegawai sesuai dengan beban kerja
3) Pekerjaan itu sendiri. Sifat dari pekerjaan yang dihadapi oleh pegawai
5) Kondisi kerja. Kondisi kerja yang bersih dan tertata rapi akan
membuat pekerjaan lebih mudah dilakukan pegawai dan hal ini pada
suasana kerja yang menyenangkan, tidak ada rasa takut akan suatu
hal yang tidak pasti dan tidak ada kekhawatiran akan diberhentikan
secara tiba-tiba.
kepuasan kerja karyawan, dapat ditentukan dari beberapa hal, antara lain:
yang bersumber pada diri pegawai itu sendiri dan faktor pekerjaan.
Sementara menurut Newstrom dan Bass (dalam Sadeghi dan Pihie, 2012)
berkembang.
mereka dengan baik dan menilai konstribusi yang sudah mereka lakukan
norma timbal balik dari karyawan untuk peduli terhadap organisasi mereka
1) Fairness
dalam distribusi sumber daya memiliki efek kumulatif yang kuat pada
2) Supervisor support
Yaitu sebuah dukungan dari atasan, dalam hal ini sejauh mana
ukuran organisasi.
22
4. Komitmen Organisasi
dari organisasi yang ditandai oleh tiga hal yaitu adanya rasa percaya yang
organisasi adalah suatu sikap yang diambil oleh karyawan untuk percaya
dan menerima dengan kuat atas tujuan dan nilai-nilai organisasi, bersedia
1) Komitmen afektif
2) Komitmen berkelanjutan
3) Komitmen normatif
untuk tetap berada dalam organisasi karena itu adalah hal yang benar
untuk dilakukan.
1) Faktor personal, hal ini meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
organisasi yaitu :
tidaknya alternatif pekerjaan lain. Jika ada yang lebih baik maka
tidak adanya tawaran pekerjaan yang jauh lebih baik atau gaji yang lebih
komitmen organisasional.
dalam hal ini memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan kerja
karyawan. Hal ini tampak pada penelitian yang melibatkan 378 karyawan
28
transformasional.
komitmen organisasi dan kepuasan kerja dapat memiliki efek positif pada
karena itu, pihak manajemen rumah sakit harus dapat memberikan faktor-
para karyawannya.
semua divisi perusahaan baik yang memiliki jangka kontrak kerja kurang
dari satu tahun maupun lebih dari satu tahun. Populasi ini berjumlah 100
berjumlah 100 orang yang terdiri dari karyawan outsourcing dalam semua
kepuasan kerja
pengambilan sampel acak. Subjek penelitian ini berjumlah 100 orang para
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) hubungan yang sangat signifikan dan
kepuasan kerja, (2) ada tidak signifikan dan korelasi negatif antara gaya
(4) ada perbedaan yang sangat signifikan dalam kepuasan kerja antara
penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara persepsi atasan gaya
atasan gaya dan kepuasan kerja, (2) hubungan positif dan signifikan
kerja
Komitmen Afektif.
dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Palangka Raya masih rendah.
citra atau brand image. Kebijakan perbaikan kinerja dosen dimulai dari
effect) motivasi kerja dosen terhadap kinerja dosen (0,433) adalah positif
34
kerja (0,222) < dari pengaruh langsung (0,513), perubahan kinerja dosen
kerja sebesar 63,90 % dan sisanya 36,10 % dipengaruhi oleh faktor lain
Selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
G. Hipotesis
komitmen organisasi.
Kepemimpinan
Transformasional
Komitmen Kepuasan
organisasi kerja
Perceived
Organizational
Support
kepuasan kerja.