PENDAHULUAN
sebelumnya . Satu hal yang tidak dapat dipungkiri ialah penting bahwa keberhasilan
pada aspek sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah
orang-orang yang memberikan tenaga, pikiran, bakat, kreativitas dan usahanya pada
perusahaan.
Adalah suatu kemustahilan jika pada sebuah organisasi ataupun perusahan tidak
diisi dengan sumber daya manusia yang mumpuni, maka di era globalisasi dunia
kemampuan dan kualitas sumber daya manusia, dalam menghadapi tantangan agar
1
Komitmen organisasional menjadi salah satu faktor penting kesuksesan
perusahaan dalam bersaing dengan perusahaan lain. Komitmen organisasi saat ini
tidak bisa disepelakan, mengapa demikian, karena komitmen merupakan salah satu
dari sekian kunci keberhasilan dan kemajuan suatu organisasi maupun perusahaan.
Komitmen dibagi dalam dua jenis yaitu komitmen organisasional dan komitmen
ialah nilai organisasi seperti untuk diri sendiri atau pegawai itu sendiri. Pegawai
organisasi. Masalah organisasi juga merupakan masalah yang perlu difikirkan oleh
pekerja,oleh karena itu pegawai akan merasakan hubungan yang rapat antara
menjaga hubungan baik dalam pekerjaan, ingin dan minat untuk kekal setia dalam
terwujudnya produktivitas yang lebih tinggi (Kreitner dan Kinicki, 2003: 274),
2
organisasi, sehingga menimbulkan suatu rasa ikut memiliki (sense or belonging)
Ketika komitmen seorang pegawai telah tinggi maka efektifitas sumber daya
organisasi secara umum akan lebih terjamin. Ini karena Komitmen Organisasional
merupakan bagian kunci dalam manajemen sumber daya manusia.Oleh karena itu
paling jelas dapat dilihat dari rendahnya Komitmen Organisasional secara praktis
adalah tingginya jumlah pegawai yang mangkir dan mengundurkan diri atau keluar
dari organisasi.
komitmen karyawan pada organisasi, yaitu faktor personal yang meliputi job
Keseluruhan faktor ini akan membentuk komitmen awal, faktor organisasi, meliputi
Semua faktor itu akan membentuk atau memunculkan tanggung jawab dan non-
organisasi, misalnya ada tidaknya alternatif pekerjaan lain. Jika ada dan lebih baik,
Berdasarkan kajian Teoritis dan Empiris itulah maka didapat beberapa factor
yang mempengaruhinya;
3
Faktor personal adalah faktor yang berasal dari internal karyawan sebagai
anggota organisasi. Steers dan Porter menjelaskan faktor personal ini dengan
beberapa variabel lain seperti; job expectations, psychological contract, job choice
faktor, dan personal character. Faktor personal dalam penelitian ini digambarkan
organisasi, dan job choice faktor.Expectation theory berawal dari ide-ide Tolman
dan Lewin dalam meletakkan kerangka dasar bagi sejumlah teori motivasi yang
ilmuan pendukung teori ekspektasi ini diantaranya Rofiq Faudy Akbar Adams,
Atkinson, Edward, Locke, Peak dan Rotter, Vroom. Vroom merupakan orang
terhadap perilaku kerja. Fenomena yang biasanya terjadi di lapangan yang berkaitan
dengan factor personal; tidak dibangunnya motivasi yang jelas terhadap komitmen
tersaingi dan merasa tidak berkualitas. Semua hal ini nyatanya akan berdampak
kesatuan yang merupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau
banyak orang, tata hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari
4
satu fenomena yang terjadi pada Faktor Organisasi, seperti; Sistem penggajian,
faktor utama dalam pekerjaan yang berusaha mengidentifikasi faktor non organisasi
digabungkan untuk membentuk pekerjaan yang berbeda, serta hubungan dari faktor
pekerjaan itu sendiri dimana ia berkaitan dengan cara bagaimana pegawai menilai
tugas-tugas yang ada dalam pekerjaannya”. Salah satu fenomena yang terjadi pada
atau mengundurkan diri dari perusahaan lama ke perusahaan baru atas dasar-dasar
Perusahaan lain yang lebih baik; Pekerjaan lain yang lebih baik; Adanya
kompensasi dari perusahaan lain yang lebih baik; Adanya jaminan masa depan dari
perusahaan lain.
5
furniture yang komprehensif dan integrative serta berkelas dunia, dan misi :
Grafik 1.1
Grafik Jumlah Pegawai PT. Cahaya Bintang Manise
Grafik di atas menunjukan jumlah pegawai yang bekerja pada PT. Cahaya
kontrak dan 42 karyawan harian lepas, maka didapatlah jumlah keseluruhan jumlah
6
Grafik 1.2
Grafik Rekapan absensi keterlambatan Karyawan
yang dilakukan oleh pegawai PT. Cahaya Bintang Manise. Dengan total 42 kali
Bulan Desember, maka dapat terhitung jumlah keterlambatan yang di lakukan oleh
Hal yang menjadi permasalahan untuk saat ini adalah tingkat kedisiplinan dan
dilakukan para pegawai pada jam kerja kantor. Kondisi seperti ini memperlihatkan
kurang adanya tanggung jawab dalam mengemban tugas sebagai pegawai yang
7
pengambil kebijakan dan keputusan di semua lini. Guna mendapatkan solusi
terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia dengan harapan
para pegawai tersebut memiliki derajad kepuasan kerja tinggi dan komitmen
organisasional yang tinggi terhadap institusinya untuk saat sekarang dan dimasa
“Pengaruh Faktor Personal, Faktor Organisasi dan Faktor non organisasi terhadap
8
1.4. MANFAAT
1. Bagi Organisasi
2. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk mahasiswa
3. Bagi Penulis
karyawan PT. Cahaya Bintang Manise Ambon.Selain itu penelitian ini juga sebagai
sarana untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu sumber daya manusia yang sudah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi pembaca dan
dapat menjadi sumber informasi maupun pertimbangan bagi organisasi yang sedang
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah
9
BAB II Tinjauan Pustaka
Bagian tinjauan pustaka mencakup empat (4) sub bab. Di antaranya tinjauan
membantu dalam penelitian dan analisis data. Di samping itu, terdapat ringkasan
hasil penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini. Bab ini juga berisi
tentang kerangka pemikiran dan rumusan hipotesis yang timbul dari pemikiran
tersebut.
Bagian metode penelitian mencakup delepan (8) sub bab. Di antaranya, desain
definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data,
pengujian instrumen penelitian dan metode analisis. Bab ini menjelaskan secara
10
BAB II
Ini adalah sikap kerja yang penting karena orang-orang memiliki komitmen
mencapai tujuan organisasi dan memiliki hasrat yang lebih besar untuk tetap
Menurut Larson (2005) bahwa pegawai yang mempunyai komitmen yang tinggi
akan berusaha lebih dari pada mereka yang mempunyai komitmen yang rendah.
tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasi, serta
11
berkeinginan untuk tetap menjadi bagian dari organisasi. Menurut Morgan dan
Mowday (dalam Sopiah, 2008) menyebut komitmen kerja sebagai istilah lain
bagi pencapaian tujuan organisasi serta mampu menerima norma-norma yang ada
nilai organisasi seperti untuk diri sendiri atau pegawai itu sendiri. Pegawai bersedia
adalah suatu ikatan psikologis pada karyawan yang ditandai dengan adanya
Kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai-nilai organisasi,
12
perhatiannya terhadap organisasi serta keyakinan untuk menerima nilai dan tujuan
organisasi.
organisasi tersebut.
Meyer & Allen dalam Spector (dalam Sopiah, 2008) menjelaskan bahwa
mengalami rasa kesatuan dengan organisasi mereka. Lebih lanjut lagi, komitmen
bersama organisasi yang memiliki tiga karakteristik utama yaitu antara lain
ORGANISASIONAL
. Menurut Steer dan Porter (dalam Sopiah, 2008) mengemukakan bahwa terdapat
a. Faktor personal meliputi job expectation, pschological contract, job choice factor,
b. Faktor organisasi, meliputi initial works experience, job scope, supervision, goal
tanggung jawab.
13
c. Non-organizational factors, yang meliputi avalibleity of alternative jobs. Faktor
yang bukan berasal dari dalam organisasi, misalkan ada tidaknya alternatif
pekerjaan lain. Jika ada yang lebih baik maka karyawan akan meninggalkannya.
1. Faktor personal, yang salah satunya merupakan faktor kepribadian. Yang mana
3. Faktor yang bukan bersal dari organisasi, seperti tidak adanya tawaran pekerjaan
yang jauh lebih baik atau gaji yang lebih rendah dari organisasi.
manusia yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap
2008).
perpaduan dari sifat, temperamen, kemampuan umum dan bakat yang dalam
14
perkembangannya dipengaruhi oleh interaksi individu dengan lingkungannya (Suryani,
2008).
2. KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN
lain:
yang berbeda Tidak ada dua individu yang memiliki kepribadian yang sama, oleh
karena itu dinyatakan bahwa kepribadian adalah unik, artinya khas hanya ada pada
individu tertentu. Kekhasan ini terutama dalam hal karakteristik khusus yang
lanjut pasti akan di jumpai adanya perbedaan tertentu apakah dalam hal karakter,
(Suryani, 2008).
individu mulai dari dalam kandungan, bayi, kanak – kanak, remaja dewasa tidak
akan pernah terlepas dari lingkungan dimana individu melakukan interaksi. Oleh
karena itu bagaimanapun juga lingkungan memiliki peran yang cukup besar dalam
konsumen terutama terbentuk ketika masa kanak – kanak hingga remaja. Pada masa
15
– masa terssebut pembetukan kepribadian dan jati diri berlangsung. (Suryani,
2008).
Diyakini oleh para pakar psikologi bahwa kepribadian yang ada pada individu
bersifat relatif permanen artinya relatif sangat sulit untuk mengubah kepribadian,
jika kepribadian itu telah terbentuk pada diri individu (Suryani, 2008).
kepribadian dapat berubah. Perubahan yang sangat drastis dalam kehidupan seperti
1. PENGERTIAN ORGANISASIONAL
merupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi
memiliki banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata
hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan
16
Menurut Robbins (1994: 4) mengatakan, bahwa: “Organisasi adalah kesatuan
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu.
adalah suatu wadah yang terdiri dari unsur manusia yang saling bekerja 15 sama dan
berkaitan
17
b. Antar hubungan.
c. Kerja sama yang didasarkan atas hak, kewajiban, dan tanggung jawab
istilah
suatu
c. Tujuan bersama, merupakan arah atau sasaran yang ingin dicapai dan
juga
bangunan/kantor).
e. Lingkungan (environment)
f. Kekayaan alam, misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca, flora, dan
fauna.
18
organisasi.
3. PRINSIP ORGANISASIONAL
organisasi adalah pondasi yang menjadi pokok dasar atau yang menjadi
yang hendak dicapai, Karena tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan
langsung. Hal ini berarti setiap bawahan hanya dapat diperintah secara
19
langsung oleh satu orang atasan, sehingga seorang bawahan
pekerjaan yang sejenis atau yang erat hubungannya menjadi satu unit
20
pelimpahan belum tentu mengalir dari seorang atasan kepada bawahan,
tetapi dapat juga terjadi dari seorang atasan kepada pejabat yang
setingkat
merupakan tugas dan tanggung jawab dari suatu unit tertentu dalam
organisasi.
kepegawaian adalah the right man in the right place, yang berarti orang
tercapai secara efektif apabila semua orang, semua pejabat, dan semua
tujuan organisasi.
j. Ada balas jasa yang memuaskan Balas jasa adalah imbalan yang
21
menarik dan dengan pemberian jaminan sosial. Syamsi (1994:14)
pokok
menghemat biaya.
perintah dari pucuk pimpinan harus sampai juga pada unit kerja yang
paling bawah.
22
e. Rentangan pengawasan (span of control) Yang dimaksud dengan
tertentu. Namun, jangan sampai merasa bahwa unit kerjanya saja yang
pelengkap saja
Faktor non organisasi merupakan bagian dari pekerjaan. Sejumlah teori faktor
utama dalam pekerjaan yang berusaha mengidentifikasi faktor non organisasi tugas dari
membentuk pekerjaan yang berbeda, serta hubungan dari faktor utama dalam pekerjaan
(2004:130) “Faktor utama dalam pekerjaan berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri
dimana ia berkaitan dengan cara bagaimana pegawai menilai tugas-tugas yang ada
dalam pekerjaannya”.
Faktor non organisasi merupakan faktor yang menunjukan ciri dari suatu jenis
pekerjaan atau faktor yang membedakan antara suatu pekerjaan dengan 6 jenis
23
pekerjaan lainnya. Seorang pegawai dalam bekerja membutuhkan rekan kerja dan
bawahan yang saling mendukung, saling percaya dan saling menghormati tugas serta
wewenang masing-masing sehingga didapat suatu proses kerja yang saling bersinergi
atau sama lain, dan saling membutuhkan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian
Peneliti
1 Husin, Pengaruh Variabel X1: Variable Faktor
dkk. 2014) Personal,Organisasional personal Personal,Organisasional
, Dan Non X2: ,Non Organisasional
Organisasional,Terhada Organisasional Secara Simultan
p Komitmen X3: Non Berpengaruh Signifikan
Organisasional Organisasional Terhadap Komitmen
(Studi pada karyawan Y: Komitmen Organisasional
perusahaan PT. PLN Organisasional Karyawan PT. PLN
Persero) APJ Malang (persero) Malang.
Distribusi Jawa Timur)
24
organisasi sebagai
variabel intervening
3 Iksan Pengaruh Faktor X1: Faktor Faktor
Mulyono Personal,Organisaional, personal Personal,Organisasional
(2018) Dan Non X2: ,Non Organisasional
Organisaional,Terhadap Organisasional Secara Simultan
Komitmen X3: Non Berpengaruh Signifikan
Organisasional Organisasional Terhadap Komitmen
Karyawan PT. AJB Y: Komitmen Organisasional
Bumi Putra Organisasional Karyawan PT. AJB
Gondomanan Bumi Putra
Yogyakarta Gondomanan
Yogyakarta
4 Aris Pengaruh Faktor X1: Faktor Faktor
Munandar Personal,Organisaional, personal Personal,Organisasional
Dan Non X2: ,Non Organisasional
Organisaional,Terhadap Organisasional Secara Simultan
Komitmen X3: Non Berpengaruh Signifikan
Organisasional Organisasional Terhadap Komitmen
Karyawan PT. KAI Y: Komitmen Organisasional
Daop 6 Yogyakarta Organisasional Karyawan PT. KAI
Stasiun Lempuyangan Daop 6 Yogyakarta
Stasiun Lempuyangan
5 Rofik Pengaruh Faktor X1: Faktor Faktor personal
Faudy Personal Terhadap personal Berpangaruh Secara
Akbar Komitmen Y: Komitmen Positif Terhadap
(2019) Organisasinal Guru Organisasional Komitmen
Madrasah Organisasional Guru
25
26
2.3. HIPOTESIS
Ambon
Faktor pembentuk komitmen yang paling awal dalam diri individu adalah factor
personal. Faktor dalam diri karyawan diantaranya adalah harapan yang diinginkan dari
pekerjaan, karyawan mau melaksanakan pekerjaan karena dia ingin mencapai sesuatu
kebutuhannya serta prestasi yang tinggi (Steers dan Porter dalam Sopiah, 2008:164).
organisasi dipengaruhi oleh faktor organisasional yang merupakan faktor yang berasal
27
dari dalam suatu organisasi seperti kepemimpinan dan kompensasi, dari peryataan ahli
organisasi karena Suatu organisasi atau perusahaan diperlukan seorang pemimpin yang
bisnis. Begitu penting peran kepemimpinan dalam perusahaan atau organisasi dalam
pencapaian suatu misi, visi dan tujuan. Tidak adanya seorang pemimpin dapat
dalam Darmawan (2017) yang menyatakan bahwa kualitas dari pemimpin sering
meliputi availability of alternative jobs. Faktor yang bukan berasal dari dalam
organisasi, misalnya ada tidaknya alternatif pekerjaan lain. Jika ada dan lebih baik, tentu
pegawai akan meninggalkannya. Sama halnya yang disampaikan oleh Greenberg (2005)
kesempatan yang besar untuk memperoleh pekerjaan di luar organisasi tempat karyawan
kesempatan kerja alternatif yang ada memberikan manfaat yang lebih besar baik secara
28
Faktor non organisasional merupakan faktor yang menunjukan ciri dari suatu
jenis pekerjaan atau faktor yang membedakan antara suatu pekerjaan dengan jenis
Faktor Personal
H1
H2 Faktor
Organisasional Komitmen
Organisasional
H3
Faktor Non
Organisasional
29
BAB III
METODE PENELITIAN
untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih (Umar, 2005:30). Penelitian
akan diteliti. Menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang akan digunakan
untuk menganalisis hubungan antar variabel dinyatakan dengan angka atau skala
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Karyawan PT. Cahaya Bintang
Manise Ambon. Objek penelitian ini dipilih karena peneliti melihat belum pernah
dilakukan penelitian tentang Pengaruh faktor personal, faktor organisasional dan faktor
30
3.3. POPULASI DAN SAMPEL
3.3.1. POPULASI
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal
atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa terjadi yang menjadi pusat perhatian
seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand,
2006).Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua Karyawan PT.
3.3.2. SAMPEL
Sampel adalah bagian dari populasi (Sekaran, 2006). Sampel yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT. Cahaya Bintang Manise Ambon yang
berjumlah 65 orang.
pertimbangan tertentu (Sugiyono 1999, dalam Fang Yen 2009). Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu pemilihan sampel dengan kriteria tertentu seperti : Seluruh Karyawan
31
3.4. VARIABEL PENELITIAN
Variabel independent yaitu: variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas
pada penelitian ini adalah faktor personal (X1), faktor organisasional (X2) dan faktor
Variabel dependent yaitu: varibel yang dipengaruhi variabel lain. Variabel terpengaruh
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Defenisi Indikator Teknik
Pengumpulan
Data
Faktor (Kotletr & Keller, 2008). 1. Kepercayaan diri Kuesioner
32
Kepribadian sering digambarkan
kemampuan bersosialisasi,
pertahanan, kemampuan
beradaptasi.
tujuan.
33
berusaha mengidentifikasi faktor lebih baik.
pekerjaan-pekerjaan, bagaimana
34
depan dari perusahaan lain.
Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama
oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi.
Beberapa sumber data primer adalah responden individu, kelompok fokus, dan
35
panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti dan di mana pendapat bisa dicari
terkait persolan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah
atau buku tua. Selain itu, Internet juga dapat dijadikan sumber data primer apabila
kuesioner disebarkan melalui media tersebut (Sekaran, 2006: 60). Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan kuesioner sebagai sumber data primer, dengan cara
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari
sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi
meperoleh data mengenai variabel yang diteliti (jogiyanto, 2011). Metode yang
digunakan adalah metode survei. Metode survei adalah metode yang mengambil sampel
dari suata populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang
pokok (Singarimbun dan Efendy, 1984 :4). Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang
harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi oleh responden (Sekaran, 2003).
Kuesioner dalam penelitian ini adalah untuk mengukur Pengaruh Faktor Personal,
36
Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor masing-masing
butir pertanyaan dengan total skor variabel. Data yang dinyatakan valid jika hasil dari
korelasi tersebut adalah signifikan dapat dilihat dari tanda bintang yang terdapat pada
angka Pearson Correlation pada setiap indikator, dimana angka tersebut signifikan pada
merupakan indikator variabel. Suatu kuesioner reliabel, jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah bebas dari bias dan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2011). Pengujian ini dilakukan dengan menghitung koefisien Cronbach Alpha
(α) dan masing-masing instrument dalam satu variabel. Suatu variabel disebut reliabel,
kebanyakan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini, dimana variabel
Uji asumsi klasik yang digunakan adalah Uji normalitas, Uji Multikolonieritas, dan Uji
37
3.8.3.1. Uji Normalitas
regresi yang baik memliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk
menguji normalitas dalam penelitian ini digunakan uji one sample kolmogorov-
regresi ditmukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2011). Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
gejala Multikolinearitas adalah apabila memliki nilai Tolerance ≥ 0,10 atau sama
38
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah nilai dalam
yaitu dengan menghitung logaritma dari kuadrat residual. Jika tida terdapat
variabel yang signifikan maka disimpulkan bahwa model regresi bebas dari
tingkat kepercayaaannya 5 %.
Untuk menguji hipotesis yang diajukan peneliti maka akan dilakukan analisis
regresi linear berganda yang meliputi uji koefisien determinasi (R2), Uji pengaruh
Simultan (Uji Statistik F), dan Uji parsial (Uji Statistik t).
variabel secara individual atau parsial (Imam Ghozali, 2006). Dalam penelitian
39
Secara umum analisis regresi ialah analisis yang dilakukan untuk mengetahui
pengaruh hubungan (asosiasi) antara dua variabel yakni variabel X (independen) dan
variabel Y (dependen) (Fuad Mas‟ud, 2004). Dalam penelitian ini analisis regresi linier
Karyawan (Y). Hubungan tersebut diukur dengan model persamaan sebagai berikut
(Ghozali, 2006)
Y= a + b1 X1+b2X2 +b3X3 + e
Keterangan :
Y = Komitmen Organisasi
X1 = Faktor Personal
X2 = Faktor Organisasional
Batasan dari nilai koefisien determinasi ini adalah 0 < R2 < 1. Apabila nilai koefisien
40
sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 0 menunjukan tidak terdapat hubungan
Nilai F digunakan untuk menentukan apakah model telah sesuai atau dapat di terima
(Sarwono, 2006). Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini dirumuskan sebagai
berikut:
sesuai tidaknya model dalam penelitian ini di lihat dari probabilitas (nilai signifikansi).
41
BAB IV
Perusahaan PT Cahaya Bintang Manise yang memrupakan anak cabang perusahaan kenaaman
didirikan dengan dasar pemikiran pengembangan usaha dan penyerapan tenaga kerja
yang tersedia diwilayah tersebut. Setelah berfikir dan mencermati akan adanya
diputuskanlah untuk bergerak dalam bidang Furniture dengan bahan baku pokok kayu
dan juga plastik. Perusahaan PT. Cahaya Bintang Manise memproduksi berbagai
kebutuhan yang dibutuhkan oleh para konsumen di Maluku tengah maupun Maluku
antara lain: a. lemari b. Meja c. Kursi d. Daun pintu e. Kusen f. Buffet Dengan melihat
42
potensi yang ada dan adanya peluang bisnis yang memberikan keuntungan yang lebih
baik maka tekad untuk mendirikan Perusahaan makin mantap dengan berbagai
Gambar 1.3
Struktur Organisasi
Manager
Vice Manager
59 orang Karyawan
Visi : menjadi organisasi perusahaan furniture yang komprehensif dan integrative serta
berkelas dunia.
43
Misi : memberikan keunggulan kinerja dan keharmonisan kerjasama bagi relasi bisnis
ini dibagi menjadi empat kelompok. Adapun karakteristik responden dapat dilihat
sebagai berikut
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid Laki-laki 40 62,5
Perempuan 24 37,5
100.0
Sumber : Data Primer diolah 2021
Tabel 4.2
Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Frequency Percent
Valid 20 – 25 15 20%
25 – 30 20 35%
30 – 35 20 35%
35 – 40 9 7,5%
< 40 1 2,5%
Sumber : Data Primer diolah 2021
44
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Frequency Percent
Valid SMA 50 75%
Sarjana 15 25%
Sumber : Data Primer diolah 2021
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Variabel
Variabel N ST % T % R % S % S % Mea
o S S S n
Faktor 1 2 2,9% 5 77,1 9 12,9 4,11
Personal
4 % %
2 5 7,1% 4 65,7 14 20,0 4,14
6 % %
3 9 12,9 5 72,9 5 7,1% 3,94
% 1 %
4 6 8,6% 3 51,4 23 32,9 4,26
6 % %
5 1 1,4 4 70,0 15 21,4 4,20
% 9 % %
6 2 2,9% 5 75,7 10 14,3 4,12
3 % %
Faktor 1 1 1,4 5 7,1% 5 77,1 5 7,1% 3,97
Organisas
% 4 %
i
2 1 1,4 6 8,6% 4 64,3 13 18,6 4,08
45
% 5 % %
3 1 1,4 7 10,0 4 64,3 12 17,1 4,05
% % 5 % %
4 3 4,3 1 1,4% 4 62,9 17 24,3 4,15
% 4 % %
5 3 4,3% 4 70,0 13 18,6 4,15
9 % %
6 2 2,9 5 7,1% 4 68,6 10 14,3 4,02
% 8 % %
Faktor 1 2 2,9% 4 61,4 20 28,6 4,28
Non
3 % %
Organisas
i 2 6 8,6% 4 62,9 15 21,4 4,14
4 % %
3 2 2,9 4 64,3 18 25,7 4,22
% 5 % %
4 1 1,4 4 64,3 19 27,1 4,26
% 5 % %
5 2 2,9% 3 47,1 30 42,9 4,43
3 % %
Komitme 1 4 5,7% 5 78,6 6 8,6% 4,03
n
5 %
Organisas
i 2 4 5,7 3 4,3% 3 54,3 20 28,6 4,14
% 8 % %
3 4 5,7% 4 70,0 12 17,1 4,12
9 % %
4 2 2,9 6 8,6% 3 52,9 20 28,6 4,15
% 7 % %
5 1 1,4 4 5,7% 4 65,7 14 20,0 4,11
% 6 % %
46
Sumber : Data Primer diolah 2021
1) Variabel personal Pada item soal 1 yang menjawab ragu-ragu 2 orang (2,9%),
setuju 54 orang (77,1%), dan sangat setuju 9 orang (12,9%). Pada item soal 2
yang menjawab ragu-ragu 5 orang (7,1%), setuju 46 orang (65,7%), sangat
setuju 14 orang (20,0%). Pada item soal 3 yang menjawab ragu-ragu 9 orang
(12,9%), setuju 51 orang (72,9%), sangat setuju 5 orang (7,1%). Pada item soal
4 yang menjawab ragu-ragu 6 orang (8,6%), setuju 36 orang (51,4%), sangat
setuju 23 orang (32,9%). Pada item soal 5 yang menjawab tidak setuju 1 orang
(1,4%), setuju 49 orang (70,0%), sangat setuju 15 orang (21,4%), sedangkan
pada item soal 6 yang menjawab ragu-ragu 2 orang (2,9%), setuju 53 orang
(75,7%) dan yang menjawab sangat setuju 10 orang (14,3%).
2) Variabel organisasi Pada item soal 1 yang menjawab tidak setuju 1 orang
(1,4%) ragu-ragu 5 orang (7,1%), setuju 54 orang (77,1%), dan sangat setuju 5
(7,1%). Pada item soal 2 yang menjawab tidak setuju 1 orang (1,4%) ragu-ragu
6 orang (8,6%), setuju 45 orang (64,3%), sangat setuju 13 orang (18,6%). Pada
item soal 3 yang menjawab tidak setuju 1 orang (1,4%), ragu-ragu 7 orang
(10,0%), setuju 45 orang (64,3%), sangat setuju 12 orang (17,1%). Pada item
soal 4 yang menjawab tidak setuju 3 orang (4,3%) ragu-ragu 1 orang (1,4%),
setuju 44 orang (62,9%), sangat setuju 17 orang (24,3%). Pada item soal 5 yang
menjawab ragu-ragu 3 orang (4,3%), setuju 49 orang (70,0%), sangat setuju 13
orang (18,6%), sedangkan pada item soal 6 yang menjawab tidak setuju 2 orang
(2,9%), ragu-ragu 5 orang (7,1%), setuju 48 orang (68,6%) dan yang menjawab
sangat setuju 10 orang (14,3%).
3) Variabel non organisasi Pada item soal 1 yang menjawab ragu-ragu 2 orang
(2,9%), setuju 43 orang (61,4%), dan sangat setuju 20 orang (28,6%). Pada item
soal 2 yang menjawab ragu-ragu 6 orang (8,6%), setuju 44 orang (62,9%),
sangat setuju 15 orang (21,4%). Pada item soal 3 yang menjawab tidak setuju 2
47
orang (2,9%), setuju 45 orang(64,3%), sangat setuju 18 orang (25,7%). Pada
item soal 4 yang menjawab tidak setuju 1 orang (1,4%), setuju 45 orang
(64,3%), sangat setuju 19 orang (27,1%), sedangkan pada item soal 5 yang
menjawab ragu-ragu 2 orang (2,9%), setuju 33 orang (47,1%), dan yang
menjawab sangat setuju 30 orang (42,9%).
4) Variabel komitmen organisasi Pada item soal 1 yang menjawab ragu-ragu 4
orang (5,7%), setuju 55 orang (78,6%), dan sangat setuju 6 orang (8,6%). Pada
item soal 2 yang menjawab tidak setuju 4 orang (5,7%), ragu-ragu 3 orang
(4,3%), setuju 38 orang (54,3%), sangat setuju 20 orang (28,6%).Pada item soal
3 yang menjawab ragu-ragu 4 orang (5,7%), setuju 49 orang(70,0%), sangat
setuju 12 orang(17,1%). Pada item soal 4 yang menjawab tidak setuju 2 orang
(2,9), ragu-ragu 6 orang (8,6%), setuju 37 orang (52,9%), sangat setuju 20 orang
(28,6%), sedangkan pada item soal 5 yang menjawab sangat tidak setuju 1 orang
(1,4%), ragu-ragu 4 orang (5,7%), setuju 46 orang (65,7%), dan yang menjawab
sangat setuju 14 orang (20,0%).
Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor masing-masing
Tabel 4.4
Hasil uji Validitas Kuisioner
Variabel No Rhitung rtabel Ket
48
1 0,458 0,244 Valid
49
organisasi (Y) 4 0,733 0,244 Valid
pada semua indikator masing-masing variabel dimyatakan valid > 0,30% dengan
demikian sesuai teori bahwa item-item yang dinyatakan valid dapat dilanjutkan ke
pengujian berikutnya.
merupakan indikator variabel. Suatu kuesioner reliable, jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah bebas dari bias dan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2011). Pengujian ini dilakukan dengan menghitung koefisien Cronbach Alpha
(α) dan masing-masing instrument dalam satu variabel. Suatu variabel disebut reliabel,
Tabel 4.5
Hasil uji Reliabialitas
Variabel Cronbach's Keterangan
Alpha
Faktor Personal 0,600 Reliabel
Faktor Organisasi 0,676 Reliabel
50
Faktor Non Organisasi 0,727 Reliabel
Komitmen Organisasi 0,686 Reliabel
sebesar 0,676, faktor non organisasi sebesar 0,727, dan non organisasi 0,686.
Berdasarkan nilai Cronbach's Alpha berada di atas 0,60, maka dapat disimpulkan
Uji Normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,
tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data yang normal atau
Tabel 4.6
Uji Normalitas
51
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
1.46235597
Deviation
Most Extreme Absolute .087
Differences Positive .061
Negative -.087
Test Statistic .087
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, hasil pengujian One Sample
Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel
dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF).
Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan
52
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel inndependen lainnya.
Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (Karena VIF =
multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10
(Ghozali, 2011)
Tabel 4.7
Hasil uji Multikolieniritas
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1(Constant)
FaktorPersonal .845 1.184
Organisasi .713 1.402
FaktorNonOrganisasi .788 1.268
Sumber : Data Primer diolah, 2021
Hasil dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) dengan menggunakan SPSS 20
pada tabel di atas, nilai VIF < 10 dan nilai tolerance> 0,10 maka dapat disimpulkan
53
Uji heteroskedastisita bertujuan untuk menguji apakah nilai dalam model
(Ghozali, 2011). Model regresi yang baik adalah Homoskesdatisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.8
Model Sig.
1(Constant) .249
FaktorPersonal .712
Organisasi .968
FaktorNonOrganisasi .505
Sumber : Data Primer diolah, 2021
Berdasarkan hasil uji Glejser di atas, diperoleh nilai signifikansi variabel Faktor
personal sebesar 0,249 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat
signifikansi variabel faktor organisasi 0,712 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan
heteroskedastisitas. Nilai signifikansi faktor non organisasi 0,968 lebih besar dari
Gambar 4.1
54
Scatterplot
Dependent Variable
Dari Grafik Scaterplot di atas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak
(random) baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka hal ini dapat
Setelah hasil uji asumsi klasik dilakukan dan hasilnya secara keseluruhan
menunjukan model regresi, maka tahap berikut adalah melakukan evaluasi dan
interpretasi model regresi linear berganda. Model regresi linear berganda dalam
penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Faktor personal, faktor organisasi dan
yang dirumuskan dilakukan secara parsial maupun simultan. Berikut ini adalah
55
uraian hasil pengujian regresi linear berganda dan output table pengujian dengan
4.5 Pembahasan
Setelah hasil uji Asumsi klasik dilakukan dan hasilnya secara keseluruhan
menunjukan model regresi memenuhi asumsi klasik, maka tahap berikut adalah
melakukan evaluasi dan interpretasi model regresi linear berganda. Model regresi
linear berganda dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor personal
(X1), faktor organisasional (X2), dan faktor non organisasional (X30) terhadap
simultan. Hipotesis null (Ho) adalah hipotesis yang menyebutkan antara variabel
ini menggunakan probabilitas signifikan berdasarkan nilai alpha yaitu 5%, apabila
probabilitas signifikan < 0,05% maka Ho ditolak dan Ha diterima. Demikian pula
dependen, sedangkan jika Ha ditolak maka tidak ada pengaruh variabel dependen,
variable dependen.
56
4.5.1 Koefisien Determinasi
Tabel 4.9
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
menunjukkan kekuatan hubungan yang sangat kuat atau sangat erat antara ketiga
0, 997 atau (99,7%). Hal ini menunjukkan bahwa 99,7% komitmen organisasi
mampu dijelaskan lewat factor personal, factor organisasional dan factor non
4.5.2 Uji F
Tabel 4.10
57
Uji F
ANOVAa
Total 180.862 64
Fhitung sebesar 7077.418 dengan nilai signifikansi lebih kecil 0,000 < 0,05. Hal ini
disimpulkan bahwa factor personal, organisasi dan non organisasi secara bersama –
4.5.3 Uji t
individual atau parsial (Imam Ghozali, 2006). Dalam penelitian ini Uji statistik t
digunakan untuk mengetahui pengaruh Faktor personal, Faktor organisasi dan Faktor
Tabel 4.11
Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
58
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa model regresi linear berganda dalam penelitian ini
1. Hasil uji parsial (uji t) antara Faktor personal terhadap Komitmen organisasi
menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang berada di bawah 0,05. Hal ini berarti
bahwa nilai Faktor Personal yang dilihat berdasar nilai statistiknya berpengaruh
2. Hasil uji parsial (uji t) antara Faktor organisasi terhadap komitmen organisasi
menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berada dibawah 0,05. Hal ini berarti
59
3. Hasil uji parsial (uji t) antara faktor non organisasi terhadap komitmen organisasi
menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa nilai Faktor
Personal yang dilihat berdasar nilai statistiknya berpengaruh tidak signifikan terhadap
bahwa Faktor non organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen
Tabel 4.10
Ringkasan uji Hipotesis
HIPOTESIS PERNYATAAN HASIL
DITERIMA DITOLAK
60
4.5.4. Pengaruh Faktor Personal Terhadap Komitmen Organisasional Pada PT
Berdasarkan dari hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < dari
diterima (Terbukti).
pengolah data menunjukan dengan merujuk pada skala likert menunjukan bahwa
organisasi karyawan.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Imada Ulinnuha dengan nilai hasil uji t hitung sebesar 0,000 < 0,05, yang artinya
Penelitian ini bertentangan dengan teori yang disampaikan oleh Robbins (2014)
61
bahwa fakktor personal merupakan hal yang sangat mempengaruhi tingkat
komitmen individu.
Berdasrkan dari hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < dari
komitmen organisasi (Y). Hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa faktor
personal tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Dari hasil penelitian ini
terhadap komitmen organisasi, artinya semakin tinggi faktor organisasi maka akan
yang merupakan indikator dari variabel faktor organisasi terlihat cukup menjelaskan
lingkungan kerja yang baik, kondusif aman dan nyaman, serta dibarengi dengan
62
Hal ini sesuai dengan pendapat Sterss dan Poter (Sopiah,2008) yang
kerja yang kondusif, persoalany system pembayaran gaji, adil dan tidaknya,
Berdasrkan dari hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < dari
komitmen organisasi (Y). Hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa faktor Non
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurul
Aisyah dengan nilai t hitung sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya faktor non
63
organisasional berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi.
Penelitian ini juga sama dengan teori yang disampaikan Lincoln dan Bashaw dalam
non organisasional.
Manise.
variabel independen faktor personal, faktor organisasi, faktor non organisasi secara
organisasi. Hal ini dibuktikan dengan signifikansi 0,000 < 0,05, jadi peryataan
organisasi.
64
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
organisasional. Penelitian yang dilakukan pada PT. Bintang Cahaya Manise di Desa
Suli, Dusun Amarumatena, Maluku Tengah. Berdasarkan hasil analisa data dan
pembahasan yang sudah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut,
Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) pada Variabel faktor personal (X1) dijelaskan
bahwa terdapat nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sebagai taraf signifikansi, hal ini
terjadi dikarenakan karyawan pada PT Cahaya Bintang Manise memahami betul bahwa
komitmen organisasi itu sendiri. Maka, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pengaruh signifikansi terhadap Faktor organisasi (X2) hal ini didorong karena sebagian
karyawan pada PT. Cahaya Bintang Manise mengakui pentingya pengalaman kerja
yang berimpilikasi terhadap proses penyelesain kerja, selain itu salah satu indikator
yang menunjang adalah lingkungan kerja yang kondusif, nyaman dana aman. Sistem
pemberian gaji juga menurut sebagian karyawan menjadi faktor yang sangat penting
65
dalam mempengaruhi komitmen organisasi karyawan. Dengan nilai signifikansi sebesar
0,000 < 0,05 sebagai taraf signifikansi, maka diambilah keputusan bahwa faktor
signifikansinya 0,000 < 0,05, maka diambilah keputusan berdasarkan taraf signifikansi
bahwa variabel fakktor non organisasional diterima. Hal ini didukung, karena sebagian
karyawan meyakini bahwa indikator yang terdapat pada non organisasional yang ada
pada alat uji instrument (kuesioner) seperti; pekerjaan lain di luar organisasi tempat
karyawan bekerja turut mempengaruhi komitmen organisasi karyawan. Maka, atas dasar
itu dapat disimpulkan bahwa variabel faktor non organisasional (X3) berpengaruh
Selain itu berdasarkan uji f yang mengukur secara simultan dan atau secara
bersama-sama dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka diambilah keputusan
komitmen organisasi.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut;
66
Bagi Peneliti selanjutnya :
1. Untuk masa yang akan datang dalam mengisi kuesioner sebaiknya responden
2. Untuk peneliti selanjutnya lebih baik dalam penelitianini terdapat tiga variabel
bebas yaitu faktor personal, faktor organisasional dan faktor non organisasional
67
DAFTAR PUSTAKA
68
Husin, H. (2014). PENGARUH VARIABEL PERSONAL, ORGANISASIONAL,
DAN NON ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN
ORGANISASIONAL (Studi Pada Karyawan Perusahaan PT. PLN ( Persero) APJ
Malang Distribusi Jawa Timur). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas
Brawijaya, 14(1), 84219.
Kotler, Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga
Kreitner Robert dan Angelo Kinicki. 2003. Perilaku Organisasi: Organizational
Behavior. Jakarta: Salemba Empat.
Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2011. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2014. Perilaku Organisasi. Edisi 9. Buku 1.
Jakarta: Salemba Empat.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
L. Mathis, Robert & H. Jackson, John. 2011. Human Resource Management (edisi 10).
Jakarta : Salemba Empat.
Morgan, R.M. and Hunt, S.D. (1994), “The commitment-trust theory of relationship
marketing”, Journal of Marketing, Vol. 58 No. 3, pp. 20-38
Mulyono, I., & Bidayati, U. (2018). Pengaruh Faktor Personal, Faktor Organisasional
Dan Faktor Non Organisasional Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan PT
AJB Bumi Putra Gondomanan Yogyakarta. Jurnal Fokus.
Munandar, A. (2017). Pengaruh Faktor Personal, Faktor Organisasional Dan Faktor
Non Organisasional (Studi Kasus Pada Karyawan PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Stasiun Lempuyangan). Jurnal Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta.
Panggabean, Mutiara Sibarani. 2004. Komitmen organisasi sebagai mediator variabel
bagi pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan untuk pindah kerja. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi. 6 (1). Hal. 90-114.
Probotranggono, Rahadian., Andi Kartika. 2008. Pengaruh komitmen organisasional
dan profesional terhadap kepuasan kerja auditor dengan motivasi sebagai variabel
intervening. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. 15 (1). Hal. 80 ± 90.
R. W. Rowden. 2000. The relationship between charismaticleadership behaviors and
organizational commitment. Leadership & Organization Development
Journal.Vol. 21.No. 1. pp. 30-35.
Robbins, S. 2008. Perilaku Organisasi, Jilid I dan II, alih Bahasa : Hadyana Pujaatmaja.
Jakarta: Prenhallindo.
69
Robbins, Stephen P dan Timothy A Judge. 2014. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Salancik, G., & Simon. (2005). Commitment and the control of organizational behavior
and belief. Chicago: St. Clair Press.
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 2 Edisi 4. Jakarta:
Salemba Empat
Sofian Effendi. (1984). Unsur-unsur Penditian Survai dalam Metode Penelitian Survai.
Masri Singarimbun & Sofian Effendi (eds). Jakarta: LP3ES
Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 1.
Terjemahan: Diana Angelica, Ria Cahyani dan Abdul Rosyid. Jakarta: Salemba
Empat.
Syamsi, Ibnu. 1994. Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Rineka Cipta, Jakarta.
Wursanto, Drs. Ig, 2003, Dasar-Dasar Ilmu Organisasi, Andi Offset, Yogyakarta.
Yen, Ju-Yu , Chih-Hung Ko, Cheng-Fang Yen, Cheng-Sheng Chen and ChengChung
Chen. 2009. “The association between harmful alcohol use and Kecanduan internet
among college students: Comparison of personality”. Dalam Journal Of Psychiatry
And Clinical Neurosciences. 2009; 63: 218– 24.
70
LAMPIRAN 1
Correlations
FaktorPerson
FP1 FP2 FP3 FP4 FP5 FP6 al
FP1 Pearson
1 .076 .036 .052 .355** .081 .458**
Correlation
N 65 65 65 65 65 65 65
FP2 Pearson
.076 1 .157 .017 .246* .135 .525**
Correlation
Sig. (2-tailed) .545 .213 .893 .048 .282 .000
N 65 65 65 65 65 65 65
FP3 Pearson
.036 .157 1 .003 .186 .122 .353**
Correlation
Sig. (2-tailed) .774 .213 .984 .137 .331 .004
N 65 65 65 65 65 65 65
FP4 Pearson
.052 .017 .003 1 .219 .055 .403**
Correlation
Sig. (2-tailed) .679 .893 .984 .079 .662 .001
N 65 65 65 65 65 65 65
FP5 Pearson
.355** .246* .186 .219 1 .193 .520**
Correlation
Sig. (2-tailed) .004 .048 .137 .079 .123 .000
N 65 65 65 65 65 65 65
FP6 Pearson
.081 .135 .122 .055 .193 1 .267*
Correlation
Sig. (2-tailed) .521 .282 .331 .662 .123 .031
N 65 65 65 65 65 65 65
FaktorP Pearson
.458** .525** .353** .403** .520** .267* 1
ersonal Correlation
71
N 65 65 65 65 65 65 65
Correlations
ORG1 Pearson
1 .234 .229 .266* .049 .222 .451**
Correlation
N 65 65 65 65 65 65 65
ORG2 Pearson
.234 1 .078 .364** .289* .091 .635**
Correlation
Sig. (2-tailed) .061 .538 .003 .019 .470 .000
N 65 65 65 65 65 65 65
ORG3 Pearson
.229 .078 1 .178 .080 .089 .459**
Correlation
Sig. (2-tailed) .066 .538 .156 .524 .480 .000
N 65 65 65 65 65 65 65
ORG4 Pearson
.266* .364** .178 1 .368** .045 .745**
Correlation
Sig. (2-tailed) .032 .003 .156 .003 .721 .000
N 65 65 65 65 65 65 65
ORG5 Pearson
.049 .289* .080 .368** 1 .063 .463**
Correlation
Sig. (2-tailed) .700 .019 .524 .003 .616 .000
N 65 65 65 65 65 65 65
ORG6 Pearson
.222 .091 .089 .045 .063 1 .194
Correlation
Sig. (2-tailed) .076 .470 .480 .721 .616 .122
N 65 65 65 65 65 65 65
Organis Pearson .451 **
.635 **
.459 **
.745 **
.463 **
.194 1
asi Correlation
72
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .122
N 65 65 65 65 65 65 65
Correlations
FaktorNonOrga
FNO1 FNO2 FNO3 FNO4 FNO5 nisasi
N 65 65 65 65 65 65
FNO2 Pearson Correlation .081 1 .144 .138 .359 **
.536**
Sig. (2-tailed) .519 .254 .272 .003 .000
N 65 65 65 65 65 65
FNO3 Pearson Correlation .006 .144 1 .162 .512** .647**
Sig. (2-tailed) .961 .254 .198 .000 .000
N 65 65 65 65 65 65
FNO4 Pearson Correlation .410** .138 .162 1 .017 .561**
Sig. (2-tailed) .001 .272 .198 .894 .000
N 65 65 65 65 65 65
FNO5 Pearson Correlation .176 .359 **
.512 **
.017 1 .703**
Sig. (2-tailed) .160 .003 .000 .894 .000
N 65 65 65 65 65 65
FaktorNon Pearson Correlation .487 **
.536 **
.647 **
.561 **
.703 **
1
Organisasi Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 65 65 65 65 65 65
Correlations
73
FaktorKom
itmenOrgan
KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 isasi
N 65 65 65 65 65 65
KO2 Pearson Correlation .244 1 .047 .475** .001 .724**
Sig. (2-tailed) .050 .713 .000 .994 .000
N 65 65 65 65 65 65
KO3 Pearson Correlation .062 -.047 1 .101 .144 .189
Sig. (2-tailed) .625 .713 .423 .252 .131
N 65 65 65 65 65 65
KO4 Pearson Correlation .261 *
.475 **
.101 1 .100 .733**
Sig. (2-tailed) .036 .000 .423 .427 .000
N 65 65 65 65 65 65
KO5 Pearson Correlation .049 .001 .144 .100 1 .406**
Sig. (2-tailed) .701 .994 .252 .427 .001
N 65 65 65 65 65 65
FaktorKomit Pearson Correlation .508** .724** .189 .733** .406** 1
menOrganisa Sig. (2-tailed) .000 .000 .131 .000 .001
si N 65 65 65 65 65 65
Reliability Statistics
.600 7
74
Uji Reliabilitas Organisasi
Reliability Statistics
.676 7
Reliability Statistics
.727 6
Reliability Statistics
.686 6
1) Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 65
Normal Mean .0000000
Paramet Std. Deviation
1.46235597
ersa,b
Most Absolute .087
Extreme Positive .061
Differen Negative
-.087
ces
Test Statistic .087
75
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
2) Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
FaktorPerso
.151 .163 .115 .923 .360 .845 1.184
nal
FaktorNonO
.114 .129 .114 .880 .382 .788 1.268
rganisasi
3) Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
FaktorPerso
.041 .110 .051 .370 .712 .845 1.184
nal
FaktorNonO
.058 .087 .096 .670 .505 .788 1.268
rganisasi
76
a. Dependent Variable: Abs_RES
Regresi
Variables Entered/Removeda
1 FaktorNonOrganisasi,
. Enter
FaktorPersonal, Organisasib
UJI T
a. Dependent Variable: FaktorKomitmenOrganisasi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
UJI F
ANOVAa
Total 180.862 64
77
a. Dependent Variable: KomitmenOrganisasi
b. Predictors: (Constant), FaktorNonOrganisasi, Organisasi, FaktorOrganisasi
LAMPIRAN 2
78
4 5 4 4 5 4 26
4 4 3 4 4 4 23
4 3 4 5 4 4 24
5 4 4 5 4 4 26
4 4 3 4 4 4 23
5 4 4 4 4 5 26
4 4 4 5 4 4 25
4 4 4 4 5 4 25
4 5 4 4 5 4 26
4 4 4 4 5 4 25
4 4 4 4 5 5 26
5 4 4 4 5 4 26
4 3 4 3 4 4 22
4 5 4 4 4 4 25
4 4 3 4 2 5 22
4 5 4 4 4 4 25
4 4 4 5 4 5 26
4 4 4 5 4 4 25
4 4 5 4 4 4 25
4 4 4 5 4 4 25
4 4 3 5 4 4 24
4 4 3 5 4 4 24
4 4 4 3 4 4 23
4 5 4 5 4 4 26
4 4 4 5 4 4 25
4 4 4 4 5 4 25
4 5 4 4 5 4 26
4 5 4 4 5 4 26
4 5 4 4 4 4 25
4 5 4 5 4 5 27
3 4 4 4 4 5 24
4 4 4 5 4 4 25
4 4 3 4 4 4 23
4 5 4 4 4 4 25
4 4 3 5 4 4 24
4 4 4 3 4 5 24
5 4 4 4 4 4 25
4 3 5 4 4 3 23
4 4 4 5 4 4 25
4 4 5 4 4 4 25
4 4 4 5 4 4 25
79
4 5 4 5 4 4 26
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
5 4 4 4 5 5 27
4 4 3 4 4 4 23
4 4 4 5 4 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 3 5 4 24
5 4 4 4 5 4 26
4 4 4 3 4 4 23
4 4 4 4 4 4 24
4 3 5 5 4 4 25
4 4 4 5 4 5 26
5 5 4 4 5 4 27
5 4 4 4 5 3 25
4 4 4 3 4 4 23
4 4 4 4 4 4 24
4 3 5 5 4 4 25
4 4 4 5 4 4 25
5 5 4 4 5 4 27
4 5 4 5 4 5 27
3 4 4 4 4 4 23
4 4 4 5 4 4 25
4 4 3 4 4 4 23
4 3 4 2 3 4 20
4 4 4 4 4 5 25
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 5 5 4 27
80
4 4 4 4 5 4 25
5 4 4 5 4 4 26
5 4 5 4 4 4 26
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 5 4 4 26
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
3 4 3 2 4 4 20
4 5 4 4 4 4 25
2 2 2 2 4 5 17
4 5 4 4 4 4 25
4 4 3 5 4 4 24
4 4 5 4 4 3 24
4 4 5 4 4 4 25
4 5 4 4 4 4 25
4 4 4 4 4 5 25
4 4 3 5 5 4 25
5 4 4 4 5 3 25
4 4 3 5 5 3 24
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 4 4 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 4 5 4 4 4 25
5 4 5 4 4 4 26
4 4 5 4 4 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 4 5 4 4 4 25
4 3 4 3 4 4 22
4 4 4 4 4 4 24
4 3 4 5 4 4 24
4 4 3 4 4 4 23
4 4 4 4 4 5 25
4 3 4 5 4 4 24
4 4 5 4 5 4 26
4 5 4 4 5 2 24
4 4 4 5 5 4 26
4 5 4 4 4 4 25
4 5 4 5 4 5 27
4 3 5 4 3 4 23
4 4 4 5 4 4 25
81
3 4 5 5 5 4 26
4 4 4 4 4 4 24
3 4 4 4 4 4 23
4 4 4 4 4 4 24
4 4 3 4 4 5 24
5 4 3 4 4 3 23
4 4 4 4 4 4 24
4 5 4 5 4 4 26
4 4 4 4 4 5 25
4 4 4 4 5 5 26
4 5 4 4 5 5 27
4 4 4 5 5 5 27
4 5 4 4 4 4 25
4 5 4 5 4 4 26
4 3 5 4 3 4 23
4 4 4 5 4 4 25
3 4 5 5 5 4 26
4 4 4 4 4 3 23
3 4 4 4 4 4 23
4 4 4 4 4 2 22
4 3 2 4 4 17
5 3 4 4 4 20
5 4 4 4 5 22
4 4 5 4 5 22
82
4 5 4 4 5 22
4 5 4 4 5 22
5 4 5 4 5 23
4 4 2 2 3 15
4 4 5 4 5 22
5 4 4 5 4 22
5 4 4 5 4 22
5 4 5 5 5 24
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 5 21
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 5 21
5 4 4 4 5 22
4 4 4 4 5 21
5 4 4 5 5 23
4 5 4 4 5 22
5 4 4 5 4 22
4 3 5 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 5 4 5 22
4 4 4 5 5 22
5 4 4 5 4 22
5 4 4 5 4 22
4 4 5 4 5 22
4 4 5 4 5 22
5 4 4 4 5 22
4 4 4 5 4 21
5 4 4 4 5 22
4 3 4 4 3 18
4 5 4 5 4 22
4 4 4 5 4 21
4 3 4 4 4 19
5 4 4 5 4 22
4 3 4 4 4 19
4 4 4 5 4 21
3 4 5 4 4 20
4 4 5 4 5 22
5 4 4 5 4 22
4 5 5 4 5 23
4 5 4 4 5 22
4 5 4 5 4 22
83
5 5 5 5 5 25
5 4 5 4 5 23
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 5 4 4 4 21
4 5 4 4 5 22
4 4 4 4 4 20
4 5 4 4 4 21
3 4 5 4 4 20
4 4 5 4 5 22
5 4 4 5 4 22
4 5 5 4 5 23
4 5 4 4 5 22
4 5 4 5 4 22
5 5 5 5 5 25
5 4 5 4 5 23
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 2 4 3 4 18
3 2 4 4 4 17
4 4 4 4 5 21
4 5 4 5 4 22
84
5 5 5 5 4 24
4 5 4 3 4 20
4 5 4 4 5 22
5 4 4 5 4 22
4 5 4 5 4 22
4 3 5 2 3 17
4 5 4 4 5 22
5 4 5 4 4 22
4 4 4 4 4 20
4 4 5 4 4 21
3 2 4 3 4 16
5 4 4 5 4 22
4 4 5 4 4 21
4 4 5 4 4 21
4 5 4 5 4 22
4 4 4 4 4 20
4 5 4 4 4 21
4 5 4 4 4 21
4 5 4 5 4 22
4 4 4 3 4 19
4 4 5 4 4 21
4 5 4 4 4 21
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
3 2 4 2 4 15
4 5 4 4 1 18
4 4 5 4 3 20
3 4 5 5 4 21
4 4 4 4 4 20
4 5 4 3 5 21
4 5 4 4 4 21
5 4 4 5 5 23
4 3 4 3 4 18
4 5 4 4 4 21
4 4 3 5 5 21
4 4 4 4 5 21
4 4 4 4 5 21
4 4 4 5 4 21
4 5 4 5 4 22
4 4 4 4 4 20
85
4 5 4 5 4 22
4 4 4 4 5 21
4 4 3 4 4 19
4 4 4 4 5 21
4 3 4 5 4 20
4 4 4 4 3 19
4 5 4 5 4 22
4 4 5 5 5 23
4 4 5 4 4 21
4 4 5 4 4 21
4 4 3 5 4 20
4 4 4 4 5 21
4 4 4 4 5 21
4 4 4 5 4 21
4 5 4 5 3 21
4 4 4 4 4 20
4 5 4 5 5 23
4 4 4 4 4 20
4 4 3 4 4 19
4 4 4 4 4 20
86