Anda di halaman 1dari 4

Kinerja Karyawan: Pengertian, Masalah,

dan Faktor Yang Mempengaruhi


Karyawan merupakan salah satu aset paling penting yang dimiliki oleh perusahaan,
tercapainya suatu tujuan perusahaan tergantung dari bagaimana kinerja karyawan yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Setiap pola kinerja karyawan perlu diawasi oleh perusahaan, hal ini untuk mengantisipasi
agar tidak ada bentuk pelanggaran dan penyimpangan kerja karyawan yang mampu
menghambat perkembangan perusahaan untuk mencapai tujuannnya. Karena apabila kinerja
karyawan dikelola dengan baik maka perusahaan akan mendapatkan berbagai macam
manfaat.

Berikut ini HR Note Indonesia sudah merangkum khusus untuk kamu terkat kinerja
karyawan dari mulai pengertian, faktor pengaruh kinerja karyawan, hingga masalah yang
harus dihadapi perusahaan dalam menangani kinerja karyawan.

Pengertian Kinerja Karyawan


Melihat pentingnya suatu peran dari kinerja karyawan, baiknya mengetahui terlebih dahulu
pengertian kinerja karyawan itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk dapat memahami sejauh
mana peran yang dimiliki oleh kinerja karyawan dalam mempengaruhi cepat atau lambatnya
suatu perusahaan mencapai tujuan.

1. Menurut Moeheriono
Menguti di dalam buku karya Moeheriono yang berjudul “Pengukuran Kinerja Berbasis
Kompetensi”, dikatakan bahwa kinerja karyawan bisa dicapai oleh kelompok atau individu
dalam suatu perusahaan secara kualitatif atau kuantitatif.

Hal tersebut disesuaikan dengan kewenangan, tugas, dan tanggung jawab pada tiap karyawan
dalam meraih tujuan perusahaan secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan
etika ataupun moral yang berlaku.

2. Menurut Prawirosento
Sedangkan menurut, Prawirosentono menjelaskan bahwa kinerja adalah pekerjaan suatu
kelompok atau dalam sebuah organisasi sesuai dengan tanggung jawab dan kekuasaan
masing-masing, namun saling bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan yang tidak melanggar moral, hukum, ataupun etika.

Berdasarkan pandangan dari kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan
merupakan suatu hasil kerja seseorang atau kelompok di dalam suatu perusahaan yang
berhasil dicapau dalam tugas dan tanggung jawabnya terhadap suatu pekerjaan yang berlaku
untuk pekerjaan tertentu. Hasil pekerjaan ini erat kaitannya dengan tercapainya tujuan
perusahaan.

Masalah Kinerja Karyawan


Perbedaan pola kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan kerap kali menjadi faktor
penghambat kinerja dari masing-masing karyawan. Bidang Human Resource dalam hal ini
selaku bidang yang bertugas untuk mengelola SDM yang berada di dalam perusahaan harus
mampu melihat permasalahan kinerja yang terjadi di dalam perusahaan.

Jika perusahaan melalui HRD mampu melihat permasalahan kinerja yang terdapat di dalam
diri masing-masing karyawan, hal tersebut dapat segera ditangani untuk tidak menganggu
terhadap perkembangan perusahaan. Masalah yang berpotensi terkait kinerja karyawan yang
harus di tangani oleh perusahaaan seperti berikut.

1. Pola Komunikasi

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan pernah bisa hidup sendiri yang mana
manusia membutuhkan orang lain untuk menjalani kehidupannya. Untuk dapat saling
terhubung dengan orang lain, seseorang harus melakukan komunikasi agar pesan yang
ingin disampaikan dapat di terima oleh orang lain.

Komunikasi merupakan hal mendasar di dalam suatu perusahaan, yang mana merupakan
soft skill yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan yang bekerja di dalamnya. Namun,
sering kali pola komunikasi yang b erjalan buruk antar satu karyawan dengan yang lain
membuat kinerja perusahaan tidak berjalan lancar.

2. Terdapat Konflik Antar Karyawan dengan Atasan


Dampak dari buruknya pola komunikasi yang berada di dalam perusahaan tentu akan membuat
konlfik antar satu sama lain, salah satunya yaitu konflik yang terjadi antara karyawan dengan
atasan. Selain dipicu karena pola komunikasi yang buruk konflik ini juga dapat ditimbulkan dari
perbedaan pendapat, sehingga lingkungan kerja yang buruk otomatis akan membuat kinerja
karyawan yang buruk juga.
Dalam situasi ini HRD selaku pemegang tanggung jawab SDM perusahaaan diharuskan untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi antar individu di dalam perusahaan, karena apabila
konflik terus dibiarkan berkembang akan menunjukan citra perusahaan yang kurang kredibel.

3. Produktivitas Kerja Menurun


Selanjutnya, masalah yang seringkali terjadi di suatu perusahaan yaitu terjadinya penurunan
produktivitas kerja karyawan. Banyaknya beban kerja yang sering kali dilimpahkan kepada
karyawan oleh perusahaan menjadi penyebab utama menurunnya tingkat produktivitas kerja,
sehingga perusahaan tidak bisa menilai bahwa penurunan ini disebabkan oleh rasa malas yang
dimiliki oleh karyawan.

Dalam hal ini, HRD harus melakukan analisa lebih lanjut penyebab dari produktivitas kinerja
karyawan yang menurun, agar beban kerja yang diberikan perusahaan sesuai dengan kemampuan
dan peraturan yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

4. Kurangnya Tingkat Disiplin

Rendahnya tingkat kedisiplinan yang ditunjukan oleh karyawan seringkali terjadi, seperti
datang terlambat dan menunda tugas yang diberikan oleh perusahaan. Tentu saja, hal ini
berdampak buruk terhadap perkembangan perusahaan untuk mencapai tujuannya, Melihat
fenomena yang terjadi dikalangan karyawan mengenai tingkat kedisiplinan, perusahaan
melalui HRD dapat memberlakukan sistem realtime dan reward-punishment yang mana
sistem ini diharapkan mampu menekan angka kedisiplinan karyawan semakin membaik.

5. Rendahnya Kepuasan Kinerja Terhadap Perusahaan

Masalah terakhir yang tidak kalah penting yaitu tingkat kepuasan kinerja terhadap
perusahaan. Mengingat karyawan merupakan aset yang penting bagi berjalannya
perusahaan, perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan selalu puas terhadap
kinerjanya dalam perusahaan. 

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan


Setelah mengetahui masalah yang timbul dari kinerja karyawan, kita harus memahami faktor
yang mempengaruhi kinerja karyawan. Hal ini bertujuan untuk membuat pimpinan yang
menjalankan suatu perusahaan mampu membawa perusahaan lebih berkembang dari
sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan tersebut diantaranya yaitu:
 Motivasi kerja
Motivasi merupakan suatu dorongan yang muncul di dalam diri setiap individu dengan
disadari ataupun tidak, dalam hal ini motivasi yang dimaksud untuk melakukan suatu
pekerjaan dengan tujuan tertentu.

 Gaji dan Insentif


Faktor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu besaran gaji dan insentif yang
diterima. Karena apabila dirasa rendah dan tidak memadai akan mempengaruhi kinerja
karyawan. Insentif yang dimaksud ini dapat diberikan terhadap masing-masing karyawan
yang menunjukan kinerja yang berprestasi dalam wujud bonus.

 Lingkungan kerja
Selanjutnya faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu lingkungan kerja.
Perusahaan wajib membuat lingkungan kerja yang nyaman dan sehat karena akan
berpengaruh terhadap kondisi psikis dari setiap karyawan apabila lingkungan tempat
berkerja dirasa cukup nyaman.

Penutup
Berbagai macam faktor yang mempengarhi kinerja karyawan dan permasalahan yang harus
dihadapi oleh perusahaan bukanlah sebuah hal yang mudah. Menginat banyaknya pola
perilaku karyawan yang berbeda-beda dan jumlah karyawan yang cukup banyak menjadi
salah satu penyebab sulitnya perusahaan mengkontrol kinerja karyawan untuk selalu baik.

Dalam hal ini bagian Human Resource Development (HRD) selaku pemegang kunci utama
yang bertanggung jawab mengelola terkait permasalahan SDM perusahaan harus berperan
untuk menyiasati dan menanggulangi segala persoalan yang terjadi, hal ini untuk
menagntisipasi akibat dari buruknya kinerja karyawan yang akan mempengaruhi alur gerak
dari perusahaan tersebut. Karena pada dasarnya berkembangnya suatu perusahaan akan
sangat bergantung pada kinerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai