Learning management system merupakan salah satu fasilitas penunjang yang dapat digunakan
oleh para HRD di setiap perusahaan. Hal ini di karenakan learning management system
merupakan salah satun sistem yang mampu mengoptimalkan fungsi sumber daya manusia
sebagai aset yang mampu menambah nilai perusahaan, dan bukan sebagai beban bisnis.
Berikut ini HR Note Indonesia sudah secara khusus merangkum tentang learning
management system mulai dari definisi, jenis, dan tipe untuk kamu ketahui saat berada dan
akan memasuki dunia human resource.
Menurut Amiroh, menjelaskan bahwa learning management system adalah sebuah aplikasi
software yang dimanfaatkan oleh kalangan pendidik, seperti sekolah dan perguruan tinggi
sebagai media pembelajaran digital atau juga dikenal dengan istilah Course Management
System (CMS)/Virtual Learning Environment (VLE).
Namun, dalam hal ini learning management system tidak hanya dapat digunakan di dalam
ruang lingkup Pendidikan saja, melainkan di dalam ruang lingkup organisasi atau perusahaan
juga dapat digunakan. Karena pada dasarnya learning management system merupakan
merupakan suatu perangkat lunak yang dapat memberikan kemudahan dalam memenuhi
keperluan dan kegiatan perusahaan secara daring.
Kegiatan perusahaan yang dilakukan secara daring oleh bidang HR tersebut, diantaranya
seperti administrasi, pelatihan kerja, laporan dokumentasi, laporan operasional, dan laporan
kinerja karyawan yang bersifat daring.
Manfaat Learning Management System
Pembelajaran dan beralihnya beberapa kegiatan di dalam perusahaan sangat berguna karena
dapat mengetahui secara pasti dari kemampuan dan tingkat prestasi suatu karyawan yang
bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini semua hasil yang tersedia sudah terintegrasi dengan
fitur yang terdapat di dalam learning management system.
Selain itu terdapat beberapa manfaat yang bisa perusahaan nikmati saat menggunakan
learning management system dalam salah satu perangkat penunjang yang digunakan, seperti
berikut ini.
3. Menghemat Anggaran
Tingginya angka kerugian yang berasal dari kesalahan kerja banyak dilakukan oleh
bidang HR atau pihak ketiga penyedia jasa pelatihan kerja dalam pelatihan
pembelajaran bagi karyawan sangat memberatkan perusahaan. Sistem yang terdapat
di dalam learning management system dapat menghindari kesalahan kerja seperti
sebelumnya.
Selain itu, penggunaan learning management system juga mampu menekan biaya
penyewaan tempat pelatihan, konsumsi, dan biaya-biaya lainnya karena sudah
berbasis daring dan dapat membuat keuangan perusahaan lebih baik dari sebelumnya.
5. Meningkatkan Interaksi
Adanya fitur pengaktifan kamera dan suara dalam learning management system
memudahkan para peserta untuk turut serta interaktif dalam proses pembelajaran.
Sistem pembelajaran berbasis daring bukan menjadi persoalan meskipun pada proses
pelaksanaanya setiap peserta pelatihan bisa memilih waktu belajarnya sendiri, mereka
tetap memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan peserta lain.
Dengan informasi dan fitur yang terdapat di dalam learning management system,
seluruh peserta dapat saling bertukar pendapat guna memecahkan permasalahan yang
dihadapi. Hal ini baik untuk menciptakan suasana kerja yang tidak kaku di dalam
perusahaan.
Fitur lainnya dari Learning Management System yaitu pendaftaran yang bisa dilakukan
secara online, hal ini tentu memudahkan karyawan calon peserta pelatihan karena fitur ini
sudah terintegrasi dengan sistem akademik yang dibuat oleh perusahaan.
Proses pembelajaran yang biasa dilakukan dengan metode tatap muka kini dapat digantikan
dengan pembelajaran dalam kelas daring. Dimana, kelas daring ini merupakan tempat bagi
para pengajar dan karyawan sebagai peserta didik dalam mnjalankan proses pelatihan
pembelajaran di dalam perusahaan.
Fitur yang terdapat di dalam learning management system ini biasanya dilengkapi dengan
video conference sebagai media pendukungnya.
Di dalam learning management system juga terdapat fitur untuk pengerjaan ujian, tugas, dan
quiz saat menjalani proses pelatihan pembelajaran di perusahaan. Tentu, hal ini dapat
mempermudah HRD dan karyawan dalam program yang dibuat oleh perusahaan secara
terpusat dan terstruktur..
5. Ruang Diskusi
6. Laporan Hasil
Fitur terakhir yang tidak kalah penting dari yang lainnya yaitu fitur yang berfungsi untuk
memberikan data terkait hasil skor atau indeks prestasi yang dicapai oleh karywan sebagai
peserta dalam pelatihan pembelajaran.
Hal ini sangat memberikan manfaat bagi HRD untuk menerima dan mengolah data yang
sudah didapatkan dari hasil pelatihan pembelajaran karyawan perusahaan tersebut.
Contoh Learning Management System
Terdapat berbagai perusahaan start up yang bergerak di bidang teknologi berusahaan
menyediakan aplikasi atau software learning management system yang dapat menjawab
segala macam kebutuhan perusahaan, seperti sebagai berikut ini
Google Classroom
Moodle
SEVIMA EdLink
Penutup
Melihat banyaknya manfaat serta keuntungan yang akan didapat dari berbagai macam fitur
dalam learning management system membuat setiap perusahaan wajib memilikinya, selain
akan mempermudah kerja dan tugas dari HRD dalam mengelola SDM di perusahaan learning
management system juga dapat membuat keuangan perusahaan menjadi lebih baik, dan
mencapai tujuan perusahaan itu sendiri.