Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MODUL

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PADA LEMBAGA PENDIDIKAN biMBA AIUEO

Diajukan untuk memenuhi nilai UAS mata kuliah Enterprise Resource Planning pada
Program Sarjana Satu (SI)

Disusun Oleh :
Dion Prastono (11190231)
Indah Lestari (11190180)

Program Studi Sistem Informasi


Universitas Nusa Mandiri
Jakarta
2021
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL LAPORAN


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Permasalahan
1.3. Perumusahan Masalah
1.4. Maksud dan Tujuan

BAB II BAHAN DAN METODE


2.1. Enterprise Resource Planning (ERP)
2.2. Odoo
2.3. Modul Sumber Daya Manusia
2.4. Use Case Diagram
2.5. Metode
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Analisan Perancangan Sistem
3.2. Penerapan
3.2.1. Instalasi
3.2.2. Pengolahan Modul Sumber Daya Manusia
BAB IV KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Sumber daya manusia adalah suatu hal yang penting dalam kegiatan usaha apapun karena
kualitas dari hal tersebut sangatlah menentukan kinerja dari suatu perusahaan. Dengan demikian
pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia menjadi penentu keberhasilan dalam suatu
perusahaan atau unit usaha, terutama dalam era globalisasi dimana para pesaing tidak hanya
berasal dari dalam negeri saja tetapi juga berasal dari luar negeri yang ikut serta meramaikan dan
berkompetisi untuk menarik minat dari konsumen. Persaingan yang semakin ketat inilah yang
membuat para pelaku usaha harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di
perusahaannya sehingga memiliki proses produksi yang baik. Proses produksi biasanya dikaitkan
dengan produktivitas, dimana bila produktivitas meningkat maka akan diikuti dengan
peningkatan kinerja dari perusahaan. Maka proses pengembangan dan pengelolaan sumber daya
manusia merupakan salah satu kunci kesuksesan dari perusahaan agar dapat meningkatkan
persaingan dari perusahaan itu sendiri dan meningkatkan brand dari perusaan tersebut.
Pengelolaan sumber daya manusia dengan berdaya guna akan mampu mencapai tujuan
organisasi. Secara operasional, tujuan organisasi mencakup pada tujuan masyarakat (societal
objective); tujuan organisasi (organization objective); tujuan fungsi (functional objective); dan
tujuan personal (personal objective). Suatu departemen sumber daya manusia harus memiliki
kemampuan untuk mengembangkan, mempergunakan, dan memelihara sumber daya manusia
supaya fungsi organisasi dapat berjalan dengan seimbang (Sedarmayanti, 2009).

biMBA-AIUEO adalah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini informal yang berada
dibawah naungan Yayasan Pengembangan Anak Indonesia (YPAI) dan berdiri pada tahun 1998.
Makna kata biMBA adalah bimbingan Minat Baca dan Belajar Anak. Sesuai dengan namanya,
jelas bahwa biMBA bukan les atau kursus membaca, tetapi biMBA adalah program Minat baca
dan belajar untuk anak. Berbeda dengan les atau kursus membaca yang berorientasi pada hasil
atau kemampuan, biMBA menumbuhkembangkan Minat baca dan belajar anak sejak usia dini,
yang berdampak meningkatkan KEMAMPUAN membaca anak secara LUAR BIASA. biMBA-
AIUEO memiliki Keistimewaan yaitu Kata biMBA, Garansi BCA-372/Bebas dan Coba Gratis
Sampai Yakin. Dibandingkan program-program lainnya, biMBA AIUEO memiliki metode yang
diklaim lebih efektif, antara lain sistem fun learning, small step sistem dan individual sistem.

Berdasarkan wawancara dengan kepala unit biMBA AIUEO PAM JB banyak kendala
yang sering terjadi dan dialami, yaitu kurangnya tenaga pengajar karena kurangnya minat dalam
mengajar anak usia dini sehingga mengakibatkan banyak anak mendapatkan keterlambatan
dalam pengajaran, selain itu terdapat pula kendala yang lain yaitu jarak untuk pelatihan dikantor
pusat yang jauh dari domisili karyawan.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulisan mengidentifikasi
permasalahan pada lembaga pendidikan biMBA AIUEO, yaitu sebagai berikut:
1. Dikarenakan banyaknya pendaftaran peserta didik sehingga membuat biMBA
kekurangan tenaga pengajar yang membuat peserta didik mendapat keterlambatan dalam
proses pembelajaran.
2. Jarak yang ditempuh apabila karyawan tersebut mendapat jadwal pelatihan dikantor pusat

1.3. Perumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut, maka penulis merumuskan beberapa
masalah yang terdapat pada lembaga pendidikan biMBA AIUEO, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana membangun sistem yang open source dengan menerapkan sistem ERP yang
dapat mempermudah dalam mecari tenaga pengajar
2. Bagaimana membangun sistem yang open source dengan menerapkan sistem ERP yang
dapat mempermudah dalam tenaga pengajar mengikuti pelatihan dan harus menempuh
jarak yang jauh.

1.4. Maksud dan Tujuan


Maksud penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membangun sistem yang open source untuk memudahkan dalam mencari tenaga pengajar
di biMBA AIUEO dalam hal Sumber Daya Manusia
2. Untuk memudahkan proses pelatihan bagi tenaga pengajar
Sedangkan tujuan dari penulisan penelitian ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai UAS mata kuliah Enterprise Resource Planning (ERP) pada program
sarjana satu (SI) Universitas Nusa Mandiri.
BAB II
BAHAN DAN METODE

2.1. Enterprise Resource Planning (ERP)


Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu model sistem informasi yang
memungkinkan organisasi untuk meng-otomasi dan meng-integrasikan proses-proses
bisnis utamanya. ERP memecah kebuntuan berbagai hambatan fungsional tradisional
dalam organisasi dengan cara mem-fasilitasi sharing/berbagai data, berbagai aliran
informasi, dan mengenalkan/menyalurkan praktik-praktik bisnis yang umum diantara
semua pengguna dalam organisasi. Implementasi sistem ERP bisa menjadi suatu
upaya yang masif yang dapat memakan waktu hingga beberapa tahun. Karena
kompleksitas dan ukuran sistem ERP, hanya sebagian kecil organisasi bersedia atau
mampu menerapkan berbagai resource fisik dan finansial dan mengambil risiko untu
mengembangkan suatu sistem ERP sendiri (in-house).

2.2. Odoo
Odoo adalah sebuah perangkat lunak atau aplikasi bisnis (ERP) yang dapat
dimanfaatkan oleh perusahaan manufaktur dan jasa, bersifat opensource dan
dilengkapi berbagai fitur yang mencakup project management, CRM (Customer
Relationship Management), penjualan (sales), manajemen inventori, warehouse,
manajemen keuangan, dan manajemen proyek.

Sistem Odoo ini dapat diakses dari berbagai platform, yaitu diantaranya berbasis web,
desktop dan mobile.

kelebihan dalam menggunakan Odoo

1. Memiliki berbagai fitur yang lengkap dan didukung oleh komunitas


Software ini menawarkan banyak fitur dan fungsionalitas dengan lebih dari 260
modul inti (modul resmi) dan sekitar 4.000 modul komunitas.
2. Integrasi yang solid
Odoo ERP memiki kelebihan yang dapat diintegrasikan antar setiap bagian, mulai
dari website, produk, Live Chat, CRM, pembukaan lowongan pekerjaan atau
career, pembukuan atau akuntansi, stok barang, inventaris, pengiriman barang,
chat antar divisi, ijin dan cuti karyawan dan kebutuhan lainnya.
3. Menawarkan TCO (Total Cost of Ownership) yang rendah
TCO (Total Cost of Ownership) yang sangat rendah jika perusahaan
menggunakan perangkat lunak ini. TCO merupakan jumlah total biaya yang
dibutuhkan dalam kepemilikan perusahaan dengan menaksir biaya langsung
(direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost) terkait penggunaan software
dan hardware.
2.3. Modul Proses Recuitment
Proses rekrutmen sebagai serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat
pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang
diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian. Namun proses rektumen tidak hanya terfokus pada menerima pelamar
saja, namun juga dalam pelatihan. Didalam pelatihan atau proses rekutmen terdapat
beberapa proses yang sedang berjalan
1. Seleksi atau Selection adalah proses untuk memilih pelamar untuk dijadikan karyawan
dan menempatkan mereka pada posisi yang dibutuhkan oleh organisasi. Dengan kata lain,
Seleksi adalah suatu proses pencocokan kebutuhan dan persyaratan organisasi terhadap
keterampilan dan kualifikasi para pelamar kerja.

langkah-langkah dalam proses seleksi minimal ada delapan langkah, yaitu:


a. penerimaan surat lamaran
b. penyelenggaraan ujian
c. wawancara seleksi
d. pengecekan latar belakang pelamar dan surat-surat referensinya
e. evaluasi kesehatan
f. wawancara oleh manajer yang akan menjadi atasan langsungnya
g. pengenalan pekerjaan
h. keputusan atas lamaran.

2. Pelatihan kerja merupakan proses mengajarkan pengetahuan dan pengembangan


keterampilan bekerja (vocational) serta sikap agar karyawan semakin terampil dan
mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik sesuai dengan standar.

2.4. Use Case Diagram


UseCcase Diagram sendiri adalah proses penggambaran yang dilakukan untuk
menunjukkan hubungan antara pengguna dengan sistem yang dirancang. Hasil
representasi dari skema tersebut dibuat secara sederhana dan bertujuan untuk
memudahkan user dalam membaca informasi yang diberikan.

Tujuan dari diagaram use case adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengumpulkan semua kebutuhan pada suatu sistem.
2. Untuk memperoleh suatu pandangan luar sistem.
3. Untuk mengindentifikasi suatu factor internal maupun eksternal yang
mempengaruhi sebuah sistem.
4. Untuk menunjukkan hubungan para actor dari sistem.
2.5. Metode

Adapun urutan langkah-langkah yang digunakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Wawancara
Penulis melakukan wawancara kepada kepala unit biMBA untuk mendapatkan keterangan
dan penjelasan mengenai proses recuitment dan pelatihan yang berlangsung di biMBA
AIUEO.
2. Identifikasi Masalah
Proses recuitment dan pelatihan pada biMBA AIUEO masih terdapat beberapa kesulitan yang
sering terjadi, untuk itu penulis melakukan analisa terhadap proses berjalannya recuitment
dan pelatihan.
3. Tinjauan Pustaka
Dalam tinjuaun pustaka penulis menggunakan dua cara yaitu:
a. Telaah Dokumen Bisnis Pada proses telaah dokumen bisnis penulis meninjuau
perusahaan sebagai objek yang nantinya akan diteliti.
b. Studi Literatur Pada proses studi literature yang penulis gunakan adalah mereview
penelitian yang sebelumnya telah dilakukan.
4. Analisa Perancangan sistem
Pada tahap ini penulis melakukan analisa terhadap perancangan sistem proses recuitment dan
pelatihan pada biMBA AIUEO dengan menggunakan diagram use case.
5. Penerapan
Pada tahap penerapan penulis melakukan instalasi terhadap modul-modul yang sesuai dengan
kebutuhan yakni modul proses recuitment dan pelatihan, yang kemudian penulis melakukan
pengelolaan terhadap modul-modul tersebu
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Analisa Perancangan Sistem


Analisa perancangan sistem ERP Recuitment pada lembaga pendidikan biMBA
AIUEO dapat dijelaskan melalui diagram use case berikut ini :

Gambar1. Use Case Diagram Recuitement pada Lembaga Pendidikan biMBA AIUEO
3.2. Penerapan

Modul yang digunakan dalam penerapan Enterprise Resource Planning pada Lembaga
Pendidikan biMBA AIUEO yaitu modul Recuitment dalam database Lembaga Pendidikan
biMBA AIUEO.

3.2.1. Instalasi

Tahapan-tahapan dalam instalasi modul recruitment adalah sebagai berikut:

1.Membuat Database

Langkah pertama sebelum menginstal modul recruitment maka harus membuat database terlebih dahulu.

2.Instalasi Modul Recruitment

Setelah membuat database maka akan diarahkan pada halaman modul-modul Odoo, Pilih modul
recuitment dan klik install serta tunggu sampai instalasi selesai.

3.Instalasi Modul Karyawan

Selanjutnya adalah instalasi modul karyawan, pilih modul karyawan dan klik install serta tunggu
samapi proses instalasi selesai.
2.3.1. Pengelolaan Modul
Setelah modul recruitment dan karyawan selesai di install, maka selanjutnya adalah
mengelola modul-modul tersebut sesuai dengan kebutahan pada Lembaga Pendidikan biMBA
AIUEO.

1.Tahapan Recruitment

Untuk memulai awal modul Recruitment adalah memasang iklan pada website.
Selanjutnya membuat E-Recruitment pada software odoo. Disini calon pengajar bisa
mengisi data diri, melampirkan lampiran yang sudah ditentukan.

Selanjutnya halaman Lihat Data Pelamar merupakan halaman yang digunakan untuk melihat
data-data pelamar yang sudah memasukkan berkas lamaran ke perusahaan.
Selanjutnya merupakan halaman Lihat Data Perekrutan merupakan halaman yang digunakan
untuk melihat data-data perekrutan karyawan.

Selanjutnya halaman pelamar yang sudah memenuhi kualifikasi atau sudah melalukan
wawancara dan sudah menandatangani kontrak.
Selanjutnya adalah halaman untuk penentuan jadwal pelatihan calon pengajar biMBA
AIUEO . Calon pengajar wajib mengikuti pelatihan mengajar, agar dapat memahami
bagaimana cara mengajar dan bagaimana karakter anak didik.

Setelah mengikuti pelatihan, calon pengajar akan ditetapkan sebagai karyawan tetap
atau Pengajar tetap dilembaga pendidikan biMBA AIUEO.

1. Tahapan karyawan
Halaman Lihat Data Karyawan merupakan halaman yang digunakan untuk melihat
data-data karyawan yang ada diperusahaan.
Selanjutnya ketika calon pelamar/calon pengajar sudah ditetapkan sebagai karyawan
tetap/pengajar tetap, makan akan dimasukkan datanya di halam data karyawan.
Halaman ini digunakan untuk menambahkan karyawan
BAB IV

KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan
Dari penelitian yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu dengan
mengembangkan teknologi ERP modul Human Resource Management pada
Lembaga Pendidikan biMBA AIUEO data-data karyawan dapat diakses kapanpun
dan dimanapun saat terhubung ke internet serta perekrutan karyawan baru dapat
dilakukan dengan proses yang lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA

aryani, D., & Addaafi’ah, Y. (2018). Aplikasi Human Resource Management (Hrm) Untuk Monitoring
Prestasi Kerja Pegawai Yayasan Permata Sari. 5.

Budiyantara, A. (2018). Perancangan EHuman Resource Management Berbasis Web Pada Pt. Std.
Infotech: Journal Of Technology Information, 3(2), 29–35. Https://Doi.Org/10.37365/It.V3i2.3

Kamuri, K. J. (2017). Electronic Human Resource Management : Inovasi Pengelolaan Sumber Daya
Manusia Dalam Organisasi (Analisis Penerapan E-Hrm Pada Pt Telkom Wilayah Kupang – Ntt). Journal Of
Management, 4, 20.

Karfindo, K. (2017). Perancangan Modul Human Resource (Hr) Dengan Konsep Enterprise Resource
Planning (Erp) Pada Pt. Kilang Lima Gunung. Joisie (Journal Of Information Systems And Informatics
Engineering), 5(1), 26–32.

Purwandari, N., & Kusumawati, A. (2015). Simulasi Penerapan Modul Sumber Daya Manusia
Menggunakan Odoo Pada Perusahaan Konsultan. Sesindo 2015, 2015.

Rahman, F. (2018). Evaluasi Penerapan Enterprise Resources Planning (Erp) Terhadap Penyajian Laporan
Keuangan (Studi Kasus Di Pt. Surya Citra Televisi). Kreatif : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas
Pamulang, 6(3), 109. https://doi.org/10.32493/jk.v6i3.y2018.p 109-126

Setyawan Wibisono. (2005). Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi.
Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, Volume X, No.3. Suwu, C. R., Sukarsa, I. M., & Bayupati, I. P. A.
(2016). Pengembangan Sistem Hrm Terintegrasi Dengan Pendekatan Erp. Jurnal Merpati, 4(3).

Anda mungkin juga menyukai