Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUGAS BESAR

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING


IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ODOO
PADA UD KAYU IMAM JATI

Dosen Pengampu :
Nabila Noor Qisthani, S.T., M.T.
Anggota Kelompok :
Lailatul Salva (20109003)
Kinnarita Siregar (20109006)
M Syaviq Mughni (20109009)
Shavi Rosidan Rosadi (21109020)
Verra Putri Dianti (21109029)

PROGRAM STUDI TEKNIK LOGISTIK


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia UMKM kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam
perekonomian Indonesia dan menjadi katup pengaman perekonomian nasional
dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi paska krisis
ekonomi. UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga
kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.
UD. Kayu Imam Jati merupakan salah satu pelaku bisnis dalam industry
retail kayu. Yang didirikan pada tahun 1998 di Purwokerto, Jawa Tengah.
Perusahaan ini memiliki 3 karyawan yang terbagi menjadi bagian yang mengangkat
kayu atau memilih kayu yang akan dibeli atau dikirim kepada konsumen dalam hal
pencatatan merupakan kerjain dari pemilik usaha. Meningkatnya usahaa suatu
perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini, telah membuat banyak
perusahaan berusaha mengapdosi teknologi informasi yang terbaru sebagai sarana
dalam membantu meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses bisnis yang ada.
Tidak terkecuali dengan UMKM.
Penggunaan teknologi informasi di dalam perusahaan merupakan suatu
elemen penting untuk menunjang efektifitas dan efesiensi proses bisnis perusahaan.
Teknologi informasi ini diharapkan oleh perusahaan dapat meningkatkan mutu
pelayanan sehingga tercapainya tujuan bisnis perusahaan. Sistem Informasi pada
suatu perusahaan sudah menjadi kebutuhan utama pada saat ini, terutama pada
perusahaan dengan proses bisnis yang kompleks. Manajemen penjualan tersebut
dapat dilakukan dengan tepat sasaran apabila diintegrasikan dengan teknologi
informasi yang tepat.
Enterprise Resource Planing (ERP) Odoo merupakan sebuah sistem informasi yang
dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses bisnis, sumber daya, informasi
dan aktifitas yang ada pada perusahaan. Setelah dilakukan stdui lapangan pada UD.
Kayu Imam Jati, ada beberapa masalah yang terlihat pada proses bisnis di UD.
Kayu Imam Jati memiliki kendala serta kurang adanya sistem yang mengefisiensi
waktu dan kekurangan karyawan. Selain itu masih menggunakan pencatatan setiap
pelaporan secara manual menggunakan kertas dan pulpen melakukan dari transaksi
penjualan masih manual kemudian dari pemilik UD ini masih menginputkan
pesanan kepada operasional melalui telepon atau via chat social messaging. Dari
permasalahan diatas telah dipaparkan maka, Odoo menjadi salah satu alternatif
solusi bisnis di UD Kayu Imam Jati dengan membuat perkembangan dan kemajuan
pada usahanya, selain karena Odoo dapat mengontrol semua kegiatan yang ada di
dalam Odoo pada bagian sales, Inventory, Purchase, Human Resources, Production
dan Accounting menjadi suatu sistem yang utuh.

Rumusan Masalah
1.2 Tujuan
Dalam keegiatan yang terjun langsung kepada UD. Kayu Imam Jati dengan tujuan
agar dapat menjalankan secara cepat dan otomatis serta mengefesiensikan segala
aktivitas pada seluruh proses bisnis yang ada di perusahaan produksi kayu Imam
Jati. Sehingga dampaknya kegiatan proses bisnis selanjutnya akan dapat dilakukan
dengan baik sehingga akan membuat produktivitas UD dan pelayanan terhadap
customer lebih optimal.
1.3 Batasan Penelitian
Pada penelitian ini adalah dalam mengimplementasikan UD Kayu Imam Jati di
Odoo, khususnya dalam mengetahui dalam penggunaan dan pengerjaan module
yang ada disediakan pada Odoo.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 ERP

Enterprise Resource Plainning (ERP) merupakan sebuah sistem yang digunakan


perusahaan yang meliputi semua fungsi yang terdapat di dalam perusahaan yang di
dukung oleh beberapa modul software yang terintregrasi untuk mendukung proses
bisnis internal perusahaan (O’Brien, J. A., & Marakas, G. M.,2010). Sebagai
contoh, software ERP yang digunakan pada perusahaan manufaktur yang umumnya
dimulai dari memproses data yang masuk, melacak status dari data penjualan,
inventory, warehouse management, pendistribusian barang, penagihan barang, serta
Raw Material dan kebutuhan sumber daya manusia dalam perusahaan.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang mengintegrasikan
antara perancangan, manajemen, dan semua sumber daya organisasi. Tujuan utama
ERP sistem adalah untuk mengintegrasikan seluruh area fungsional organisasi dan
mendapatkan arus informasi yang tepap antara satu area fungsional dengan area
fungsional lainnya (Rainer, Turban and Potter 2007, 248).
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu model sistem informasi yang
memungkinkan sebuah organisasi untuk mengotomatisasi dan mengintegrasikan
proses bisnis utamanya (James A. Hall  2011,31).

2.2 Definisi ERP Odoo


OpenERP atau yang sekarang dikenal dengan Odoo merupakan sebuah aplikasi
ERP yang didistribusikan secara open source yang mana didalamnya terdapat
banyak modul yang dapat diinstal oleh perusahaan dalam proses bisnisnya seperti
Customer Relationship Management, Human Resources, Warehouse Management,
Manufacturing, Finance and Accounting, Sales dan sebagainya. Odoo
menggabungkan berbagai bahasa pemrograman seperti Phyton, XML, dan
JavaScript serta PostgreSQL yang digunakan sebagai database manajement
sistemnya.

2.3 Sejarah ERP Odoo


Odoo ERP adalah sistem populer yang digunakan oleh bisnis dari semua kalangan.
Odoo ERP adalah singkatan dari "Enterprise Resource Planning" dan dibuat pada
tahun 2001. Perusahaan yang membuat Odoo telah dibeli oleh IBM dan perangkat
lunaknya kini dijual dengan nama IBM odoo. Odoo ERP telah dipuji karena
kemampuannya untuk menyederhanakan operasi dan antarmuka yang ramah
pengguna.
Odoo dimulai sebagai proyek pada awal 2009 oleh dua insinyur perangkat lunak
Prancis, Stephane Casini dan Emmanuel Petit. Tujuannya adalah untuk membuat
perangkat lunak ERP yang sederhana dan mudah digunakan. Tiga tahun
kemudian, Odoo telah berkembang menjadi solusi perangkat lunak bisnis yang
komprehensif dengan lebih dari 250.000 pelanggan di 190 negara.
Odoo sudah menjadi salah satu solusi ERP paling populer di pasar, dengan fitur
seperti alur kerja otomatis, desain antarmuka drag-and-drop, dan integrasi dengan
berbagai sistem akuntansi dan pengiriman. Didirikan pada tahun 2006, Odoo saat
ini menjadi salah satu platform ERP terkemuka di dunia. Odoo memiliki kantor di
Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Apa yang dimulai sebagai
ERP open source pada tahun 2009, Odoo telah berkembang menjadi platform
populer yang digunakan oleh bisnis dari semua ukuran. Odoo awalnya berasal dari
bahasa pemrograman Python, tetapi kemudian ditulis ulang di Java.
Beberapa fitur yang membuat Odoo menonjol dari platform ERP lainnya termasuk
ekstensibilitas, ekstensibilitas, dan integrasi dengan berbagai perangkat lunak
pihak ketiga. Hingga saat ini sudah lebih dari 4.000 aplikasi telah ditetapkan pada
OpenERP. Aplikasi ini dibagi menjadi 6 grup besar:
1. Front-end apps: website builder, blog, e-commerce
2. Sales management apps: CRM, point of sales, quotation builder
3. Business operations apps: project management, inventory, manufacturing,
accounting and purchase
4. Marketing apps: mass mailing, lead automation, events, survey, forum, live
chat
5. Human Resources apps: employee directory, enterprise social network,
leaves management, timesheet, fleet management
6. Productivity apps: business intelligence, instant messaging, notes

OpenERP dapat diterapkan pada berbagai industri, salah satunya industri perdagan
gan, tekstil, pertanian, dll. Perbedaan seperti itu menggambarkan fleksibilitas Ope
nERP yang tinggi, sehingga dapat mencakup semua jenis perusahaan. OpenERP
dibangun dengan menggunakan arsitektur yang modular dan teknologi yang
bersifat open source, namun tetap memperhatikan kualitas produk yang dihasilka
n.
2.4 ERP Odoo for Community
2.5 ERP Odoo for Enterprise
2.6 Kekurangan dan Kelebihan ERP Odoo
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Instalasi ERP Odoo
3.2 Konfigurasi Modul Untuk Perusahaan
3.3 Perbandingan Bisnis Proses Awal dengan Bisnis Proses dengan ERP Odoo
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai