Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN TUGAS BESAR

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING


IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ODOO
PADA UD KAYU IMAM JATI

Dosen Pengampu :
Nabila Noor Qisthani, S.T., M.T.

Anggota Kelompok :
Lailatul Salva (20109003)
Kinnarita Siregar (20109006)
M Syaviq Mughni (20109009)
Shavi Rosidan Rosadi (21109020)
Verra Putri Dianti (21109029)

PROGRAM STUDI TEKNIK LOGISTIK


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia UMKM kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam
perekonomian Indonesia dan menjadi katup pengaman perekonomian nasional
dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi paska krisis
ekonomi. UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga
kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.
UD. Kayu Imam Jati merupakan salah satu pelaku bisnis dalam industry
retail kayu. Yang didirikan pada tahun 1998 di Purwokerto, Jawa Tengah.
Perusahaan ini memiliki 3 karyawan yang terbagi menjadi bagian yang mengangkat
kayu atau memilih kayu yang akan dibeli atau dikirim kepada konsumen dalam hal
pencatatan merupakan kerjain dari pemilik usaha. Meningkatnya usahaa suatu
perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini, telah membuat banyak
perusahaan berusaha mengapdosi teknologi informasi yang terbaru sebagai sarana
dalam membantu meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses bisnis yang ada.
Tidak terkecuali dengan UMKM.
Penggunaan teknologi informasi di dalam perusahaan merupakan suatu
elemen penting untuk menunjang efektifitas dan efesiensi proses bisnis perusahaan.
Teknologi informasi ini diharapkan oleh perusahaan dapat meningkatkan mutu
pelayanan sehingga tercapainya tujuan bisnis perusahaan. Sistem Informasi pada
suatu perusahaan sudah menjadi kebutuhan utama pada saat ini, terutama pada
perusahaan dengan proses bisnis yang kompleks. Manajemen penjualan tersebut
dapat dilakukan dengan tepat sasaran apabila diintegrasikan dengan teknologi
informasi yang tepat. Enterprise Resource Planing (ERP) Odoo merupakan sebuah
sistem informasi yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses bisnis,
sumber daya, informasi dan aktifitas yang ada pada perusahaan. Setelah dilakukan
stdui lapangan pada UD. Kayu Imam Jati, ada beberapa masalah yang terlihat pada
proses bisnis di UD. Kayu Imam Jati memiliki kendala serta kurang adanya sistem
yang mengefisiensi waktu dan kekurangan karyawan. Selain itu masih
menggunakan pencatatan setiap pelaporan secara manual menggunakan kertas dan
pulpen melakukan dari transaksi penjualan masih manual kemudian dari pemilik
UD ini masih menginputkan pesanan kepada operasional melalui telepon atau via
chat social messaging. Dari permasalahan diatas telah dipaparkan maka, Odoo
menjadi salah satu alternatif solusi bisnis di UD Kayu Imam Jati dengan membuat
perkembangan dan kemajuan pada usahanya, selain karena Odoo dapat mengontrol
semua kegiatan yang ada di dalam Odoo pada bagian sales, Inventory, Purchase,
Human Resources, Production dan Accounting menjadi suatu sistem yang utuh.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa module yang ada di Odoo?
2. Mengapa digunakan Odoo pada UD kayu Imam jati?
3. Bagaimana keadaan UD kayu imam jati setelah menggunakan Odoo?

1.3 Tujuan
Dalam keegiatan yang terjun langsung kepada UD. Kayu Imam Jati dengan
tujuan agar dapat menjalankan secara cepat dan otomatis serta mengefesiensikan
segala aktivitas pada seluruh proses bisnis yang ada di perusahaan produksi kayu
Imam Jati. Sehingga dampaknya kegiatan proses bisnis selanjutnya akan dapat
dilakukan dengan baik sehingga akan membuat produktivitas UD dan pelayanan
terhadap customer lebih optimal.

1.4 Batasan Penelitian


Pada penelitian ini adalah dalam mengimplementasikan UD Kayu Imam Jati
di Odoo, khususnya dalam mengetahui dalam penggunaan dan pengerjaan module
yang ada disediakan pada Odoo.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 ERP
Enterprise Resource Plainning (ERP) merupakan sebuah sistem yang
digunakan perusahaan yang meliputi semua fungsi yang terdapat di dalam
perusahaan yang di dukung oleh beberapa modul software yang terintregrasi untuk
mendukung proses bisnis internal perusahaan. Sebagai contoh, software ERP yang
digunakan pada perusahaan manufaktur yang umumnya dimulai dari memproses
data yang masuk, melacak status dari data penjualan, inventory, warehouse
management, pendistribusian barang, penagihan barang, serta Raw Material dan
kebutuhan sumber daya manusia dalam perusahaan.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang
mengintegrasikan antara perancangan, manajemen, dan semua sumber daya
organisasi. Tujuan utama ERP sistem adalah untuk mengintegrasikan seluruh area
fungsional organisasi dan mendapatkan arus informasi yang tepap antara satu area
fungsional dengan area fungsional lainnya.
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu model sistem
informasi yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mengotomatisasi dan
mengintegrasikan proses bisnis utamanya.

2.2 Definisi ERP Odoo


Open ERP atau yang sekarang dikenal dengan Odoo merupakan sebuah
aplikasi ERP yang didistribusikan secara open source yang mana didalamnya
terdapat banyak modul yang dapat diinstal oleh perusahaan dalam proses bisnisnya
seperti Customer Relationship Management, Human Resources, Warehouse
Management, Manufacturing, Finance dan Accounting, Sales dan sebagainya. Odoo
menggabungkan berbagai bahasa pemrograman seperti Phyton, XML, dan Java
Script serta Postgre SQL yang digunakan sebagai database manajement sistemnya.
2.3 Sejarah ERP Odoo
Odoo ERP adalah sistem populer yang digunakan oleh bisnis dari semua
kalangan. Odoo ERP adalah singkatan dari "Enterprise Resource Planning" dan
dibuat pada tahun 2001. Perusahaan yang membuat Odoo telah dibeli oleh IBM
dan perangkat lunaknya kini dijual dengan nama IBM odoo. Odoo ERP telah
dipuji karena kemampuannya untuk menyederhanakan operasi dan antarmuka
yang ramah pengguna.
Odoo dimulai sebagai proyek pada awal 2009 oleh dua insinyur perangkat
lunak Prancis, Stephane Casini dan Emmanuel Petit. Tujuannya adalah untuk
membuat perangkat lunak ERP yang sederhana dan mudah digunakan. Tiga tahun
kemudian, Odoo telah berkembang menjadi solusi perangkat lunak bisnis yang
komprehensif dengan lebih dari 250.000 pelanggan di 190 negara.
Odoo sudah menjadi salah satu solusi ERP paling populer di pasar, dengan
fitur seperti alur kerja otomatis, desain antarmuka drag-and-drop, dan integrasi
dengan berbagai sistem akuntansi dan pengiriman. Didirikan pada tahun 2006,
Odoo saat ini menjadi salah satu platform ERP terkemuka di dunia. Odoo
memiliki kantor di Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Apa
yang dimulai sebagai ERP open source pada tahun 2009, Odoo telah berkembang
menjadi platform populer yang digunakan oleh bisnis dari semua ukuran. Odoo
awalnya berasal dari bahasa pemrograman Python, tetapi kemudian ditulis ulang
di Java.
Beberapa fitur yang membuat Odoo menonjol dari platform ERP lainnya termasuk
ekstensibilitas, ekstensibilitas, dan integrasi dengan berbagai perangkat lunak
pihak ketiga. Hingga saat ini sudah lebih dari 4.000 aplikasi telah ditetapkan pada
OpenERP. Aplikasi ini dibagi menjadi 6 grup besar:
1. Front-end apps : website builder, blog, e-commerce
2. Sales management apps : CRM, point of sales, quotation builder
3. Business operation apps : project management, inventory, manufacturing,
accounting dan purchase
4. Maketing apps : mass mailing, lead automation, event, survey, forum, live
chat
5. Human resourch apps : employee directory, enterprise social network,
leaves management, timesheet, fleet management
6. Productifity apps : business intelligence, instant massaging, notes.

2.4 ERP Odoo for Community


Secara umum, system odoo diklasifikasi menjadi dua jenis yaitu perangkat
lunak sumber terbuka dan perangkat lunak berpemilik. Perangkat lunak berpemilik
mengarah kepada system dengan kode terenkripsi sedangkan perangkat lunak
sumber terbuka (komunitas) mengacu pada system dengan kode yang tersedia
secara bebas untuk umum. Sifat open source ini memungkinkan bsisnis untuk
mengakses dan menyesuaikan kode system dengan tim IT mereka sendiri tanpa
dikenai biaya lisensi. Saat memasuki tahun 2005 Fabien Pinckaers sang pendiri
Odoo Community Edition yang sebelumnya dikenal sebagai TinyERP dengan visi
menghadirkan perangkat lunak gratis yang akan mengubah dunia perusahaan. Pada
Odoo Community dapat mengunduh langsung dari situs web resmi Odoo (Nguyen,
2021).
Sistem ERP yang berbasis Odoo Community merupakan open source yang
telah terintergrasi dan telah memiliki banyak versi. Salah satu versi terbarunya yaitu
versi 13 yang dikembangkan oleh oleh PT. Neo Multi Servindo. PT. Neo Multi
Servindo merupakan perusahaan yang menawarkan system ERP berbaasis Odoo
Community versi 13 yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan para
pengguna atau perusahaan sebagai produknya. Produk yang dikembangkan PT. Neo
Multi Servindo harus memenuhi kebutuhan manajemen dalam melaksanakan
bisnisnya yaitu modul akuntansi, modul akuntansi memiliki kegunaan untuk
mencakup semua informasi keuangan yang terdapat pada perusahaan sehingga
pelaporan akuntansi pada modul Accounting odoo community versi 13 dituntut
untuk mencakup semua informasi yang dibutuhkan oleh para manager agar dapat
dilakukan manajemen performa yang optimal. Sistem ERP berbasis Odoo
Community versi 13 telah memiliki dashboard yang berisi informasi akuntansi yang
dibutuhkan untuk evaluasi. (Chin & Lukman, 2022).
2.5 ERP Odoo for Enterprise
Pada tahun 2015, Odoo Enterprise dirilis sebagai edisi eksklutif dari Odoo
yang akan membantu bisnis lebih optimal dalam model bisnis dengan fitur dan
modul tambahan beserta biaya lisensi. Disisi lain Odoo Enterprise adalah versi
berbayar yang dapat menginstal satu set aplikasi yang tercakup dalam paket
enterprise. Harga Odoo Enterprise dihitung berdasarkan lima komponen termasuk
jumlah pengguna dan aplikasi yang akan dikenakan biaya bulanan dan ditagih setiap
tahun. Visi Odoo Enterprise yaitu untuk menjangkau pelanggan 80% open sorce,
20% property, manfaat yang paling menonjoal adalah modul dasar dan juga aplikasi
fitur tambahan untuk pasar khusus dan industry tertentu seperti kebutuhan field
service atau marketing automation.

2.6 Kekurangan dan Kelebihan ERP Odoo


ERP Odoo memiliki banyak fitur didalam hal fitur-fitur yang tersedia,
kustomisasi, fleksibilitas dan kualitas yang ditawarkan pada system Odoo (Elinotes,
2021). Adapun kekurangan dan kelebihan ERP odoo yaitu sebagai berikut :
2.6.1 Kelebihan ERP Odoo
1. Integrasi yang mudah
2. Dapat diakses melalui berbagai perangkat
3. TCO yang rendah yang dapat menurunkan biaya administrasi, biaya
operasi, biaya persediaan dan baiay perawatan
4. Memiliki modul lengkap dang terintregasi
5. Fleksibel dengan kebutuhan bisnis spesifik sebuah perusahaan
2.6.2 Kekurangan ERP Odoo
1. System Odoo memiliki manajemen tags website yang buruk
2. Untuk kebutuhan integrasi system Odoo ERP memerlukan resource
yang sedikit lebih besar
3. Program ERP Odoo dikembangkan oleh kalangan komunitas sehingga
sistemmnya banyak mengalami perubahan dan perbaikan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Instalasi ERP Odoo
1. Klik tombol download yang sudah tertera pada layar

Gambar 1. Halaman mendownload Odoo

2. Klik tombol tetap download, lalu tunggu beberapa saat sampai download
selesai

Gambar 2. Proses mendownload Odoo

3. Langkah selanjutnya,klik tombol more info terlebih dahulu agar dapat


muncul tombol run anyway untuk melanjutkan langkah ke-4
Gambar 3. Tampilan penginstallan Odoo

4. Pilih bahasa senyaman anda,karena pada device saya hanya ada 2 bahasa
yaitu english dan spain jadi saya pilih bahasa inggris dan klik OK

Gambar 4. Tampilan pilih bahasa

5. Setelah muncul petunjuk seperti ini lalu klik tombol Next,lalu klik tombol I
agree dan di-next saja sampai muncul pada layar seperti langkah ke-6

Gambar 5. Tampilan wizard selamat datang


6. Pilih tombol Browse... untuk menyimpan file installasi odoo anda agar
mudah untuk mencari ketika anda akan menggunakan aplikasi odoo,lalu klik
Install pada tombol yang sudah tertera dan tunggu beberapa saat sampai
installasi selesai

Gambar 6. Proses pemasangan Odoo

7. Setelah selesai installasi klik tombol Next untuk melanjutkan,lalu muncul


seperti gambar kedua dan ceklist pada tombol start odoo,lalu klik
Finish.Selamat aplikasi odoo anda sudah dapat digunakan

Gambar 7. Tampilan Odoo sudah teinstall

3.2 Konfigurasi Modul Untuk Perusahaan


3.2.1 Proses Pesan Produk pada UD Kayu Imam Jati
Setiap harinya UD Kayu Imam Jati sebagai sebuah usaha
supplier/pemasok kayu yang usahanya bertempat di depan rumah
pemiliknya yang menyediakan dan menyimpan produk kayu yang sudah
dipotong-potong dari pohon menjadi bentuk reng (balok persegi kecil),
balok (balok persegi besar) kaso (balok persegi panjang), papan, dan ditaruh
di depan rumahnya, dan juga menerima pesanan untuk usaha meubel atau
masyarakat sekitar dalam jumlah batangan maupun kubik. Pada proses
pemesanan produk yang dilakukan oleh customer dapat di proses langsung
jika persediaan kayu tersedia dan apabila tidak tersedia customer
menunnggu selama 6-8 hari sampai kayu tersebut selesai diolah atau di
produksi. Alur pemesanan produk pada UD Kayu Imam Jaya dapat dilihat
pada gambar 8 dibawah.
Gambar 8. Proses pesan produk pada UD Kayu Imam Jati

3.2.2 Perancangan Sistem ERP


Pada UD Kayu Imam Jati terdapat beberapa produk yang yang
ditawarkan kepada para pelanggan. Produk yang tersedia terdiri dari 4
macam produk yang akan dijadikan produk untuk dimasukkan ke dalam
sistem ERP antara lain yaitu reng kayu, balok kayu, kaso kayu, dan papan
kayu. Dalam produk tersebut terdapat beberapa komponen penyusun produk.
Beberapa bahan baku pembuatan produk tersebut atau Bill of Material
terdapat pada tabel 1.

Tabel 1. Bill of material produk


Nama
Reng Kayu Balok Kayu Kaso Kayu Papan Kayu
Produk
Bill of Pohon Pohon Pohon Pohon
Material Albasia Laban Mahoni Mahoni

Setelah membuat daftar komponen bahan baku yang digunakan


dalam pembuatan produk, langkah selanjutnya yaitu membuat sistem ERP
untuk UD Kayu Imam Jati dimulai dengan membuka aplikasi Odoo dan
login ke software ERP Odoo. Dalam pembuatan sistem pada UD Kayu
Imam Jaya ERP Odoo yang digunakan yaitu Odoo 16 seperti yang terlihat
pada gambar 9.

Gambar 9. Tampilan menu pada Odoo 16

Dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada UD Kayu


Imam Jati, modul yang digunakan untuk pembuatan ERP adalah modul
Manufacturing, modul Inventory, modul Point of Sales (POS), dan modul
Invoices. Kemudian, setelah selesai memasangkan modul yang akan
digunakan, langkah selanjutnya yaitu mengklik modul pertama yang akan
digunakan yaitu modul Manufacturing. Tampilan modul Manufacturing
dapat dilihat pada gambar 10.

Gambar 10. Tampilan modul Manufacturing

Selanjutnya untuk meembuat bahan baku pada produk yang akan


digunakan, langkah pertama yaitu mengklik “Create” yang berada pada kiri
bagian atas layar. Tampilan dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Proses pembuatan produk pada modul manufacturing

Pada gambar tersebut produk Pohon Mahoni hanya dapat dibeli


karena produk tersebut merupakan bill of material, lalu untuk tipe produk
merupakan produk Manufacturing yang berarti produk tersebut adalah
produk yang digunakan dalam proses produksi perusahaan. Harga jual
bernilai nol rupiah dikarenakan produk Pohon Mahoni tidak dapat dijual,
untuk sales price adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli
produk Pohon Mahoni. Setelah melakukan pembuatan produk, maka akan
tampil pada menu produk yang sudah dibuat seperti terlihat pada gambar 12.

Gambar 12. Tampilan modul manufacturing setelah pembuatan produk

Setelah melakukan pembuatan produk baru menggunakan modul


Manufacturing, selanjutnya masuk ke bagian produk, lalu pilih ke bagian
Bill of Material (BOM). Setelah meklik daftar kebutuhan Bill of Material
(BOM), maka akan muncul tampilan seperti gambar 13.
Gambar 13. Tampilan daftar kebutuhan bill of material

Untuk pembuatan daftar kebutuhan apa saja pada produk yang akan
diproduksi maka klik “Create” pada kiri atas layar. Setelah itu, akan muncul
tampilan untuk pembuatan material apa saja yang dibutuhkan untuk
membuat suatu produk. Daftar kebutuhan material untuk masing-masing
produk Reng kayu, balok kayu, kaso kayu, dan papan kayu dapat dilihat
pada gambar 14.

Gambar 14. Tampilan kebutuhan material BOM untuk reng kayu


Gambar 15. Tampilan kebutuhan material BOM untuk balok kayu

Gambar 16. Tampilan kebutuhan material BOM untuk kaso kayu


Gambar 17. Tampilan kebutuhan material BOM untuk papan kayu

Setelah membuat daftar kebutuhan material (BOM) dari produk yang


akan diproduksi, hal tersebut menandakan bahwa proses pembuatan sistem
ERP Odoo UD Kayu Imam Jati pada modul Manufacturing sudah selesai.
Langkah selanjutnya adalah modul Inventory. Modul Inventory digunakan
untuk membuat sistem informasi dari persedian bahan baku yang digunakan
oleh perusahaan tampilan modul Inventory dapat dilihat pada gambar 18.

Gambar 18. Tampilan modul inventory

Dalam pembuatan sistem ERP Odoo pada UD Kayu Imam Jaya,


bahan baku untuk proses produksi berasal dari perusahaanya sendiri
sehingga langkah selanjutnya adalah memilih menu Manufacturing sehingga
munculah manufacturing order untuk memproduksi setiap jenis produk yang
akan perusahaan jual, lalu plih “Create” dan mengisi setiap jenis produk
yang akan di produksi, apabila telah selesai mengisi tampilan pada setiap
jenis produk yang telah di produksi dapat dilihat pada gambar 19.

Gambar 19. Tampilan produk reng kayu yang sudah di produksi

Gambar 20. Tampilan produk balok kayu yang sudah di produksi


Gambar 21. Tampilan produk kaso kayu yang sudah di produksi

Gambar 22. Tampilan produk papan kayu yang sudah di produksi

Jadi perusahaan langsung bisa memproduksi barang sendiri tanpa


harus memesan atau membeli Bill of Material (BOM ) dari perusahaan lain
karena UD Kayu Imam Jaya merupakan suppliers yang memproduksi bahan
bakunya sendiri. Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat customer
yang akan membeli produk dengan masuk ke modul invoicing dan memilih
menu customers lalu mengklik “Create” dan mengisi data-data identitas
customer/perusahaan yang akan membeli. Tampilan pembuatan customer
pada modul invoicing dapat dilihat pada gambar 23.

Ganbar 23.Tampilan pembuatan customer pada moduk invoicing

Selanjutnya modul yang digunakan adalah modul POS. Modul POS


merupakan modul yang menginformasikan produk yang terjual. Tampilan
modul POS dapat dilihat pada gambar 24.

Gambar 24. Tampilan modul point of sales (POS)


Setelah masuk kedalam Modul POS, maka produk-produk yang akan
dijual akan terlihat dan terinput dalam menu utama modul POS, kemudian
menginput nama customer atau perusahaan beserta nama produk yang akan
dibeli sehingga diperoleh jumlah total harga seperti pada gambar 25.

Gambar 25. Tampilan produk dan harga yang akan dibeli pelanggan

Gambar 26. Tampilan metode pembayaran pelanggan


UD Kayu Imam Jati mendapat orderan produk dari UD Meubel
Sabar Jaya yang merupakan pelanggan tetap UD Kayu Imam Jati. UD
Meubel Sabar Jaya memesan 1 produk Reng Kayu, 1 produk Balok Kayu, 1
produk Kaso Kayu, dan 1 produk Papan Kayu. Sehingga pada Modul POS
akan menampilkan besaran biaya order dan metode pembayaran yang
diinginkan pelanggan, setelah itu dilakukan “Validate” pada Modul POS
sehingga menghasilkan bukti transaksi pembayaran yang dilakukan UD
Meubel Sabar Jaya seperti pada gambar 27.

Gambar 27. Tampilan bukti transaksi pelanggan

Modul selanjutnya yang digunakan untuk masalah pelaporan hasil


penjualan yang masih manual menggunakan buku adalah modul Invoicing.
Tampilan modul Invoicing dapat dilihat seperti gambar 28.
Gambar 28. Tampilan modul invoicing

Jika akan membuat Invoice atau tagihan untuk pelanggan maupun


perusahaan, maka klik “Create” pada layar kiri atas, lalu isikan produk-
produk yang telah dibeli. Apabila pelanggan telah selesai membayar klik
“Register Payment” dan isikan media dan metode pembayaran yang
digunakan lalu klik “Create Payment”. Maka transaksi yang dilakukan UD
Meubel Sabar Jaya dengan UD Kayu Imam Jati sudah selesai, sehingga hasil
akhir proses Invoicing seperti pada gambar 29.

Gambar 29. Tampilan rekap produk yang telah diisi


Gambar 30. Tampilan proses transaksi pelanggan

Gambar 31. Invoice pelanggan

3.3 Perbandingan Bisnis Proses Awal dengan Bisnis Proses dengan ERP Odoo
Setelah menggunakan ERP Odoo tentunya proses bisnis pada UD Kayu
Imam Jati akan berbeda dengan proses bisnis awal sebelum diterapkan ERP Odoo.
Perbedaan proses bisnis pada UD Kayu Imam Jati dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Tabel 2. Perbandingan proses bisnis awal dan proses pada ERP Odoo
No Proses Bisnis Awal Proses Bisnis ERP Odoo
Pendataan stock kayu Pendataan stock dilakukan secara otomatis
1
masih secara manual pada inventory ERP odoo
Laporan hasil penjualan Laporan hasil penjualan akan terupdate
2
masih ditulis di buku secara otomatis oleh ERP Odoo
Nota penjualan ditulis Nota penjualan sudah direkap secara
3
di kertas nota otomatis pada ERP Odoo

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Sistem ERP Odoo merupakan sistem informasi yang dapat membantu
permasalahan bisnis supplier yang ada di UD Kayu Imam Jati. Berdasarkan
pembuatan sistem ERP pada UD Kayu Imam Jati diperoleh suatu sistem yang
terintegrasi dari proses pencatatan kebutuhan material yang digunakan untuk
produksi, daftar dari produk yang akan dibuat, data penjualan produk oleh supplier
dan proses transaksi pada pihak perusahaan. Sistem ERP memudahkan dalam
proses penyaluran informasi produk dan informasi yang ditulis tidak mudah hilang
karena tersimpan sehingga mudah untuk dicari. Adanya integrasi data antar bagian
departemen pada UD Kayu Imam Jati dapat dilakukan dengan cepat dan
terotomatisasi, yang menjadikanya dapat lebih mudah dalam proses aliran informasi
sehingga lebih efektif dan efisien dalam menjalankan proses bisnis usaha pada UD
Kayu Imam Jati.

4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penerapan ERP Odoo selanjutnya yaitu
melakukan penelitian dengan jenis usaha lain yang lebih banyak departementnya
dan konfigurasi modul untuk perusahaan dapat ditambah lagi karena pada penelitian
ini masih sedikit dan minim menerapkan sistem ERP Odoo.
DAFTAR PUSTAKA

Nguyen, G. (2021, Juni 29). Odoo Enterprise & Odoo Community: Apa Perbedaannya.
Retrieved from Port Cities: https://portcities.net/id/blog/berita-terkini-dari-odoo-
port-cities-2/post/odoo-enterprise-odoo-community-apa-perbedaannya-40
Chin, V., & Lukman, H. (2022). Evaluasi Pelaporan Keuangan Sistem ERP Odoo
Community yang Dikembangkan PT Neo Multi Servindo. jurnal ekonomi, 224-241.
Elinotes. (2021, April 10). mengenal aplikasi odoo erp kelebihan kekurangan fitur dan
harga. Retrieved from Elinotes Review: https://www.elinotes.com/2021/04/odoo-
erp-adalah.html
LAMPIRAN

Gambar 32. Survey ke UD Kayu Imam Jati

Gambar 33. Survey ke UD Kayu Imam Jati


Gambar 34. Kayu alba

Gambar 35. Kayu mahoni


Gambar 36. Kayu laban

Anda mungkin juga menyukai