Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN TUGAS

IMPLEMENTASI ERP PADA UMKM “NECKO – NECKO”


MENGGUNAKAN SOFTWARE ERP ODOO
(STUDI KASUS : UMKM NECKO – NECKO GOMPANG)

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Perancangan Sistem Terintegrasi
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

Rizkianto Pramudiantoro D600150120


Muh. Shidiq Hidayatullah D600150101
Irvan Adi Saputro D600150099
Fathi Rizki Nugraha D600150091

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019

1
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Persaingan global dewasa ini telah menimbulkan standar kompetisi baru
dan ketat antar perusahaan. Teknologi informasi telah mengubah secara
dramatis karakter persaingan yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya
oleh kebanyakan perusahaan. Teknologi informasi memberikan kemudahan-
kemudahan dalam mengolah, mengelola, dan menyajikan informasi
keuangan, dengan dukungan suatu sistem informasi. Dengan kemudahan
tersebut maka perusahaan akan mampu meningkatkan kinerjanya, sehingga
dapat tercapai competitive advantage bagi perusahaan dan diharapkan selaras
dengan strategi bisnis (Setiawati, 2013).
Penerapan teknologi informasi diperusahaan dapat memberikan nilai
tambah bagi pengguna dalam bentuk penyediaan berbagai informasi
keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk kegiatan perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan perusahaan yang akhirnya
berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan (Syayida, 2012).
Pengembangan sistem terintegrasi di seluruh perusahaan yang cukup
populer adalah implementasi sitem perencanaan sumberdaya perusahaan atau
lebih dikenal dengan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP merupakan
suatu sistem teknologi informasi yang cukup populer dewasa ini. ERP sudah
mulai menyebar ke Indonesia. Telah banyak perusahaan di Indonesia yang
kini berusaha untuk mengkonversi sistem mereka ke sistem ERP, baik
perusahaan maufaktur maupun sektor jasa (Widjanti, 2016).
Berdasarkan latar belakang yang telah peneliti kemukakan, maka peneliti
tertarik melakukan penelitian berkaitan dengan penerapan ERP pada usaha
kecil dan menengah khususnya bidang konveksi. UKM konveksi NECKO-
NECKO memproduksi mulai dari kaos oblong, kaos sablonan dan kaos polo.
Untuk produksi tiap harinya dapat menghasilkan 20 pada kaos oblong dan
kaos polo sedangkan 50 pada kaos sablonan. Terdapat 2 tempat produksi yaitu
desa Pondok Baru Asri 2 Dusun I, Gumpang, Kartasura, Kabupaten
3

Sukoharjo, Jawa Tengah yang memproduksi kaos oblong dan kaos polo, di
desa Ngledok , Sroyo, Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang
memproduksi kaos sablonan.. Pada saat ini masih menggunakan sistem
pencatatan buku manual, selain itu dengan adanya dua unit tempat yang
berbeda tempat yang membuat kesulitan bagi pemilik untuk melakukan
inventaris terhadap kondisi UKM. Penelitian ini mengambil judul
Pengembangan Sistem Informasi Berbasis ERP pada UKM Konveksi
NECKO-NECKO Gumpang. Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan permasalahan yang akan diteliti dan dianalisis pada
penelitian ini adalah bagaimana UKM dapat menerapkan ERP (Enterprise
Resource Planning) sebagai sistem informasi dengan memanfaatkan modul
pada software Odoo
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan di UKM NECKO NECKO.
2. Penelitian ini melibatkan sejumlah responden UKM NECKO NECKO.
3. Sistem Informasi pada produksi UKM NECKO NECKO berisi informasi
seputar aktivitas dan data penunjang yang ada di UKM NECKO NECKO.
4. Membantu sistem informasi dengan memanfaatkan aplikasi Odoo
berbasis pada Software ERP.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengembangkan sistem ERP pada UKM Konveksi NECKO NECKO.
2. Membuat proses sistem informasi dengan memanfaatkan modul pada
Software ERP Odoo.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ERP pada usaha mikro diantaranya yaitu:
1. Memberikan sistem informasi pada UKM NECKO NECKO terkait
pekerja, supplier dan konsumen sehingga proses pengambilan keputusan
dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.
4

2. Sebagai sarana referensi dalam menambah ilmu pengetahuan mengenai


usulan perbaikan dengan aplikasi Odoo.
3. Sebagai upaya untuk meningkatkan Effective business UKM NECKO
NECKO yang mudah diakses oleh user.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.2 Database (Basis Data)


Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi
atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal
yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Database memiliki entitas, atribut, dan relasi. Entitas adalah objek yang
berbeda yang terdapat pada sebuah database (orang, tempat, benda, konsep, atau
peristiwa). Atribut adalah properti yang menjelaskan beberapa aspek dari sebuah
objek yang ingin direkam. Relasi adalah hubungan antara suatu entitas dengan
entitas lainnya.
2.4 Enterprise Resource Planing (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) atau perencanaan sumber daya
perusahaan merupakan sistem perangkat lunak (software) yang mengintegrasikan
data dan informasi dari keseluruhan fungsional perusahaan yang meliputi
keuangan, accounting, produksi, penjualan, pembelian, human resources dan
fungsi lainnya (Suryalena, 2013). Fungsi-fungsi tersebut terpisahkan oleh modul-
modul perangkat lunak, namun saling terhubung dengan satu pusat data yang
terintegrasi. Software ERP ini berguna sebagai sistem yang mengatur dan
mengintegrasikan proses-proses bisnis agar dapat memberikan manfaat kepada
perusahaan, baik dari segi efisiensi maupun efektifitas. Sistem ERP ini merupakan
perkembangan dari Material Resource Planning (MRP). Kemudian berkembang
lagi menjadi Manufacturing Resource Planning (MRP II), dan saat ini menjadi
Enterprise Resource Planning (ERP) yang memiliki cakupan lebih luas yaitu untuk
skala enterprise (Indrajit dan Djokopranoto, 2004).
Menurut (Wawan. Falahah, 2007) enterprise resource planning merupakan
sebuah konsep pengelolaan sumber daya yang berpengaruh luas mulai dari
manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan. Enterprise
Resource Planning (ERP) merupakan solusi perangkan lunak (software) bagi
perusahaan dalam mengintegrasikan dan mengotomatisasi fungsi bisnisnya.

5
6

Integrasi informasi secara real-time diseluruh bidang fungsional organisasi dapat


meningkatkan efisiensi operasional dan membantu manajer dalam pengambilan
keputusan yang tepat guna membuat organisasi lebih competitive (Alexis, 2008).
Menurut (Poston dan Grabski, 2001) perusahaan yang mengimplementasi
sistem enterprise resource planning dalam usaha mengurangi redudancy dan
inconsistency data melalui pengadaan dan pemeliharaan database pusat informasi
perusahaan. Pemeliharaan pusat informasi dapat mengurangi adanya kelalaian,
kesalahan informasi yang diperoleh serta karyawan dapat memiliki akses informasi
yang lebih akurat dalam rangka pengambilan keputusan. Enterprise Resource
Planning (ERP) menjawab permasalahan diatas, dengan adanya sistem enterprise
resource planning akan memberikan tingkat kevalidan data yang lebih tinggi serta
menghilangkan redudansi atau duplikasi data. Sistem enterprise resource planning
membantu perusahaan memperoleh informasi yang diperlukan dengan lebih cepat,
bahkan secara real-time.
2.4.1 Pengenalan ODOO
Odoo (generasi pengembangan OpenERP) adalah aplikasi ERP (Enterprise
Resources Planning) modern dan lengkap yang didistribusikan secara open source,
didalamnya terdapat berbagai program aplikasi bisnis termasuk Sales, CRM,
Human Resources, Warehouse Management, Manufacturing, Finance and
Accounting dan lain sebagainya. Odoo/OpenERP dibangun menggunakan
teknologi framework open object yang memiliki kekuatan arsitektur MVC (Model
View Controller), workflow atau Alur Kerja Proses yang fleksibel, GUI yang
dinamis, antarmuka XML-RPC dan sistem pelaporan yang dapat dikustomisasi
sesuai dengan
kebutuhan. Odoo(OpenERP) merupakan web aplikasi yang dibangun
menggunakan bahasa pemograman Phyton, XML, dan JavaScript serta
menggunakan PostgreeSQL sebagai database management systemnya.
2.4.2 Sejarah ODOO
Odoo (OpenERP) yang sebelumnya adalah TinyERP, kemudian berubah
menjadi OpenERP dan sekarang menjadi Odoo ditulis dengan bahasa pemrograman
Phyton oleh sebuah perusahaan yang bernama TinySPRL di Belgia.
Odoo(OpenERP) menawarkan banyak keunggulan dibanding program aplikasi
7

sejenisnya diantaranya tiga tingkat arsitektur web, kemudahan penggunaan dan


fleksibilitas. Dengan lebih dari 10000 download perhari, Odoo adalah sistem ERP
yang paling dikagumi dan memiliki perkembangan tercepat didunia dan merupakan
solusi perangkat lunak manajemen gratis open source. Perusahaanperusahaan kecil
dan menengah diseluruh dunia kini dianjurkan untuk menggunakan ERP.
Pada bulan Desember 2009, Indonesia secara resmi telah sepakat untuk
membangun kerjasama dengan Tiny SPRL Belgia untuk mengembangkan
OpenERP versi Indonesia. Saat ini Odoo telah tersedia dalam 18 bahasa dam
memiliki partner serta kontributor dari seluruh dunia. Lebih dari 800 deveoper telah
berpartisipasi dalam proyek pengembangan sistem Odoo, pengembangannya
dilakukan dengan memisahkan komponen server dan klien yang semuanya
mengadopsi lisensi bebas GPL. Versi terakhir adalah Odoo V 12 atau lebih popular
dengan nama Odoo rilis pada bulan Oktober 2018.
2.4.3 Keunggulan dan kelemahan Odoo
Pemilihan penggunaan suatu aplikasi memiliki konsukuensi pagi
penggunanya, pilihan yang ada memberikan kelebihan dan kekurangan pada
pelaksanaan bisnis yang digunakan. Pada Odoo, kelemhan dan keunggulannya
adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan Odoo
Demikian penjelasan singkat dan pengenalan tentang implementasi ERP
dengan menggunakan Odoo. Secara keunggulan, fitur default dalam Odoo
sangat cocok untuk implementasi pada perusahaan berbasis perdagangan,
manufaktur umum, distributor barang dan toko retail. Bentuknya yang dinamis,
arsitektur yang terbuka, mempunyai fitur webservice, mudah untuk di custom
dan modul-modulnya yang saling terkoneksi dan solid membuat Odoo menjadi
salah satu aplikasi ERP berbasis open source yang cukup berkembang, dan
banyak digunakan, serta bisa banyak memberikan nilai tambah pada
perusahaan yang menggunakannya.
2. Kelemahan Odoo
Kelemahan dari Odoo adalah untuk implementasi pada perusahaan yang
mempunyai alur SOP (Standar Operational Procedure) khusus, Odoo
memerlukan banyak proses kustomisasi yang terkadang sampai mengubah
8

secara prinsip seperti mengubah source code, mengembangkan aplikasi plugin


sendiri dan lain sebagainya. Selain itu dalam Odoo juga banyak fitur-fitur yang
sifatnya komersial atau harus berbayar dan belum termasuk dalam Odoo versi
community, sehingga masih harus ada biaya tambahan yang di keluarkan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Penelitian ini dilakukan di UKM Konveksi NECKO-NECKO yang beralamat
Dusun I, Gumpang. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1 Alat Penelitian
1. Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan adalah:
a. 32/ 64 bit Architecture Processor.
b. 512 GB Random Access Memory (RAM).
c. Sistem Operasi Windows 7/8/10.
2. Perangkat Lunak
a. Server Database
Menggunakan database MySQL
b. Application Server
Odoo menggunakan teknologi XAMMP
c. Client
Pada klien terdapat 2 pilihan, yaitu Java Client yang
menggunakan interface Windows dan HTML. Java Client lebih kaya
fungsi dan user friendly untuk memudahkan proses transaksi.

9
10

3.4. Kerangka Penelitian


Untuk memudahkan memahami jalannya penelitian ini, maka diperlukanj suatu
kerangka penelitian. Adapun kerangka penelitian yang digunakan adalah sebagai
berikut:

Mulai

Mengidentifikasi Masalah

Studi Lapangan Studi Literatur

Tujuan Penelitian

Tahap Persiapan

Pengumpulan Data

1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
4. Focus grup Discussion

Tahap Pengumpulan
Data

Desain Sistem Informasi

- Identifikasi Proses Bisnis


- Identifikasi kerangka modul ERP
- Instalasi XAMP
- Perancangan Sistem WEB ERP
- Simulasi

Tahap Pengolahan

Analisis Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Tahap Analisa

Selesai

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian


11

BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Sistem


4.1.1 Profil UKM NECKO-NECKO
UKM NECKO-NECKO suatu UKM memproduksi kaos, mulai dari kaos
oblong, kaos sablonan dan kaos polo. Untuk produksi tiap harinya dapat
menghasilkan 20 pada kaos oblong dan kaos polo sedangkan 50 pada kaos
sablonan. Terdapat 2 tempat produksi yaitu desa Pondok Baru Asri 2 Dusun
I, Gumpang, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang
memproduksi kaos oblong dan kaos polo, di desa Ngledok , Sroyo, Jaten,
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang memproduksi kaos sablonan.
4.1.2 Kondisi Aktual
UKM NECKO-NECKO pada saat ini masih menggunakan sistem
pencatatan manual buku. Pencatatan manual yang dilakukan tersebut memliki
beberapa kelemahan, misalnya kemungkinan besar terjadinya kesalahan input
data, tidak sesuai kondisi yang real dilapangan dengan kondisi stok barang/
hasil jadi yang ada di laporan. Selain itu dengan adanya dua unit tempat yang
berbeda tempat yang kesulitan bagi pemilik untuk melakukn invetaris
terhadap kondisi UKM.
Melihat kelemahan-kelemahan tersebut penulis merasa diperlukan suatu
sistem yang dapat melakakuan pengawasan dan memberikan kemudahan
pengendalian dimulai dari order yang diterima, pembelian bahan, proses
pengerjaan hingga stok terakhir yang ada di gudang. Untuk itu penulis
mewarkan aplikasi open source Odoo untuk digunakan dan diharapkan
menjadi solusi dari persoalan yang dihadapi saat ini.
12

4.2 Perancangan Sistem Informasi


4.2.1 Alur UKM NECKO-NECKO
Adapun alur pemesanan yang digunakan UKM NECKO-NECKO dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Pemesana Baju

Biodata Pemesan

Ukuran dan Jumlah


baju pesanan

Pembayaran
Setengah

Nota Pembayaran

Ketersediaan
Tidak
Bahan Baku

Ada

Kekurangan
Bahan Baku Ada
Bahan Baku

Order Bahan Baku Produksi Baju

Penerimaan Inspeksi dan


Bahan Baku Packing

Inspeksi Hasil Pengecekan Evaluasi

Pembayaran Pengambilan
Tidak Ya Pelunasan Pesanan

Penolakan Bahan Baku


Bahan Baku Diterima

Pembayaran
Bahan Baku

Pembukuan
administrasi

Gambar 4.1 Alur Pemesanan


13

Keterangan:
Proses/ alur pada UKM ini dimulai pada saat pembeli melakukan pesanan
pada UKM, pesanan dimulai dengan menentukan jumlah pesanan, ukuran dan
bahan yang akan dipergunakan. Setelah dicapai kesepakatan berkaitan
dengan harga yang dibayarkan, pembeli memberikan tanda jadi kepada UKM
akan pemesanan dapat dikerjakan. Kemudian UKM melakukan pengecekan
terhadap ketersedian bahan yang akan digunakan dan menentukan order
pengerjaan yang meliputi kapan pekerjaan dilakukan dan kapan pekerjaan
akan selesai. Jika bahan baku yang akan dipergunakan kurang dari jumlah
yang dibutuhkan, maka dilakukan pemesanan. Dalam proses pemesanan ini
juga dilakukan pengecekan kualitas bahan yang ada, untuk menjaga kualitas
hasil produksi.
Setelah produksi selesai, dilakukan pengecekan ulang terhadap kualitas
produk jadi. Jika kualitas masih tidak sesuai dengan standar yang diminta
maka dilakukan produksi ulang. Namun jika kualitas sudah sesuai maka
UKM akan menguhubung pemesan dan memberitahukan bahwa produk
sudah siap. Pengambilan produk diiluti dengan pelunasan pembayaran.
Pembayaran yang diterima akan dicatat dan sebagaian digunakan untuk
membayar pesanan bahan baku yang telah digunakan pada saat proses
produksi.
14

4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)


DFD yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. DFD Level 0
ID Pemesan
Ketersediaan Bahan Baku
Data Pemesanan Akun & Password
Pemesan Pembayaran Baju Gudang

Pembayaran Baju

Form Pemesanan Data Bahan Baku


Tagihan Pembayaran Identitas Pemegang Akun
Nota Pembayaran Jumlah Hasil Produksi
Identitas Pemegang Akun
Data Pemesanan
Identitas Pemegang Akun Data Bahan Baku
Form Pemesanan
Akun & Password Admin
Tagihan Pembayaran
Customer Service
Produksi Baju Pesanan SIM Keuangan Perusahaan
ID Pemesan KONVEKSI Pembayaran Sparepart
Data Pemesanan Akun & Password
Akun & Password
Baju Pemesanan
Hasil Produksi Data Bahan Baku
Jumlah Produksi Jumlah Produksi
Ketersediaan Bahan Baku Keuangan Perusahaan

Produksi Baju Pemesanan


Data Bahan Baku
Produksi
Akun & Password Identitas Pemegang Akun Pimpinan
Audit proses dalam perusahaan

Gambar 4.2 DFD Level 0


Keterangan :
Sistem infomasi Konveksi terdiri dari pemesan, customer service, produksi,

gudang, admin dan pimpinan. Masing-masing bagian saling terhubungan dan

memberikan suatu sistem informasi yang berkesinambungan. Pada bagian pemesan

terdiri dari ID pemesan, data pemesan, jumlah pemesan dan pembayaran baju,

selanjutnya pada customer servie meliputi form pemesanan, taguhan pemesanan id

pemesan dan data pemesan. Bagian selanjutnya adalah produksi yang meliputi hasil

produksi, jumlah produksi dan ketersediaan bahan baku.

Selain ketiga bagian tadi sistem infomasi ini juga terdiri dari gudang yang
meliputi ketersediaan bahan baku dan data bahan baku. Selanjutnya adalah admin
15

yang terdiri dari data pemesanan, data bahan baku, data pembayaran. Sedangkan
yang terakhir adalah pimpinan yang meluputi laporan atas kinerja bagian lain yang
meliputi data pesanan, data bahan baku, jumlah produksi dan pembayaran.
2. DFD Level 1

ID Konsumen ID Konsumen
1.0
Form Pemesanan Form Pemesanan
Konsumen Melakukan Customer Service
Data Pemesanan Produk Data Pemesanan Produk
Pesaan

Data Pemesanan ID Konsumen


Data Pemesanan Data Diri
Produk

Tagihan Pembayaran Tagihan Pembayaran


Pembayaran 2.0 Pembayaran
Konfirmasi
Pembayaran

Produksi Kaos Data Pemesanan Produk

Kaos Oblong dan kaos Polo Data Pemesanan Produk


3.0 Kaos oblong, Polo dan Sablon
Produksi
Kaos Sablon
Data Jumlah
Data Pemesanan Produk Produksi
Produksi Sablon

5.0
Konfirmasi
Pemilik
Barang
Selesai
Laporan Penjualan

Gambar 4.3 DFD Level 1


Keterangan:
Pada saat konsumen melakukan pemesanan, maka akajn diberikan ID
konsumen, form pemesanan dan data pemesanan produk, yang dilakukan
oleh bagian customer service. Pada melakukan pesanan konsumen juga
diberikan konfirmasi pembayaran yang harus dilakukan. Selanjutnya
data tersebut diserahkan keada bagian produksi untuk ditindakl;anjuti
dengan mengerjakan pesanan tersebut. Setelah produksi selesai
dilakukan maka, produksi akan memberi informasi kepada bahwa produk
telah siap dan juga memberikan laporan mengenai pesanan yang telah
selesai tersebut kepada pemilik.
16

3. DFD Level 2 Melakukan Pesanan

ID Konsumen ID Konsumen
1.0
Form Pemesanan Form Pemesanan
Konsumen Melakukan Customer Service
Data Pemesanan Produk Data Pemesanan Produk
Pesaan

Data Pemesanan ID Konsumen


Data Pemesanan Data Diri
Produk

Tagihan Pembayaran Tagihan Pembayaran


Gambar 4.4 DFD Level
Pembayaran 2.0
2 Melakukan Pesanan
Pembayaran
Konfirmasi
Keterangan: Pembayaran

ProduksiPada
Kaos saat Data
konsumen melakukan pemesanan, maka akan diberikan ID
Pemesanan Produk

konsumen, form pemesanan dan data pemesanan


Kaos Oblong dan kaos Polo Dataproduk, yang dilakukan
Pemesanan Produk
3.0 Kaos oblong, Polo dan Sablon
oleh bagian customer service. ID Konsumen
Produksi
digunakan sebagai basis
Kaos Sablon
data perusahaan dan data pemesanan produk akan Data
diberikan
Jumlah kepada
Data Pemesanan Produk Produksi
Produksi Sablon
bagian produksi.
4. DFD Level 2 Konfirmasi Pembayaran
5.0
Konfirmasi
Pemilik
Barang
Selesai
Laporan Penjualan

Gambar 4.5 DFD Level 2 Konfirmasi Pembayaran


Keterangan:
Konfirmasi pembayaran diberikan kepada customer service konsumen
yang kemudian akan dilakukan pembayaran oleh konsumen, lampiran
pembayaran juga diterima oleh customer service.
17

5. DFD Level 2 Produksi

Gambar 4.6 DFD Level 2 Produksi


Keterangan:
Bagian produksi memberikan data pesanan sesuai dengan jenis kaos yang
dipesan. Setelah produk selesai maka bagian produksi memberikan
laporan mengenai jumlah produksi yang telah dilakukan,
6. DFD Level 2 Konfirmasi Produk Jadi

Gambar 4.7 DFD Level 2 Konfirmasi Produk Jadi


Keterangan:
Pemesanan produk yang sudah selesai akan dilaporkan kepada pemilik
dan dimasukkan kedalam laporan penjualan.
18

4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)


Warna
Benang

Jumlah Jumlah
Pesanan material

Ukuran
Jenis Kain Produksi
Baju

Jumlah
Biodata Ukuran
Kain
Baju
Jenis Kain BIODATA
Jumlah
Pesanan

Jumlah Transaksi
Pemilik Pesanan Warna
Pesanan Pemesanan

Jumlah
produksi Jenis Kaos
Jumlah
Akun
Material Tanggal
Jenis Kain
Jadi

Jumlah Warna Identitas Jumlah


Kaos Baju Pemegang Pemesan
Akun
Gudang Admin
Jumlah
Barang Warna Pembuatan
Alur
jadi Kain akun
Pemesanan

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Data


Material Benang Departemen Gudang

Gambar 4.8 Diagram ERD


Sistem produksi yang dilakukan terbagi memnjadi 5 kelompok
utama yaitu Pesanan, produksi, gudang dan pemilik. Pada saat order masuk,
kelomopk pesanan akan mencatat segala hal yang berkaitan dengan order
yang dterima (ID pelanggan, jumlah pesanan, ukuran warna, dan lain-lain)
yang kemudian di berikan kepada kelompok gudang untuk melihat
ketersediaan bahan yang akan digunakan. Jika oerder pesanan sesuai dengan
keadaan gudang maka akan dilanjutkan kepada kelompok produksi untuk
melakukan pengerjaan. Dan yang terakhir setelah penesanan selesai dan
pembayaran dilakukan, maka pemilik akan menerima laporan penjualan.
19

4.2.4 Modul-Modul Odoo


PENJELASAN MODUL ODOO
Purchase/Manajemen Pembelian
Order Pembelian, Penerimaan, Tegihan Pemasok Manajemen Pembelian
memungkinkan anda untuk mencari penjual dari harga penawarannya dan
mengkonversikannya menjadi pesanan pembelian. Odoo memiliki beberapa
metode pemantauan dan pelacakan faktur penerimaan barang yang dipesan. Kita
dapat menangani pengiriman yang partial di Odoo, sehingga kita masih dapat
mengetahui barang yang masih akan diantarkan. Odoo memungkinkan sistem untuk
menggenerate secara otomatis draft pembelian.
Inventory Management (Inventory, Logistics, Warehousing)
Modul Inventory adalah modul persediaan dalam bahasa Indonesia.
Persediaan, kaitannya dengan aktivitas logistik sebuah perusahaan, merupakan
suatu kegiatan yang menyediakan stok bahan baku atau barang setengah jadi
ataupun barang jadi demi kelancaran proses produksi dan atau pemenuhan
permintaan pelanggan.
Sales/Manajemen Penjualan (Penawaran, Order Penjualan, Penagihan)
Manajemen Penjualan memungkinkan kita untuk mengelola dan
mengklasifikasikan pesanan penjualan pada sistem struktural dan hirarki.
Memungkinkan kita untuk membuat pesanan baru dan meninjau pesanan yang
sudah ada. Konfirmasi pesanan dapat memicu pengiriman barang, faktur dan waktu
yang ditentukan oleh pengaturan dalam setiap pesanan. Intinya sales management
berguna untuk mencatat transaksi dan laporan penjualan Dalam modul ini penjual
dapat mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan hanya dalam satu layar saja,
dapat melakukan kontrol terhadap pemesanan dan penigriman barang serta dapat
mengetahui semua operasi yang dilakukan pelanggan.
POS (Point Of Sale)
Dalam dunia bisnis, Point of Sale (POS) dapat diartikan sebagai tempat
kasir (checkout counter) dengan mesin kasir (cash register). Sesuai dengan
namanya, Point of Sale merupakan titik penjualan (check-out) dimana transaksi
dapat dikatakan selesai. Ini adalah dimana pembeli dan penjual melakukan
pembayaran atas barang/jasa yang sudah diterima. Pada POS penjual akan
menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan
bagi pembeli untuk melakukan pembayaran serta mengeluarkan tanda terima
transaksi pembelian yang biasa disebut dengan Struk.
Invoicing Management (Tangani pembayaran)
Invoicing Management mendapatkan tampilan luas di semua faktur dan
filter berdasarkan status, Secara otomatis menautkan pembayaran ke rekening bank
anda dengan faktur yang ada dengan mengimpor laporan bank Anda ke dalam
sistem. Sinkronisasi dengan 24000 bank kebanyakan di AS, Australia dan Selandia
Baru. Impor file dalam format: OFX, QIF, CSV, CODA. Mengizinkan pelanggan
membayar dalam mata uang mereka dengan pengonversi mata uang otomatis dan
mencatat untung dan rugi untuk setiap konversi. Pembaruan otomatis tarif mata
uang didasarkan pada frekuensi yang dipilih: harian, mingguan, bulanan. Kirim
faktur Anda melalui email dan tambahkan tautan ke Otorisasi, Paypal, Ingenico,
Buckaroo, atau Adyen untuk dibayar cepat, mudah, dan aman. Untuk tindak lanjut
secara Otomatis anda bisa buat langkah dan tindakan otomatis yang akan diambil
oleh sistem jika terjadi masalah pembayaran.
20

Untuk Pembayaran Batch Anda pilih beberapa tagihan vendor dan bayar semuanya
sekaligus. Bekerja untuk mengkreditkan sejumlah pelanggan melalui SEPA Direct
Debit atau token kartu kredit.
Manufacture/Produksi (Manufacturing Orders, Bill of Materials, Routings)
Dalam kegiatan perindustrian, Produksi atau Manufaktur merupakan
aktivitas inti dari suatu industri. Produksi sendiri dapat diartikan sebagai aktivitas
yang saling berhubungan untuk memproses/membuat suatu produk yang dimana
didalam proses tersebut meliputi perancangan produk, pemilihan material,
perencanaan proses, perencanaan produksi, manajemen, pemasaran, yang
didalamnya melibatkan material, mesin, alat, dan tenaga kerja. Mengingat
pentingnya suatu kegiatan manufaktur terhadap suatu industri, maka dari itu
diperlukan metode-metode yang dapat digunakan untuk menentukan aktivitas yang
dilakukan untuk suatu produk yang dimana didalam aktivitas itu melibatkan
material, mesin, metode perencanaan,dan pemasaran atau biasa disebut dengan
manufacturing management. Fungsi dari manufacturing management itu sendiri
adalah supaya dalam proses produksi itu bisa berjalan secara efektif dan efisien
sehingga produk yang dikeluarkan itu mencapai performansi produktivitas total
sistem yang optimal, seperti; waktu produksi, ongkos, dan utilitas mesin. Disini
Sistem Informasi Management berbasis Odoo membantu perusahaan memanage
semua kegiatan manufaktur mulai dari pemesanan, BOM, penjadwalan dll.
Terdapat 4 sub modul pada modul Manufacturing Manaement diantaranya:
Manufacturing, Planning, Products, dan Configuration. Berikut penjelasan dari
setiap sub modul tersebut.
Timesheet/Tabel Waktu
Modul tabel waktu dapat digunakan untuk mereview waktu yang telah
digunakan karyawan untuk dapat menganalisa hal-hal yang berkaitan dengan waktu
secara lebih efisien dan detail sehingga mengelola waktu karyawan secara tepat
untuk mendapatkan waktu yang lebih produktif.
Discuss/Diskusi
Modul diskusi digunakan untuk berdiskusi, pesan chat atau memberikan
berita kepada sesama karyawan pengguna Odoo dalam satu perusahaan tersebut
secara real-time. Chat dapat dilakukan ke pribadi atau privasi maupun chat
langsung pada group.
Leave Management
Odoo "Leave Management" memungkinkan karyawan untuk meninggalkan
alokasi dan permintaan untuk durasi mereka dalam beberapa hari. Dengan
memasang modul ini, durasi keluar akan dinyatakan dalam jam, bukan hari. Dalam
formulir cuti, bidang "durasi" baru (dalam jam) akan ditampilkan dan "durasi" asli
(dalam hari) akan disembunyikan. Sebagai contoh, katakanlah bahwa hari kerja
untuk seorang karyawan adalah 8 jam:
1 hari = 8 jam
2 hari = 16 jam
0,5 hari (setengah hari) = 4 jam
0,125 hari = 1 jam
Jika karyawan ingin meminta cuti satu jam:
Dengan aplikasi Odoo "Leave Management" karyawan akan menulis 0,125 hari
dengan modul "hr_holidays_hour" terpasang, karyawan menulis 1.0 jam. Jika
karyawan ingin meminta setengah hari:
21

dengan aplikasi Odoo "Leave Management” karyawan akan menulis 0,5 hari
dengan modul "hr_holidays_hour" terpasang, karyawan menulis 4,0 jam.
Dalam hal jadwal waktu kerja didefinisikan untuk seorang karyawan, durasi (dalam
jam) akan secara otomatis diisi saat menetapkan tanggal awal dan tanggal akhir
permintaan cuti. Jika "Waktu Kerja" tidak ditetapkan untuk karyawan, tetapi
karyawan memiliki kontrak dengan jadwal kerja, durasi (dalam jam) akan secara
otomatis diisi juga.
Productivity/Product Life Cicly Management
Fungsi utama modul productivity ini yaitu digunakan untuk catatan dan
membuat daftar tugas/pekerjaan yang harus dilakukan seseorang yang dapat dilihat
kapanpun dan dimanapun sehingga produktifitas lebih meningkat. Pada modul ini
juga memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya untuk berkolaborasi
sehingga daftar tugas bisa diselesaikan bersama-sama team.
Expense Submit/Tracker
Expense Tracker, aplikasi yang tersedia di Odoo, dan metode untuk
menggunakannya. Ini akan melacak pengeluaran atau pembelian produk yang
dibuat oleh karyawan suatu organisasi. Karena melacak manual akun karyawan,
pengumpulan tagihan, dan penggantian merupakan proses yang membosankan,
antarmuka Odoo yang memiliki catatan internal biaya karyawan dalam tab terpisah
dan peningkatan operasi akunnya datang sebagai solusi mudah untuk melacaknya.
Odoo juga memiliki beberapa aplikasi penting dan berguna yang membuat ERP
tidak hanya mudah tetapi menyenangkan.
CRM - Leads, Opportunities, Activities
CRM atau Customer Relationship Management. CRM adalah sebuah
pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dengan pelanggan pada
level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi dan pemasaran melalui
pengelolaan berbagai kontak yang berbeda. Pendekatan ini memungkinkan untuk
mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah secara terus-menerus
kepada pelanggan.
Projects/Proyek (Projects, Tasks Terpasang)
Proyek adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan juga
ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk
mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang
optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja. Definisi manajemen
proyek yang lainnya adalah suatu kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengawasi serta mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan
guna mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.
Employee Centralize/Directory (Pekerjaan, Departemen, Detail Karyawan)
Human Resource Management (HRM) / Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) menurut Garry Dessler adalah kebijakan dan praktek menentukan aspek
manusia atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen dalam proses
memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan,
memperhatikan hubungan kerja mereka,kesehatan, keamanan dan masalah
keadilan. Sedangkan menurut pendapat John M.Ivancevich bahwa Manajemen
Sumber Daya Manusia yang secara khusus diisi dengan program yang bersangkutan
dengan orang – karyawan yang dilakukan dalam fungsi organisasi yang paling
efektif memfasilitasi penggunaan orang (karyawan) untuk mencapai tujuan
organisasi dan individu. Modul ini terdiri dari submodul yaitu :
22

● Human Resources
● Recruitment
● Time Tracking
● Attendances
● Expenses
● Leaves
● Engagement
Attendance/Kehadiran
Odoo Kehadiran adalah kumpulkan semua informasi tentang setiap
karyawan di satu tempat, Dapat mengelola Kotrak dengan melacak status karyawan
Anda, jabatan pekerjaan, jenis dan tanggal kontrak, dan jadwal mereka. Odoo
Kehadiran Dapat mengelola Time sheet digunakan untuk membuat lembar waktu
mingguan dan bulanan dan ikuti waktu yang dihabiskan oleh karyawan Anda pada
proyek.
Mencatat kehadiran karyawan Anda di tempat kerja. Manajer SDM dapat dengan
mudah melaporkan kehadiran bulanan karyawan dengan entri dan status menu,
dapat mengelola hari libur, Izin legal dan Izin sakit.
Recruitment Process
Pada modul Recuitment Process menjelaskan tentang pengisian data
karyawan pada jabatan dan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Hal ini digunakan
untuk melamar pekerjaan dan perusahaan tahu pekerjaan apa yang karyawan
inginkan dan kebutuhan perusahaan tersebut.
Dashboards
Modul Dasbor digunakan untuk mengatur halaman dasbor atau halaman
yang pertama kali muncul saat login, informasi atau data-data dapat ditampilkan
pada halaman ini sehingga memudahkan pengguna jika ingin membuat pengingat
jadwal, janji dsb, jadi modul ini bisa digunakan untuk mengkustomisasi tampilan
data-data apa saja yang akan ditampilkan pada halaman dasbor.
e-Commerce
e-Commerce atau disebut juga dengan perdagangan elektronik merupakan
aktivitas yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang dengan
memanfaatkan sistem elektronik seperti internet ataupun jaringan komputer.
Dengan ada eCommerce, Proses Penjualan online semakin lengkap dan saling
terintegrasi dan bisa dilakukan secara mudah, simple oleh User. review demo
odoo tentang e-commerce.
Website Enterprise/Builder
Odoo Web builder Solusi pembuat situs web yang dapat Anda gunakan
untuk mendesain situs Anda sendiri tanpa pengetahuan teknis. Aplikasi ini
memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengkonfigurasi dan mengelola situs
web Anda dengan alat sederhana. Layout: Anda dapat memilih salah satu template
yang tersedia dan menyesuaikan kembali tata letaknya dengan menyeret dan
menjatuhkan blok sesuai dengan preferensi Anda. Setelah menambahkan konten
Anda, situs web siap untuk ditayangkan. Situs web sepenuhnya responsif dan
memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung di semua
perangkat. Berorientasi pelanggan: Anda dapat menggunakan fitur pemasaran
terpadu seperti alat SEO, pengoptimalan AdWords, pelacak tautan, dan pengujian
A / B untuk memungkinkan situs Anda menarik lebih banyak pelanggan. Situs web
Odoo dapat membantu Anda meningkatkan konversi dengan mengubah
23

pengunjung menjadi pembeli dengan ajakan bertindak yang cerdas. Anda dapat
menggunakan aplikasi untuk membuat situs web perusahaan yang modern dan
ramah seluler. Akhirnya, Anda dapat mengintegrasikan perangkat lunak dengan
aplikasi Odoo lainnya serta dengan solusi CRM, penjualan, SDM, eCommerce, dan
acara.
Pemasaran Email
Pemasaran Email sukses yang beresonansi dengan prospek Anda tanpa
pengetahuan TI. Dapatkan kontrol penuh atas konten dan tata letak email Anda
berkat perangkat lunak yang intuitif dan mudah digunakan. Optimalkan hasil Anda
dengan mengirimkan Pemasaran Email Anda ke grup yang ditargetkan dalam
database Anda. Pilih prospek, pelanggan, atau grup lain dari daftar kontak Anda
berdasarkan negara, berdasarkan tanggal, berdasarkan fungsi dan lebih banyak lagi,
semuanya dirancang untuk memastikan Anda mengirim konten hanya kepada
orang-orang yang ingin Anda bagikan Untuk memasarkan Email Anda.
Memastikan buletin email Anda ditampilkan secara optimal di setiap layar – apakah
itu tablet, ponsel, laptop, atau komputer desktop. Konten dinamis kami akan
menyesuaikan secara otomatis ke layar pelanggan Anda dengan menyesuaikan
jarak dan mengoptimalkan gambar, menawarkan pembacaan yang nyaman di
perangkat apa pun.
Publish Blog Post
Modul blog pada ODOO fokus pada pembuatan konten, membuat halaman
konten menjadi lebih mudah tanpa perlu koding, memiliki fitur drag dan drop,
perubahan konten teks telah dirancang dengan meniru pengalaman aplikasi
pengolah kata, pengorganisasian kategori dan tag yang semakin memudahkan
pencarian bagi pengunjung blog serta telah terintegrasi dengan Google Analytic dan
CMS Odoo.
Slide and Publish
Dengan menggunakan Slide di Oddo menggunggah dan terbitkan dalam
hitungan detik, Seperti mempublikasikan presentasi Powerpoint anda tersedia bagi
siapa saja, persis seperti yang terlihat di komputer Anda dan tanpa perlu program
itu sendiri. Untuk memuat video tidak usah rumit cukup mengunggah di YouTube
dan bagikan langsung dari situs web Anda, Anda dapat mengunggah dokumen dan
gambar seperti infografis, slide, dokumentasi, dan gambar dalam format PDF, PNG,
dan JPEG. Promosikan konten Anda hanya dalam beberapa klik Ketika slide
diunggah, semua konten ditranskripsi untuk indeksasi terbaik untuk mesin pencari.
Anda bisa bagikan dengan mudah di jejaring sosial favorit Anda untuk berinteraksi
dengan konten Anda di Facebook, Google+, Twitter dan LinkedIn dan untuk
terlibat melalui komentar dan peringkat. Sematkan konten Anda di situs web, blog,
dan media sosial. Semua dalam satu klik.
Forum
Modul forum adalah modul yang fungsinya untuk membuat forum, tanya
jawab langsung melalui website untuk saling komunikasi dengan sesama
pelanggan, dapat dimoderasi langsung oleh pengguna dan telah dilengkapi dengan
SEO dengan user friendly url. Bagus juga digunakan untuk menilai kepuasan
pelanggan melalui tanya jawab.
24

Contacts Directory
Modul Contact Directory digunakan untuk menambah, merubah,
menyimpan semua kontak baik karyawan, supplier, pelanggan.
Survey
Semua informasi yang diberikan dari survei secara otomatis ditetapkan ke
entri yang cocok dalam database Anda yang terintegrasi sepenuhnya, Hasil
disimpan dan tersedia. Akses langsung ke database Anda dari alat survei dan
bagikan jajak pendapat Anda dalam waktu singkat untuk pengumpulan respons
yang cepat, Dengan menggunakan gabungan basis datas eperti Impor, ekspor, dan
pencocokan basis data otomatis. Dengan menggunakan fitur Analyze untuk
mendapatkan hasil dan bagan waktu nyata dan Sepenuhnya terintegrasi dengan
aplikasi lain, antara lain Integrasi yang sempurna dengan Odoo CRM.
Lunch Handle/Makan siang
Modul makan siang digunakan untuk mengangani pesanan makan siang,
cemilan atau jajanan bagi para karyawan tanpa perlu pergi ke penjual, kantin yang
ada dikantor tetapi langsung lewat aplikasi ODOO yang berjalan diperusahaan
tersebut.
Maintenance (Equipments Maintenance, Assets, Internal Hardware, Allocation
Tracking)
Odoo telah membangun platform yang bagus untuk mengelola dan
melakukan perawatan peralatan. Di sini kita dapat mendefinisikan tim perawatan,
peralatan, kategori peralatan, dan juga tahap pemeliharaan. Pertama-tama, kita
harus menginstal plugin pemeliharaan dari aplikasi Odoo. Ini akan membuat menu
baru bernama pemeliharaan. Dalam pemeliharaan> konfigurasi, Anda dapat
menentukan tim baru, Kategori Peralatan, dan juga tahap pemeliharaan.
Calendar/Kalender
Modul kalender sangat berguna untuk mencatat jadwal apapun langsung
pada tanggalnya dan bisa diakses bersama, sehingga orang lain juga dapat melihat
jika ada jadwal acara, pertemuan atau janji, dan meeting dalam sebuah perusahaan.
Fleet Management
Fleet management mendapat peringkat atas dalam domain kompetitif
armada dan transportasi membutuhkan pandangan mata elang dari semua aspek
operasional. Solusi manajemen armada end-to-end dari Odoo membantu Anda
dalam pengambilan keputusan yang cepat ketika datang ke personel Anda, armada
atau tugas administrasi. Hasilnya kelancaran operasional armada yang
menyenangkan baik pelanggan dan staf internal. Solusinya diarahkan dengan
tingkat kustomisasi yang mendalam sehingga memecahkan tantangan bisnis Anda
yang tepat dan membantu Anda mengembangkan bisnis Anda dengan bantuan
teknologi.
Events Publish
Modul Odoo Events digunakan untuk mengatur, mempublikasikan
mempromosikan sebuah acara baik online maupun offline dan dapat digunakan
sebagai penjualan tiket online.
Live Chat
Dengan Odoo Live Chat, Anda dapat membuat kontak langsung dengan
pengunjung situs web Anda. Kotak dialog sederhana akan tersedia di layar mereka
dan akan memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan salah satu perwakilan
penjualan Anda.
25

Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengubah prospek menjadi peluang
bisnis potensial. Anda juga akan dapat memberikan bantuan kepada pelanggan
Anda. Secara keseluruhan, ini adalah alat yang sempurna untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Repair/Manajemen Reparasi
Modul Manajemen reparasi sangat berguna bagi perusahaan-perusahaan
yang bergerak dibidang perbaikan seperti bengkel mobil, bengkel sepeda motor,
maupun jasa reparasi elektronik.
Barcode scanner for warehouses
Modul barcode scanner pada odoo berfungsi untuk mempermudah
pengguna dalam melakukan input kode barang dll secara otomatis dengan barcode
reader.
Accounting, Taxes, Budgets, Assets
Accounting merupakan modul dasar pada Aplikasi ERP yang berfungsi
untuk menentukan nilai-nilai default dari skema dasar yang digunakan di dalam
hampir keseluruhan proses transaksi khususnya transaksi keuangan dan material.
Beberapa attribute yang ditentukan di dalam Accounting Schema adalah currency
(mata uang) yang digunakan perusahaan, standard accounting/document period
control, di modul ini terdapat nomor Chart of Account (COA), yang digunakan oleh
bagian finance & accounting untuk mendefinisikan pola dan skema akun-akun
perkiraan (account element) yang digunakan dalam proses operasional perusahaan
khususnya dalam mencatat setiap transaksi keuangan. User dapat dengan mudah
menambahkan atau menon-aktifkan sebuah akun perkiraan tanpa mempengaruhi
proses yang sudah berjalan.
MRP II Work Orders, Planing, Routing
Modul ini untuk menjamin kelancaran produksi, ketepatan waktu
penerimaan bahan baku dan bahan pendukung lainnya oleh pihak produksi
merupakan faktor yang sangat penting. MRP II di Odoo juga berfungsi untuk
merencanakan jadwal keperluan material yang dibutuhkan.
Quality Quality Alerts, Control Points
Modul ini berfungsi untuk merencanakan dan mendefinisikan standar
kualitas produksi, dan membuat trigger tertentu yang akan otomatis memberikan
peringatan apabila terjadi permasalahan dengan kualitas barang yang di produksi.
Modul ini juga berguna untuk melakukan pelacakan dan perekaman proses
persetujuan pengendalian kualitas produksi (QC).
Studio Create and Customize Applications
Modul ini berguna untuk melakukan penyesuaian dan pengembangan
aplikasi Odoo, modul ini membantu para developer Odoo dalam mengembangkan
Odoo menjadi aplikasi yang menyesuaikan dengan SOP pada suatu perusahaan.
Didalamnya terdapat tools untuk melakukan desain ulang tampilan, desain bisnis
proses, grafik, bentuk-bentuk laporan dan lain sebagainya.
Notes Organize your work with memos
Modul ini berguna sebagai alat pencatat tugas-tugas yang akan di laksanakan, dan
kolaborasi antar pengguna Odoo.
Helpdesk Track support tickets Upgrade
Modul ini untuk mencatat kegiatan Helpdesk, manajemen, pencatatan dan
pelacakan permasalahan yang masuk, beserta ticketing terhadap tugas-tugas yang
masuk melalui helpdesk yang harus di kerjakan oleh departemen terkait. Dalam
26

modul ini juga ada monitoring status dari pekerjaan tersebut apakah sudah close
atau masih open/pending.
Appraisal Assess your employees
Modul ini berguna untuk melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan
berdasar indikator tertentu. Dengan modul ini maka kinerja karyawan dapat di
evaluasi secara periodik dengan cepat dan akurat.
Project Forecast Project forecasts, resource allocation
Modul ini berguna untuk melakukan proyeksi terhadap proyek, perencanaan
dan alokasi sumberdaya.
eBay Connector Sell on eBay easily
Modul ini berguna untuk melakukan integrasi penjualan melalui eBay,
sehingga proses penjualan barang barang kita melalui eBay menjadi lebih mudah.
Subscriptions MRR, Churn, Recurring payments
Modul ini berguna untuk manajemen pelanggan, sistem pembayaran
berulang secara otomatis terhadap pelanggan yang sifatnya periodik, dll.
Sign Send documents to sign online
Modul ini berguna untuk melakukan Pengiriman, penandatanganan dan
persetujuan dokumen yang dilakukan secara online, dokumen tersebut akan
terdokumentasi dan manajemen dengan rapi.
VoIP Call using VoIP
Modul ini berguna untuk melakukan panggilan/komunikasi suara antar user
dengan menggunakan Voip (Voice Over IP).
Appointments Online appointments scheduler
Modul ini berguna untuk melakukan manajemen terhadap jadwal meeting,
dan kegiatan lainnya.
Website Live Chat Chat with your website visitors
Modul ini berguna untuk melakukan chat secara live melalui website.
Sehingga komunikasi dapat di lakukan dan terdokumentasi dengan rapi.
Marketing Automation Build automated mailing campaigns
Modul ini berguna untuk melakukan marketing melalui email secara
otomatis, kita hanya menentukan target market dari perusahaan.
Blog - Publish blog posts, announces, news
Modul ini berguna untuk melakukan pengolahan dan publikasi terhadap
blog yang ditulis oleh user, sehingga blog yang di tulis dapat dengan mudah dibaca
dan portable.
Online Jobs Manage your online hiring process
Modul ini berguna untuk mengatur, menyimpan dan melacak proses
penerimaan karyawan secara online.
Forum Manage a forum with FAQ and Q&A
Modul ini berguna untuk membuat dan mengatur sebuah forum yang
bertujuan untuk membentuk sebuah komunitas yang dapat saling bertukar pikiran,
berdiskusi dll.
Fleet Manage your fleet and track car costs
Modul ini berguna untuk mengatur armada, kontrak, dan pembiayaan yang
berkaitan dengan ekspedisi dan armada.
Android & iPhone Support for Android & iOS Apps (komersial)
Modul ini berguna untuk membuat Odoo kita dapat diakses melalui aplikasi
berbasis Android/iOS.
27

4.3 Instalasi Sistem


Perancangan sistem informasi Odoo terbagi menjadi instalasi Odoo, setting
modul, dan management databese.
4.3.1 Instalasi Odoo
Instalasi Odoo dapat dilakukan secara offline, dengan langkah-langkah
sebagai berikut: Langkah Pertama :
Silahkan anda download odoo terbaru dengan cara mengunjungi situs resminya di
https://www.odoo.com/page/download lalu silahkan ikuti langkah-langkah yang
ditunjukkan. Setelah download selesai anda akan mendapatkan file berbentuk .exe
yang bisa langsung anda jalankan. Setelah anda jalankan file .exe nya langkah
selanjutnya. Silahkan pilih English lalu klik "OK".

Selanjutnya klik "Next",


28

Klik "I Agree",

Selanjutnya checklist pada bagian Odoo Server, dan checklist juga pada
PostgreSQL Database jika anda belum menginstal PostgreSQL. Disini karena saya
sudah menginstal PorstgreSQL sebelumnya maka tidak perlu menginstal kembali
PorstgreSQLnya, oleh karena itu saya tidak perlu menchecklist Porstgre nya.
Lalu klik "Next",

Selanjutnya, pada bagian Hostname dan Port biarkan defaultnya Hostname dengan
nama localhost dan Port diisi dengan 5432, tidak usah dirubah. Sedangkan
Username dan Password disini saya isi dengan nama root untuk Username dan root
untuk Password karena agar gampang diingat, lalu klik "Next",
29

Selanjutnya pilih lokasi untuk penyimpanan folder hasil installasinya, disini biarkan
defaultnya C:\Program Files\Odoo 10.0 maka tidak usah dirubah, lalu klik "Install".
30

Selanjutnya tunggu prosses installasi sampai selesai, jika sudah lalu klik "Next",

Selanjutnya checklist pada bagian Start Odoo untuk memulai Odoo , lalu klik
"Finish".

Setelah selesai, jika tak ada masalah anda bisa langsung buka browser dan ketik
alamat http://localhost:8069

Selanjutnya secara default jika anda belum pernah membuat database odoo, anda
akan langsung diarahkan ke alamat http://localhost/web/database/manager untuk
membuat database baru, isi nama database dengan nama latihan, untuk Email dan
Password saya isi dengan nama admin, untuk Language pilih English dan Country
pilih Indonesia, lalu klik "Continue".

Berikut Tampilannya, jika sudah tampil seperti ini berarti anda telah sukses
melakukan instalasi Odoo 10
31

Setelah anda membuat database baru anda akan langsung terLogin sebagai
administrator, jika anda Logout dan ingin masuk kembali ke aplikasi silahkan
gunakan email dan password yang sudah anda buat sebelumnya.
32

4.3.2 Pengaturan Modul Odoo


Setting modul yang digunakan dalam Odoo secara umum terbagi
menjadi:
33

1. Menu Penjualan
Menu sales/ penjualan terdiri dari catatan transaksi (perkenaan dengan
order yang dterima perusahaan, termasuk pesanan khusus dan biaya
packin yang dilakukan), laporan transaksi (datar jumlaah order dan
harga, kemajuan pekerjaan terhadap order, dan lain-lain) dan
perubahan/perawatan/ perbaikan terhadap penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan (membuat kontrak baru, memlih kontrak yang sudah ada dan
kesepakatan penjualan yang telah dibikin).
34

4.4 Akun
Dibawah ini merupakan beberapa akun yang dapat mengakses di aplikasi
sebagai berikut:

Gambar diatas adalah pengaturan untuk mengakses aplikasi pada akun


Produksi Sablon dan mempuyai beberapa menu seperti : Main Index Page,
Basic Reports and Inquiries with selection options, dan Internal stock request
fully access authority.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penerapan dan pengujian aplikasi maka dapat disimpulkan
bahwa penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada UKM
NECKO_NECKO menggunakan aplikasi Odoo sebagai berikut:
1. Enterprise Resource Planning (ERP) atau perencanaan sumber daya
perusahaan merupakan sistem perangkat lunak (software) yang
mengintegrasikan data dan informasi dari keseluruhan fungsional
perusahaan yang meliputi keuangan, accounting, produksi, penjualan,
pembelian, human resources dan fungsi lainnya.
2. Modul yang digunakan adalah Modul Penjualan, Modul Receivables,
Modul Purchase, Modul Inventory, Modul Manufacture, Modul General
Ledger, Modul Asset Management, Modul Petty Cash, Modul Setup, dan
Modul Utilities.
3. Pada saat konsumen melakukan pemesanan, maka akajn diberikan ID
konsumen, form pemesanan dan data pemesanan produk, yang dilakukan
oleh bagian customer service. Pada melakukan pesanan konsumen juga
diberikan konfirmasi pembayaran yang harus dilakukan. Selanjutnya
data tersebut diserahkan kepada bagian produksi untuk ditindak lanjuti
dengan mengerjakan pesanan tersebut.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan untuk penelitian
selanjutnya dilakukan pengembangan sistem yang lebih terintegrasi yang
mencakup semua proses bisnis yang ada bukan hanya pembelian, persediaan,
penjualan, kas kecil dan manajemen aset saja, namun juga meliputi proses
bisnis lainnya seperti Human Resource Management (HRM), dan Customer
Relationship Management (CRM).
DAFTAR PUSTAKA

Alexis, L (2008) ERP Demystified - Alexis Leon - Google Buku. second. New Delhi:

Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited.

Angappa Gunasekaran and Eric W.T. Ngai (2012) “The future of operations

management: An outlook and analysis,” International Journal of

Production Economics, 135(2), hal. 687–701.

Badan Pusat Statistik. (2017). Survei Angkatan Kerja Produktif Jawa Tengah. Jawa

Tengah: BPS Jawa Tengah.

Wawan. dan Dhewanto, F. (2007) ERP (Enterprise Resource Planning):

Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Bandung:

Bandung Informatika.

ElSawy, H., Hossain, E. dan Camorlinga, S. (2011) “A Distributed Spectrum

Sharing Method for Improving Coexistence of IEEE 802.15.4 Networks,”

in 2011 IEEE Global Telecommunications Conference - GLOBECOM

2011. IEEE, hal. 1–5. doi: 10.1109/GLOCOM.2011.6133612.

Gautama, I. A. (2012). PENERAPAN SISTEM INFORMASI ERP (Enterprise

Resource Planning) UNTUK MENUNJANG FUNGSI BISNIS PADA PT.

NESTLE INDONESIA. Manajemen dan Bisnis, 1-20.

Hanifah, E. (2017). IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI WAREHOUSE

MANAGEMENT BERBASIS ENTERPRISERESOURCE PLANNING

(ERP) DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ODOO. Teknik Industri,

1-17
HassabElnaby, H. R., Hwang, W. dan Vonderembse, M. A. (2012) “The impact of

ERP implementation on organizational capabilities and firm performance,”

Benchmarking: An International Journal. Diedit oleh P. Hong. Emerald

Group Publishing Limited, 19(4/5), hal. 618–633. doi:

10.1108/14635771211258043.

Hazard dan Triki (2013) “The Impact of Enterprise Resource Planning (ERP)

Systems Implementation on Business Performance,” Asia Pasific Journal

of Research, June 2013, , Volume No:(Issue: 42-18.), hal. 24.

Hollander, A. S., Denna, E. L. dan Cherrington, J. O. (2000) Accounting,

information technology, and business solutions.

Irawati, L. (2007) Singkatan dan Akronim dalam Media Chatting dan SMS (Analisis

Komunikasi Teks dalam Internet dan Telepon Selular), 2007. Universitas

Putra Indonesia.

Jogiyanto, H (2005) Analisis dan desain sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kristanto, A (2003) Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jakarta: Gava.

Media.

Madanhire, I. dan Mbohwa, C. (2016) “Enterprise Resource Planning (ERP) in

Improving Operational Efficiency: Case Study,” Procedia CIRP. Elsevier

B.V., 40(2001), hal. 225–229. doi: 10.1016/j.procir.2016.01.108.

Maharsi, B. (2015). Integrasi, Penerapan Teknologi Infromasi Pada perusahaan.

Yogyakarta: Gajahmada Publiser.

Nawaz, N. d. (June 2013, Volume No: 2 Issue: 4). The Impact of Enterprise

Resource Planning (ERP) Systems Implementation on Business

Performance. Asia Pasific Journal of Research, 2-18.


Pamungkas, F. A. (2017) Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi,

Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software

Akuntansi. 1. Surakarta.

Poston, R. dan Grabski, S. (2001) “Financial impacts of enterprise resource

planning implementations,” International Journal of Accounting

Information Systems. doi: 10.1016/S1467-0895(01)00024-0.

Prof.Richardus Eko Indrajit dan Drs.Richardus Djokopranoto (2004) Dari MRP

Material Requirement Planning Menuju ERP Enterprise Resource

Planning. Bandung: APTIKOM. Tersedia pada:

https://www.scribd.com/doc/73457609/Dari-MRP-Material-Requirement-

Planning-Menuju-ERP-Enterprise-Resource-Planning (Diakses: 18 Mei

2019).

Recker, J. dan Mendling, J. (2016) “The State of the Art of Business Process

Management Research as Published in the BPM Conference,” Business &

Information Systems Engineering. Springer Fachmedien Wiesbaden, 58(1),

hal. 55–72. doi: 10.1007/s12599-015-0411-3.

Rosa, A. S. dan Shalahudin, M. (2014) Open Library - Rekayasa Perangkat Lunak :

Terstruktur dan berorientasi objek. informatika.

Setiawati, A. (2013). Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Mikro, Kecil dan

Menengah. Surabaya: Puriwaluya Press.

Shehab, E. M. et al. (2004) “Enterprise resource planning,” Business Process

Management Journal. Emerald Group Publishing Limited, 10(4), hal. 359–

386. doi: 10.1108/14637150410548056.


Sudino, S. (2016). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Radja Grafindo

Persada.

Suhendi. (2016). Perbandingan Modul Payroll Open ERP (Odoo) dengan Modul

Payroll Adempiere. Jurnal Sains, Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi

Teknologi Terpadu Nurul Fikri,, 136–145.

Suryalena (2013) “ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Sebagai

Tulang Punggung Bisnis Masa Kini,” Aplikasi Bisnis, hal. 154.

Syayida, M. (2012). Enterpise resource Planning (ERP), Investasi atau Kerugian.

Klaten: Tiga Serangkai.

Tambunan, T. H. (2013). Perkembangan Sektor Non Riil Di Indonesia. Jakarta:

Ghalilia Indonesia.

Toseafa, P. J. (Vol. 2017 (2017), Article ID 176215). An Illustrative Case Study of

the Integration. Journal of Enterprise Resource Planning Studies, 1-9.

Valent, B. (2015). Sistem Informasi dan Budaya Organisasi Perusahaan. Jakarta:

Eka Karya Grafithi.

Wardati, B. (2016). Sistem Informasi Perusahaan. Malang: Brawijaya Press.

Widjanti, A. (2016). Informasi Management Dan Sistem Informasi Terpadu.

Bandung: Pustaka Rajawali.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai