Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Bab 3 hal 60-61 soal 1-10

Buku SIA Krismiaji

NAMA NIM KELAS


SUNIA BCA118063 B

SOAL :
1. Jelaskan 2 aliran informasi dalam sistem informasi akuntansi manajerial!
2. Sebutkan dan jelaskan syarat yang harus dipenuhi untuk mengkomunikasikan
kebijakan manajemen puncak ke seluruh unit dalam organisasi!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan kebijakan (policy statement)!
4. Sebutkan 4 karakteristik struktur organisasi yang dapat memberikan lingkungan bagi
aliran informasi!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem informasi yang menghasilkan laporan
untuk pemakai internal (sistem informasi manajerial)!
6. Jelaskan konsep rincian data (data implification) dan peringkasan data (data
reduction)!
7. Jelaskan isi pokok laporan kinerja (performance report) dan uraikan manfaat laporan
tersebut bagi manajemen!
8. Jelaskan istilah-istilah berikut : pusat biaya (cost center), pusat laba (profit center),
pusat investasi (invesment center), dan pusat pendapatan (revenue center)!
9. Jelaskan konsep sistem akuntansi pertanggungjawaban!
10. Jelaskan kaitan antara tujuan kinerja, tujuan organisasi, dan tujuan departemen!

JAWAB :
1. * Dari atas ke bawah ( top-down) adalah sistem yang mencatat dan meringkas
transaksi dan kejadian ekonomi yang terjadi dijenjang manajemen puncak daLam
sebuah organisasi dan meneruskan serta mendistribusikan informasi ke jenjang
organisasi lebih rendah.

* Dari bawah ke atas ( bottom-up) adalah sistem yang mencatat dan meringkas
transaksi dan kejadian ekonomi yang terjadi pada jenjang organisasi paling bawah,
kemudian secara terstruktur melaporkan informasi kepada manajemen puncak.

2.Sistem penganggaran yang efektif mensyaratkan manajemen menetapkan


tujuan kinerja untuk masing-masing segmen organisasi. Manajemen
puncak kemudian mengkomunikasikan tujuan ini kepada para manajer
dari masing-masing segmen dengan menerbitkan anggaran periodik.
Sistem semacam ini, yang dinamakan sistem penganggaran kinerja.
3. Pernyataan kebijakan ini memberikan arahan bagi karyawan untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan uraian jabatan. Agar dapat berjalan secara efektif, pernyataan
kebijakan harus lengkap (comprehensive) dan memiliki daya paksa (enforceable).
4. Lingkungan tersebut harus memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :
a. Organisasi harus menetapkan sebuah struktur yang membedakan setiap segmen (unit)
yang terlibat.
b. Organisasi harus memiliki ketentuan yang jelas mengenai wewenang dan tanggung jawab
setiap manajer segmen.
c. Setiap karyawan harus memberikan laporan hanya kepada atasan langsungnya
d. Manajemen puncak harus menetapkan secara jelas hubungan “atasan-bawahan”
antarkaryawan.
5. Yaitu yang berhubungan dengan informasi mengenai perusahaan untuk memberikan manfaat
bagi para pemakai laporan keuangan yang berada dalam perusahaan (manajemen) sebagai bahan
pertimbangan yang mendukung dalam pengambilan keputusan.

6.Ketika informasi mengalir ke jenjang yang lebih kebawah, maka informasi menjadi
semakin spesifik dan rinci. Proses ini dinamakan amplifikasi informasi (information
amplifications). Laporan menjadi kurang rinci, kurang spesifik, dan semakin tinggi jenjangnya
laporan ini semakin ringkas. Dengan cara ini maka informasi mengalir dari bawah ke atas
(bottom-up information flow) dan merupakan sebuah proses peringkasan data (data
reduction.
7. Sistem akuntansi pertanggungjawaban mengkomunikasikan informasi yang dihasilkannya
dalam laporan kinerja. Laporan kinerja ini berisi informasi tentang realisasi, anggaran, dan
selisih antara realisasi dan anggaran, untuk setiap pusat pertanggungjawaban. Informasi
yang diungkapkan dalam laporan tersebut tergantung pada elemen yang dikendalikan oleh
seorang manajer. Manajer pusat biaya akan mengendalikan biaya, oleh karena itu laporan
kinerja untuk pusat biaya berisi informasi anggaran dan realisasi biaya.
8. Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang kinerjanya dinilai berdasarkan jumlah
biaya yang pengeluarannya menjadi tanggung jawab manajer pusat biaya tersebut.
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang kinerjanya dinilai berdasarkan laba unit
tersebut.
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang kinerjanya dinilai berdasarkan
perbandingan antara laba yang diperoleh dan investasi yang digunakanuntuk memperoleh
laba tersebut.

Pusat-pusat Pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang keluarannya


diukur dalam rupiah, sedangkan masukannya tidak dihubungkan dengan
keluarannya.
9.Dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban, laporan yang dihasilkan berisi pebandingan
antara realisasi kegiatan da tujuan kinerja (target) yang telah ditetapkan dalam sistem
penganggaran. Atas dasar laporan ini, perusahaan mengevaluasi kinerja setiap manajer yang
bertanggung jawab, guna mengetahui apakah ada penyimpangan terhadap tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya atau tidak.
10. Sistem penganggaran yang efektif mensyaratkan bahwa manajemen menetapkan tujuan
kinerja untuk setiap segman dalam organisasi. Selanjutnya, manajemen puncak
mengkomunikasikan tujuan ini ke setiap manajer segmen dengan mengeluarkan anggaran
periodik. Sistem ini, disebut dengan sistem penganggaran kinerja (performance budgeting
system), yang mengkoordinasikan tujuan kinerja setiap segmen sedemikian rupa sehingga,
jika setiap segmen dapat mencapai tujuannya, maka tujuan organisasi secara keseluruhan
dapat dicapai. Umunya perusahaan menetapkan tujuannya dengan menggunakan ukuran
berupa residual income atau return on invested capital. Sistem penganggaran kinerja
menjabarkan tujuan perusahaan ke dalam tujuan yang lebih rinci dan spesifik untk jenjang
yang lebih bawah seperti departemen, divisi, biro, bagian, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai