Anda di halaman 1dari 14

BUSINESS PROCESS REENGINEERING ENTERPRISE RESOURCE

PLANNING FOR
ODOO IMPLEMENTATION TO SALES
PT LESSO TECHNOLOGY INDONESIA

OLEH :

AKMALRIZKY K. 3.52.21.2.01(01)
TEDDY DAFANZA 3.52.21.2.27(25)
ZAIDAN AJRI A.G 3.52.21.2.30(27)

TUGAS MATA KULIAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING


PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2023

Abstrak
PT Lesso indonesia adalah pabrik yang bergerak di bidang kontruksi dalam
menyediakan berbagai jenis pipa yang berguna untuk pembangunan kebutuhan
rumah, apartemen, kantor dan sebagainya. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1986
yang sudah cukup terkenal di lingkup internasional. Meskipun sudah terkenal di
kancah internasional perusahaan PT Lesso Indonesia belum memiliki sistem
penjualan yang efisien, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan
sistem penjualan yang efisien melalui aplikasi Odoo. (Cantya et al., n.d.)

Dalam mengembangkan sistem penjualan perusahaan PT Lesso Indonesia, penelitian


ini menggunakan aplikasi Odoo untuk proses membuat Invoice, Quotation, Delivery
Order, Sales Order. Diharapkan dengan sistem baru ini yang akan di
implementasikan oleh pengguna dapat menjalankan sistem ERP dengan lebih efisien.
(Febrianto et al., 2022; Kuswanto, n.d.; Rejeki et al., n.d.; Sulaksono et al., n.d.; Sunardi et al., 2020)

Kata kunci : Odoo, sistem ERP, Invoice

Abstract

PT Lesso Indonesia is a factory engaged in the construction sector in providing


various types of pipes that are useful for the construction of the needs of houses,
apartments, offices and so on. This company was founded in 1986 which is quite well
known in the international sphere. Even though it is already well-known on the
international stage, the company PT Lesso Indonesia does not yet have an efficient
sales system, therefore this study aims to provide an efficient sales system through the
Odoo application.

In developing PT Lesso Indonesia's sales system, this research uses the Odoo
application for the process of making Invoices, Quotation, Delivery Orders, Sales
Orders. It is hoped that with this new system that will be implemented by users, they
can run the ERP system more efficiently.

Keywords : Odoo, ERP system, Invoice


BAB I
LATAR BELAKANG

PT LESSO TECHNOLOGY INDONESIA adalah salah satu divisi dari CHINA LESSO GROUP
GOLDINGS LIMITED, salah satu bisnis terbesar di China dan bisnis terbesar kedua di
dunia untuk bahan bangunan dan peralatan rumah tangga. CHINA LESSO GROUP
HOLDINGS LIMITED memiliki lebih dari 80 cabang, 23 di antaranya merupakan pabrik
terbesar di China, Amerika Serikat, Kanada, India, dan satu di india. Karena penjualan
produk di CHINA LESSO GROUP H

PT LESSO TECHNOLOGY INDONESIA diberi tugas untuk memulai dan


mengembangkan kegiatan komersial di industri pipa dan fitting oleh CHINA LESSO
GROUP HOLDINGS LIMITED karena pasar yang stasioner dan permintaan yang terus
meningkat, serta dengan mempertimbangkan kemudahan akses pasar di Indonesia.

Pada tahun 2016, PT Lesso Technology Indonesia didirikan di Semarang, Jawa


Tengah Indonesia. PT Lesso Technology Indonesia bergerak di bidang pipa dan
fitting, yang meliputi pembuatan pipa berbahan PVC, PPR, PE, dan HDPE,
sebagaimana tercantum dalam Piagam Perusahaan No. 912/KEP-17.3/xi/2013. PT
LESSO TECHNOLOGY INDONESIA memproduksi barang pipa berkualitas tinggi
dengan biaya lebih rendah dari para pesaingnya berkat pengalaman dan teknologinya.

TUJUAN PENELITIAN

1. Membantu Enterprise Resource Planning (ERP) di Lesso Indonesia.

2. Mengenal kelebihan sistem ERP

3. Mengetahui cara mendukung proses bisnis menggunakan ERP

PERMASALAHAN

1. Bagaimana peran penting teknologi dalam efisiensi pengembangan


perusahaan Indonesia?

2. Keterbatasan apa yang dihadapi perusahaan LESSO Indonesia sehubungan


dengan proses penjualan?

3. Bagaimana memodernisasi proses penjualan

BAB II

LANDASAN TEORI
1. ERP adalah prosedur yang digunakan oleh bisnis untuk mengelola dan
mengintegrasikan aspek penting dari operasi mereka. Dengan menggabungkan semua
prosedur ke dalam satu sistem manajemen bisnis, program ini membantu bisnis dalam
perencanaan sumber daya. Keuangan, pembelian, produksi, manajemen hubungan
pelanggan, manajemen sumber daya manusia, otomatisasi layanan profesional, dan
manajemen sumber daya manusia hanyalah beberapa modul dan fungsi yang
menyusun perencanaan sumber daya perusahaan.

perdagangan elektronik dan pemasaran. Solusi ERP memungkinkan bisnis untuk


secara efisien mengintegrasikan informasi mengenai keuangan, penjualan,
manufaktur, dan sumber daya manusia. Prosedur ini menghubungkan basis data klien
sistem, pembayaran masuk, dan tingkat stok ke sistem pelacakan pesanan.

2. Software Odoo seperti Odoo digunakan untuk mengimplementasikan Enterprise


Resource Planning (ERP). Program ini memiliki lisensi open source yang sangat
menyeluruh.
3. Aplikasi

4.CRM

Manajemen hubungan pelanggan, atau CRM, adalah pendekatan korporat untuk


mempertahankan dan meningkatkan koneksi pelanggan. Untuk lebih memahami dan
melayani kebutuhan pelanggan, pendekatan ini memerlukan penerapan teknologi,
prosedur, dan kebijakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data
pelanggan. Nilai pelanggan jangka panjang, kebahagiaan pelanggan, dan loyalitas
adalah tiga tujuan CRM. Sistem CRM mengumpulkan data klien dari berbagai
saluran komunikasi, termasuk situs web, email, telepon, obrolan, dan media sosial,
untuk mencapai tujuan ini. Kemudian, banyak tim dari suatu organisasi atau
perusahaan dapat mengakses Sata karena disimpan dalam database umum. Membuat
keputusan perusahaan yang lebih baik, meningkatkan penjualan, memfasilitasi
inisiatif pemasaran, dan mendukung layanan pelanggan yang berfokus pada masalah,
semuanya dapat didukung oleh informasi ini.

5. Pencatatan Suatu bahan atau barang yang disimpan untuk tujuan tertentu disebut
persediaan. Setiap perusahaan yang beroperasi sebagian besar melalui kepemilikan
saham. Kehadirannya dapat dipandang sebagai aset yang dapat dibeli langsung
dengan uang tunai dan liabilitas karena merupakan pemborosan.

6. POSISI PENJUALAN Mekanisme yang disebut titik penjualan biasanya


digunakan oleh bisnis ritel atau komersial. Transaksi jual beli dapat diselesaikan
dengan lebih nyaman menggunakan pendekatan ini. Kunjungi restoran atau toko
kelontong, dan Anda akan melihat personel memasukkan informasi pesanan ke
komputer. Di supermarket, barang yang dipilih sering dipindai di bagian kode batang
terlebih dahulu sebelum harganya ditampilkan. Ketika semuanya selesai, diberikan.
Akhirnya, konsumen menerima tanda terima dengan barang yang dibeli, jumlah total
produk dan total biaya pengembalian. Semua ini dimungkinkan karena supermarket
menggunakan teknologi POS
7. Produksi adalah transformasi bahan baku melalui proses fisika dan kimia dengan
tujuan mengubah bentuk, komposisi, dan penampilan produk. Proses penyatuan
berbagai komponen menjadi produk jadi merupakan komponen kegiatan manufaktur.
Manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi nilai tambah melalui satu
atau lebih langkah perakitan, menurut teori ekonomi. Dengan demikian, penciptaan
produk dengan nilai eceran adalah hasil yang diinginkan. Setiap tahap pembuatan,
yang seringkali terdiri dari banyak langkah, memindahkan bahan mentah mendekati
bentuk akhirnya.

8. Penjualan, Menawarkan barang atau jasa sesuai dengan keinginan konsumen adalah
proses penjualan. Ada dialog antara pembeli dan penjual selama penjual

9. Investasikan, Kata bahasa Inggris "pembelian" berarti "membeli". Secara umum,


ini dapat dilihat sebagai proses yang digunakan oleh bisnis untuk mendapatkan
produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan operasi mereka. Setiap perusahaan
membelanjakan antara 50 dan 70 persen dari pendapatannya untuk pengadaan,
menurut Inc. Meskipun ini terdengar sederhana pada pandangan pertama,
persentasenya menunjukkan bahwa tindakan berbelanja tidak sesederhana yang
tersirat dalam frasa tersebut. Pembeli harus memahami persyaratan bisnis sehubungan
dengan anggaran yang direncanakan.

10 Akuntansi, Proses menemukan, mengevaluasi, dan menyampaikan informasi


ekonomi sebagai informasi material untuk mempertimbangkan berbagai pilihan saat
menarik kesimpulan pengguna disebut sebagai akuntansi. Sofyan Harahap tahun 2005
metode atau sistem untuk pemantauan dan pengelolaan

BAB III
METODE PENELITIAN
窗体底端

RAD atau Rapid Application Development adalah pengembangan kualitas siklus


metode yang berawal dari sistem tradisonal beralih ke suatu metode yang lebih
modern dengan bertujuan untuk mengembangkan suatu metode yang lebih efisien dan
cepat agar mendapatkan hasil uang lebih baik daripada hasil metode sebelumnya yang
kurang efisien (McLeod, 2022). RAD atau Rapid Application Development adalah
metode untuk mempercepat suatu metode atau sistem bisnis menggunakan aplikasi
dengan menggabungkan beberapa teknik seperti teknik penggambungan aplikasi dan
teknik protohyping. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
konsep RAD atau Rapid Application dapat mempercepat dan mempermudah
mengembangkan suatu aplikasi agar lebih efisien.
(Girang et al., 2017; Nuraini, 2015; Sekolah Menengah

Penelitian ini akan mengemukakan masalah mengenai apa yang dibutuhkan dalam
mengembangkan sistem perusahaan PT Lesso Indonesia yang kurang efisian (manual)
beralih ke sistem yang lebih efisien, cepat, dan mempermudah agat lebih efisien dan
bermanfaat bagi perusahaan PT Lesso Indonesia. Mengidentifikasi Proses bisnis yang
terdapat pada perusahaan PT Lesso Indonesia untuk mengetahui metode apa yang
digunakan secara cermat dan komprehensif. Menentukan metode terbaik untuk
perusahaan PT Lesso Indonesia untuk menunjang proses penjualannya. Membangun
sistem PT Lesso Indonesia dengan Konsep RAD (Rapid Application Development)
menggunakan Aplikasi Odoo. Menguji sistem yang telah dibangun untuk memastikan
aplikasi berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi perusahaan PT Lesso Indonesia.
(Ayu et al., n.d.; Indanea et al., n.d.; Pengembangan sistem ERP, n.d.; Rosaly et al., n.d.; Sulaksono et al., n.d.; Tristianto et al

1. Merumuskan masalah apa yang dibutuhkan PT dalam proses penjualan.

2. Mengidentifikasi dan menganalisis proses bisnis PT LESSO untuk memahami


metode mana yang digunakan perusahaan secara cermat dan komprehensif.

3. Menentukan apa yang dibutuhkan PT untuk mengembangkan proses penjualan

4. Membangun sistem PT LESSO untuk memudahkan proses penjualan.

5. Menguji sistem yang dibangun.

FLOWCHART
IMPLEMENTASI ODOO
Membuat vendor untuk menyupplai barang yang dibutuhkan oleh perusahaan

membuat list produk di aplikasi odoo untuk disimpan kedalam aplikasi


inventory agar lebih mudah dalam melihat stok yang tersedia

Membuat point of sale untuk sistem penjualan toko/perusahaan fisik

Tampilan menu kasir pada sistem penjualan toko


tampilan invoice pada sistem penjualan toko

Request for quotation untuk pemesanan barang


FLOWCHART SISTEM APLIKASI ODOO
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan,kesimpulan yang didapatkan sebagai
berikut:

1. Sistem penggunaan aplikasi Odoo


Menggunakan Odoo sangat mempengaruhi dalam kegiatan proses jual beli
yang menjadi efisien dan cepat, sistem yang dimiliki aplikasi Odoo meliputi :
Inventory, Point of Sale, Manufacturing, Sales, Purchase

2. Implementasi aplikasi Odoo


Menggunakan aplikasi Odoo dengan baik, mengidentifikasi keinginan
Customer sehingga merubah Customer baru menjadi Customer loyal

LIMITASI

Limitasi pada penelitian kami kali ini adalah terletak pada prosedur penelitian.
Penelitian pasti memiliki banyak rintangan, salah satunya adalah minimnya informasi
yang diberikan perusahaan, waktu yang digunakan untuk penelitian sangat terbatas
dikarenakan padatnya jadwal kuliah sehingga tidak memungkinkan melakukan
penelitian selain hari sabtu dan minggu, lokasi yang ditempuh cukup jauh karena
perusahaan terletak di kota yang berbeda. Karena banyak nya kendala maka kami
memanfaatkan kesempatan yang kami miliki untuk melakukan penelitian semaksimal
mungkin, dikarenakan kendala yang kami alami juga berakibat kepada kurang
efektifnya proses penelitian.
ANALISI GAP
NO KONDISI SAAT KEBUTUHAN FIT/GAP SOLUSI
INI

N P F

1 Pembuatan Sistem otomatis V Membuat sistem


quotation manual untuk menyimpan untuk
sehingga database database quotation menyimpan
untuk database
penyimpanan quotation
quotation tidak menggunakan
ada aplikasi Odoo
2 Pembuatan sales Sistem otomatis V Membuat sistem
order masih untuk pembuatan untuk
menggunakan cara sales order dan pembuatan sales
yang manual dan penyimpanan untuk order dan
belum adanya sales order penyimpanan
database untuk sales order
penyimpanan dengan aplikasi
untuk sales order Odoo
3 Pembuatan invoice Sistem otomatis V Pembuatan
masih manual untuk pembuatan sistem untuk
belum invoice agar lebih menyimpan
menggunakan efektif dan untuk invoice
sistem yang lebih database menggunakan
efektif dan belum penyimpanan aplikasi Odoo
adanya database invoice
untuk menyimpan
invoice
4 Pembuatan Sistem otomatis V Pembuatan
delivery order untuk delivery irder sistem unutk
yang masih agar lebih efektif delivery order
manual, belum dan database
adanya database penyimpanan
untuk delivery order
penyimpanan menggunakan
delivery order aplikasi Odoo.
5 Pembuatan daftar Sistem otomatis V Pembuatan
customer yang untuk membuat sistem daftar
masih manual daftar pelanggan customer
sehingga tidak agar lebih efisien menggunakan
efektif aplikasi Odoo
DAFTAR PUSTAKA

REFERENSI

Ayu, C., Jurusan, L., Informasi, S., Tinggi, S., Terpadu, T., Fikri, N., Suhendi, S. T., & Msi, M. (n.d.).
IMPLEMENTASI ODOO DENGAN MODUL ACCOUNTING AND FINANCE DI SD ISLAM TUNAS MANDIRI.
Cantya, A., Dyah, P., & Rinawati, I. (n.d.). IMPLEMENTASI SOFTWARE ERP ODOO 8 DI WAREHOUSE PT
APPAREL ONE INDONESIA SEMARANG.
Febrianto, T., Soediantono, D., Staf, S., Tni, K., & Laut, A. (2022). Enterprise Resource Planning (ERP) and
Implementation Suggestion to the Defense Industry: A Literature Review. In Journal of Industrial
Engineering & Management Research (Vol. 3, Issue 3). Retrieved from http://www.jiemar.org
Girang, G. D., Andreswari, R., & Kurnia Septo Hediyanto, U. Y. (2017). Perancangan Sistem Enterprise
Resource Planning Modul Payroll Berbasis ODOO 8 Dengan Metode Rapid Application Development
Pada PT.XYZ. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 4(02). doi: 10.25124/jrsi.v4i01.180
Indanea, Y., Rohmat Saedudin, R., & Witjaksono, R. W. (n.d.). IMPLEMENTASI SISTEM PRODUKSI BERBASIS
ODOO PADA PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK DENGAN METODOLOGI ASAP
IMPLEMENTATION OF ODOO-BASED PRODUCTION SYSTEM WITH ASAP METHODOLOGY AT PT.
PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.
Kuswanto, V. (n.d.). APLIKASI ERP UNTUK MENDUKUNG PERCEPATAN ANALISA PERSAINGAN BISNIS DALAM
SEKTOR INDUSTRI.
Nuraini, R. (2015). DESAIN ALGORITHMA OPERASI PERKALIAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE
FLOWCHART. 1(FEBRUARI).
Pengembangan sistem ERP. (n.d.).
Rejeki, M. S., & Tarmuji, A. (n.d.). MEMBANGUN APLIKASI AUTOGENERATE SCRIPT KE FLOWCHART UNTUK
MENDUKUNG BUSINESS PROCESS REENGINEERING. In Jurnal Sarjana Teknik Informatika (Vol. 1, Issue
2).
Rosaly, R., Prasetyo, A., & Kom, M. (n.d.). Pengertian Flowchart Beserta Fungsi dan Simbol-simbol Flowchart
yang Paling Umum Digunakan.
Sekolah Menengah Pertama Negeri, B., Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten
Kediri Jl Bendungan No, B., & Tiron Kec Banyakan Kab Kediri, D. (2016). RAPID WEB APPLICATION
DEVELOPMENT MENGGUNAKAN TEMPLATE DINAMIS. 6–7.
Sulaksono, A., & Nursyamsi, J. (n.d.). PERKEMBANGAN ERP BIDANG INDUSTRI MANUFAKTUR ERA
TRANSFORMASI DIGITAL (Vol. 2, Issue 2).
Sunardi, S., Fadlil, A., & Saifullah, F. (2020). Information System Development Based-on ERP and RAD
Methods: Application for Activities Information Broadcasting (Vol. 8, Issue 2).
Susandi, D., & Yusuf Jln Maulana Yusuf -Babakan Kota Tangerang, S. (2017). Sistem Penjualan Berbasis E-
Commerce Menggunakan Metode Objek Oriented pada Distro Dlapak Street Wear. Jurnal Sistem
Informasi.
Tristianto, C., Raya, J., Serpong, P., 10 Tangerang, N., & Banten, S. (n.d.). PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENGARSIPAN SURAT MENGGUNAKAN METODE JOHARI WINDOW DAN RAPID
APPLICATION DEVELOPMENT BERBASIS WEB. Jurnal Ilmu Komputer JIK, 2022.

Anda mungkin juga menyukai