Anda di halaman 1dari 10

Skip to content

Kuliah IT

Perusahaan perusahaan yang


menggunakan aplikasi ERP
Posted on 3 Februari 2016 by iwanblog

1.TELKOMSEL

PT telkomsel adalah salah satu perusahaan yang sudah menerapkan ERP ke dalam fungsi
bisnisnya.Enterprice Resource Planning (ERP) adalah suatu alat bantu berupa perangkat
lunak yang terdiri dari modul-modul yang merupakan fungsi standar dari proses bisnis,
diantarnya produksi, penjualan, sumber daya manusia, finansial dan lain-lain yang
terintegrasi dengan satu arsitektur teknogi informasi. Diterapkannya alat bantu ERP ini
dikarenakan tuntutan suatu perusahaan untuk mengikuti standar internasional, legacy
information system, bagaimana peran penjualan, analisis terhadap biaya, dan bagaimana
penulisan best practice, best process dan best functionality ke dalam suatu perangkat lunak.

Sistem yang dipilih : Pilihan jatuh pada penggunaan SAP R/3 Enterprise.

2.PT.KONFEKSI

Mencakup produksi jaket,pakaian,celana dll, dalam PT ini diterapkan juga sistem ERP yang
berfungsi sebagai alat untuk mempermudah dalam bidang komunikasi,misalnya dalam hal
pemesanan,pengantaran,transfer data dsb.Produksi yang dilakukan oleh PT konfeksi ini
sangat tersusun dengan rapi,sehingga para konsumen dapat mudah dalam melakukan
pemesanan atau pentransferan barang.Oleh karena itu ERP sangat bermanfaat dalam PT
ini,karena selain untuk mempermudah pekerjaan,dapat berfungsi juga sebagai media
penghubung dengan para konsumen.

3.PT.SEMEN GRESIK

1957. Semen Gresik adalah perusahaan bergerak di industri semen, yang didirikan
sejak tahun 1957. Bicara soal semen, orang mungkin langsung mengasosiasikannya
dengan truk pengangkut, adukan, dan tukang-tukang bangunan. Namun, bagi
manajemen PT Semen Gresik, urusan semen juga identik dengan sistem informasi
yang kompleks dan rantai pasok yang mesti terintegrasi. Dengan kata lain, bisnisnya
perlu ditangani dengan bantuan teknologi informasi (TI) yang memadai. Semuanya
akan menjadi lebih simpel dengan diterapkannya sistem TI yang terintegrasi dan
mutakhir.
Pada bulan Juni tahun 2001, ERP mulai diaplikasikan untuk mendukung bisnis proses yang
ada di Semen Gresik dengan penerapan pertama kali dilakukan di bagian finansial. Dengan
berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian penjualan dan kemudian di bagian
manufakturing.

Setelah melalui proses cukup panjang memakan waktu hampir 1,5 tahun Semen Gresik
akhirnya memutuskan memakai solusi ERP JD Edwards. Alasannya, solusi ini merupakan
solusi Best Practice, serta cukup fleksibel dan mudah diimplementasikan.

4.GARUDA INDONESIA

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full
service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia
mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional
termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan),
Australia serta Eropa (Belanda).

Pada tahun 2000 di bagian keuangan mengalami kendala dalam pertukaran dan keakuratan
data . Karena kemudahan yang diperoleh melalui ERP, seperti efisiensi data, keakuratan data,
efisiensi waktu, kemudahaan memonitor transaksi yang berlangsung dan memudahkan
karyawan dalam bekerja.( sesuai pada gambar 4.0). Selain itu, karena perkembangan bisnis
sangat pesat mengharuskan PT Garuda Indonesia mengoptimalkan kinerja tiap divisi.
Dorongan dari kompetitor dari PT Garuda Indonesia yaitu PT Luthansa Airlines yang telah
berhasil menggunakan SAP dan terbukti berhasil juga menyebabkan PT Garuda Indonesia
menggunakan SAP.

5.PT.BELFOODS, BOGOR

PT Belfoods, Bogor, Jawa Barat. Belfoods merupakan salah satu anak perusahaan dari Group
Cipta Kreasi Widya Usaha (CKWU) dan mereka menerapkan ERP pada Belfoods dengan
tujuan untuk membangun sistem informasi yang terintegrasi dengan semua anak
perusahaannya.Belfoods, sebelum menerapkan ERP, membutuhkan waktu yang lama untuk
mempersiapkan suatu laporan yang dibutuhkan oleh eksekutif perusahaan. Pada akhirnya
data ini menjadi informasi terlambat sehingga eksekutif terlambat dalam melakukan
pengambilan keputusan.
Setelah memilih beberapa vendor dan memikirkan keuntungan kerugian dari masing-masing
vendor, Belfoods akhirnya memilih IBM yang bekerja sama dengan SAP untuk penerapan
ERP pada perusahaannya.

Masalah yang dihadapi oleh Belfoods dalam proses implementasi ini antara lain yaitu kendala
lokasi pabrik yang sering mendapatkan pemadaman bergilir, sehingga perusahaan harus
menyediakan banyak UPS untuk menjaga kestabilan sistem.
Masalah lainya yaitu, perubahan yang dihadapi karyawan juga menjadi salah satu masalah
yang harus dihadapi. Dalam awal implementasi, Belfoods masih menjalankan dua sistem,
yaitu sistem lama dan ERP. Tetapi lambat laun, sistem lama ditinggalkan dan murni
menjalankan ERP saja. Salah satu benefit yang dirasakan oleh perusahaan adalah proses
pembelian yang semakin terkendali.

6.PT.WISMILAK INTI MAKMUR

PT Wismilak Inti Makmur Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Penerapan
sistem ERP pada perusahaan ini dipercayakan kepada mitra lokal SAP, yaitu Soltius yang
telah berpengalaman pada berbagai lini bisnis untuk mendukung implementasi sistem
informasi perusahaan. Penerapan sistem ERP ini untuk ratusan pengguna di berbagai lini
distribusi PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang mencakup modul Finance, Controlling, Sales
Distribution, Production Planning, Materia Management danProject System.

Sebelum menerapkan sistem ERP dari SAP, perusahaan ini menerapkan sistem manajemen
informasi perusahaan oleh tim divisi IT mereka, tetapi masih menemui berbagai kendala.
Seperti yang diungkapkannya lebih lanjut, selama ini tim divisi IT kami telah mampu
membuat beberapa program untuk masing-masing proses bisnis, tetapi kami membutuhkan
sebuah sistem yang terintegrasi untuk proses bisnis yang lebih baik lagi. Setiap lini
perusahaan membutuhkan sumber data yang akurat, serta menjaga kanal komunikasi pada
saat yang bersamaan.

1. Wismilak memutuskan untuk mencari sistem ERP yang lebih baik. Setidaknya, ada
tiga vendor yang kita anggap mungkin dapat mengakomodasi kebutuhan kita. Namun,
kami memilih SAP karena solusi mereka sejauh ini terbukti menjadi aplikasi
perangkat lunak ERP terbaik dan dapat diterapkan pada berbagai industri. Manfaat
kunci yang kami harapkan dari implementasi sistem ERP SAP pada perusahaan kami
adalah pada keakuratan pengolahan data dan efisiensi pada proses bisnis kami.
Dengan sistem yang terintegrasi, semua proses bisnis akan menghasilkan
produktivitas, sebuah proses bisnis yang efisien yang mendukung tujuan perusahaan
kami untuk bersaing dalam dunia bisnis global. Selain itu, SAP memiliki praktik
terbaik untuk setiap proses bisnis, jelasnya.

7.PT.BENTOEL PRIMA

Perseroan didirikan dengan nama PT Rimba Niaga Idola pada tanggal 11 April 1987

dan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada
tanggal 27 Desember 1996, nama Perseroan diubah menjadi PT Transindo Multi Prima
Tbk.Pada tanggal 29 Agustus 2000, nama PT Transindo Multi Prima Tbk dirubah menjadi
PT.Bentoel Internasional Investama Tbk.

Pada tahun 2003 Bentoel melakukan beberapa langkah awal yaitu assessment dan

pengkajian sistem TI beserta penentuan kebutuhan TI-nya, perumusan blue print dan road
map pembenahan sistem TI. Langkah selanjutnya pun Bentoel kemudian menunjuk konsultan
dan memilih perusahaan software. Setelah melalui proses penyeleksian beberapa paket
software yang berkaitan dengan Corporate Perfomance Management, tim evaluasi Bentoel
pun akhirnya memilih SAP Planning and Consolidation. Pemilihan didasari atas
pertimbangan bahwa sistem ini sangat mudah digunakan (friendly user) dan didukung dengan
fitur-fitur yang canggih serta lengkap.

8.PT.HM SAMPOERNA

1992. HM Sampoerna adalah salah satu dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia
selain Gudang Garam dan Djarum. Dalam perkembangannya, operasional harian
menjadi sangat rumit. Salah satu departemen yang mengalaminya adalah departemen
logistik yang pekerjaan hariannya menyatukan data-data persediaan bahan baku,
distribusi bahan baku, data produksi. Data-data tersebut terkumpul pada akhir jam
kerja, sehingga menyulitkan. Ini dilakukan dengan manual, sehingga bisa
dibayangkan sulitnya jika data-data tersebut terdiri dari ribuan data dan memerlukan
proses yang lama. Masalah tersebut mendorong PT. HM Sampoerna untuk
membangun Teknologi Informasi, yang dimulai pada tahun 1992.

Pembangunan fondasi sistem TI di HMS dimulai tahun 1992, sedangkan peralihan dari pola
local area network (LAN) ke wide area network (WAN) dilakukan pada 1995. Setelah itu,
aplikasi bisnis korporat menjadi fokus perhatian berikutnya. Setelah melalui proses screening,
manajemen memutuskan untuk menggunakan aplikasi ERP dari Oracle (yang masih dipakai
hingga sekarang). Sampoerna memang memakai Oracle, sedangkan Philip Morris di seluruh
dunia memakai SAP. Ke depan, tentunya mesti sama. Saat ini, untuk mengintegrasikan
sistemnya. Menurut Sugiharto Hartono, Direktur Penjualan, Perencanaan, Sistem &
Pengembangan PT Panamas, penggunaan ERP dari Oracle itu mencakup hampir semua
proses bisnis penting, mulai dari akuntansi dan keuangan, manufaktur, hingga pengadaan
barang dan manajemen barang jadi. ERP Oracle juga digunakan di anak usaha HMS, yakni
PT Panamas (perusahaan penjualan dan distribusi HMS) dan PT Handal Logistik Nusantara
(perusahaan logistik dan pergudangan). Unit-unit bisnis dalam naungan Sampoerna juga
menggunakan aplikasi yang dikembangkan sendiri untuk melengkapi solusi ERP. Bukti
sudah modernnya sistem TI di HMS juga terlihat pada sistem rantai pasokan (supply chain
management).

8.PT.INDOFOOD

PT Indofood adalah perusahan pemroduksi mie instan terbesar di dunia, dengan 14 pabrik
termsuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria ini
menjual lebih dari 8 miliar paket mie instan tiap tahunnya. Disamping mie instan, PT
Indofood juga mengembangkan variasi produk ke ranah snack, kecap, bumbu penyedap,
makanan bayi, maupun soft drink.

Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar ke depannya menyebabkan


Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan
perusahaan. Sebagai contoh kecil, tiap divisi harus menyesuaikan production plans mereka
sehingga ketersediaan segala jenis bumbu untuk kebutuhan segala varian mie instan dapat
terpenuhi. Sedangkan pada waktu yang sama, kondisi inventory di gudang harus tetap dijaga
seminimal mungkin. Untuk itu sangat diperlukan aplikasi ERP untuk mengatur kondisi-
kondisi tersebut secara terintegrasi hingga ditunjuklah SAP Service sebagai implementor
ERP. Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C

Indofood membuat tiga buah kriteria pemilihan platform yang meliputi aspek reliability,
scalability, dan kemudahan management. Dari kriteria tersebut terpilihlah IBM i
Series sebagai platform hardware yang digunakan dengan operating system IBM oS/400 dan
database dB2 karena memenuhi ketiga kriteria persyaratan sehingga diyakini dapat
membantu PT Indofood mengoptimalkan solusi ERPnya.

9.PT.PLN (Persero)

Untuk mensejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan penyedia listrik tingkat dunia, PT


PLN (persero) dituntut untuk mengimplementasikan sistem yang mengintegrasikan seluruh
elemen-elemen pada perusahaan termasuk unit-unit bisnis yang diakomodasikan oleh IT.
Penerapan ERP ini guna akan meningkatkan kompetensi perusahaan dan pelayanan.
Penerapan ERP ini akan mengintegrasikan seluruh kantor PLN baik pusat maupun daerah
secara on-line, dan seluruh kantor PLN tersebut akan terstandarisasi. Dengan penerapan ERP
di lingkungan perusahaan, maka setiap pegawai diharuskan untuk beradaptasi dengan
perubahan sistem yang terjadi.

Penerapan ERP yang dilakukan oleh PLN PT. Persero Yogyakarta sedikit banyak telah
membawa PLN menjadi lebih maju. Karena semua sistem yang dilakukan telah terintegrasi
secara otomotis dengan PLN pusat. Dengan adanya integrasi tersebut, diharapkan PLN PT.
Persero Yogyakarta akan semakin loyal terhadap para pelanggan.

10.PT.PERTAMINA

PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia
(National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT
PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan
setelah merger dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN
PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan
menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status
hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23
November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

Implementasi ERP di Pertamina


Pertamina merupakan salah satu pengguna SAP R/3. Dalam proses pengimplementasiannya
menemukan banyak kendala sehingga berbagai pihak menilai pemanfaatan SAP R/3 yang
dipilih oleh Pertamina kurang mampu dioptimalkan. Pertamina menerapkan ERP dengan
sistem mySAP 2005 telah Go Live pada tanggal 2 Januari 2009. Beberapa hal yang dapat
dipelajari dari implementasi ERP di Pertamina adalah sebagai berikut.

Keselarasan antara Business Process, Peopledan IT.


Metode pengembangan system
Pemanfaatan project management
Keselarasan antar companys directiondengan ISs direction

11.PT.ASTRA AGRO LESTARI

Astra Agro Lestari (AAL) yang dirintis pada tahun 1981 memulai bisnisnya dengan
memasuki bisnis perkebunan singkong. Seiring menurunnya permintaan atas komoditi
tersebut, AAL kemudian mengganti semua perkebunan singkongnya menjadi perkebunan
karet. Saat ini AAL dikenal sebagai perusahaan penghasil Crued Palm Oil (CPO) terbesar.
AAL memasuki bisnis CPO dengan mengakuisisi PT Tunggal Perkasa Plantation, dan saat ini
AAL telah memiliki hampir 400.000 ha perkebunan kelapa sawit dan lebih dari 30 subsidiary
yang bermain juga di perkebunan kelapa sawit.

AAL menerapkan program ERP untuk menangani masalah payroll, human resource, finance,
dan sebagainya. Program ERP yang digunakan adalah Oracle untuk memproses semua data
yang berhubungan dengan sistem yang dimiliki oleh AAL. AAL menggunakan Oracle 9.i
dan Oracle 10.i sebagai database servernya. PT AAL menggunakan software database Oracle
untuk kepentingan database servernya. Hal ini lebih dikarenakan Oracle dikenal sebagai
software database server skala besar yang mempunyai kemampuan yang baik dalam
menangani transaksi data dalam jumlah yang besar dan kemampuan proses data yang cepat.

12.PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Purbaleunyi

Penerapan Aplikasi ERP berbasis Oracle e-bussiness Suite pada tahun 2010 di PT. Jasa
Marga (Persero) Tbk memiliki harapan akan meningkatkan kompetensi perusahaan dengan
mengintegrasikan unit-unit yang ada di dalamnya (finance, human resource, dan logistic)
terutama dalam menghasilkan informasi akuntansi. Selain itu penerapan ERP ini juga
merupakan sarana pembelajaran bagi para karyawan untuk meninggalkan budaya kerja lama.

Maksudnya budaya lama kerja yang dimaksud salah satunya adalah kebiasaan karyawan
dalam melempar tanggung jawab bila terjadi suatu kesalahan dalam proses kerja. Padahal
yang seharusnya dilakukan adalah mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan yang
terlanjur terjadi. Kelancaran proses kerja sebagai hasil dari penerapan ERP dapat membantu
perusahaan memenuhi keinginan stakeholder sehingga mempermudah dalam pengambilan
keputusan.
INTEGRASI APLIKASI ENTERPRISE
Posted on 3 Februari 2016

EAI adalah proses menghubungkan aplikasi (dalam suatu organisasi )dengan tujuan
menyederhanakan dan mengotomatisasi proses bisnis.

Enterprise Apllication Integration adalah penggunaan perangkat lunak dan prinsip-prinsip


arsitektur sistem komputer untuk mengintegrasikan sekumpulan aplikasi komputer.

Apakah tantangan dalam menggunakan EAI ?

Berbagai sistem yang akan dihubungkan sering berada pada kondisi :

Memiliki berbagai Operating System berbeda

Menggunakan berbagai bahasa komputer

Legacy system yang tidak didukung oleh vendor yang membuat. Contoh : program Clipper
yang sudah tidak ada

Stove pipe System

Bussiness driver untuk integrasi

Organisasi berkembang

Meningkatkan effisiensi

Meningkatkan kepuasan pelanggan

Kesiapan Integrasi

Harus memahami proses bisnis

Harus memahami data

Menentukan proses dan data yang perlu diintegrasikan


Integrasi aplikasi

Integrasi melalui antar muka aplikasi atau melalui method

fokus : method level

Memeungkinkan integrasi melalui sharing business logic

method di shared dengan meletakannya pada sebuah server pusat (application server) atau
dengan mengakses method method antar aplikasi (distributted object )

ERP

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufakturproduksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. maupun jasa
yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan
dengan aspek operasi.

Keuntungan penggunaan ERP

1.Integrasi data keuangan

Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2. Standarisasi Proses Operasi

Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi


peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk

3. Standarisasi Data dan Informasi

Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk


perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis
bisnis yg berbeda-beda
4. Keuntungan yg bisa diukur

Penurunan inventori

-Penurunan tenaga kerja secara total

-Peningkatan service level

-Peningkatan kontrol keuangan

-Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

SCM

Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah proses payung di
mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah
supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang
mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi
dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)

Tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai suplai adalah untuk memaksimalkan nilai yang
dihasilkan secara keseluruhan (Chopra, 2001, h5). Rantai suplai yang terintegrasi akan
meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai suplai tersebut.

Menurut Turban, Rainer, Porter (2004, h321), terdapat 3 macam komponen rantai suplai,
yaitu:

Rantai Suplai Hulu/Upstream supply chain

Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur
dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler, atau kedua-duanya)
dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier). Hubungan
para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material
(contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supply chain, aktivitas
yang utama adalah pengadaan.

-Manajemen Internal Suplai Rantai/Internal supply chain management


Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang
digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran
organisasi itu. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi. Di dalam
rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan
pengendalian persediaan.

-Segmen Rantai Suplai Hilir/Downstream supply chain segment

Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman
produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan
pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.

API

-Aplication Programming Interface

-Mekanisme terdefinisi yang dibuat untuk berhubungan dengan sumber daya seperti server
aplikasi middleware atau basis data

-memungkinkan akses ke proses bisnis dan atau data

Mengapa perlu dilakukan ????

-Agar programmer lain tidak perlu membuat lagi

-memungkinkan mekanisme berbagai data. Contoh : jika SAP memerlukan data dari excel,
SAP memberikan fungsi ini

Aplikasi Paket

-SAP, Peolple Soft, Oracle, dsb

-Sebagian besar memberikan interface, tapi ada juga yang tidak memberikan sama sekali

Arsitektur Aplikasi Paket

-Centralizer

-Twotier

-Threetier

Anda mungkin juga menyukai