Enterprise Resource Planning (ERP) Merupakan Sebuah Teknologi
Komputerisasi system informasi terintegrasi yang digunakan oleh perusahaan kelas dunia dalam meningkatkan kinerjanya. ERP telah berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasika semua aplikasi perusahaan atau aktivitas intiproduksi/manufacturing, pengadaan/logistic,Gudang,SDM, Umum dan keuangan ke pusat penyimpanan data (server) dan dapat dengan mudah diakses oleh semua unit kerja yang membutuhkan. MANFAAT ERP BAGI SUATU PERUSAHAN ADALAH:
❖Proses bisnis “ Best Practice”
❖Intergrasi dan real time ❖Fungsi Pengendalian ❖Proses lebih cepat dan efesien (tidak ada duplikasi) ❖Ketetapan posting jurnal akuntansi ❖Pencatatan dari sumber transaksi ❖Flexible dan mudah dalam pemakaian ❖Paperless LATAR BELAKANG IMPLEMENTASI ERP PADA PT. SEMEN GRESIK PT. Semen Gresik adalah perusahan bergerak di industry semen, yang didirikan sejak tahun 1957. Berbica soal semen, orang mungkin langsung mengasosialiasikannya dengan truk pengangkut, adukan, dan tukang-tukang bangunan.Namun, bagi manajemen PT semen Gresik, urusan semen juga identic dengan system informasi yang kompleks dan rantai pasok yang mesti terintegrasi. Dengan kata lain, bisnisnya perlu ditangani dengan bantuan teknologi informasi (TI) yang memadai. Semuanya akan menjasi lebih simple dengan diterapkannya system TI yang terintegrasi dan Mutahir. Pada bulan juni tahun 2001, ERP mulai diaplikasikan untuk mendukung bisnis proses yang ada di Semen Gresik dengan penerapan pertama kali dilakukan di bagian finansial. Dengan berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian penjualan dan kemudian di bagian manufacturing. ADA BEBERAPA HAL YANG MELATAR BELAKANGI SEMEN GRESIK UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN ERP YAITU :
• Kebutuhan “Back Bone System” yang kuat dan mampu
memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu • Kebutuhan integrasi system informasi Semen Gresik Group (SSG) guna mendapatkan sinergi yang lebih optimal FAKTOR-FAKTO YANG MENDORONG ADANYA KEBUTUHAN INTERGRASI TERSEBUT DIANTARANYA:
▪ Bergabungnya semen tonasa dan padang sebagai subsidiary Semen Gresik
(distributor) Semen Gresik tersebar di wilayah Jawa-Bali sehingga membutuhkan system tersentralisasi untuk pengiriman ordernya agar order dapat segera diproses dan di penuhi ▪ Jaringan distribusi Semen Gresik memiliki dua pabrik, dua puluh tiga Gudang penyennga, serratus dua puluh distriburor dan empat puluh ekspeditur ▪ Jaringan penerima semen sangat kompleks dan melibatkan Ekspeditur untuk menyelenggarakan jasa transportasi di Semen Gresik, menyebabkan kebutuhan untuk mengintergrasikan informasi-informasi yang berkaitan dengan pengiriman barang terutama dengan pihak Ekspeditur. Semen Gresik sebenarnya telah menggunakan aplikasi buatan sendiri (in- house development) berbasis program Foxbase dan database Sybase sejak 1989. Sayangnya, aplikasi-aplikasi yang digunakan hanya untuk menunjang operasional bisnis di tingkat departemen/ bagian, dan belum terintegrasi antara satu dan yang lainnya.Dalam perjalanannya, system tersebut tidak bisa mengakomodasi kebutuhan perusahan – khususnya para user- yang dari waktu ke waktu terus berkembang.Jadi , perkembangannya di drive ileh para user. Dan dalam praktiknya, tenaga TI memang bisa mengembangkan sesuai kebutuhan mereka. Karena itu managemen PT Semen Gresik akhirnya memutuskan mencari solusi baru yang lebih powerful dan bias terintegrasi dari hulu ke hilir PROSES INPLEMENTASI ERP PADA PT. SEMEN SECARA GRESIK
Sebelum diimplementasi, Tim proyek meneliti lebih jauh calon user
(stakeholder analysis) selama hamper empat bulan.Salah satu tujuannya; ialah mengetahui sejauh mana tanggapan dan apresiasi mereka terhadap system baru yang akan segera diimplementasi. Hasilnya, beberapa calon user di sejumlah departemen memang ada yang menunjukkan resistensi terhadap perubahan, namun secara umum banyak yang menerima terhadap solusinya Proses implimentasi modul-dodul ERP, dimulai pada November 2000,modul maintenance, inventory dan purehasing bisa go live oktober 2000. menyusul kemudian modul Finance pada januari 2002, dan terkhir modul sales order dan Transportation bisa diselesaikan pada juli 2002. PT. Semen Gresik harus mengeluarkan dana sekitar Rp 46 miliar lebih. Namun biaya sebesar itu tidak hanya diperuntukkan bagi pembanguna sistem dan infrastuktur di Semen Gresik, tapi juga mencakup Semen padang dan semen tonasa. Anggaran implementasi ERP di Grup Semen Gresik : a. Perngkat lunak JD Edwards lisnsi: 7,3 Miliar. b. Perangkat keras (server dan Client). Database dan Jaringan: Rp 30 miliar. c. Jasa Konsultan : Rp 5,2 miliar d. Pendidikan dan Latihan;Rp 2,9 miliar e. Umum dan Administrasi: Rp 800 juta serta tata Ruang : Rp 400 juta Dalam Mengimplementasikan ERP di Semen Gresik, beberapa aspek teknis yang dilakukan oleh departemen information.Technology (IT) diantaranya: • Mengimpletasikan Sofware J.D Edwards • Membangun system jaringan computer LAN/WAN) • Membangun tata ruang system informasi • Menyusun dokumentasi sistem Sedangkan aspek non teknis yang dipertimbangkan oleh departemen IT pada khususnya serta perusahan pda umumnya dalam menyonsong implementasi ERP adalah: Komitmen manajemen agar implementasi berhasil tidak lagi sehingga yang dipertimbangkan tidak lagi apakah Software tersebut yang “ The Best” KENDALA-KENDALA DALAM IMPLEMENTASI ERP TERDIRI DARI 3 ASPEK : ▪ TEKNIS; Masalah Bahasa dan perubahan dari model hard copy menjadi model display, penggunaan Software ERP menuntuk terminology istilah yang sama sehingga istilah-istilah dalam produksi, penjualan dan lain-lain yang digunakan di Semen Gresik harus diubah sesuai istilah-istilah dalam ERP yang berbahasa Inggris. ▪ BUDAYA; Implementasi ERP yang berbasis penggunaan teknologi menuntut perubahan-perubahan yang harus dilakukan karyawan diantaranya harus aware terhadap penggunaan Software tersebut (sebagai contoh selalu update data) ▪ POLITIK; Kendala yang menghambat implementasi berasal dari dalam HASIL IMPLEMENTASI ERP
Dengan implementasi yang telah dilaksanakan di Semen Gresik ada beberapa
perbaikan yang diperoleh diantaranya: • Mempercepat proses order dari distributor sehingga membantu meningkatkan penjualan semen • Mempercepat waktu pembuatan laporan keuangan, dari sebelumnya per tanggal lima belas menjadi tanggal lima sudah tercetak semua laporan • Meningkatkan keakuratan informasi • Proses bisnis yang berlangsung di perusahannya jauh lebih efisien, semua proses bisnis di berbagai departemen sudah bisa lakukan secara cepat dan tepat. KESIMPULAM Dari pembahasan diatas, ada satu factor penting lagi yang membawa keseksesan implementasi ERP di Semen Gresik yaitu komitmen manajemen dimana dari awal pihak manajemen sudah mempunyai inisiatif untuk menerapkan system ini. Dengan menerapkan ERP maka perusahan harus memilih antara merubah proses yang dimilikinya untuk menyesuaikan dengan system ERP atau sebaliknaya.Agar dapat memilih perusahan yang akan mengimplementasikan ERP tentunya harus sudah mempunyai bisnis proses sehingga dapat membandingkan dengan bisnis proses dari system ERP. Dari perbandingan tersebut jika bisnis proses yang dimiliki perusahaan sudah matang maka tidak banyak perubahan yang dilakukan. TERIMA KASIH
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang