Anda di halaman 1dari 16

ENTERPRISE RESOURCES PLANNING

PADA PT. SEMEN GRESIK


1. ALBERTO FREITAS PEREIRA
2. JOHANES DWI ANNES SUNARLIYADI
PENGERTIAN ERP

Enterprise Resource Planning (ERP) Merupakan Sebuah Teknologi


Komputerisasi system informasi terintegrasi yang digunakan oleh
perusahaan kelas dunia dalam meningkatkan kinerjanya. ERP telah
berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasika
semua aplikasi perusahaan atau aktivitas intiproduksi/manufacturing,
pengadaan/logistic,Gudang,SDM, Umum dan keuangan ke pusat penyimpanan
data (server) dan dapat dengan mudah diakses oleh semua unit kerja yang
membutuhkan.
MANFAAT ERP BAGI SUATU PERUSAHAN ADALAH:

❖Proses bisnis “ Best Practice”


❖Intergrasi dan real time
❖Fungsi Pengendalian
❖Proses lebih cepat dan efesien (tidak ada duplikasi)
❖Ketetapan posting jurnal akuntansi
❖Pencatatan dari sumber transaksi
❖Flexible dan mudah dalam pemakaian
❖Paperless
LATAR BELAKANG IMPLEMENTASI ERP PADA PT.
SEMEN GRESIK
PT. Semen Gresik adalah perusahan bergerak di industry semen, yang
didirikan sejak tahun 1957. Berbica soal semen, orang mungkin langsung
mengasosialiasikannya dengan truk pengangkut, adukan, dan tukang-tukang
bangunan.Namun, bagi manajemen PT semen Gresik, urusan semen juga
identic dengan system informasi yang kompleks dan rantai pasok yang mesti
terintegrasi. Dengan kata lain, bisnisnya perlu ditangani dengan bantuan
teknologi informasi (TI) yang memadai. Semuanya akan menjasi lebih simple
dengan diterapkannya system TI yang terintegrasi dan Mutahir.
Pada bulan juni tahun 2001, ERP mulai diaplikasikan untuk
mendukung bisnis proses yang ada di Semen Gresik dengan
penerapan pertama kali dilakukan di bagian finansial. Dengan
berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian penjualan
dan kemudian di bagian manufacturing.
ADA BEBERAPA HAL YANG MELATAR BELAKANGI SEMEN GRESIK
UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN ERP YAITU :

• Kebutuhan “Back Bone System” yang kuat dan mampu


memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu
• Kebutuhan integrasi system informasi Semen Gresik Group
(SSG) guna mendapatkan sinergi yang lebih optimal
FAKTOR-FAKTO YANG MENDORONG ADANYA KEBUTUHAN
INTERGRASI TERSEBUT DIANTARANYA:

▪ Bergabungnya semen tonasa dan padang sebagai subsidiary Semen Gresik


(distributor) Semen Gresik tersebar di wilayah Jawa-Bali sehingga
membutuhkan system tersentralisasi untuk pengiriman ordernya agar
order dapat segera diproses dan di penuhi
▪ Jaringan distribusi Semen Gresik memiliki dua pabrik, dua puluh tiga
Gudang penyennga, serratus dua puluh distriburor dan empat puluh
ekspeditur
▪ Jaringan penerima semen sangat kompleks dan melibatkan Ekspeditur
untuk menyelenggarakan jasa transportasi di Semen Gresik, menyebabkan
kebutuhan untuk mengintergrasikan informasi-informasi yang berkaitan
dengan pengiriman barang terutama dengan pihak Ekspeditur.
Semen Gresik sebenarnya telah menggunakan aplikasi buatan sendiri (in-
house development) berbasis program Foxbase dan database Sybase sejak
1989. Sayangnya, aplikasi-aplikasi yang digunakan hanya untuk menunjang
operasional bisnis di tingkat departemen/ bagian, dan belum terintegrasi
antara satu dan yang lainnya.Dalam perjalanannya, system tersebut tidak bisa
mengakomodasi kebutuhan perusahan – khususnya para user- yang dari
waktu ke waktu terus berkembang.Jadi , perkembangannya di drive ileh para
user. Dan dalam praktiknya, tenaga TI memang bisa mengembangkan sesuai
kebutuhan mereka. Karena itu managemen PT Semen Gresik akhirnya
memutuskan mencari solusi baru yang lebih powerful dan bias terintegrasi
dari hulu ke hilir
PROSES INPLEMENTASI ERP PADA PT. SEMEN SECARA
GRESIK

Sebelum diimplementasi, Tim proyek meneliti lebih jauh calon user


(stakeholder analysis) selama hamper empat bulan.Salah satu tujuannya; ialah
mengetahui sejauh mana tanggapan dan apresiasi mereka terhadap system
baru yang akan segera diimplementasi. Hasilnya, beberapa calon user di
sejumlah departemen memang ada yang menunjukkan resistensi terhadap
perubahan, namun secara umum banyak yang menerima terhadap solusinya
Proses implimentasi modul-dodul ERP, dimulai pada November 2000,modul
maintenance, inventory dan purehasing bisa go live oktober 2000. menyusul
kemudian modul Finance pada januari 2002, dan terkhir modul sales order
dan Transportation bisa diselesaikan pada juli 2002.
PT. Semen Gresik harus mengeluarkan dana sekitar Rp 46 miliar lebih.
Namun biaya sebesar itu tidak hanya diperuntukkan bagi pembanguna sistem
dan infrastuktur di Semen Gresik, tapi juga mencakup Semen padang dan
semen tonasa. Anggaran implementasi ERP di Grup Semen Gresik :
a. Perngkat lunak JD Edwards lisnsi: 7,3 Miliar.
b. Perangkat keras (server dan Client). Database dan Jaringan: Rp 30 miliar.
c. Jasa Konsultan : Rp 5,2 miliar
d. Pendidikan dan Latihan;Rp 2,9 miliar
e. Umum dan Administrasi: Rp 800 juta serta tata Ruang : Rp 400 juta
Dalam Mengimplementasikan ERP di Semen Gresik, beberapa
aspek teknis yang dilakukan oleh departemen
information.Technology (IT) diantaranya:
• Mengimpletasikan Sofware J.D Edwards
• Membangun system jaringan computer LAN/WAN)
• Membangun tata ruang system informasi
• Menyusun dokumentasi sistem
Sedangkan aspek non teknis yang dipertimbangkan oleh
departemen IT pada khususnya serta perusahan pda umumnya
dalam menyonsong implementasi ERP adalah:
Komitmen manajemen agar implementasi berhasil tidak lagi
sehingga yang dipertimbangkan tidak lagi apakah Software
tersebut yang “ The Best”
KENDALA-KENDALA DALAM IMPLEMENTASI ERP
TERDIRI DARI 3 ASPEK :
▪ TEKNIS; Masalah Bahasa dan perubahan dari model hard copy menjadi
model display, penggunaan Software ERP menuntuk terminology istilah
yang sama sehingga istilah-istilah dalam produksi, penjualan dan lain-lain
yang digunakan di Semen Gresik harus diubah sesuai istilah-istilah dalam
ERP yang berbahasa Inggris.
▪ BUDAYA; Implementasi ERP yang berbasis penggunaan teknologi menuntut
perubahan-perubahan yang harus dilakukan karyawan diantaranya harus
aware terhadap penggunaan Software tersebut (sebagai contoh selalu
update data)
▪ POLITIK; Kendala yang menghambat implementasi berasal dari dalam
HASIL IMPLEMENTASI ERP

Dengan implementasi yang telah dilaksanakan di Semen Gresik ada beberapa


perbaikan yang diperoleh diantaranya:
• Mempercepat proses order dari distributor sehingga membantu
meningkatkan penjualan semen
• Mempercepat waktu pembuatan laporan keuangan, dari sebelumnya per
tanggal lima belas menjadi tanggal lima sudah tercetak semua laporan
• Meningkatkan keakuratan informasi
• Proses bisnis yang berlangsung di perusahannya jauh lebih efisien, semua
proses bisnis di berbagai departemen sudah bisa lakukan secara cepat dan
tepat.
KESIMPULAM
Dari pembahasan diatas, ada satu factor penting lagi yang membawa
keseksesan implementasi ERP di Semen Gresik yaitu komitmen manajemen
dimana dari awal pihak manajemen sudah mempunyai inisiatif untuk
menerapkan system ini.
Dengan menerapkan ERP maka perusahan harus memilih antara merubah
proses yang dimilikinya untuk menyesuaikan dengan system ERP atau
sebaliknaya.Agar dapat memilih perusahan yang akan mengimplementasikan
ERP tentunya harus sudah mempunyai bisnis proses sehingga dapat
membandingkan dengan bisnis proses dari system ERP. Dari perbandingan
tersebut jika bisnis proses yang dimiliki perusahaan sudah matang maka
tidak banyak perubahan yang dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai