Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN ERP di PT.

SEMEN GRESIK TBK

Disusun Oleh :

1. Firyal Lutfia Andini (40011321650051)


2. Dwi Fridanti Rachmawati (40011321650058)
3. Cantika Sylvia Bayu (40011321650060)
4. Alya Nabila (40011321650071)
5. Muhammad Ziedan Ramadhan (40011321650073)
6. Windi Hartuti (40011321650078)

PRODI MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI LOGISTIK

FAKULTAS SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ERP di PT. SEMEN GRESIK TBK” penyusunan makalah ini yaitu
dengan maksud memenuhi tugas mata kuliah perencanaan sumber daya
perusahaan. Kami harap makalah ini senantiasa dapat menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya dalam bidang bisnis.

Menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, karena itu


kami mengharapkan saran dan kritikan dari para pembaca untuk melengkapi dan
segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah


membantu proses penyusunan makalah ini.

Semarang, 28 Agustus 2022

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sistem ERP (enterprise resource planning) menjadi salah satu solusi bagi
perusahaan dengan bisnis yang kompleksitasnya tinggi. Sistem ERP
merupakan sistem yang mendukung proses bisnis dengan menyediakan
informasi secara realtime yang terintegrasi antar divisi-divisi fungsional
perusahaan. Di era industri 4.0 sudah cukup banyak sistem ERP yang
dikembangkan oleh para vendor softwere antara lain infor, microsoft
dynamis, oracle.
Forbes.com, pangsa-pangsa ERP dunia menunjukkan pertumbuhan positif
dengan nama-nama perusahaan raksasa IT yang masih memimpin pangsa
pasar dunia. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka tidak dipungkiri bahwa
sistem Enterprise Resource Planning (ERP) bukanlah hal yang asing lagi dan
bahkan telah menjadi satu hal krusial yang harus dimiliki oleh setiap
perusahaan untuk mengintegrasikan segala bagian serta proses kegiatan bisnis
dalam perusahaan.
PT. SEMEN GRESIK TBK merupakan BUMN persemenan yang menjadi
penopang pembangunan nasional sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. PT.
SEMEN GRESIK TBK merupakan strategic holding company yang
memayungi anak usaha dibidang produsen semen, non semen, dan jasa di
seluruh Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari ERP?
2. Apa saja tujuan dari adanya ERP di PT.SEMEN GRESIK?
3. Apa dampak dari peneran ERP?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Agar memahami definisi dari ERP
2. Dapat mengerti tujuan adanya ERP
3. Untuk mengetahui apa saja dampak-dampak baik positif maupun negatif
dengan adanya ERP

1.4. Manfaat Penulisan


Makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya di
bidang perencanaan sumber daya perusahaan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Enter Resource Planning (ERP)

ERP adalah integrasi dan otomatisasi sistem yang membuat perusahaan


dapat memudahkan alur kerja. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat
menghilangkan pekerjaaan manual yang kurang efektif dan efisien. ERP juga
membantu perusahaan untuk menghemat biaya, menyediakan data tunggal, dan
memperbaiki layanan terhadap konsumen. Dengan begitu, daya saing perusahaan
akan meningkat.

2.2. Proses bisnis PT.SEMEN GRESIK TBK sebelum menerapkan sistem


ERP

Semen Gresik sebenarnya telah menggunakan aplikasi buatan perusahaan


(in house development) berbasis progam foxbase dan database sybase sejak 1989.
Namun aplikasi tersebut hanya bisa digunakan untuk menunjang operasional
bisniss di tingkat departemen/ bagian, dan belum terintegrasi antara satu sama
lain. Sebelum menggunakan sistem ERP, sistem sebelumnya tidak bisa
mengakomodasi sistem ERP terutama pengguna yang dari waktu ke waktu terus
meningkat. Kebutuhan sistem integrasi PT. Semen Gresik Group (SSG) sebelum
menggunakan ERP belum optimal.

Terdapat beberapa faktor yang mendorong adanya kebutuhan integrasi tersebut


antara lain :

a. Bergabungnya Semen Tonasa dan Padang sebagai subsidiary Semen


Gresik (distributor) Semen Gresik tersebar di wilayah Jawa-Bali sehingga
membutuhkan sistem tersentralisasi untuk pengiriman ordernya agar order
dapat segera diproses dan dipenuhi.
b. Jaringan distribusi Semen Gresik memiliki dua pabrik, dua puluh tiga
gudang penyangga, seratus dua puluh distributor dan empat puluh
Ekspeditur. Order dari distributor belum dapat dipenuhi dari pabrik
maupun gudang penyangga sehingga perlu sistem informasi yang
terintegrasi diantara pabrik, gudang dan distributor.

c. Jaringan pengiriman semen sangat kompleks dan melibatkan Ekspeditur


untuk menyelenggarakan jasa transportasi di Semen Gresik, menyebabkan
kebutuhan untuk mengintegrasikan informasi-informasi yang berkaitan
dengan pengiriman barang terutama dengan pihak Ekspeditur.

Berikut dibawah ini merupakan infografis dari PT SEMEN GRESIK


sebelum menerapkan sistem ERP :

2.3. Proses bisnis PT. SEMEN GRESIK sesudah menerapkan ERP

Perkembangan PT. SEMEN GRESIK TBK di drive oleh para user. Dan
dalam praktiknya, tenaga teknologi informasi memang bisa mengembangkan
sesuai kebutuhan mereka. Karena itu, manajemen PT. Semen Gresik akhirnya
memutuskan mencari solusi baru yang lebih powerful dan bisa terintegrasi dari
hulu ke hilir. Manajemen Grup Semen Gresik mempunyai keinginan untuk
memiliki sistem informasi yang dapat digunakan untuk menunjang aspek
operasional, taktis maupun strategis. Sistem itu juga harus mampu menciptakan
kemudahan, kecepatan dan kenyamanan bagi mata rantai bisnis di lingkungan
perusahaan, pemasok, pelanggan, tiap departemen dan unit-unit di lingkungan
Grup Semen Gresik, serta stakeholder lainnya. Untuk mewujudkannya, pada
Oktober 2000 dibentuklah Tim Proyek Sistem Informasi Grup Semen Gresik.
Dalam mengimplementasikan ERP di Semen Gresik, beberapa aspek teknis yang
dilakukan oleh departemen Information Technology (IT) diantaranya :

a. Mengimplementasikan sofware J.D.Edwards


b. Membangun sistem jaringan komputer (LAN/WAN)
c. Membangun infrastruktur server dan database
d. Membangun tata ruang sistem informasi
e. Menyusun dokumentasi sistem.

Sedangkan aspek non teknis yang dipertimbangkan oleh departemen IT pada


khususnya serta perusahaan pada umumnya dalam menyongsong implementasi
ERP adalah :
1. Komitmen manajemen agar implementasi berhasil sehingga yang
dipertimbangkan tidak lagi apakah Software tersebut yang ”The Best”.
2. Proses mapping dilakukan karena bisnis proses J.D.Edwards ternyata tidak
sama dengan bisnis proses yang dijalankan Semen Gresik. Dari proses
mapping ini ada dua kemungkinan yaitu bisnis proses semen Gresik
mengikuti J.D.Edwards atau sebaliknya. Tahap selanjutnya yang dilakukan
adalah mengkaji efek dalam jangka panjang dan pendek terhadap
pemilihan bisnis proses yang akan dipakai. Sebagai contoh proses
pengadaan barang diputuskan oleh Semen Gresik untuk mengikuti bisnis
proses J.D.Edwards.
3. Perubahan bisnis proses dan implementasi ERP menyebabkan perubahan -
perubahan dalam struktur organisasi berupa bertambahnya job discription
dan unit-unit kerja baru yang berfungsi untuk mendukung implementasi
ERP.
4. Aplikasi ”Change Management” untuk mengelola perubahan - perubahan
yang terjadi dengan adanya implementasi ERP
Dengan adanya Sistem ERP proses bisnis yang terjadi pada PT. Semen Gresik
adalah :

- Mempercepat proses order dari distributor sehingga membantu


meningkatkan
penjualan semen.
- Mempercepat waktu pembuatan laporan keuangan, dari sebelumnya per
tanggal lima belas menjadi tanggal lima sudah tercetak semua laporan.
- Meningkatkan keakuratan informasi
- Proses bisnis yang berlangsung di perusahaannya jauh lebih efisien.
Semua proses bisnis di berbagai departemen sudah bisa dilakukan secara
cepat dan tepat.
- Dari sisi produktivitas karyawan, terjadi peningkatan yang mengacu pada
survei internal perusahaan, setelah 6 bulan sistem baru itu go live, umumnya
user mengaku puas.

Berikut dibawah ini merupakan infografis dari PT SEMEN GRESIK sesudah


menerapkan sistem ERP :
● Dampak Implementasi ERP pada PT Semen Gresik:

1. Dampak Positif
a. menghindari terjadinya duplikasi data dan informasi pada
distributor
b. menghindari terjadinya akses data distribusi oleh pihak yang tidak
berwenang
c. memungkinkan manajer untuk tidak hanya mengawasi tapi juga
mengatur kegiatan distribusi
d. manajer dapat memberikan respon yang lebih cepat atau tanggap
terhadap terjadinya perubahan dalam sistem distribusi
e. memperbaiki pengambilan keputusan manajemen di dalam PT
Semen Gresik dengan sistem yang secara penuh terintegrasi dalam
perusahaan;
f. mempersingkat atau mempermudah proses distribusi yang
dijalankan dalam perusahaan sehingga menjadi lebih optimal dari
sebelumnya
g. hubungan departemen satu dengan departemen distribusi di dalam
PT Semen Gresik menjadi mudah, sehingga dapat saling berbagi
data antar departemen dalam perusahaan
h. meningkatnya efisiensi distribusi dan produktivitas PT Semen
Gresik
i. monitoring (memantau keadaan perusahaan saat itu) dan
forecasting (memprediksikan atau merencanakan apa yang akan
dikerjakan nantinya) di dalam perusahaan menjadi lebih baik
j. meningkatkan pelayanan terhadap mitra bisnis PT Semen Gresik
yaitu para distributor.

2. Dampak Negatif
a. keuntungan yang diharapkan dengan penerapan ERP tidak dapat
dirasakan dalam waktu yang singkat setelah ERP
diimplementasikan, namun perlu waktu yang agak lama setelah
implementasi ERP
b. terbatasnya kemampuan ERP dalam menyesuaikan berbagai
kondisi yang mungkin terjadi dalam distribusi yang ada pada PT
Semen Gresik
c. implementasi ERP yang cukup lama pada PT Semen Gresik
membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup
banyak mulai dari proses instalasi hingga menjalankan sistem ERP
d. jika keahlian dan pengalaman dari tim IT sedikit, dukungan teknis
yang dibutuhkan dalam implementasi ERP pada PT Semen Gresik
dapat menyebabkan proses distribusi menjadi buruk
e. kesulitan user untuk beradaptasi terhadap sistem ERP, sehingga
mungkin akan muncul pihak yang menentang perubahan dalam
perusahaan.
BAB III

PENUTUP

2.4. Kesimpulan

ERP adalah integrasi dan otomatisasi sistem yang membuat perusahaan


dapat memudahkan alur kerja. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat
menghilangkan pekerjaaan manual yang kurang efektif dan efisien.

Semen Gresik sebenarnya telah menggunakan aplikasi buatan perusahaan


(in house development) berbasis progam foxbase dan database sybase sejak 1989.
Namun aplikasi tersebut hanya bisa digunakan untuk menunjang operasional
bisnis di tingkat departemen/ bagian, dan belum terintegrasi antara satu sama lain.

2.5. Saran

sebaiknya perusahaan PT. SEMEN GRESIK TBK mempertimbangkan


cost atau biaya yang akan dikeluarkan untuk ERP di perusahaan mereka, dan jika
ERP dirasa memberikan benefit yang cukup signifikan terhadap perusahaan, maka
sebaiknya perusahaan PT. SEMEN GRESIK menerapkan sistem ERP tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Karmawan, I gusti Made. 2013. “ Dampak Implementasi ERP dalam perbaikan


sistem distribusi pada PT SEMEN GRESIK”
https://media.neliti.com/media/publications/165842-ID-dampak-implementasi-
erp-dalam-perbaikan.pdf. diakses pada 1 September 2022 pukul 10.47

Ridwan, Ahmad. 2010. “Implementasi ERP pada PT. Semen Gresik”


https://www.academia.edu/29779723/Implementasi_ERP_Pada_PT_Semen_Gresi
k . Diakses pada 2 September 2022 pukul 17.15

Anda mungkin juga menyukai