2. Berdasarkan evolusi ERP, buatlah perbandingan antara MRP, Close-Loop MRP, MRP II,
ERP, SCM
3. Sebutkan 2 karakteristik utama ERP dan jelaskan secara ringkas kedua karakteristik tersebut
Jawab : ERP memiliki dua karakteristik penting: integrasi data dan dukungan untuk proses
praktik terbaik. Integrasi data berarti bahwa data hanya perlu dimasukkan sekali, setelah itu
tersedia untuk digunakan di seluruh organisasi. Karakteristik penting kedua dari sistem ERP
adalah dukungan untuk praktik terbaik. Praktik terbaik adalah cara kerja yang diterima secara
umum yang telah diadopsi oleh banyak organisasi dan telah terbukti nilai praktisnya.
4. Sebutkan minimal 2 contoh penerapan ERP di lembaga pemerintahan dan jelaskan ruang
lingkup penerapan untuk masing-masing contoh
5. Manfaat atau kondisi seperti apa yang diharapkan perusahaan setelah menerapkan ERP?
Jawab :
1. Mengoptimalkan Efisiensi
Sistem ERP memiliki fungsi menyederhanakan berbagai aktivitas operasional yang memakan
banyak waktu dan tenaga, seperti halnya pemantauan jam kerja, proses penggajian,
penggunaan aplikasi laporan keuangan, semuanya dapat dilakukan secara otomatis.
2. Meningkatkan Kolaborasi
Data yang telah dimasukkan ke dalam sistem ERP yang terpusat dan konsisten, akan
meruntuhkan gap antar departemen, sehingga kolaborasi antar departemen akan berjalan
lancar, karena tiap departemen dapat mengakses data dari departemen lainnya.
3. Menghemat Biaya Operasional
ERP dapat menghemat biaya operasional, karena sebagian besar aktivitas operasional
diotomatiskan, sehingga berbagai kendala, gangguan, dan kerusakan dapat diantisipasi
dengan baik.
4. Meningkatkan Keamanan Data
Untuk mencegah pelanggaran data ERP memiliki firewall, di mana seluruh data disimpan
dalam sistem terpusat sehingga titik akses dapat dimonitor dengan ketat dan keamanannya
terjaga.
6. Jelaskan beberapa hasil penelitian terkait ERP oleh beberapa peneliti berikut ini
a. Hayes et all (2001)
b. Hunton et al (2003)
c. Ranganathan & Brown (2006)
d. Sneller (2010)
e. Vluggen (2006)
f. Mabert et al (2001)
g. Poston & Grabski (2001)
7. Jelaskan hasil survey FERF 2003 terhadap 500 direktur finansial terkait penerapan ERP
8. Pelajaran apa yang dapat diambil dari ketidakberhasilan perusahaan farmasi Fox Meyer Drug
dalam menerapkan ERP?Jelaskan
Jawab :
Keputusan yang dilakukan oleh Fox Meyer Drug untuk mengimplementasikan SAP R/3
perlu dikaji ulang agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
kebutuhan bisnisnya. Perusahaan perlu untuk melibatkan end user secara lebih mendalam
karena perusahaan tidak boleh melupakan B2E atau business to employment. People perlu
dikelola untuk dapat mengerti IS. Perencanaan yang baik akan menghindari perusahaan dari
sebuah kegagalan implementasi sistem informasi
9. Sebutkan minimal 5 contoh perusahaan/lembaga yang dianggap gagal menerapkan ERP
Jawab :