Anda di halaman 1dari 3

Analisis Global Entrepreneurship Index (GEI) Negara Singapura tahun 2017-2018

Tahun 2017

Singapura merupakan salah satu negara maju yang berada di Asia Tenggara. Singapura adalah
negara dengan tingkat wirausaha yang tinggi. Hal ini dibuktikan dari Global Entrepreneurship
Index (GEI) di tahun 2017 yang menunjukkan Singapura berada di peringkat ke tiga se-Asia
Pasifik dan peringkat ke 24 dari 137 negara. Berdasarkan GEI Singapura memperoleh overall GEI
score sebesar 52,2%, Individual score 67% dan Institutional score 89%. Skor GEI Singapura ini
sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN yang lain seperti Indonesia dengan skor
21,1%, Malaysia dengan skor 33,4% dan Thailand dengan skor 27,1%. Semakin tinggi skor GEI
makan semakin tinggi pula tingkat wirasusaha di negara tersebut. GEI memprediksi dengan
kenaikan 10% pada bidang wirasusaha akan menghasilkan kenaikan PDB sebesar $ 29 miliar pada
negara Singapura.

GEI mengukur kualitas kewirausahaan di suatu negara serta ekosistem yang mendukung
kewirausahaan di negara tersebut. Terdapat 14 pilar untuk mengukur GEI yaitu sebagai berikut :
Berikut ini nilai 14 pilar pada negara Singapura tahun 2017:

Dari data di atas dapat di lihat jika Singapura memiliki Strongest areas yaitu Opportunity start-
up, Human capital, Process innovation, High growth, dan Internationalization. Serta Weakest area
yaitu Start-up skills.

Tahun 2018

Di tahun 2018 Singapura masih menjadi negara dengan tingkat wirausaha yang tinggi. Hal ini
dibuktikan dari Global Entrepreneurship Index (GEI) di tahun 2018 yang menunjukkan Singapura
berada di peringkat ke 27 dari 137 negara. Ini berarti di tahun 2018 Singapura turun peringkat dari
peringkat 23 di 2017. Walaupun turun peringkat overall GEI score Singapura meningkat 0,5%
yaitu sebesar 52,7% dari sebelumnya 52,2%, Individual score 67% dan Institutional score 90%.

Berikut ini nilai 14 pilar pada negara Singapura tahun 2018:


Dari data di atas dapat di lihat jika Singapura memiliki Strongest areas yaitu Opportunity start-
up, Human capital, Process innovation, High growth, dan Internationalization. Serta Weakest area
yaitu Start-up skills. Hal ini berarti tak ada perbedaan antara kekuatan dan kelemahan di tahun
2017 dan 2018.

Anda mungkin juga menyukai