Nazmi Septiani
17061015
Indonesia
E-mail : ami16032016@gmail.com
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN penggerak dari pada semua sumber-sumber, dan alat
yang tersedia bagi suatu organisasi. Mardjin syam
a. Defenisi Kepemimipinan Pendidikan (1966) mengartikan kepemimpinan sebagai
keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta
Kepemimpinan (Leadership) merupakan
mengingatkan orang, dalam usaha bersama untuk
salah satu yang sangat vital bagi terlaksananya fungsi-
mencapai tujuan, atau dengan definisi yang lebih
fungsi manajemen. Pengertian umum pendidikan
lengkap dapat dikatakan bahwa kepemimpinan adalah
adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh
proses pemberian jalan yang mudah dari pada
seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong,
pekerjaan orang lain yang terorganisir dalam
mengajak, menuntun, menggerahkan, dan kalau perlu
organisasi guna mencapai tujuan yang telah
memaksa orang atau kelompok agar menerima
ditetapkan.
pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu
yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan Sedangkan “Pendidikan” mengandung arti
tertentu yang telah ditetapkan. dalam lapangan apa dan dimana kepemimpinan itu
berlangsung, dan sekaligus menjelaskan pula sifat
Menurut Ralp M. Stogdill, kepemimpinan
atau ciri-ciri yang harus dimiliki oleh kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan
itu. Dengan demikian Kepemimpinan pendidikan
kelompok yang diorganisis menuju kepada penentuan
merupakan kemampuan untuk menggerakan
dan pencapaian tujuan. Sondang P. Siagian,
pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan
kepemimpinan merupakan motor atau daya
3. Keterampilan dalam proses kelompok Penilaian atau evaluasi ialah suatu usaha
untuk mengetahui sampai dimana suatu kegiatan
Maksud utama dari proses kelompok ialah sudah dapat dilaksanakan atau sampai dimana suatu
bagaimana meningkatkan partisipasi anggota- tujuan sudah dicapa. Yang dinilai biasanya ialah :
anggota kelompok setinggi-tingginya sehingga hasil kerja, cara kerja dan orang yang
potensi yang dimiliki para anggota kelompok itu mengerjakannya. Adapun teknik dan prosedur
dapat diefektifkan secara maksimal. Inti dari proses evaluasi ialah menentukan tujuan penilaian,
kelompok adalah hubungan insani dan tangung jawab menetapkan norma/ukuran yang akan dinilai,
bersama. Pemimpin harus jadi penengah, pendamai, mengumpulkan data-data yang dapat diolah menurut
moderator dan bukan menjadi hakim. kriteria yang ditentukan, pengolahan data, dan
menyimpulkan hasil penilaian. Melalui evaluasi, guru
4. Keterampilan dalam administrasi personil
dapat dibantu dalam menilai pekerjaannya sendiri,
Administrasi personil mencakup segala mengetahui kekurangan dan kelebihannya.Selain
usaha menggunakan keahlian dan kesanggupan yang guru, personila lainnya perlu dievaluasi seperti
petugas (karyawan) tata usaha, petugas BK, dan c. Conceptual skill adalah dalam hal melihat
sebagainya, untuk mengetahui kemajuan/ sesuatu secara keseluruhan yang kemudian
kekurangannya. dapat merumuskannya, seperti dalam
mengambil keputusan, menentukan
Kazt mengemukakan tiga keterampilan/skill kebijakan dan lain-lain. Dalam hubungan
yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin, ialah perlu ditekankan bahwa seorang pemimpin
human telation skill, techinal skill, dan conceptual yang baik, adalah pemimpin yang tidak
skill.Seberapa jauh ketiga keterampilan itu harus melaksanakan sendiri tindakan-tindakan
dipunyai pemimpin sesuai dengan kedudukannya. yang bersifat operasional.Lebih banyak
merumuskan konsep-konsep. Keterampilan
a. Human relation skill adalah Kemampuan
ini ada juga yang menyebut dengan
berhubungan dengan bawahan. Bekerja sama
managerial skil.
menciptakan iklim kerja yang
menyenangkan dan kooperatif. Terjalin g. Pendekatan Kepemimpinan Pendidikan
hubungan yang baik sehingga bawahan
merasa aman dalam melaksanakan tugasnya. 1. Pendekatan menurut pengaruh kewibawaan (power
b. Technical skill adalah Kemampuan influence approach)
menerapkan ilmunya kedalam pelaksanaan
(operasional) Dalam rangka Menurut pendekatan ini, dikatakan bahwa
mendayagunakan/memanfaatkan sumber- keberhasilan pemimpin dipandang dari segi sumber
sumber yang ada. Melaksanakan tugas yang dan terjadinya semua kewibawaan yang ada pada para
bersifat operasional.Memikirkan pemecahan pemimpin, dan dengan cara yang bagaimana para
masalah-masalahyang praktis.Makin tinggi pemimpin menggunakan kewibawaan tersebut kepada
tingkat manager, secara relatif technicalskill bawahan. Pendekatan ini menekankan sifat timbal
makin kurang urgensinya. balik, proses saling mempengaruhi dan pentingnya
f) Senantiasa memperbaiki kesalahan yang ada a) Guru, untuk menyusun program, menyajikan
daripada menyalahkan kesalahan pada seseorang, program dengan baik, melaksanakan evaluasi,
bekerja dengan penuh kesungguhan, bukannya ogah- melakukan analisis hasil belajar dan melaksanakan
ogahan karena serba kekurangan. perbaikan dan pengayaan secara tertib dan
bertanggung jawab.
Agar kepemimpinan Kepala Sekolah efektif,
beberapa sifat dan gaya kepemimpinan seorang b) Karyawan, untuk mengerjakan tugas administrasi
pemimpin (Kepala Sekolah) dalam menggalang dengan baik, melaksanakan kebersihan lingkungan
hubungan baik dengan orang-orang yang dipimpin secara rutin, melaksanakan tugas pemeliharaan
yaitu: (1) Memberi contoh, (2) Berkepentingan pada gedung dan perawatan barang-barang inventaris
kualitas, (3) Bekerja dengan landasan hubungan dengan baik dengan penuh kesadaran dan tanggung
kemansuiaan yang baik, (4) Memahami masyarakat jawab;
sekitarnya, (5) Memiliki sikap mental yang baik, (6)
Berkepentingan dengan staf dan sekolah, (7)
Melakukan kompromi untuk mencapai kesepakatan,
Gaya Kepemimpinan Pendidikan, Padang 2019 8
c) Siswa, untuk rajin belajar secara tertib, terarah kesejahteraan lahir batin, mengembangkan
dan teratur dengan penuh kesadaran yang berorientasi kekeluargaan yang lebih baik, meningkatkan rasa
masa depan; dan kebersamaan dalam mencapai tujuan dan
menumbuhkan budaya positif yang kuat di
d) Orang tua dan masyarakat, agar mampu untuk lingkungan sekolah.
menumbuhkan dan mengembangkan kemitraan yang
lebih baik agar partisipasi mereka terhadap usaha Komponen sekolah, termasuk sekolah dasar
pengembangan sekolah makin meningkat dan dan madrasah ibidaiyah, terdiri dari administrasi
dirasakan sebagai suatu kewajiban, bukan sesuatu sekolah, kelembagaan, ketenagaan, kurikulum, siswa,
yang membebani. sarana, prasarana, dan situasi umum sekolah. Kepala
Sekolah merupakan salah satu faktor yang
Yang terpenting adalah, kepemimpinan terpenting dalam keberhasilan
Kepala Sekolah harus dapat memberikan
sekolah mencapai tujuannya.Kegiatan Kepala Dengan demikian Kepala Sekolah adalah
Sekolah tidak hanya berkaitan dengan pimpinan seorang pemimpin pendidikan yang merencanakan,
pengajaran saja, melainkan meliputi seluruh kegiatan mengorganisasikan, mengkoordinasikan, mengawasi,
sekolah, seperti pengaturan, pengelolaan sekolah, dan dan menyelesaikan seluruh kegiatan pendidikan di
supervisi terhadap staf guru dan staf administrasi. sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan dan
Kepala Sekolah pada dasarnya melakukan kegiatan pengajaran.
yang beraneka macam dari kegiatan yang bersifat
akademik, administratif, kegiatan kemanusiaan dan IV. KESIMPULAN
kegiatan sosial.
Kepemimpinan (Leadership) merupakan
Banyak kegiatan Kepala Sekolah yang salah satu yang sangat vital bagi terlaksananya fungsi-
sangat bermanfaat, yang bisa ditiru oleh Kepala fungsi manajemen. Pengertian umum pendidikan
Sekolah lain dalam melaksanakan tugasnya. Beberapa adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh
sekolah yang mempunyai prestasi yang baik di dalam seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong,
pengelolaan sekolah (prestasi hasil belajar siswa, mengajak, menuntun, menggerahkan, dan kalau perlu
hubungan sekolah dengan masyarakat) dapat memaksa orang atau kelompok agar menerima
dijadikan bahan kajian oleh sekolah lain dalam rangka pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu
mengelola sekolahnya sendiri. Walaupun disadari yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan
pula bahwa tidak ada situasi yang sama yang dapat tertentu yang telah ditetapkan. Kepemimpinan
dijadikan landasan untuk pengelolaan sekolah seperti pendidikan adalah suatu kesiapan, kemampuan yang
guru, siswa, administrasi dan alat peralatan. Hal ini dimiliki oleh seseorang dalam proses mempengaruhi,
sangat mempengaruhi bagi terciptanya sekolah yang mendorong,membimbing, mengarahkan dan
efektif. menggerakkan orang lain yang ada hubungannya
dengan pelaksanaan dan pengembangan pendidikan
Kepala Sekolah sebagai pemimpin dan pengajaran agar segenap kegiatan dapat berjalan
pendidikan mempunyai tugas memadukan unsur- secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
unsur sekolah dengan situasi lingkungan budayanya, pendidikan. Kepala Sekolah sebagai pemimpin
yang merupakan kondisi bagi terciptanya sekolah pendidikan mempunyai tugas memadukan unsur-
yang efektif. Sekolah yang efektif adalah sekolah unsur sekolah dengan situasi lingkungan budayanya,
yang memiliki mutu yang baik. Artinya, bahwa mutu yang merupakan kondisi bagi terciptanya sekolah
siswa yang dihasilkan oleh sekolah itu mempunyai yang efektif. Sekolah yang efektif adalah sekolah
kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan yang memiliki mutu yang baik. Artinya, bahwa mutu
dan keinginan masyarakat dan menjawab tantangan siswa yang dihasilkan oleh sekolah itu mempunyai
moral, mental dan perkembangan ilmu serta kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan
teknologi. Siswa yang bermutu adalah siswa yang dan keinginan masyarakat dan menjawab tantangan
memiliki kemampuan dan potensi mengembangkan moral, mental dan perkembangan ilmu serta
dirinyak menjadi warga yang berguna bagi nusa, teknologi. Siswa yang bermutu adalah siswa yang
bangsa dan negara. memiliki kemampuan dan potensi mengembangkan
DAFTAR PUSTAKA