1
Bab : Apa Iti Sistem Manajemen Pembelajaran
2
Bab : Apa Iti Sistem Manajemen Pembelajaran
Alat pengujian dan penilaian: Alat ini sangat penting untuk tim
pembelajaran dan pengembangan. Mereka membantu pelatih
menentukan bagaimana kinerja peserta didik. Mereka juga membantu
pelatih menentukan apakah peserta berhasil menyimpan informasi
setelah pelatihan. Alat-alat ini membantu mengevaluasi efektivitas
program pelatihan.
Alat pembelajaran sosial: Alat ini memungkinkan pembelajar
berinteraksi dengan teman sebayanya secara langsung. Peserta didik
dapat bertanya dan menjawab pertanyaan dalam pengaturan
forum. Alat pembelajaran sosial menyederhanakan proses pembelajaran
dan mengurangi ketegangan pada pelatih.
Alat Penulisan: Alat ini dapat membuat pelajaran. Hal ini memungkinkan
pemberi kerja atau manajer pelatihan untuk membuat dan mengatur
konten ke dalam struktur kursus standar yang dapat mereka ekspor
dalam berbagai format multimedia.
See your instant resume report on Indeed
Get recommendations for your resume in minutes
Apa manfaat utama dari sistem manajemen pembelajaran?
Program LMS memiliki banyak manfaat bagi organisasi dan peserta
didiknya. Ini termasuk yang berikut:
Memperlancar proses pelatihan
Program LMS membuat proses pelatihan lebih mudah, karena membantu
merencanakan kalender kegiatan pelatihan, yang dapat dibagikan oleh
manajer pelatihan kepada pelatih, peserta didik, dan rekan administrator. Hal
ini juga membantu dalam mengambil laporan pelatih, yang bisa menjadi proses
yang melelahkan jika dilakukan secara manual.
Mengatur dan menyimpan data besar dengan aman
LMS dapat menyimpan semua data besar di satu lokasi, sehingga memudahkan
pemeliharaan dan pembaruan materi pembelajaran. Selain itu, sebagian besar
program LMS dilengkapi dengan enkripsi tingkat lanjut untuk mencegah
pelanggaran data.
Melacak kinerja dan kemajuan pelajar
3
Bab : Apa Iti Sistem Manajemen Pembelajaran
Hampir semua platform LMS memiliki analisis dan pelaporan bawaan, yang
memungkinkan manajer pelatihan melacak atau memantau berbagai aspek
program pelatihan online. Dengan fitur pelaporan dan analitik LMS, manajer
pelatihan dapat secara otomatis melacak semuanya mulai dari kinerja peserta
didik hingga hasil penilaian e-learning. Hal ini membantu mereka menentukan
pola dan tren, terutama karena banyak sistem manajemen pembelajaran
menyediakan visualisasi data, seperti bagan dan grafik.
Terkait: Keterampilan Analitis: Definisi dan Contoh
Memberikan akses tak terbatas ke materi pembelajaran
Setelah manajer mengunggah materi kursus pembelajaran ke LMS dan
mempublikasikannya, peserta pelatihan atau pengguna memiliki akses tak
terbatas terhadap informasi yang mereka butuhkan. Pengguna biasanya juga
dapat mengakses materi menggunakan ponsel pintar atau tablet
mereka. Artinya, mereka tidak perlu menunggu hingga sesi pelatihan online
berikutnya untuk mempelajari keterampilan dan menyelesaikan tugas terkait
pekerjaan.
Personalisasi pengalaman pelatihan
LMS juga memungkinkan manajer untuk menetapkan jalur pembelajaran atau
sumber pelatihan yang berbeda untuk masing-masing pelajar. Dengan
demikian, semua peserta didik mendapatkan pelatihan individual yang mereka
butuhkan berdasarkan tugas pekerjaan mereka, tujuan pembelajaran dan
berbagai kriteria lainnya. Bahkan ada pilihan untuk membuka kunci navigasi
sehingga pelajar dapat memilih kursus online dan aktivitas pelatihan mereka
sendiri. Semua ini membuat pengalaman pelatihan online lebih efektif dan
meningkatkan kepuasan pelajar.
Mengurangi biaya pembelajaran dan pengembangan
Karena LMS adalah platform online, pemberi kerja tidak perlu membayar biaya
perjalanan instruktur, materi pembelajaran tercetak, dan penyewaan situs
pelatihan online. Peserta didik dapat menyelesaikan pelatihan secara online,
yang berarti perusahaan dapat menghemat banyak anggaran pembelajaran
dan pengembangan mereka.
Memperluas kursus pembelajaran dengan cepat dan mudah
4
Bab : Apa Iti Sistem Manajemen Pembelajaran