Anda di halaman 1dari 2

MENGGALI dan MEMAKSIMALKAN LEBIH DALAM METODE LMS (Learning Management

System)

By Edi Rahmwan

Sebelum saya memberikan statements "bagaimana memaksimalkan LMS", harus


dipahami dulu apa itu LMS ?

yupp, LMS adalah singkatan dari "Learning Management System" yang merupakan
platform atau sistem yang digunakan untuk mengelola, mengatur, dan menyampaikan
pembelajaran secara online. LMS menyediakan berbagai fitur dan fungsi yang
memungkinkan pengajar atau institusi pendidikan untuk membuat dan mengelola kursus,
mengunggah materi pembelajaran, memberikan tugas, mengelola interaksi siswa, melacak
kemajuan, dan mengevaluasi kinerja siswa.

nah sekarang bagaimana LMS bekerja?

Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana LMS bekerja:

1. Pembuatan Kursus dan Materi Pembelajaran: Pengajar atau administrator LMS


membuat kursus dengan mengatur struktur pembelajaran, menentukan tujuan, dan
mengunggah materi pembelajaran seperti teks, presentasi, video, audio, dan
sumber daya lainnya. Mereka dapat membagi kursus menjadi modul atau unit yang
terorganisir dengan jelas.
2. Pengelolaan Siswa dan Enrolmen: LMS memungkinkan pengajar untuk mengelola
daftar siswa dan mengatur proses enrolmen, baik secara manual atau melalui
integrasi dengan sistem manajemen informasi siswa (SIS). Siswa dapat mendaftar
ke kursus yang tersedia dan mendapatkan akses ke materi pembelajaran.
3. Pengiriman Materi Pembelajaran: Siswa dapat mengakses materi pembelajaran
yang diunggah oleh pengajar melalui antarmuka LMS. Materi pembelajaran dapat
disajikan dalam berbagai format, seperti teks, video, audio, atau presentasi interaktif.
Siswa dapat melihat, membaca, atau menonton materi tersebut sesuai kebutuhan
mereka.
4. Interaksi dan Kolaborasi: LMS menyediakan fitur untuk interaksi dan kolaborasi
antara siswa dan pengajar. Siswa dapat berpartisipasi dalam forum diskusi,
mengirim pesan ke pengajar atau sesama siswa, atau berkolaborasi dalam proyek
tim menggunakan fitur kolaborasi yang tersedia dalam LMS. Interaksi ini dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dan mendukung pertukaran ide.
5. Pengiriman dan Penilaian Tugas: Pengajar dapat memberikan tugas atau aktivitas
kepada siswa melalui LMS. Siswa dapat mengirimkan tugas mereka secara online
melalui antarmuka LMS. Pengajar dapat mengevaluasi dan memberikan umpan
balik pada tugas tersebut menggunakan alat penilaian yang disediakan oleh LMS.
Hasil tugas dan umpan balik dapat diakses oleh siswa melalui LMS.

nah sekarang, bagaimana untuk memaksimalkannya?

Untuk memaksimalkan penggunaan LMS (Learning Management System) dalam


membangun pemahaman tentang Pembelajaran Paradigma Baru.
🔵 Eksplorasi Fitur LMS: Mulailah dengan menjelajahi semua fitur yang disediakan oleh
LMS platform belajar. Periksa apakah ada fitur seperti ruang diskusi, forum, tugas online,
kuis, materi pembelajaran interaktif, atau pelacakan kemajuan. Pahami cara menggunakan
fitur-fitur ini dengan efektif dan kreatif.

🔵 Mengunggah Materi Pembelajaran yang Menarik: Manfaatkan fitur LMS untuk


mengunggah materi pembelajaran yang menarik dan bervariasi, seperti presentasi, video,
audio, dan artikel. Pastikan materi tersebut mudah diakses dan dipahami oleh siswa. Anda
juga dapat menggunakan alat pengeditan atau penciptaan konten dalam LMS untuk
membuat materi yang lebih interaktif.

🔵 Melibatkan Orang Tua: Libatkan orang tua dalam penggunaan LMS dengan memberikan
akses khusus kepada mereka. Berbagi informasi tentang perkembangan siswa, nilai, dan
proyek melalui fitur komunikasi dalam LMS. Ini akan membantu orang tua mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang pembelajaran anak mereka dan memfasilitasi
komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua.

🔵 Pembelajaran Berbasis Proyek: Gunakan LMS untuk mengorganisir dan melacak proyek
berbasis tim. Siswa dapat berkolaborasi, berbagi sumber daya, dan mengembangkan
proyek secara online melalui LMS. Mereka dapat mengunggah hasil kerja mereka,
mendapatkan umpan balik, dan mempresentasikan proyek mereka melalui platform.

Anda mungkin juga menyukai