Konteks program ini adalah sekolah atau komunitas yang berkepentingan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Karakteristik sekolah atau komunitas tersebut
dapat beragam, namun fokus utama adalah mendukung aksesibilitas, keberagaman,
dan inklusivitas dalam pendidikan. Pemetaan aset telah dilakukan untuk
mengidentifikasi sumber daya yang tersedia dan memanfaatkannya dalam program
ini, seperti perangkat keras, infrastruktur jaringan, dan kompetensi guru dalam
penggunaan teknologi.
Program ini juga merespons kondisi kesenjangan atau kebutuhan di lapangan yang
mungkin terungkap melalui survei, wawancara dengan murid, orang tua, dan analisis
data pencapaian murid. Misalnya, adanya kesenjangan akses ke pendidikan
berkualitas, tantangan dalam pembelajaran jarak jauh, atau minat tinggi terhadap
penggunaan teknologi dalam proses belajar-mengajar.
Dengan pemahaman tentang latar belakang ini, program "LMS Moodle BELAJAR
SISWA" atau "BELAWA" akan dirancang untuk mengatasi tantangan tersebut dan
memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah atau komunitas yang
dituju.
Visi dari program ini adalah menciptakan pengalaman belajar yang inklusif,
kolaboratif, dan berorientasi pada siswa, yang memungkinkan setiap murid meraih
potensinya secara optimal. Dalam upaya mencapai visi tersebut, program "LMS
Moodle BELAJAR SISWA" atau "BELAWA" memiliki tujuan-tujuan berikut:
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, program "LMS Moodle BELAJAR SISWA" atau
"BELAWA" diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-
mengajar, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi murid dan
komunitas pendidikan yang dilayani.
Langkah-langkah aksi:
Langkah-langkah aksi:
1. Mendorong guru untuk merancang tugas yang melibatkan murid secara aktif
dalam diskusi dan berbagi pemikiran.
Bertanggung jawab: Guru dan staf pendidikan
Tanggal mulai: 1 September 2023
Tanggal berakhir: 30 September 2023
2. Mengatur forum diskusi dan ruang kolaborasi di platform Moodle untuk
mendorong interaksi dan kolaborasi antara murid.
Bertanggung jawab: Tim administrasi sekolah/komunitas
Tanggal mulai: 1 Oktober 2023
Tanggal berakhir: 15 Oktober 2023
3. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan merangsang diskusi aktif di
antara murid.
Bertanggung jawab: Guru dan staf pendidikan
Tanggal mulai: 16 Oktober 2023
Tanggal berakhir: 31 Oktober 2023
1. Skala Program/Kegiatan:
Target Populasi: Program ini ditujukan untuk murid sekolah menengah tingkat
atas (kelas 10-12) di sekolah atau komunitas yang terlibat.
Jumlah Peserta: Misalnya, program ini dapat melibatkan 500 murid dari 5 sekolah
atau komunitas yang berpartisipasi.
2. Pengaturan Program/Kegiatan:
Ruang: Program ini dilakukan secara daring melalui platform Moodle. Murid
dapat mengaksesnya melalui perangkat komputer, laptop, atau perangkat seluler
yang terhubung ke internet.
Waktu Pelaksanaan: Program ini berlangsung selama satu tahun akademik,
dimulai pada awal tahun ajaran dan berakhir pada akhir tahun ajaran.
Jadwal Aktivitas: Aktivitas pembelajaran online dapat dilakukan sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan oleh sekolah/komunitas, dengan fleksibilitas untuk
mengakses dan mengerjakan tugas dalam waktu yang ditentukan.
3. Mitra Utama:
Sekolah/Komunitas: Mitra utama dalam program ini adalah sekolah atau
komunitas yang terlibat. Mereka menyediakan akses ke murid, berkontribusi
dalam perencanaan dan implementasi program, serta mendukung administrasi
dan manajemen program.
Tim IT: Tim IT sekolah/komunitas bertanggung jawab untuk memastikan
infrastruktur jaringan yang memadai, mengelola platform Moodle, dan
memberikan dukungan teknis kepada pengguna.
Tim Administrasi: Tim administrasi sekolah/komunitas bertanggung jawab untuk
mengintegrasikan database murid ke dalam platform Moodle, mengelola akun
pengguna, dan memastikan ketersediaan materi pembelajaran.
Guru dan Staf Pendidikan: Guru dan staf pendidikan berperan dalam merancang
materi pembelajaran, menyampaikan tugas dan aktivitas, memberikan umpan
balik, serta memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antara murid.
Orang Tua: Orang tua juga menjadi mitra penting dalam program ini. Mereka
mendukung dan memfasilitasi akses dan partisipasi anak-anak mereka dalam
program, serta terlibat dalam proses komunikasi dan evaluasi.
Dalam hal pemetaan aset yang telah dilakukan di modul sebelumnya, mitra utama ini dapat
terkait dengan sumber daya fisik dan manusia yang tersedia di sekolah/komunitas, seperti
perangkat keras, infrastruktur jaringan, kompetensi guru dalam penggunaan teknologi, dan
partisipasi aktif orang tua dalam pendidikan. Kolaborasi dengan mitra-mitra ini memastikan
keberhasilan program dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
6. Pernyataan tentang kapasitas yang dimiliki kelas/ sekolah: -Jelaskan kapasitas sumber daya
yang dimiliki yang dapat digunakan untuk melakukan program ini. -Fokuskan pada bagaimana
Bapak/Ibu menggunakan sumber daya yang ada(implementasikan asset-based thinking).
Jawab
Pernyataan tentang Kapasitas Kelas/Sekolah:
Kelas/Sekolah memiliki sejumlah sumber daya yang dapat digunakan untuk melaksanakan
program "LMS Moodle BELAJAR SISWA" atau "BELAWA". Dalam pendekatan asset-based
thinking, kami akan fokus pada pemanfaatan sumber daya yang ada untuk mendukung
keberhasilan program ini.
Dengan menggunakan sumber daya yang ada, kami akan mengoptimalkan kapasitas tersebut
untuk mendukung implementasi program ini:
Dengan pendekatan asset-based thinking, kami percaya bahwa kelas/sekolah memiliki potensi
dan kapasitas yang kuat untuk menjalankan program ini dengan sukses. Kami akan
memanfaatkan sumber daya yang ada dan bekerja sama dengan semua stakeholder untuk
mencapai tujuan-tujuan program dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
murid.
7. 7. Rencana Evaluasi: -Nyatakan dengan jelas rencana evaluasi yang akan dilakukan. (dari siapa
Anda akan mengumpulkan informasi tersebut, murid yang mengikuti program, staf, anggota
komunitas dan bagaimana individu ini nantinya dipilih untuk berpartisipasi dalam evaluasi.
Jelaskan alat pengumpulan data yang akan digunakan (misalnya wawancara/survey/refleksi
murid, dsb)
Jawab
Rencana Evaluasi:
1. Sumber Informasi: a. Murid yang Mengikuti Program: Informasi akan dikumpulkan dari
murid yang aktif mengikuti program "LMS Moodle BELAJAR SISWA" atau "BELAWA".
Mereka akan menjadi subjek utama dalam evaluasi ini karena pengalaman mereka dalam
program menjadi fokus utama penilaian keberhasilan program. b. Staf Pendidikan:
Evaluasi juga akan melibatkan staf pendidikan yang terlibat dalam program, termasuk
guru dan anggota tim administrasi. Mereka akan memberikan perspektif mereka sebagai
fasilitator dan pengelola program.
2. Partisipasi dalam Evaluasi: a. Murid: Sejumlah sampel murid akan dipilih secara acak
untuk berpartisipasi dalam evaluasi. Dalam pemilihan sampel, akan memperhatikan
keterwakilan yang memadai dari berbagai kelas dan kelompok usia. b. Staf Pendidikan:
Semua staf pendidikan yang terlibat dalam program akan diminta untuk berpartisipasi
dalam evaluasi.
3. Alat Pengumpulan Data: a. Survei: Survei online akan diberikan kepada murid untuk
mengumpulkan umpan balik terkait pengalaman mereka dalam program, kesan mereka
terhadap platform Moodle, dan penilaian terhadap efektivitas metode pembelajaran yang
digunakan. b. Wawancara: Sejumlah murid dan staf pendidikan akan dipilih untuk
diwawancarai secara mendalam guna mendapatkan wawasan lebih detail tentang
kekuatan program, tantangan yang dihadapi, dan saran untuk perbaikan. c. Refleksi:
Murid akan diminta untuk melakukan refleksi tertulis mengenai progres belajar mereka,
keberhasilan yang dicapai, dan area yang perlu ditingkatkan. Ini dapat dilakukan melalui
jurnal atau platform diskusi di dalam Moodle.
4. Waktu Evaluasi: Evaluasi akan dilakukan pada beberapa titik dalam periode program: a.
Evaluasi Pertengahan: Evaluasi pertengahan akan dilakukan setelah 3-4 bulan program
berjalan untuk mengevaluasi kemajuan dan mendapatkan umpan balik awal. b. Evaluasi
Akhir: Evaluasi akhir akan dilakukan pada akhir periode program untuk mengevaluasi
pencapaian tujuan, kepuasan murid dan staf pendidikan, serta rekomendasi perbaikan ke
depan.
Data dari evaluasi ini akan dianalisis dan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan program,
mengidentifikasi area perbaikan, dan menginformasikan pengembangan program di masa
mendatang. Evaluasi ini juga akan membantu dalam memperbaiki dan mengadaptasi program
sesuai dengan kebutuhan dan umpan balik yang diterima dari peserta program.
8. Kemungkinan Tantangan: -Jelaskankan kemungkinan tantangan yang mungkin ada saat
implementasi dan rencana solusi yang direkomendasikan untuk tantangan itu -Bapak/Ibu
mungkin dapat menggunakan pemahaman dan keterampilan yang sudah didapat dari Modul 3.1.
(Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin) untuk
mendeskripsikan bagaimana proses pengambilan keputusan dibuat saat mencoba mencari solusi
atas tantangan tersebut
Jawab
Kemungkinan Tantangan dan Solusi:
Dalam proses pengambilan keputusan untuk menghadapi tantangan ini, penting untuk
mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan sebagai panduan utama. Prinsip-prinsip seperti keadilan,
empati, pendidikan, keberanian, integritas, dan kesabaran harus membimbing pemimpin dalam
mencari solusi yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan murid dan memastikan kelancaran
implementasi program.
9.