Anda di halaman 1dari 11

SLB C BINA GRAHITA LELES

- Iformasi Dasar
Tanggal Waktu Pelaksanaan : 15 September 2022
Moda yg ditetapkan : Daring/Luring : Luring
Jumlah Peserta yg Hadir :5

- Tahapan Perencanaan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan


Pendidikan

1. Perancangan kurikulum operasional satuan Pendidikan


o Opsi 3
Mengembangkan kurikulum satuan Pendidikan berdasarkam contoh dari
Kemendikbudristek dengan cara memodifikasi pengorganisasian dan perencanaan
pembelajaran berdasarkan analisis dan refleksi terhadap kondisi sarana, prasarana
dan tenaga pendidik serta kependidikan di satuan Pendidikan dengan melibatkan
perwakilan siswa, orangtua, atau masyarakat
2. Perancangan alur tujuan pembelajaran
o Opsi 4
Mengembangkan “alur tujuan pembelajaran” secara mandiri dengan merujuk
pada capaian pembelajaran. Koordinator kurikulum di satuan Pendidikan
memimpin proses perancangan, memonitor implementasi dan memimpin
proses pengembangan dan evaluasi alur tujuan pembelajaran sehingga
pengembangan alur tujuan pembelajaran menjadi bagian dari system
perencanaan dan evaluasi kurikulum satuan Pendidikan.
3. Perencanaan pembelajaran assesmen
o Opsi 4
Melakukan pengembangan perencanaan pembelajaran dan asesmen
berdasarkan kebutuhan peserta didik
4. Penggunaan dan pengembangan perangkat ajar
o Opsi 4
 Guru dapat mengkombinasikan berbagai perangkat ajar menyesuaikan
dengan konteks local dan kebutuhan peserta didik
 Guru dapat mengembangkan modul ajar untuk salah satu atau Sebagian
materi pelajaran, serta berbagai modul ajar yang dibuatnya kepada guru
lain.
5. Perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
o Opsi 3
Membuat penyesuaian terhadap modul projek yang disediakan
kemendikburistek sesuai konteks local, kebutuhan, serta minat peserta didik
dengan melibatkan pendapat dan ide - ide peserta didik
6. Deskripsi singkat yang berisi rangkuman dari pernyataan no 1-5
Dari tahapan perencanaan dalam Implementasi kurikulum merdeka di satuan
Pendidikan bahwa dalam mengembangkan kurikulum satuan Pendidikan
berdasarkan contoh dari kemendikbudristek dengan cara memodifikasi
perngorganisasian dan perencanaan pembelajaran berdasarkan analisis dan refleksi
terhadap kondisi, sarana, prasarana dan tenaga pendidik serta kependidikan di
satuan Pendidikan dengan melibatkan perwakilan siswa, orangtua atau masyarakat.
Dari segi alur tujuan pembelajaran itu sendiri secara madiri mrujuk pada capaian
pembelajaran, coordinator kurikulum di satuan Pendidikan dari mulai proses
perancangan, memonitor implementasi serta dalam pengembangan evaluasi alur
tujuan pembelajaran sehingga menjadi bagian system perencanaan evaluasi
kurikulum satuan Pendidikan. Dari segi perencanaan pembelajaran dan asesmen
melakukan pengembangan berdasarkan kebutuhan peserta didik itu sendiri.
Sehingga guru dapat membuat/mengembangkan perangkat ajar dapat
mengkombinasikan perangkat ajar sesuai konteks local dan kebutuhan siswa dan
mengembangkan modul ajar untuk salah satu Sebagian materi pelajaran serta
berbagi modul ajar yang dibuatnya kepada guru lain. Dalam PPP dapat penyesuaian
terhadap modul projek yang disediakan pemerintah sehingga dapat disesuaikan
konteks local, kebutuhan serta minat peserta didik dengan elibatkan pendapat dan
ide – ide peserta didik.

Tahapan Pelaksanaan IKM di Satuan Pendidikan

Pilihlah opsi berdasarkan hasil pendampingan yang Bapak/Ibu lakukan selama


penugasa berlangsung. Pilih opsi yang paling sesuai dengan hasil amatan Bapak/Ibu
terhadap kondisi implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan
dampingan Anda
1. Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
o Opsi 3
 Menerapkan projek penguatan profil Pancasila dengan jumlah sedikit/banyak
dari yang dianjurkan kemendikbudristek
 Projek diawali dengan identifikasi masalah yang difasilitasi oleh guru sehingga
kegiatan projek mulai berorientasi pada pemahaman tentang konsep atau/dan
penyelesaian masalah (problem solving) sesuai tema
2. Penerapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
o Opsi 4
 Guru membedakan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan,
capaian/performa dan minat siswa
 Guru lebih terampil sebagai fasilitator dengan memberikan lebih banyak
kesempatan untuk peserta didik belajar mandiri dan bertanggung jawab atas
proses belajar mereka
3. Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran
o Opsi 4
 Guru melakukan asesmen formatif pada awal pembelajaran dan hasilnya
digunakan untuk merancang pembelajaran terdeiferensiasi sesuai dengan
tahap capaian peserta didik (teaching at the right level)
 Guru mampu melakukan penyesuaian pembelajaran sepanjang proses
pembelajaran agar semua peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
 Satuan Pendidikan mengembangkan kebijakan yang mendorong guru untuk
menggunakan hasil asesmen dalam merancang kurikulum dan pembelajaran
4. Pembelajaran sesuai tahap belajar peserta didik
o Opsi 2
Berdasarkan asesmen formatif di awal pembelajaran, guru mengajra seluruh siswa
di kelasnya sesuai dengan fase capaian belajar mayoritas siswa di kelasnya dan
dengan memberikan perhatian khusus terhadap Sebagian siswa yang
membutuhkan perlakuan (materi dan/atau metode belajar) yang berbeda
5. Kolaborasi antar guru untuk keperluan kurikulum dan pembelajaran
o Opsi 4
 Guru berkolaborasi untuk perencanan pembelajaran di awal semester dan
dalam proses pembelajaran sepanjang semester, misalnya melalui diskusi
tentang kemajuan belajar peserta didik, berbagi praktik baik, berbagi info
tentang perangkat ajar,dsb, untuk keperluan projek penguatan profil pelajar
Pancasila dan terlibat dalam pengembangan kurikulum opersional satuan
Pendidikan.
 Satuan Pendidikan memiliki kebijakan dan mekanisme yang mendorong
kolaborasi guru untuk kegiatan belajar intrakurikuler dan juga projek misalnya
melalui observasi kelas, kegiatan refleksi pembelajaran, kegiatan berbagi
praktik baik, dsb.
6. Kolaborasi dengan orangtua.keluarga dalam pembelajaran
o Opsi 3
 Guru melalui satuan Pendidikan memberikan informasi tentang kemajuan
belajar peserta didik kepada orangtua/wali pada saat penerimaan rapor dan
saat peserta didik mengalami masalah belajar
 Komunikasi cenderung dialog dua arah, dimana pihak satuan Pendidikan/guru
dan orangtua/wali, mencari ide dan kesepakatan tentang apa yang sebaiknya
dilakukan Bersama untuk mendukung proses belajar peserta didik
7. Kolaborasi dengan masyarakat/komunitas/industry
o Opsi 3
Satuan Pendidikan melibatkan masyarakat/komunitas/industry untuk mendukung
pembelajaran intrakurikuler atau projek penguatan profil pelajar untuk kegiatan
yang lebih Panjang jangka waktunya.
8. Refleksi, evaluasi, dan peningkatan kualitas Implementasi kurikulum
o Opsi 3
 Refleksi dan evaluasi implementasi kurikulum dan pembelajaran dilakukan
Sebagian guru
 Refleksi dan evaluasi tersebut belum berbasis data, melainkan penilaian
masing – masing guru berdasarkan pengalaman pribadi dan/atau pandangan
rekan sejawat
 Sebagian guru menyesuaikan perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil
refleksi dan evaluasi tersebut

9. Deskripsi singkat yang berisi rangkuman dari no 1-5


SLB C Bina grahita Leles menerapkan projek penguatan PPP diawali dengan identifikasi
masalah yang difasilitasi oleh guru sehingga kegiatan projek berorientasi pada
pemahaman dan konsep problem solving. Guru dapat membedakan metode
pembelajaran sesuai minat bakat siswa yang dimana guru hanya sebagai fasilitator
supaya memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar mandiri dan bertanggung
jawab pada proses belajarnya. Sehingga guru bisa melakukan penyesuaian
pembelajaran sepanjang proses pembelajaran agar semua siswa mencapai tujuan
pembelajaran. Yang dimulai dari asesmen formatif di awal pembelajaran guru dapat
mengajar semua siswa dikelasnya yang sudah disesuaikan dengan fase capaian belajar
sehingga ada siswa yang membutuhkan perhatian lebih dalam metode belajar yang
berbeda. Dengan adanya Kerjasama dengan pihak guru dan teman sejawat maka
kegiatan pembelajaran di satuan Pendidikan bisa saling berkolaborasi dalam kegiatan
belajar intrakurikuler/projek.
Efektivitas kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran di Sekolah
Pilihlah opsi berdasarkan hasil pendampingan yang Bapak/Ibu lakukan selama
penugasan berlangsung. Pilih opsi yang paling sesuai dengan hasil amatan
Bapak/Ibu terhadap kondisi implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan
dampingan Anda
1. Kepala sekolah memimpin perencanaan dan pelaksanaa proses belajar yang
berpusat pada murid
o Opsi 3
Kepalas sekolah melibatkan seluruh warga sekolah umtuk berpartisipasi dalam
mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi aktivitas murid dan
guru sehingga senantiasa terwujud merdeka belajar
2. Kepala sekolah memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang
berpusat pada murid
o Opsi 4
Kepala sekolah memimpin pertemuan refleksi secara berkala yang melibatkan
semua guru berdasarkan analisis data yang menghasilkan inisiatif kolaboratif
untuk perbaikan kualitas proses belajar yang terukur
3. Kepala sekolah memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat
pada murid
o Opsi 4
Kepala sekolah memastikan dan membangun komunikasi serta interaksi
persuasive seluruh warga sekolah dalam berpartisipasi mewujudkan lingkungan
sekolah yang kondusif, aman dan nyaman bagi aktivitas murid dan guru sehingga
senantiasa terwujudnya merdeka belajar
4. Kepala sekolah melibatkan orangtua/wali murid sebagai pendamping dan sumber
belajar di sekolah
o Opsi 5
Kepala sekolah membangun mekanisme yang memfasilitasi komunikasi hasil
pengembangan sekolah dan penyediaan kesempatan bagi orang tua/wali murid
dan masyarakat untuk mengambil peran dalam program pengembangan sekolah
yang berdampak pada pemimhkatan kualitas belajar siswa
5. Kepala sekolah berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan
dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier
o Opsi 3
Kepala sekolah secar aktif kegiatan jejaring dan organisasi profesi untuk
mengeksplorasi beragam pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan
belajar untuk mengembangkan karier
6. Kepala sekolah menunjukkan kematangan spriritual, moral, dan emosi untuk
berperilaku sesuai dengan kode etik
o Opsi 4
Kepala sekolah mengelola emosi, menggunakan prinsip moral dan menunjukkan
keyakinan terhadap TYME untuk mengembangkan perilaku kerja dan
pembelajaran yang mengacu pada kode etik serta mengantisipasi pelanggaran
kode etik dan menghindari konflik kepentingan
7. Kepala sekolah mengembangkan komunitas praktisi
o Opsi 1
Kepala sekolah belum memulai komunitas praktisi di dalam satuan pendidikan
8. Deskripsi singkat yang berisi rangkuman dari pernyataan no 1 – 7
Kepala sekolah melibatkan seluruh warga sekolah umtuk berpartisipasi dalam
mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi aktivitas murid dan
guru sehingga senantiasa terwujud merdeka belajar Kepala sekolah memastikan
dan membangun komunikasi serta interaksi persuasive seluruh warga sekolah
dalam berpartisipasi mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif, aman dan
nyaman bagi aktivitas murid dan guru sehingga senantiasa terwujudnya merdeka
belajar, Kepala sekolah mengelola emosi, menggunakan prinsip moral dan
menunjukkan keyakinan terhadap TYME untuk mengembangkan perilaku kerja
dan pembelajaran yang mengacu pada kode etik serta mengantisipasi
pelanggaran kode etik dan menghindari konflik kepentingan.
Jika Ya, Deskripsikan Karena di SLB C Bina Grahita Leles masih sangat kekurangan guru
sehingga tiap guru yang ada di sekolah mengajar KBM dua rombel, terkadang kesulitan jika
guru berhalangan tidak hadir sehingga siswa yang Diwali kelasnya tidak datang maka siswa
berpencar ke kelas yang ada guru di sekolah
Hambatan : Susahnya mencari guru Pendidikan Berkebutuhan Khusus
Solusi/saran : Mohon dari DIKNAS bisa memberikan PTK kepada sekolah kami ataupun
mempromosikan seorang guru yang bisa mengajar di sekolah kami

Jika tidak, Deskripsikan Kompetensi guru selama ini meningkat, tetapi masih jauh dari
harapan dan dapat dikatakan belum berada di kondisi yang memadai. Seharusnya
pendidikan yang baik itu bukan hanya terpenuhi sarana dan prasarananya saja tetapi dari
segi gurunya pun harus berkualitas baik.
Hambatan : Kurangnya sarana dan prasarana
Solusi/saran : Guru berfikir kreatif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan kompetensi
pedagosik sehingga kualitas dalam diri dapat meningkat

Jika Ya, Deskripsikan Karena komitemen yang dilakukan kurang efektif dan masih adanya
tidak adanya kemauan dalam perubahan baru baik itu program pemerintah/ program
sekolah, sehingga jika tidak adanya niat dan kemauan dari seorang guru maka proses
pembelajaran tidak akan berlangsung berjalan dengan baik.
Hambatan : niat dan kemauan seorang guru
Solusi/saran : Memberikan motivasi dan semangat kepada sorang guru bahwa dengan
adanya perubahan melalui program pemerintah/program sekolah akan menjadi lebih baik
dalam penunjang proses pembelajaran kepada siswa

Jika Tidak Deskripsikan Allhamdulilah Sekolah kami guru – guru tidak memiliki Kesehatan
yang berat sehingga kami para guru bisa malakukan proses KBM dengan baik dan lancar
Hambatan : Karena kurangnya PTK saja di sekolah kami
Solusi/saran : Semoga saja ada penambahan guru di sekolah kami sehingga kami bisa
melayani peserta didik dengan maksimal

Jika Tidak, Deskripsikan anggaran untuk kegiatan pembelajaran/ projek sudah tersedia
sehingga kami bisa menggunakannya secara maksimal dalam proses kegiatan pembelajaran
praktik naik ataupun projek karya siswa
Hambatan : tidak ada
Solusi/saran : dengan adanya anggaran yang sudah tersedia maka proses pembelajaran
berjalan dengan baik dan lancar

Jika Tidak, Deskripsikan anggaran untuk kegiatan pembelajaran/ projek sudah tersedia
sehingga kami bisa menggunakannya secara maksimal dalam proses kegiatan pembelajaran
praktik naik ataupun projek karya siswa
Hambatan : tidak ada
Solusi/saran : dengan adanya anggaran yang sudah tersedia maka proses pembelajaran
berjalan dengan baik dan lancar

Jika Tidak, Deskripsikan Allhamdulilah selam mengikuti proses Luring dalam PMO sangat
lancer dan tidak adanya kendala apapun sehingga dapat mengikuti diskusi sangat lancer dan
menyenangkan
Hambatan : Terkadang signal yang tidak bersahabat dalam cuaca yang tidak bagus
Solusi/saran : semoga dalam proses PMO semakin baik dan lancer sehingga bisa melakukan
diskusi dengan baik
Jika Tidak, Deskripsikan Untuk sarana laptopdi sekolah bagi guru sebenarnya sudah
mencukupi karena dengan adanya kejadian/musibah kemalingan sehingga laptop untuk
proses pembelajaran guru merasa terganggu sehingga ada beberapa guru menggunakan
smartphone untuk melakukan proses pembelajaran selama PMO
Hambatan : mengganggu aktivitas belajar guru karena kurangnya laptop di sekolah
Solusi/saran : semoga adanya penambahan laptop Kembali sehingga bisa meningkatkan
kompetensi guru dalam proses pembelajaran di sekolah

Jika Tidak, Deskripsikan Allahamdulilah kami sudah menggunakan jaringan internet dengan
signal yang stabil
Hambatan : signal dengan cuaca buruk
Solusi/saran : Peningkatan daya tinggi internet sehingga jaringan internet lebih stabil

Jika Tidak, Deskripsikan Kami para guru melakukan Kerjasama dengan baik sehingga proses
pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar
Hambatan : Hanya kekurangan SDM di sekolah kami
Solusi/saran : semoga adanya penambahan guru di sekolah kami

Jika Tidak, Deskripsikan Allahamdulilah kami cukup memadai dengan adanya buku teks dan
contoh modul ajar sesuai dengan PPP karena kami bisa mencari diberbagai media yang luas
baik secara online maupun offline
Hambatan : Kemauan /niat guru itu sendiri
Solusi/saran : Memberikan motivasi dan semangat kepada sesama guru supaya bisa saling
bertukar fikiran dan memberikan ide kreatifnya dalam menunjang proses pembelajaran
pada peserta didik

Jika Ya, Deskripsikan karena tidak adanya Kerjasama dengan pemerintah daerah setempat
Hambatan : belum tahu pemerintah daerah seperti apa yang akan diajak Kerjasama
Solusi/saran : semoga kedepannya bisa ada Kerjasama dengan pemerintah daerah
setempat

Jika Ya, Deskripsikan


Hambatan :

Solusi/saran :

Jika Ya, Deskripsikan


Hambatan :

Solusi/saran :

Jika sangat mendukung, Deskripsikan Yayasan sangat mendukung program sekolah


penggerak sehingga bisa memberikan kompetensi guru secara baik melalui program sekolah
penggerak
Hambatan : tidak ada
Solusi/saran : semoga dengan adanya sekolah penggerak dapat menjalin erat Kerjasama
dengan baik antara sekolah dan pihak Yayasan

Jika mendukung, Deskripsikan karena sekolah kami hanya ada satu orang guru non komite
maka sangat antusias dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik
Hambatan : guru non komite ini susah mengoperasikan teknologi (laptop/smartphone)
Solusi/saran : Memberikan semangat dan motivasi dalam proses pembelajaran di sekolah
dalam bertukar fikiran dan memberikan ide – ide untuk kemajuan sekolah

Jika Ya, Deskripsikan yang dikhawatirkan pada lingkungan sekolah kami adanya longsor dari
tebing gunung yang bisa memutuskan akses dalam perjalanan guru/siswa menuju sekolah
sehingga tidak adanya proses KBM di saat adanya bencana
Hambatan : Adanya penutupan akses perjalanan/ditutupnya jalan secara total
Solusi/saran : dengan adanya bencana maka proses pembelajaran dapat dilakukan secara
Luring bagi guru/siswa

Jika Ya, Deskripsikan itu akan sangat menyulitkan bagi peran guru jika tidak adanya
internet/smarphone yang bisa diakses sehingga kami seorang guru bisa melakukan proses
pembelajaran ke tiap rumah siswa dengan adanya protokol Kesehatan yang dberlakukan di
setiap sekolah
Hambatan : Sebagian siswa tidak memiliki smartphone
Solusi/saran : guru menjemput bola sehingga melakukan kegiatan proses pembelajaran
secara offline menuju rumah siswa dengan kesepakatan pertemuan dengan orangtua/wali

Anda mungkin juga menyukai