K
E 1 Chindiana S. Teiwilang
L 18303122
O
Presentasi M Tiara Tilaar
2 20303014
P
O
K
Dosen Mata Kuliah :
6 Prof. Dr. Henry Jeheskiel Daniel Tamboto,
M.Si
Konten Pembelajaran Digital
Perkembangan konten digital berpengaruh terhadap
perkembangan pembelajaran digital. Konten digital merupakan alat
atau sarana yang membantu pengajar dalam proses pembelajaran,
sehingga bukan diarahkan untuk menggeser perannya sebagai
pengajar.
Pembelajaran menjadi lebih baik, karena konten digital dapat
menampilkan berbagai variasi media yang menarik. Keterampilan
pengguna dalam menggunakan konten digital merupakan salah satu
ciri dalam menentukan keberhasilan pembelajaran.
Learning Management System
1 (LMS)
01 02 03 04 05 06
Membutuhkan perangkat
penunjang seperti Komputer,
laptop, smartphone
Pengembangan Learning Management System (LMS) memerlukan
perencanaan yang hati-hati dan studi kelayakan yang matang agar
pengembangan ini mampu untuk menjawab berbagai permasalahan dalam
pendidikan, dunia kerja dan keilmuan. Perlu dipastikan bahwa LMS yang
dibuat sudah sesuai dengan prinsip-prinsip pedagogi.
Learning Content Management System
2 (LCMS)
Learning Content Management System (LCMS) adalah Sistem
Manajemen Konten Pembelajaran. Sistem pembelajaran konten manajemen
(LCMS) adalah teknologi yang berkaitan dengan sistem manajemen
pembelajaran yang difokuskan pada manajemen, pengembangan dan
penerbitan konten. Sebuah LCMS merupakan lingkungan ‘’multi-user’’
dimana pengembang dapat membuat, menyimpan, menggunakan kembali,
mengelola, dan mengirimkan konten pembelajaran digital dari sebuah objek
pusat repositori. Contoh website LCMS:Claroline, e-doceo solutions.
Contoh Web LCMS Edmodo
4 Guru dapat
Mengirimkan 3 menganalisa tingkat
konten yang telah keberhasilan siswa
dibuat siswa dalam penerimaan
kepada pihak materi
terkait
Kekurangan learning content management system: