Dipresentasikan Oleh:
ABD FARID HAMDAN
410013132
OUTLINE
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
TINJAUAN PUSTAKA
Mengutip dari Atika (2009), definisi tanah longsor telah mengalami perkembangan dari tahun ke
tahun. Berikut ini adalah define dari beberapa tokoh yang telah dipublikasikan di berbagai
pustaka:
1. Skempton dan Hutchinson (1969), tanah longsor atau gerakan tanah didefinisikan sebagai
gerakan menuruni lereng oleh massa tanah dan atau batuan penyusun lereng akibat
terganggunya kestabilan tanah atau batuan peyusun lereng tersebut.
2. Varnes (1978) mengusulkan terminologi gerakan lereng (slope movement) yang dianggap
lebih tepat untuk mendifinisikan longsoran yaiitu sebagai gerakan material penyusun lereng ke
arah bawah atau keluar lereng di bawah pengaruh gravitasi bumi.
1. Longsoran Translasi 4. Runtuhan Batu
Gambar 6. Singkapan endapan rawa yang terpotong oleh struktur kekar, akibat sesar yang
memotong batuan dasar Sungai Progo. Lokasi sebelah timur Candi Pawon
Hal ini menunjukkan bahwa struktur sesar yang
di Dataran Borobudur.
Singkapan sesar naik Sileng memiliki arah relatif barat - timur
dan terletak pada tebing sungai. Zona sesarnya menyebabkan
perubahan arah pada Sungai Sileng karena memiliki arah
kelurusan yang sama dengan arah sesarnya. Sesar ini
merupakan sesar naik dengan bidang sesar N 102˚E/77˚. Sesar
ini dicirikan dengan bidang sesar yang hampir vertikal
kemudian melandai ke arah selatan