Anda di halaman 1dari 8

ISEI Business and Management Review Vol. I, No.

1, September 2018, pages 5 – 12


e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION


(Studi pada PT Kawan Lama DC Jabebaka Cikarang)
Kristian Heri Utomo1, Arif Partono Prasetio2
1
Universitas Telkom, Jl. Telekomunikasi No. 01, Terusan Buah Batu, Bandung, 40257, Jawa Barat, Indonesia
2
Universitas Telkom, Jl. Telekomunikasi No. 01, Terusan Buah Batu, Bandung, 40257, Jawa Barat, Indonesia
Kristianheri1@gmail.com

ABSTRACT
The goal of this study is to know the impact of job satisfaction on turnover intention at PT Kawan Lama DC Jababeka Cikarang.
Research method used is quantitative method with interview and questionare as data collecting tools. Sample chosen are 171
people from total population of 300 people. Likert scale was used with 6 point and there are 27 questionare item. Analysis
technique in this research is simple regresion linear and clasic asumption test with kolmogorov-smirnov, heteroskedastisitas and
determination test as method. The result show that coefficient determination get 0.970 value, which means job satisfaction has
97% effect on turnover intention. Companies have to observe and increase job satisfaction of their employee so that turnover
intention can be decreased. Job satisfaction of employee can be increased with different method such as salaries, compensation,
superior so employee can feel secure working in company and creating loyal employee that produce high productivity .

Keywords:
Human resource; job satisfaction; Kawan lama; organizational behaviour; turnover intention.

ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention di PT Kawan Lama DC Jababeka
Cikarang. Metode penelitian dengan metode kuantitatif, pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner. Sampel terpilih
sebanyak 171 orang dari total populasi sebanyak 300 orang dengan metode convenience sampling. Alat ukur yang digunakan
yaitu skala likert dengan 6 titik dengan item kuesioner sebanyak 27 pernyataan. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier sederhana dan uji asumsi klasik. Pengujian data menggunakan metode kolmogorov-smirnov, uji
heteroskedastisitas, dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari koefisien determinasi didapatkan nilai
0.970 yang berarti bahwa kepuasan kerja berpengaruh sebesar 97% terhadap turnover intention. Perusahaan harus
memperhatikan, dan meningkatkan kepuasan kerja para karyawannya agar turnover intention dapat berkurang. Kepuasan
kerja karyawan dapat ditingkatkan dengan berbagai cara yaitu gaji, kompensasi, atasan agar karyawan nyaman dalam bekerja
di perusahaan dan menciptakan karyawan yang loyal dan memiliki performa yang tinggi

Kata Kunci:
Kawan lama; keinginan untuk keluar; kepuasan kerja; perilaku organisasi

5
ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, September 2018, pages 5 – 12
e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

PENDAHULUAN dan tidak ingin meninggalkan perusahaan. Hal ini yang


Perusahaan yang bersaing baik dikancah menyebabkan PT Kawan Lama memberikan berbagai
nasional maupun internasional membutuhkan hal kompensasi diluar gaji seperti over time dan juga
yang bisa membedakannya dengan perusahaan lain bonus tahunan jika penjualan perusahaan mencapai
dan memberikan keunggulan kompetitif bagi target. Diluar kompensasi berbentuk uang,
perusahaan. Sumber daya manusia sebagai salah satu perusahaan juga menjaga kepuasan karyawan dengan
sumber daya perusahaan memiliki potensi untuk memberikan BPJS ketenagakerjaan kepada setiap
menambahkan nilai untuk perusahaan sebagai karyawannya. Tujuan dari penelitian ini untuk
keunggulan kompetitif dibanding perusahaan lain mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan
(Ulrich et al., 2013; Djumena, 2011; Mubarok, 2018). turnover intention di PT Kawan Lama DC Jababeka
Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam aspek Cikarang.
sumber daya manusia adalah tingkat turnover
intention pada karyawan karena jika tidak diperhatikan KAJIAN LITERATUR DAN HIPOTESIS
akan menimbulkan dampak negatif yang akan Kepuasan kerja merupakan suatu tanggapan
berujung pada turnover yang sebenarnya. Kerugian afektif atau emosional tentang semua aspek dari
lain dari turnover intention yang tinggi yaitu biaya dari pekerjaan seseorang. Definisi ini menyatakan bahwa
organisasi akan meningkat karena karyawan yang bisa saja seseorang puas dengan salah satu aspek
keluar dan mengakibatkan organisasi harus mencari dalam pekerjaan nya , tetapi tidak puas terhadap
pengganti (Ali, 2008). Biaya lainnya juga muncul aspek lain nya, misalnya seseorang merasa puas
dalam bentuk pelatihan, perekrutan karyawan baru, terhadap pekerjaan nya tetapi merasa tidak puas
dan biaya administrasi lainnya (Putri dan Prasetio, dengan gajinya atau sebaliknya (Kreitner dan Kinicki,
2017) oleh karena itu tingkat turnover intention suatu 2014).
perusahaan merupakan masalah bagi organisasi jika Terdapat beberapa faktor yang dapat
tidak bisa dikendalikan. mempengaruhi kepuasan kerja yaitu gaji, gangguan
Terdapat beberapa faktor yang pekerjaan karena kehidupan, gangguan kehidupan
mempengaruhi turnover intention seseorang yang karena pekerjaan, faktor aplikasi, rekan kerja,
harus dipahami agar turnover intention dapat pimpinan, promosi, lingkungan kerja, produk
diminimalisir. Faktor tersebut yaitu kepuasan kerja, organisasi, pemenuhan kebutuhan, ketidaksesuaian,
keterlibatan dalam pekerjaan, ambiguitas peran, pencapaian nilai, keadilan, komponen disposisi,
dukungan organisasi yang dirasakan, hubungan antar pekerjaan itu sendiri, faktor manajemen, serta
karyawan, jumlah gaji, pelatihan, dukungan atasan hubungan antara seseorang dengan organisasi nya
yang dirasakan iklim organisasi, kesempatan (Darmawan, 2013; Kreitner dan Kinicki, 2014; Alniacik
pekerjaan dari luar dan juga komitmen terhadap et al., 2013; Prasetio et al., 2017).
organisasi (Ali, 2008; Alkahtani, 2015; Anwar, 2016; Kepuasan kerja memiliki beberapa dampak
Atef et al., 2017; Chen et al., 2014; Lee et al., 2017). yang signifikan kepada variabel variabel lain yang ada
Berdasarkan faktor-faktor yang di organisasi. Dampak-dampak tersebut yang akan
menyebabkan turnover intention seseorang, kepuasan berhubungan langsung dengan kepuasan kerja
kerja merupakan faktor yang sering diteliti karena seseorang adalah motivasi, keterlibatan dalam
banyak hasil penelitian membuktikan bahwa kepuasan pekerjaan, perilaku seseorang sebagai anggota
kerja berpengaruh secara negatif terhadap turnover organisasi yang baik, komitmen organisasi,
intention (Ali, 2008; Alkahtani, 2015; Anwar, 2016; ketidakhadiran, berhentinya karyawan, stress, prestasi
Widyadmono, 2015; Olawale et al., 2016; Tian-Foreman, kerja, performa organisasi dan juga mengurangi emosi
2009; Mahdi et al., 2012; Issa et al,. 2013). Berdasarkan negatif seperti turnover intention seseorang
hasil diatas, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut (Darmawan, 2013; Issa et al., 2013). Indikator yang
mengenai kepuasan kerja dan turnover intention. akan digunakan pada penelitian ini merupakan
Bahasan penelitian ini yaitu tentang pengaruh dimensi yang pernah dipakai oleh Robbins dan Judge
kepuasan kerja terhadap turnover intention pada (2013) yaitu gaji, karier, pekerjaan, atasan dan rekan
karyawan PT Kawan Lama DC Jababeka Cikarang. kerja karena sudah sering digunakan diberbagai
Kepuasan kerja merupakan hal yang penting dan penelitian lainnya dan merupakan alat ukur yang
harus diperhatikan. Hal ini sesuai dengan apa yang cukup handal.
diucapkan oleh manajer operasional logistik di DC Turnover intention merupakan suatu hal yang
Jababeka Cikarang bahwa kepuasan kerja sangat bisa dikaitkan dengan keinginan seorang karyawan
berpengaruh kepada bagaimana perasaan karyawan untuk keluar dari pekerjaan atau organisasi nya. Ada
tersebut bekerja di perusahaan yang akan juga beberapa istilah yang sering digunakan dengan
menyebabkan karyawan lebih menyukai perusahaan

6
ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, September 2018, pages 5 – 12
e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

turnover intention yaitu keluar, pergi, pengurangan, yang telah digunakan sebelumnya oleh Elci et al.
migrasi, atau suksesi (Alniacik et al., 2013). (2012) pada penelitiannya untuk mengukur tingkat
Turnover intention dipengaruhi oleh beberapa turnover intention karena dimensi ini sudah mencakup
faktor sehingga perusahaan harus mengawasi faktor- semua aspek tentang turnover intention dan sudah
faktor ini. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi digunakan diberbagai literatur dan penelitian
turnover intention yaitu ambiguitas peran, komitmen terhadulu.
organisasi, dukungan organisasi yang dirasakan, Berdasarkan penelitian terdahulu yang
kepuasan kerja, pelatihan, dukungan pemimpin yang dilakukan oleh para ahli sebelumnya seperti Khan &
dirasakan, iklim organisasi, keadilan di organisasi, Aleem (2014), Huang et al. (2017), Saeed (2014),
keuntungan karyawan, kesempatan karyawan, Bibowo & Masdupi (2015), Halimah et al. (2016),
kompensasi, dan pengembangan karier (Ali, 2008; Sidharta & Margareta (2011), Simone et al. (2017),
Alkahtani, 2015; Anwar, 2016; Bibowo dan Masdupi, Sutanto & Gunawan (2013), Waspodo et al. (2013),
2015). penulis dapat menyimpulkan bahwa kepuasan kerja
Ada beberapa dampak yang timbul dari berpengaruh secara negatif signifikan terhadap
keluarnya seorang karyawan dari perusahaan atau turnover intention karyawan. Jika kepuasan kerja
organisasinya yaitu hilang nya tacit knowledge yang karyawan tinggi, maka karyawan akan lebih senang
mungkin timbul saat karyawan berada di perusahaan, untuk bekerja di organisasi dan keinginan untuk keluar
biaya untuk melatih dan merekrut karyawan baru, dari organisasi juga tidak akan ada atau hanya dalam
berkurang nya effisiensi organisasi, perusahaan yang skala kecil saja sehingga peneliti menentukan
tidak efektif yang disebabkan oleh keluarnya hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:
karyawan yang telah dilatih dan berpengalaman dan H1: Kepuasan kerja berpengaruh signifikan negatif
perlu mencari karyawan baru serta melatihnya terhatap turnover intention karyawan PT Kawan Lama
kembali, biaya keamanan, biaya pekerja sementara, DC Jababeka Cikarang.
biaya relokasi, serta biaya lainnya (Alkahtani, 2015; Sari
et al., 2015). Penelitian ini akan menggunakan dimensi

METODE Belum
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Menikah 116 68%
ini yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian Cerai 1 1%
yaitu penelitian kausal. Penelitian ini juga < 1 year 0 0%
menggunakan metode convenience sampling untuk 1 - 3 years 15 9%
menentukan sampel dari populasi karyawan PT Kawan Lama
>3 - 5 years 130 76%
Lama DC Jababeka Cikarang yang berjumlah 300 Bekerja
>5 - 10 years 18 11%
orang, maka sampel yang didapat berdasarkan >10 years 8 5%
perhitungan rumus slovin berjumlah 171 orang. Sumber: Hasil Olahan Penulis
Tabel 1
Aspek Demograf Informasi mengenai demografis dari sample
Faktor Klasifkasi Jumlah % penelitian yaitu terdapat 97% pria dan 3% wanita
Demograf Responden berdasarkan karakteristik jenis kelamin. Hal ini
Jenis Pria 166 97% disebabkan karena objek penelitian merupakan
Kelamin Wanita 5 3% distribution center dari PT Kawan Lama sehingga
< 25 0 0% membutuhkan banyak tenaga pria. Mayoritas
25 – 30 43 25% karakteristik responden berdasarkan usia responden
>30 – 35 99 58% adalah usia > 30 hingga 35 tahun dengan jumlah
Usia >35 – 40 19 11% sebesar 58% karena masih dalam umur produktif dan
>40 – 45 7 4% memiliki tenaga yang kuat. Karakteristik responden
>45 – 50 2 1% berdasarkan pada pendidikan memberikan hasil
>50 1 1% bahwa mayoritas berada di jenjang SMA karena untuk
SMA 154 90% menjadi pegawai gudang tidak memerlukan
Diploma 5 3% pendidikan yang tinggi. Karakteristik responden
Pendidikan berdasarkan status yaitu sebagian besar belum
S1 11 6%
S2 1 1% menikah dengan persentase sebesar 68%.
Status Menikah 54 32% Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja
memiliki persentase paling besar pada lama bekerja 3
hingga 5 tahun yaitu sebesar 76%.

7
ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, September 2018, pages 5 – 12
e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

Pengukuran kedua variabel dalam penelitian Kolmogorov-Smirnov Z 1.154


mengenai kepuasan kerja memiliki 20 kepuasan kerja Asymp. Sig. (2-tailed) .140
dan 6 item turnover intention. Pengukuran kepuasan
kerja menggunakan pernyataan yang digunakan oleh Sumber: data yang telah diolah
Robbins & Judge (2013) sedangkan turnover intention
menggunakan pernyataan yang digunakan oleh Elci et Berdasarkan tabel 2 diatas dapat disimpulkan
al. (2012). Metode pengumpulan data adalah dengan bahwa data terdistribusi normal karena nilai
menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. signifikansi dara data terdistribusi secara normal yaitu
Teknik wawancara digunakan untuk mendukung 0.140 yang lebih besar dari 0.05.
berbagai argumen dan memperkuat fenomena
sedangkan kuesioner bertujuan untuk mengetahui Uji Heteroskedastisitas
hubungan antar variabel. Skala yang digunakan dalam Uji heteroskedastisitas digunakan untuk
kuesioner menggunakan skala likert dimana terdapat menguji perbedaan varian residual dari satu
6 pilihan jawaban yang terdiri dari sangat tidak setuju pengamatan ke pengamatan lainnya (Sujarweni, 2015).
hingga sangat setuju. Skala likert 6 titik digunakan Jika varian residual satu pengamatan ke pengamatan
karena peneliti ingin mengetahui jawaban dikotomis lainnya berbeda maka disebut heteroskedastisitas,
dari penelitian ini sesuai apa yang dikemukakan oleh sedangkan jika sama maka disebut homoskedastisitas.
Silalahi (2015). Uji validitas dan reliabilitas sudah Penulis menggunakan uji glejser dimana uji glejser
dilakukan untuk menguji kuesioner dan didapatkan melihat signifikansi variabel independen terhadap
hasil bahwa semua item valid dan dapat digunakan variabel independen. Saat variabel independen
dalam penelitian dengan nilai cronbach’s alpha untuk signifikan mempengaruhi variabel dependen dengan
kepuasan kerja sebesar 0,973 dan nilai cronbach’s signifikansi 0,05 maka terdapat indikasi terjadinya
alpha untuk turnover intention sebesar 0,853 yang heteroskedastisitas
menunjukkan kedua variabel sudah sangat baik Tabel 3
(Zikmund et al., 2010). Uji Heteroskedastisitas
Teknik analisis data yang digunakan dalam Model Sig
penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan uji (Constant) .000
asumsi klasik (uji normalitas dan heteroskedastisitas). 1 Kepuasan Kerja .132
Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk
mengukur pengaruh atau hubungan dari kepuasan Sumber: data yang telah diolah
kerja sebagai variabel bebas terhadap turnover Berdasarkan tabel 3 diatas mengenai uji
intention sebagai variabel terikat (Sanusi, 2011) heteroskedastisitas dapat disimpulkan bahwa model
sedangkan uji asumsi klasik digunakan untuk regresi sudah memenuhi asumsi homoskedastisitas
mengetahui apakah data terdistribusi normal atau karena nilai signifikansi dari hasil pengujian yaitu 0,132
tidak sehingga pengujian dapat dipercaya (Sunjoyo et > 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi
al., 2013). tidak mengandung adanya heteroskedastisitas

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Uji Normalitas Uji Koefsien Determinasi
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui Uji koefisien determinasi merupakan satu
apakah data penelitian terdistribusi normal atau tidak. bagian penting dalam analisis regresi karena dapat
Uji sample kolmogorov-smirnov digunakan untuk mengetahui berapa proposi atau bagian suatu variabel
menentukan apakah distribusi nilai pada variabel mempengaruhi variabel lainnya. Nilai koefisien
memiliki nilai yang sama pada sampel yang berbeda. determinasi berada di antara 0 sampai 1 dimana nilai
Untuk mengetahui adapakah terdistribusi normal atau koefisien determinasi yang mendekati nol
tidak, dapat melihat nilai signifikansi nya dimana jika menunjukkan hubungan yang lemah sedangkan nilai
nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dianggap normal koefisien determinasi yang mendekati satu
(Sarwono & Budiono, 2012). Berdasarkan pengolahan menunjukkan hubungan yang kuat antar variabel.
data, didapatkan hasil uji normalitas menggunakan Tabel 4
kolmogorov-smirnov sebagai berikut: Koefsien Determinasi
Tabel 2 Model R R Square
Uji Normalitas Dengan Menggunakan Uji 1 .985 .970
Kolmogorov-Smirnov Sumber: data yang telah diolah
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

8
ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, September 2018, pages 5 – 12
e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

Tabel 4 diatas menunjukkan bahwa koefisien menunjukkan signifikansi 0,000 yang berarti model
korelasi yang diperoleh adalah 0.985. Dari koefisien diatas berada dibawah taraf signifikansi 0,05 yang
korelasi maka diperoleh koefisien determinasi sebesar menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti kepuasan
0.970. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap
kemampuan variabel independen yaitu kepuasan kerja turnover intention di PT Kawan Lama DC Jababeka
dalam menjelaskan variabel dependen yaitu turnover Cikarang.
intention sebesar 0,970 sehingga terdapat 0,030 Hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang
variabel independen lainnya yang menjelaskan terjadi di PT Kawan Lama DC Jababeka Cikarang
turnover intention. Pada tabel 4 juga diperoleh nilai dimana kepuasan kerja karyawan nya sangat tinggi
koefisien korelasi sebesar 0,985 yang menurut yang bisa dilihat dari semangat kerja para karyawan,
Neolaka (2014) dapat diartikan bahwa hubungan tingkat absensi para karyawan, target perusahaan
antara variabel independen dan variabel dependen yang sering tercapai, dan juga jumlah karyawan keluar
termasuk kedalam kategori korelasi sangat kuat yaitu yang juga sedikit. Hal ini disebabkan oleh beberapa
pada nilai koefisien korelasi 0,80 hingga 0,999 karena faktor seperti tinggi nya kompensasi di PT Kawan
nilai koefisien korelasinya ada pada angka 0,985. Lama dibandingkan dengan perusahaan sejenis baik
itu kompensasi moneter dan juga non moneter. PT
Uji Hipotesis Kawan Lama juga mengadakan berbagai aktifitas
Uji hipotesis dengan analisis regresi linear kegiatan tahunan untuk menjaga hubungan antara
sederhana dilakukan untuk mengetahui hubungan karyawan baik itu atasan dengan bawahan dan juga
atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel hubungan antar divisi.
lainnya. Analisis regresi linear sederhana dalam Hasil penelitian ini mendukung hasil
penelitian ini akan meneliti hubungan kepuasan kerja penelitian terdahulu dengan hasil yang sama yaitu
sebagai variabel independen dengan turnover bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan negatif
intention sebagai variabel dependen. Data yang terhadap turnover intention. Nilai koefisien korelasi
digunakan sudah diolah sebelumnya menjadi skala pada penelitian kali ini juga sangat tinggi yaitu 0.985
interval menggunakan MSI (Method of Successive yang merupakan nilai tertinggi dibandingkan dengan
Interval) dan menggunakan program SPSS 21 untuk penelitian-penelitian terdahulu yang menjadi referensi
menganalisis data tersebut. Model regresi linear dari penelitian ini. Hasil riset terdahulu menunjukkan
sederhana dari penelitian ini adalah sebagai berikut: apabila kepuasan kerja tinggi dan terus meningkat
maka akan menurunkan tingkat turnover intention
karyawan (Alkahtani, 2015; Bibowo dan Masdupi, 2015;
Khan dan Aleem, 2014; Mahdi et al., 2012). Dapat
disimpulkan bahwa kepuasan kerja yang tinggi dan
meningkat dapat membantu mengurangi tingkat
Tabel 5 turnover intention karyawan di perusahaan. Hasil dari
Analisis Regresi Linear Sederhana penelitian ini diharapkan dapat membantu PT Kawan
Model B Sig. Lama untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja
karyawan nya agar terus dijaga dan ditingkatkan dan
1 (Constant) 5.317 .000 juga dapat membantu para akademisi lainnya dalam
melakukan penelitian lebih lanjut menggunakan
Kepuasan Kerja -.793 .000 variabel lain di PT Kawan Lama ataupun menjadi
Sumber: Data yang telah diolah referensi untuk melakukan penelitian di tempat lain.

Hasil regresi linear sederhana diatas SIMPULAN DAN SARAN


menunjukkan hubungan antara kepuasan kerja Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
dengan turnover intention dimana nilai konstanta sebagian besar dari karyawan PT Kawan Lama DC
sebesar 5,317 yang artinya jika nilai kepuasan kerja 0 Jababeka Cikarang merasa sudah cukup puas dengan
maka turnover intention akan bernilai 5,317 sedangkan cara perusahaan mengelola sumber daya manusianya
nilai koefisien regresi kepuasan kerja sebesar -0,793 dengan memberikan target yang bisa dicapai atau pun
yang artinya setiap kepuasan kerja naik satu maka nilai gaji yang cukup besar dibandingkan dengan
dari turnover intention akan turun sebesar -0,793. kompetitor nya agar karyawan merasa lebih
Koefisien bernilai negatif artinya terdapat hubungan bersemangat untuk mencapai target penjualan yang
negatif antara kepuasan kerja dengan turnover telah diberikan perusahaan. Pengelolaan kepuasan
intention dimana semakin besar kepuasan kerja maka kerja sesuai dengan apa yang sudah diukur dalam
turnover intention akan semakin kecil. Hasil diatas juga penelitian ini yaitu gaji, jenjang karier, pekerjaan,

9
ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, September 2018, pages 5 – 12
e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

atasan, dan hubungan antar rekan kerja sudah dikelola penelitian sebelumnya dan memberikan hasil bahwa
dengan baik sehingga loyalitas karyawan di dalam kepuasan kerja karyawan akan berdapak pada
perusahaan juga cukup tinggi. Saat karyawan merasa keinginan seorang karyawan untuk tetap tinggal atau
tidak puas dalam pekerjaannya, karyawan tersebut untuk meninggalkan pekerjaan dan mencari pekerjaan
cenderung akan merasa malas-malasan dalam lain.
melakukan pekerjaan atau bahkan akan berfikir untuk Hipotesis yang diterima dalam penelitian ini
keluar dari pekerjaan. Perilaku ini tentu akan yaitu H1 dimana kepuasan kerja berpengaruh
merugikan perusahaan karena perusahaan harus signifikan negatif terhadap turnover intention di PT
mengeluarkan biaya dan juga waktu yang terbuang Kawan Lama DC Jababeka Cikarang. Hal ini
karena perilaku karyawan yang kurang puas terhadap menunjukkan bahwa kepuasan kerja sangat lah
pekerjaan nya tersebut. Karyawan yang tinggal juga penting untuk diperhatikan oleh perusahaan agar
akan menurun kepuasan kerjanya karena rekan kerja karyawannya dapat memiliki kepuasan kerja yang
yang selama ini telah bersama harus berpisah dan tinggi dan menyebabkan keinginan untuk keluar
memutuskan hubungan pekerjaan yang telah karyawan rendah dan menyebabkan karyawan loyal
dibentuk selama ini. dan ingin terus bekerja di perusahaan.
Perusahaan harus memperhatikan kepuasan Studi lapangan dan wawancara
kerja dari para karyawannya agar hal-hal ini tidak mengindikasikan bahwa kepuasan kerja karyawan PT
terjadi. Perusahaan dapat menghindari hal ini dengan Kawan Lama DC Jababeka Cikarang sangat baik yang
memberikan pelatihan kepad atasan agar berarti para karyawan sudah cukup puas dan
mendengarkan bawahannya, memberikan gaji yang ekspektasi karyawan sudah terpenuhi mengenai apa
cukup dan juga kompensasi, menciptakan lingkungan yang seharusnya diberikan perusahaan kepada
kerja yang baik, membina hubungan yang baik antara karyawan-karyawannya. Kepuasan kerja yang sudah
atasan dan rekan kerja, serta kesempatan untuk tinggi harus terus dijaga dan ditingkatkan perusahaan
memperoleh kenaikan gaji dan promosi pekerjaan. Hal agar performa dan loyalitas dari karyawan juga terus
ini akan membuat karyawan puas dengan bekerja di meningkat. Metode penelitian dalam penelitian ini
perusahaan dan akan menurunkan keinginan menggunakan metode regresi linear sederhana
karyawan untuk bekerja tidak maksimal dan bahkan dimana hanya satu variabel independen dan
keluar dari pekerjaan. Hasil wawancara yang penulis dependen yang dianalisis yaitu kepuasan kerja dan
lakukan terhadap karyawan PT Kawan Lama DC turnover intention. Penelitian dimasa mendatang
Jababeka Cikarang juga menunjukkan mayoritas hendaknya untuk menambah atau memperbaiki
karyawan puas dengan pekerjaannya karena berbagai penelitian ini, menggunakan atau menambah variabel
kompensasi yang diberikan perusahaan, kegiatan lainnya seperti motivasi, stress, atau gaya
bersama diluar pekerjaan, dan juga adanya bonus kepemimpinan agar penelitian berikutnya bisa lebih
yang diberikan juga perusahaan mencapai target bermanfaat bagi perusahaan dan juga peneliti lainnya.
penjualan.
Berdasarkan hasil perhitungan regresi linear DAFTAR PUSTAKA
sederhana, dapat disimpulkan bahwa terdapat Ali, N. (2008). Factors Affecting Overall Job
pengaruh yang negatif dan signifikan antara kepuasan Satisfaction And Turnover Intention. Journal
kerja dengan turnover intention pada karyawan PT of Managerial Science, Vol. 2 No.2, hlm. 239-
Kawan Lama DC Jababeka Cikarang yang berarti jika 252.
karyawan puas dalam pekerjaan nya maka karyawan Alkahtani, A.H. (2015). Investigating Factors That
tersebut tidak akan berfikir untuk keluar dari Influence Employees’ Turnover Intention: A
pekerjaannya tersebut. Hasil dari penelitian ini Review Of Existing Empirical Works.
mendukung berbagai penelitian yang telah dilakukan International Journal of Business and
sebelumnya oleh Huang et al. (2017) bahwa kepuasan Management, Vol. 10, No. 12 hlm. 152-166.
kerja karyawan akan berdampak negatif dengan Alniacik, E., Alniacik, U., Erat, S. & Akcin, K. (2013).
keinginan karyawan tersebut untuk keluar dengan Does Person-Organization Fit Moderate The
kata lain jika karyawan tidak puas maka karyawan Effects Of Affective Commitment And Job
tersebut akan berfikir untuk keluar dari pekerjaan dan Satisfaction On Turnover Intentions.
mencari alternatif pekerjaan lainnya. Hal ini sesuai Procedia - Social and Behavioral Sciences, Vol.
dengan temuan Putra dan Wibawa (2015), Putri dan 99, hlm. 274-281.
Prasetio (2017), dan Sari et al. (2015) yang menemukan Anwar, M. (2016). Factors Affecting Turnover
bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap Intentions; Empirical Evidence. Humanistic
turnover intention sehingga penelitian yang dilakukan Management Network, Research Paper Series
oleh peneliti sudah sesuai dengan penelitian- No. 34/16.

10
ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, September 2018, pages 5 – 12
e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

Atef, G., Leithy, W.E. & Al-Kalyoubi, M. (2017). Factors Factors Affecting Turnover Intention Of
Affecting Employees’ Turnover Intention. Hotel Empolyees. Asian Economic and
International Business Management, Vol. 11 Financial Review, Vol. 2 No. 7, hlm. 866-875.
No. 1, hlm. 118-130. Mahdi, A.F., Zin, M.Z.M., Nor, M.R.M., Sakat, A.A., &
Bibowo, A., & Masdupi, E. (2015). Pengaruh Kepuasan Naim, A.S.A. (2012). The Relationship
Kerja, Kompensasi Dan Pengembangan Between Job Satisfaction and Turnover
Karir Terhadap Turnover Intention Intention. American Journal of Applied
Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Science, Vol. 9, No. 9, hlm. 1518-1526.
Padang. Jurnal Riset Manajemen Bisnis Dan Mubarok, D.Z. (2018). Menaker: Program
Publik, Vol. 3 No. 3, hlm. Pemagangan Upaya Siapkan Tenaga Kerja
Chen, M., Su, Z., Lo, C., Chiu, C., Hu, Y. & Shieh, T. Kompeten di
(2014). An Empirical Study On The Factors http://www.rmol.co/read/2018/03/30/33308
Influencing The Turnover Intention Of 9/Menaker:-Program-Pemagangan-Upaya-
Dentists In Hospitals In Taiwan. Journal of Siapkan-Tenaga-Kerja-Kompeten diunduh
Dental Sciences, Vol. 9, hlm. 332-344. pada 10 April 2018 jam 11.00.
Darmawan, D. (2013). Prinsip-Prinsip Perilaku Neolaka, A. (2014). Metode Penelitian dan Statistik
Organisasi (1st ed). Surabaya: Pena Semesta. (Cetakan Pertama). Bandung: PT Remaja
Djumena, E. (2011). Manusia adalah Aset yang Paling Rosdakarya.
Penting di Olawale, A.R., Folusollesanmi, J. & Olarewaju, A.A.
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/15/1 (2016). Job Satisfaction, Turnover Intention
0035979/Manusia.adalah.Aset.yang.Paling.P And Organizational Commitment. BVIMSR’s
enting diunduh pada tanggal 13 April 2018 Journal of Management Research, Vol. 8, No.
jam 10.30. 2, hlm. 102-114.
Elci, M., Sener, I., Aksoy, S. & Alpkan, L. (2012). The Olusegun, S.O. (2013). Influence of Job Satisfaction on
Impact of Ethical Leadership and Turnover Intentions of Library Personnel in
Leadership Effectiveness on Employees’ Selected Univerisities in South West Nigeria.
Turnover Intention: The Meditating Role of Library Philosophy and Practice (e-journal).
Work Related Stress. Procedia – Social and 914.
Behavioral Sciences 58, hlm. 289-297. Prasetio, A.P., Yuniarsih, T., & Ahman, E. (2017). The
Halimah, T. N., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Direct and Indirect Effect of Three
Pengaruh Job Insecurity, Kepuasan Kerja, Dimension of Work-Life Interface Towards
dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Organizational Citizenship Behaviour. Polish
Intention Pramuniaga di Gelael Journal of Management Studies, Vol. 15 No.1
Supermarket (Studi Kasus Pada Gelael hlm. 174-184.
Superindo Kota Semarang). Journal Of Putra, I.G.A.G.E.M. & Wibawa, I.M.A. (2015). Pengaruh
Management, Vol. 2 No.2, hlm. 1-16. Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention
Huang, S., Chen, Z., Liu, H. & Zhou, L. (2017). Job Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Satisfaction And Turnover Intention In China: Variabel Intervening Pada PTt. Autobagus
The Moderating Effects Of Job Alternatives Rent Car Bali. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.
And Policy Support. Chinese Management 4 No. 4 hlm. 1100-1118.
Studies, Vol. 11 No. 4 hlm .689-706. Putri, S.T. & Prasetio, A.P. (2017). Pengaruh Kepuasan
Issa, D.A.R.M., Ahmad, F. & Gelaidan, H.M. (2013). Job Kerja Terhadap Turnover Intention (Studi
Satisfaction And Turnover Intention Based pada Hotel Delonix Karawang). Smart –
On Sales Person Standpoint. Middle-East Study & Management Research, Vol. 14, No. 3,
Journal of Scientific Research, Vol. 14, No. 4 hlm. 39-47.
hlm. 525-531. Robbins, P.S. & Judge, T.A. (2013). Organizational
Khan, A. H. & Aleem, M. (2014). Impact of Job Behaviour (15th ed). Boston: Pearson.
Satisfaction on Employee Turnover: An Saeed, I., Waseem, M., Sikander, S. & Rizwan, M.
Empirical Study of Autonomous Medical (2014). The Relationship of Turnover
Institutions of Pakistan. Scientific Papers, 7, Intention with Job Satisfaction, Job
122-132. Retrieved from Journal of Performance, Leader Member Exchange,
International Studies. Emotional Intelligence, and Organizational
Kreitner & Kinicki (2014). Perilaku Organisasi (Buku 1) Commitment. International Journal of
(9th ed). Jakarta: Salemba Empat. Learning & Development, Vol. 4 No. 2 hlm.
Lee, C.C., Huang, S.H. & Zhao, C.i. (2012). A Study On 242-256.

11
ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, September 2018, pages 5 – 12
e-ISSN 2614-6290
Jurnal ISEI http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr

Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Intentions. Jurnal Mitra Ekonomi dan
Salemba Empat. Manajemen Bisnis, Vol. 4 No. 1, hlm. 76-88.
Sari, N.R., Hakam, M.S. & Susilo, H. (2015). Pengaruh Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif
Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention (Cetakan Keempat). Bandung: PT Refika
(Studi Pada Ajb Bumiputera 1912 Kantor Aditama.
Wilayah Jatim Ii/Malang). Jurnal Administrasi Tian-Foreman, W.A. (2009). Job Satisfaction And
Bisnis (JAB), Vol. 27 No. 1 hlm. 1-8. Turnover In The Chinese Retail Industry.
Sarwono, J. & Budiono, H. (2012). Statistik Terapan: Chinese Management Studies, Vol. 3 No. 4,
Aplikasi Untuk Riset Skripsi, Tesis, dan hlm. 356-378.
Disertasi (Menggunakan SPSS< AMOS dan Tnay, E., Othman, A.E., Siong, H.C. & Lim, S.L.O. (2013).
Excel). Jakarta: Elex Media Komputindo. The Influences Of Job Satisfaction And
Sidharta, N., & Margaretha, M. (2011). Dampak Organizational Commitment On Turnover
Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Intention. Procedia - Social and Behavioral
Terhadap Turnover Intention: Studi Empiris Sciences, Vol. 97 hlm. 201 – 208.
pada Karyawan Bagian Operator di Salah Ulrich, D., Brockbank, W., Younger, J., & Ulrich, M.
Satu Perusahaan Garment di Cimahi. Jurnal (2013). Global HR Competencies: Mastering
Manajemen Maranatha, Vol. 10 No. 2 hlm. 129- Competitive Value from the Outside In. New
142. York: McGraw-Hill.
Simone, S.D., Planta, A. & Cicotto, G. (2017). The Role Waspodo, A. A., Handayani, N. C., & Paramita, W.
Of Job Satisfaction, Work Engagement, Self- (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres
Efficacy And Agentic Capacities On Nurses’ Kerja terhadap Turnover Intention pada
Turnover Intention and Patient Satisfaction. Karyawan PT. Unitex di Bogor. JRMSI-Jurnal
Applied Nursing Research, Vol.39 hlm. 130- Riset Manajemen Sains Indonesia, Vol. 4 No.
140. 1, hlm. 97-115.
Sujarweni, V.W. (2015). Metodologi Penelitian – Bisnis Widyadmono, V.M. (2015). Pengaruh Kepuasan Kerja
& Ekonomi (Cetakan Pertama). Yogyakarta: dan Komitmen Organisasi terhadap
Pustakabarupress. Turnover Intention (Studi pada Accounting
Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N. & Staff Perusahaan Swasta di DIY). Jurnal
Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Manajemen Indonesia, Vol. 15 No. 2, hlm. 157-
SMART Riset. Bandung: Alfabeta. 168.
Sutanto, E. M., & Gunawan, C. (2013). Kepuasan kerja, Zikmund, W.G., Babin, B.J., Carr, J.C., & Griffin, M.
Komitmen Organisasional dan Turnover (2010). Business Research Methods (8th ed).
Canada: South-Western Cengage Learning.

12

Anda mungkin juga menyukai