NIM : 2205056086
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen Pengampu : Zuhdan Ady Fataron, S.T., MM
Metodelogi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data primer
dikumpulkan dari responden tangan pertama, yaitu 216 karyawan dari
berbagai bisnis startup di Indonesia.data yang telah terkumpul diolah
dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Kuesioner dipilih dengan
pertimbangan karena alat penelitian paling mudah didapat dan responden
juga akan mudah menjawabnya. Riset ini ditujukan kepada semua orang
yang bekerja di bisnis startup tanpa memandang jenis kelamin dan lama
bekerja. Melalui metode non-randon 5 sampling dimana siapapun dapat
menjadi partisipan selama bekerja di bisnis startup.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh kompensasi terhadap
keterlibatan karyawan (H3 diterima) dan adanya pengaruh merek
organisasi terhadap keterlibatan karyawan (H5 diterima). Namun, tidak
ditemukan adanya pengaruh kompensasi terhadap merek organisasi (H1
ditolak), tidak adanya pengaruh tunjangan terhadap merek organisasi (H2
ditolak), dan tidak adanya pengaruh tunjangan terhadap keterlibatan
karyawan (H4 ditolak). Jadi dapat disimpulkan bahwa merek organisasi
bukanlah variabel mediasi dalam hubungan ini antara tunjangan dan
keterlibatan karyawan, karena tidak adanya pengaruh pada setiap variabel
dalam hubungan ini.
Latar Belakang Di abad 21 ini, persaingan dalam teknologi informasi memaksa perusahaan
untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing mereka guna mencapai
produktivitas yang optimal dari sumber daya mereka. Kompensasi harus
mampu menciptakan kepuasan karyawan sehingga berimplikasi positif pada
kinerja karyawan. Komitmen organiasi berhubungan dengan sikap
seseorang terhadap tempat kerjanya. Karyawan yang berkomitmen akan
lebih mungkin bekerja untuk mencapai keunggulan kompetitif organisasi
dengan menunjukkan produktivitas yang lebih tinggi, hubungan pelanggan
yang lebih baik, dan perputaran karyawan yang lebih rendah (retensi yang
lebih tinggi).
Hipotesis Berdasarkan pada tinjauan literatur yang ada, peneliti membuat hipotesis
penelitian sebagai berikut:
H1. Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
H2. Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
H3. Kompensasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi.
H4. Serikat pekerja berpengaruh atas kompensasi terhadap kinerja
karyawan.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menemukan pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan adalah signifikan, sehingga H1 diterima. Untuk pengaruh
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan tidak berhubungan
signifikan, sehingga H2 ditolak. Penelitian juga menemukan pengaruh
kompensasi terhadap komitmen organisasi berhubungan signifikan,
sehingga H3 diterima. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan
dengan serikat pekerja sebagai variabel moderasinya juga berhubungan
signifikan, sehingga H4 diterima.
Studi ini menunjukkan bahwa faktor yang paling penting dari pendapat
karyawan untuk kompensasi adalah kompensasi finansial langsung. Faktor
komitmen organisasi yang paling penting adalah normatif komitmen, dan
kontribusi tertinggi serikat pekerja yang dirasakan oleh karyawan adalah
perannya dalam melindungi karyawan ketika terjadi perselisihan dengan
bagian manajemen. Penelitian juga menemukan bahwa dari empat hipotesis
yang diuji, tiga hipotesis terbukti kebenarannya dan satu hipotesis ditolak.
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa serikat pekerja merupakan prediktor
kinerja pegawai, sehingga dapat disimpulkan bahwa keberadaan serikat
pekerja dapat meningkatkan kinerja pegawai perusahaan.