id/seiko
“Vol 3, No 1 (2019): July - Desember”
How to Cite:
Eli Hasmin
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya
Email : elihasmin56@gmail.com
Farhana Hasmin
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya
Email : farhanahasmin@gmail.com
ABSTRAK
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kompensasi
Kompensasi berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan
individual sebagai balasan dalam melakukan tugas keoraganisasian, dapat pula
dikatakan, kompensasi adalah segala sesuatu, fisik dan non fisik yang diberikan
Sistem pemberian kompensasi yang baik (tepat dan adil) akan memberikan
manfaat berupa meningkatnya kesejahteraan dan kepuasan karyawan. Dengan
kompensasi yang baik, perusahaan dapat meningkatkan komitmen karyawan
untuk bertahan karena menganggap perusahaan sebagai bagian yang integral
dari kehidupannya. Kompensasi dalam penelitian ini adalah berupa fasilitas,
insentif dan bonus.
METODE PENELITIAN
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan
reliabulitasnya. Penelitian dilakukan 3 bulan (Mei – Juli 2019).
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda
dengan persamaan : Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +e.
PEMBAHASAN
Hasil analisa yang disajikan pada tabel di atas diketahui bahwa dari 4
variabel independen dalam penelitian ini, ternyata yang paling dominan
pengaruhnya terhadap komitmen organisasional adalah kepercayaan atasan,
bukan kompensasi. Dengan demikian membantah hipotesis yang menyatakan
kompensasi merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap
komitmen organisasional.
Temuan ini menarik karena secara teori kompensasi seharusnya
berpengaruh dominan, karena itu perlu disikapi pimpinan PT. Pelindo IV
(Persero) Makassar dengan bijak dan obyektif, karena walaupun karyawan
menyadari bahwa kompensasi sangat penting dalam kehidupan, tetapi juga
mereka sadari bahwa perasaan yaitu kepercayaan atasan lebih utama.
Karena jika atasan percaya, karyawan dapat bekerja lebih nyaman seraya
memperbaiki kinerja, dan jika kinerja baik diyakini akan mendatangkan
penghasilan (kompensasi) yang lebih banyak.
Kepercayaan atasan menjadi penting dan utama sebagaimana filosofi
hidup yang menyatakan “lebih baik mati daripada hilang kepercayaan”. Oleh
karena itu dengan dukungan teknologi kamera pengintai (CCTV) yang
berfungsi sebagai pengawas, diharapkan rasa percaya atasan harus bahkan
wajib diimplementasikan pada karyawan PT. Pelindo IV (Persero) Makassar.
SIMPULAN
Semua variabel independen dalam penelitian ini yaitu kompensasi, karakteristik
pekerjaan, promosi jabatan, dan kepercayaan atasan memiliki pengaruh positif
dan signifikasn terhadap variabel dependen yaitu komitmen organisasional.
Kompensasi yang diduga berpengaruh dominan terhadap komitmen
organisasional ternyata tidak benar, dan yang berpengaruh dominan ternyata
adalah kepercayaan atasan.
REFERENSI :
Allen, Natalie. J., and John P. Meyer, 1990, The Measurement and Antecedent of
Affective, Continuance and Normative Commitment to the Organization,
Journal of Occupational Paychology, Vo.63, p.1-8.
PT. Pos Indonesia (Persero) Boyolali, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Farkan, Arif. U., 2014, Analisis Promosi Jabatan dan Dampaknya pada
Komitmen Organisasi Karyawan di Pabrik Gula Ngadiredjo Kediri.
Fitriah. R., 2018, eprints.umg.ac.id
Hadiyani. M.I,, 2013, Komitmen Organisasi Ditinjau dari Masa Kerja Karyawan,
Jurnal On Line.
Handaru. A.W., Utomo. T., dkk, 2013, Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan
Kompensasi terhadap Komitmen Organisasi, pada PT “X” Jakarta, Jurnal
Riset Manajamen Sains Indonesia, 4(1), 116 – 135.