Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROPERTY HOSPITALITY SYSTEM (PHS) MENGGUNAKAN

METODE CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND


RELATED TECHNZOLOGY (COBIT) PADA
GRAND HAP HOTEL

Nama1, email1

Sistem Informasi, STMIK Sinar Nusatara

ABSTRAK

Property Hospitality System sering disingkat sebagai PHS. PHS adalah sebuah
program aplikasi hotel terpadu yang menghubungkan transaksi-transaksi Front
Office langsung terhubung ke Back Office yang sering digunakan di perhotelan.
Penggunaan kerangka kerja COBIT terhadap Tata kelola Teknologi Informasi
menyediakan struktur yang menyediakan proses TI, sumber daya TI dan informasi
bagi kelangsungan berjalan suatu usaha jasa perhotelan. 2. Pada sub domain AI
terdapat variabel AI1.5 (2,80), dan AI5.2 (2,95) yang lebih rendah dari tingkat
maturity yang diharapkan (3,00), sedangkan pada sub domain ME terdapat
variabel ME1.1 (2,90), dan ME2.1 (2,90), yang lebih rendah dari tingkat maturity
yang diharapkan (3,00)

Kata Kunci : Property Hospitality System. COBIT. AI dan ME

I. Latar Belakang terhadap Tata kelola Teknologi


Perkembangan teknologi yang Informasi menyediakan struktur yang
demikian pesat menjadikan semua menyediakan proses TI, sumber daya
aspek kehidupan bersentuhan dengan TI dan informasi bagi kelangsungan
sistem komputerasi baik disengaja berjalan suatu usaha jasa perhotelan.
atau tidak disengaja. Sistem Tata kelola Teknologi Informasi juga
komputerisasi yang berkembang dapat memantau kinerja TI untuk
demikian pesat menjadikan baganyak memastikan informasi instansi dan
bidang usaha melakukan perombakan teknologi yang berhubungan
baik dalam sistem manajemen mendukung tujuan instansi
maupun Sumber Daya Manusia untuk berdasarkan kerangka kerja COBIT
dapat bertahan dan bersaing dengan yang memiliki 4 tujuan pengendalian
perusahaan lainnya. tingkat tinggi yaitu; (1) Perancangan
Property Hospitality System dan Pengorganisasian (PO); (2)
sering disingkat sebagai PHS. PHS Pengadaan dan Implementasi (AI);
adalah sebuah program aplikasi hotel (3) Penyampaian layanan dukungan
terpadu yang menghubungkan (DS) dan; (4) Monitor dan Evaluasi
transaksi-transaksi Front Office (ME); sehingga dapat membuat
langsung terhubung ke Back Office kepercayaan terhadap stakeholder.
yang sering digunakan di perhotelan. Penerapan analisis pengendalian
Penggunaan kerangka kerja COBIT internal melalui analisis tata kelola
teknologi informasi sistem aplikasi Cobit Manorang Gultom (2012). Tata
PHS pada Grand HAP Hotel Solo kelola teknologi informasi di
yang mengacu pada penggunaan lingkungan PTPN 13 Pontianak telah
COBIT (Control Objectives for diterapkan dengan baik, khususnya
Information and related Technology) pada domain Deliver and Supports
adalah satu metodelogi yang yaitu penyelenggaraan dan pelayanan
memberikan kerangka dasar dalam pada proses manajemen
menciptakan teknologi informasi data/pengelolaan data, namun masih
yang sesuai dengan kebutuhan perlu peningkatan di beberapa hal
organisasi dengan tetap misalnya pada proses pengujian
memperhatikan faktor-faktor lain media penyimpanan data. Penelitian
yang berpengaruh. [2] Audit Sistem Informasi SDM
COBIT merupakan suatu Pada PT X Menggunakan Cobit
panduan standar praktik manajemen Framework 4.1 Diana Trivena
teknologi informasi. Alat yang Yulianti dan Michel Canggih Patria
komprehensif untuk menciptakan (2011). Perusahaan telah menerapkan
adanya sebuah tata kelola teknologi kualitas serta ketepatan manajemen
informasi pada organisasi adalah sistem terhadap beberapa bagian yang
penggunaan COBIT yang penting khususnya bagian SDM,
mempertemukan beragam manajemen diketahui dengan adanya beberapa
dengan menjembatani celah antara dokumen dengan data-data valid yang
resiko dan bisnis, kebutuhan control, dapat dipertanggungjawabkan
dan masalah-masalah teknis teknologi keasliannya. Namun tidak semua
informasi. proses yang ada dalam COBIT sesuai
Dari pemasalahan yang ada dengan kondisi perusahaan, hal ini
dibutuhkan analisa permasalahan bukan dikarenakan perusahaan tidak
pada operation management control, lengkap, tetapi perusahaan merasa
dimana belum ada otorisasi khusus beberapa hal dalam proses tidaklah
pada bagian ini, sedangkan pada perlu untuk saat sekarang.
security management control dapat
dikatakan telah berjalan dengan baik
walaupun masih terdapat beberapa III. Metode Penelitian
celah, pada bagian lain seperti 3.1 Sumber Data
boundary control, input control, Metode pengumpulan data
output control dan communication primer adalah metode pengumpulan
control sudah berjalan baik, namun data yang diperoleh langsung dari
dari pengamatan awal masih dapat obyeknya yaitu di Grand HAP Hotel.
ditingkatkan tidak saja untuk Ada 2 metode pengumpulan data
kemananan perusahaan sendiri namun primer yang penulis lakukan, yaitu:
juga kenyamanan tamu yang 1. Metode Observasi
menginap Metode observasi adalah
pengamatan langsung terhadap
II. Penelitian Terkait kegiatan yang sedang
Penelitian [1] Audit Tatakelola berlangsung. Observasi ini
Teknologi Informasi Pada PTPN 13 diperlukan untuk memperoleh
Pontianak Menggunakan Framework
data yang diperlukan dalam dasar pengendalian yang dibuat oleh
penelitian. Information Systems Audit and
2. Metode Wawancara Control Association (ISACA) dan IT
Wawancara kepada Ibu Melinda Governance Institute (ITGI) pada
Selaku PR Hotel Grand HAP tahun 1992 (Gultom, 2012; 75)
Solo dengan mengajukan
beberapa pertanyaan yang 4.3 RACI Chart
berkaitan dengan analisa RACI adalah singkatan dari
Property Hospitalty Responsible, Accountable, Consulted,
System(PHS). Informed. COBIT 4.1 menerangkan
3.2 Metode Analisis Sistem bahwa RACI chart berfungsi untuk
Proses analisa sistem dengan menunjukkan peran dan tanggung
menganalisa sistem yang sedang jawab suatu fungsi dalam organisasi
berjalan untuk mengetahui masalah terhadap suatu aktivitas tertentu
yang terjadi pada sistem tersebut. dalam IT control objective. Peran dan
Proses analisa dilakukan dengan data- tanggung jawab merupakan dua hal
data yang telah diperoleh sebelumnya. yang sangat berkaitan erat dengan
Setelah itu dibuat perhitungan manual proses pembuatan keputusan.
dengan beberapa data sampel untuk Suatu keputusan dapat di buat
dianalisis hasil akhir dari perhitungan oleh pihak-pihak yang memang
metode COBIT. memliki kewenangan sebagai
pembuat keputusan. RACI diterapkan
IV. Tinjauan Pustaka pada setiap aktivitas didalam IT
4.1. Hotel control objective untuk mendukung
Pengertian hotel berdasarkan kesuksesan IT proses pada keempat
beberapa definisi menurut para ahli: domain. Tujuan dari pemberian peran
Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel dan tanggung jawab ini adalah untuk
adalah suatu perusahaan yang memperjelas aktivitas, sekaligus
dikelola oleh pemiliknya dengan sebagai sarana untuk menentukan
menyediakan pelayanan makanan, peran dari fungsi-fungsi lainnya
minuman dan fasilitas kamar untuk terhadap suatu aktifitas tertentu.
tidur kepada orang-orang yang
melakukan perjalanan dan mampu 4.3 Model Kematangan
membayar dengan jumlah yang wajar COBIT melihat bahwa
sesuai dengan pelayanan yang menerapkan mekanisme governance
diterima tampa adanya perjanjian secara efektif tidaklah mudah, namun
khusus. harus melalui berbagai tahap maturity
4.2 COBIT (kematangan) tertentu. Model
COBIT dapat diartikan sebagai tujuan maturity untuk mengontrol proses IT,
pengendalian untuk informasi dan sehingga manajemen dapat
teknologi terkait dan merupakan mengetahui dimana posisi organisasi
standar terbuka untuk pengendalian sekarang, dan diposisi dimana
terhadap teknologi informasi yang organisasi ingin berada. Paling tidak
dikembangkan dan dipromosikan oleh posisi maturity sebuah organisasi
Institut IT governance. COBIT juga terkait dengan keberadaan dan kinerja
merupakan audit sistem informasi dan proses IT Governance dapat
dikategorikan menjadi enam
tingkatan, (Utomo, 2011) Sub Domain AI
V. Hasil Analisis
5.1 Hasil Penyebaran Kuesioner
Selanjutnya dari hasil AI1.1
rekapitulasi penyebaran kuesioner AI5.5 AI1.2
4.00
dilakukan perhitungan dengan Sub Domain AI
menggunakan bantuan Micorsoft AI5.4 2.00 AI1.3
Excel 2016, untuk menentukan 0.00
AI5.3 AI1.4
indeks dan level pada tiap pertanyaan
kuesioner. Dari hasil rekapitulasi
AI5.2 AI1.5
tersebut disajikan dalam tabel 5.10 AI5.1
dan tabel 5.11 dibawah ini.
Tabel 5.10 Hasil Kuesioner Sesuai
Tingkat Maturity Pada AI
Sub Jawaban Responden Gambar 5.1 Maturity Indeks Pada
Total Sub Domain AI
Domai AI
n Grafik diatas menunjukkan
SS S TS STS
bahwa nilai rata-rata pada sub domain
AI1.1 8 8 4 0 64 AI adalah 3,10 yang berada pada
AI1.2 7 9 4 0 63 tingkat maturity level 3-ditetapkan,
AI1.3 5 11 4 0 61 sehingga pada pembahasan
AI1.4 6 9 5 0 61 selanjutnya nilai harapan yang
AI1.5 5 6 9 0 56 diinginkan adalah 3, sesuai dengan
AI5.1 12 6 2 0 70 nilai yang tercantum pada nilai
absolut model maturity COBIT
AI5.2 3 13 4 0 59
Tabel 5.8 Hasil Kuesioner Sesuai
AI5.3 5 10 5 0 60 Tingkat Maturity Pada ME
AI5.4 10 8 2 0 68 Item Kuesioner
AI5.5 5 10 5 0 60 Sub Total
ME
Jumlah 434 Domai
n ST
Rata-Rata 62,00 SS S TS S
Sumber : Analisis Data Kuesioner, ME1.1 1 7 2 0 29
2017 ME1.2 3 4 3 0 30
ME1.3 5 3 2 0 33
Untuk memperjelas hasil
analisis terhadap sub domain AI, ME1.4 2 6 2 0 30
peneliti memberikan grafik indeks ME2.1 3 3 4 0 29
maturity pada tiap sub domain, pada ME2.2 5 4 1 0 34
sub domain AI rata-rata nilai ME2.3 4 5 1 0 33
indeksnya pada kisaran 3,10. ME2.4 4 4 2 0 32
Jumlah 250
Rata-Rata 31,25
Sumber : Analisis Data Kuesioner, untuk analisis kesenjangan dapat
2017 dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.9 Perbandingan Tingkat
Untuk memperjelas hasil Kematangan
analisis terhadap sub domain ME, Sub Saat Yang
GAP
peneliti memberikan grafik indeks Domain Ini Diharapkan
maturity pada tiap sub domain, untuk AI1.5 2,80 3,00 0,20
sub domain ME pada nilai 3,13. AI5.2 2,95 3,00 0,05
Sumber : Analisis Data Kuesioner,
Sub Domain ME 2017
Tabel 5.10 Perbandingan
Tingkat Kematangan.
ME1.1 Sub Saat Yang
ME2.4 ME1.2 Sub Domain GAP
3.50
ME
Domain Ini Diharapkan
ME2.3 2.50
ME1.3 ME1.1 2,90 3,00 0,10
ME2.1 2,90 3,00 0,10
ME2.2 ME1.4 Sumber : Analisis Data Kuesioner,
ME2.1
2017

Gambar 5.2 Maturity Indeks Pada Pada hasil menunjukkan


Sub Domain ME bahwa terdapat 2 item pada AI dan 2
Grafik diatas menunjukkan item pada ME yang berada dibawah
bahwa nilai rata-rata pada sub domain standar yang diharapkan. Pemilihan
ME adalah 3,13 yang berada pada nilai 3 pada standar yang diharapkan
tingkat maturity level 3-ditetapkan, mengacu pada skala pembulatan
sehingga pada pembahasan bahwa nilai yang berada pada kisaran
selanjutnya nilai harapan yang 2,51 hingga 3,50 terletak pada tingkat
diinginkan adalah 3, sesuai dengan maturity level 3-ditetapkan.
nilai yang tercantum pada nilai Selanjutanya tingkat maturity 3-
absolut model maturity COBIT ditetapkan jika dilihat pada nilai
absolut model maturity COBIT
5.2 Analisis GAP bernilai 3. Sehingga nilai yang
Analisis kesenjangan diharapkan pada penelitian ini adalah
dipergunkan untuk melihat faktor 3.
mana dari sub domain yang masih
memiliki maturity dibawah standar VI. Penutup
yang ditetapkan. Maturity yang masih 6.1 Kesimpulan
dibawah standar tersebut akan 1. Responden yang digunakan dalam
dipergunakan untuk melakukan penelitian ini sejumlah 30
evaluasi dan selanjutnya di buat responden berasal dari pegawai
metode atau langkah agar maturity Grand HAP Hotel, terdiri dari 10
tersebut minimal sama dengan atau responden pada jabatan menengah
bahkan lebih tinggi dari maturity ke atas dan 20 responden dari
yang diharapkan. Hasil selengkapnya staff pelaksana.
2. Pada sub domain AI terdapat
variabel AI1.5 (2,80), dan AI5.2
(2,95) yang lebih rendah dari pada PTPN 13 Pontianak
tingkat maturity yang diharapkan Menggunakan Framwork
(3,00) COBIT’. Socioscieta. Jurnal
3. Pada sub domain ME terdapat ilmu-ilmu sosial.
variabel ME1.1 (2,90), dan ME2.1
(2,90), yang lebih rendah dari Information Technology Governance
tingkat maturity yang diharapkan Institute (2007), diakses 8 April
(3,00) 2017, dari
http://www.isaca.org/Template.
6.2 Saran cfm?
1. Disarankan untuk dapat Section=COBIT6&Template=/
melakukan perbandingan TaggedPage/TaggedPageDispla
penggunaan Property y.cfm&TPLID=55&ContentID
Hospitality System (PHS) pada =7981
dua atau lebih hotel sehingga
dapat diperoleh gambaran yang IT Governance Institute. COBIT 4.1
lebih objektif (2007), diakses 8 April
2. Perlu dilakukan perbandingan 2017dari, http://www.isaca.org/
pengujian Property Hospitality
System (PHS) menggunakan ITGI (2009), diakses 8 April 2017,
framework lainnya, sehingga dari
analisis COBIT yang digunakan http://www.itgi.org/template_IT
dapat memberikan hasil yang GIa166.html?
lebih subjektif. Section=About_IT_Governance
1&Template=/ContentManage
ment/HTMLDisplay.cfm&Cont
DAFTAR PUSTAKA entID=19657

Sutabari, Tata. (2017), Analisis


Sistem Informasi. Andi Offset.
Yogyakarta
Christiani, Meliana & Bobby A.B,
Billy (2011), „Kontrol dan Trivena Yulianti, Diana & Canggih
Audit Management Information Patria, Michel (2011), „Audit
System PT. X Pemrograman di Sistem Informasi Sumberdaya
Bidang Marketing Manusia Pada PT X
Menggunakan Cobit 4.1‟, menggunakan Cobit Framework
Jurnal Sistem Informasi, Vol. 6, 4.1’. Jurnal Sistem Informasi,
No.1. Vol. 6 No.1.
Dharma, Surya. (2013), Pendekatan, Yulistia, Chandra. (2010), Konsep
Jenis, dan Metode Penelitian Audit TI: audittindo education.
Pendidikan. Jakarta. Diakses 8 April 2017 dari,
http://www.auditindo.co.id/
Gultom, Manorang (2012), „Audit
Tatakelola teknologi informasi

Anda mungkin juga menyukai