sesuai dengan kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak
dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pemilihan dan penggunaan kayu untuk
suatu tujuan pemakaian. Mengetahui sifat-sifat dari kayu ini penting sekali
dalam industri pengolahan kayu sebab dari pengetahuan sifat tersebut tidak
saja dapat dipilih jenis kayu yang tepat serta macam penggunaan yang
memungkinkan, akan tetapi juga dapat dipilih kemungkinan penggantian
oleh jenis kayu lainnya apabila jenis yang bersangkutan sulit didapat secara
kontinyu atau terlalu mahal.
Sebagai bahan konstruksi bangunan, kayu sudah dikenal dan banyak dipakai
sebelum orang mengenal beton dan baja. Dalam pemakaiannya kayu
tersebut harus
memenuhi syarat : mampu menahan bermacam-macam beban yang bekerja
dengan
aman dalam jangka waktu yang direncanakan; mempunyai ketahanan dan
keawetan yang memadai melebihi umur pakainya; serta mempunyai ukuran
penampang dan panjang yang sesuai dengan pemakainnya dalam
konstruksi.
Salah satu kendala yang ada pada pemakaian kayu hutan tanaman atau
hutan
rakyat adalah ukuran dan mutu kayu yang dihasilkan sangat bervariasi
sehingga pemakai seringkali merasa kesulitan dalam memilih jenis dan
ukuran yang akan dipakai. Oleh karena itu perlu adanya upaya lain yaitu
pemasyarakatan/pengenalan jenis dan ukuran kayu yang dihasilkan dari
hutan rakyat tersebut.
Ada banyak sekali jenis-jenis kayu. Dalam konstruksi dan pemakaian kayu
sebagai bagian dari konstruksi bangunan seseorang harus benar-benar
mengetahui dan memahami sifat-sifat serta jenis-jenis kayu yang biasa
digunakan sebagai konstruksi bangunan itu sendiri.
3. Dinding
Untuk dinding bagian luar (eksterior) selain digunakan papan kayu, saat ini
lebih
umum digunakan kayu lapis eksterior, flakeboard atau papan partikel
eksterior.
Sedangkan untuk dinding di bagian dalam ruangan (interior) tidak
diperlukan
persyaratan yang tinggi. Untuk pembuatan dinding, selain diperlukan kayu
yang
bercorak indah, juga kayu yang stabil dan awet, untuk berbagai keperluan
dipersyaratkan mampu meredam suara (isolator).
a. Kayu gergajian
Kayu gergajian yang telah dicoba dibuat untuk partisi dinding antara lain
kayu karet, mindi, kelapa dan mangium. Partisi dinding yang dibuat dari
kayu karet yang diawetkan dengan boron menunjukkan penampilan yang
mirip dengan ramin. Sedangkan yang dibuat dari kayu mangium
menunjukkan menampilan seperti jati.
b. Kayu lapis
Kayu lapis indah yang dibuat dari venir mangium, tusam, mindi dan mimba
dapat digunakan untuk dinding dengan penampilan yang cukup bagus.
c. Papan mineral
Papan mineral seperti papan gypsum dan papan mineral. Papan semen yang
dibuat dari kayu karet, jeungjing ternyata dapat digunakan untuk
pembuatan dinding bangunan yang tahan lama.
KESIMPULAN