Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Studi Kasus :

Seorang pasien laki-laki berumur 69 tahun dengan riwayat terkena diabetes


melitus tipe 2 selama 5 tahun. Pasien mengalami peningkatan glukosa darah
yang sangat cepat pada nilai 118 – 127 mg/dl (borderline diabetes melitus),
mengalami nokturia secara periodik, dan pasien disarankan untuk menurunkan
berat badannya, tetapi pasien tidak mematuhinya. Pada pemeriksaan tekanan
darah pasien, terukur sekitar 154/96 mmhg. Untuk menurunkan tekanan
darahnya, pasien diberi obat captopril 4mg 1 tablet sehari dan amlodipine 5 mg 1
tablet sehari, sedangkan untuk diabetesnya diberi glimepiride 4 mg 1 tablet
sehari dan metformin 500 mg 1 tablet sehari.
Data Lab :

• Glucose (fasting): 178 mg/dl, Hba1c = diatas 8% (normal: <6%)


• Tekanan darah: 154/96 mmhg
• Creatinin: 1.0 mg/dl (normal: 0,5 – 1,4 mg/dl)
• BUN: 18 mg/dl (normal: 7 – 30 mg/dl)
• Sodium: 141 mg/dl (normal 135 – 146 mg/dl)
• Potasium: 4,3 mg/dl (normal: 3,5 – 5,3 mg/dl)
• Lipid:
 Total Kolestrol: 162 mg/dl (normal: <200 mg/dl)
 HDL: 43 mg/dl (normal: >39 mg/dl)
 LDL: 84 mg/dl (normal: <100 mg/dl)
 Trigliserida: 177 mg/dl (<150 mg/dl)
• AST: 14 IU/I (normal: 0 – 40 IU/I)
• ALT: 19 IU/I (normal: 5 – 40 IU/I)
• Alkaline Fosfat: 56 IU/I (normal: 35 – 125 IU/I)

Asessment :

• DM tipe 2 (Hba1c >6%) (penanganan glimepiride dan metformin)


2
• Obesitas (BMI 32,4 kg/m )

• Hipertensi (penanganan captopril dan amlodipine)


• Self care management :
Limited exercise
High carbohydrate intake.

Interaksi :
Adanya interaksi obat antara captopril dengan glimepiride yang
mengakibatkan meningkatkan efek hipoglikemik (efek glimepiride meningkat),
sehingga dilakukan monitoring glukosa darah yang rutin untuk mencegah pasien
mengalami hipoglikemik.
Solusinya pasien memerlukan penyesuaian dosis glimepiride.

Konseling :
A: Selamat siang pak, selamat datang di apotek unjani farma,perkenalkan
saya...sebagai apoteker di apotek ini, Ada yang bisa saya bantu?
P: Iya, saya ingin menebus resep dari dokter. (Menyerahkan resep)
A: (mengambil dan membaca resep), sebelumnya resep ini untuk siapa pak?
P: Untuk saya sendiri
A: Resepnya untuk Bapak Roni ya pak, umur 69 tahun dengan alamat Cibeber,
Cimahi?
P: Iya benar
A: jadi keluhan apa saja yang bapak rasakan?
P: Saya punya riwayat terkena diabetes melitus sejak 5 tahun yang lalu, dan
sekarang saya sering buang air kecil, tubuh lemas, dan tekanan darah saya
tinggi
A: Oh, jadi bapak menderita diabetes dan hipertensi, selain obat, pola hidup seperti
rajin olahraga dan makan rendah karbohidrat akan sangat membantu kesehatan
bapak. Baik pak saya siapkan dahulu obatnya
Apoteker meminta pasien menunggu di ruangan pasien, sementara apoteker
menghubungi dokter
A: Selamat pagi, saya.....apoteker dari apotek unjani farma, apakah
benar ini dokter….
D: Iya benar, saya dokter…, ada apa ya?
A: Begini dok, saya mau nanya, apakah benar dokter meresepkan
glimepiride, metrformin, captopril, dan amlodipine pada pasien yang bernama
Roni dengan umur 69 tahun?
D : Ya benar, ada masalah apa ya?
A : Begini dok, saya ingin konsultasikan tentang interaksi obat
glimepiride dan captopril yang bersifat aditif, dimana kaptopril
dapat meningkatkan bradikinin yang dapat menurunkan uptake
glukosa oleh hati, sehingga berpotensi menyebabkan hipoglikemia, saran saya
mengganti obat captopril dengan losartan, bagaimana dok?
D: Oh begitu, baiklah ganti saja dengan losartan 50 mg, sehari 1 tablet kepada
pasien, terima kasih atas sarannya.
A: Baik dok, terima kasih juga, maaf menggangu waktunya.
Apoteker menuju ruang peracikan dan mempersiapkan obat yang ada diresep
dan menyerahkan ke pasien
A: Bapak Roni. Ini obat buat bapak. Mohon maaf pak saya bisa minta waktunya
sebentar untuk menjelaskan obatnya?
P: Iya boleh, silahkan
A: Kalau saya boleh tahu bagaimana penjelasan dokter tentang obat yang akan
digunakan untuk bapak?
P: Tadi sih dokternya bilang obatnya untuk darah tinggi, sama obat untuk
diabetes.
A: Jadi pak, diresep bapak ada 4 obat, dimana untuk penanganan diabetes
memakai obat glimepiride dan metformin, sedangkan penanganan pada
hipertensi memakai kombinasi amlodipine dan losartan. Untuk obat
glimepiride dan metformin dimakan saat makan atau sesaat mau makan,
sedangkan losartan dan amlodipine dapat dimakan 1 jam sebelum sarapan
atau 2 jam setelah sarapan 1 tablet sehari pada setiap jenis obat. Selain itu,
untuk menunjang kesehatan bapak, diharapkan bapak olahraga ringan dan
konsumsi makanan rendah karbohidrat. Bila ada keluhan sakit kepala
atau lemas langsung konsultasikan dengan dokter bapak dan rutin mengecek
gula darah bapak juga.
P: oh ya, saya mengerti
A: Baik pak, kalau seperti itu, boleh saya minta diulangi cara minum obatnya ?
P: Jadi, saya menggunakan obat glimepiride dan metformin dimakan saat makan
atau sesaat mau makan, sedangkan losartan dan amlodipine dimakan 1 jam
sebelum sarapan atau 2 jam setelah sarapan 1 tablet sehari pada setiap jenis
obatnya
A: Baiklah. Terima kasih pak, semoga lekas sembuh pak
P: Sama-sama ibu apoteker.

Anda mungkin juga menyukai