Konseling, Informasi

dan Edukasi
Kelompok 1
 Contoh Kasus
Seorang pasien Ny. Kai (55 tahun) dengan keluhan nyeri bagian dada dan sakit
ditengkuk bagian kepala, memiliki riwayat kolesterol dan asam urat tinggi.
Setelah ke dokter mendapatkan resep sebagai beriku;
R/ Aspilet 80 mg XXX
S 1dd1
R/ Simvastatin 10 mg XXX
S 1dd1
R/ Captopril 12,5 mg X
S 2dd1
R/ Allopurinol 100 mg XXX
S 1dd1
PAM
 Problem
• Pasien mengelukan nyeri bagian dada dan
sakit ditengkuk bagian kepala,
kemungkinan adanya penyakit
ateroklerosis
• Riwayat penyakit kolesterol dan
hiperurisemia
• Adanya interaksi obat antara captopril
dengan allopurinol dan aspilet.
 Interaksi Obat

Captopril dan Allopurinol Captopril dan Aspilet

 Assesment/Action
• Aspilet digunakan untuk terapi penyakit
ateroklerosis
• Allopurinol digunakan untuk terapi gout
• Simvastatin digunakan untuk terapi
hiperlipidemia
• Captopril digunakan untuk terapi hipertensi
• Adanya interaksi antara captopril dengan
allopurinol dan aspilet sehingga diganti
dengan losartan.
Lanjutan…

• Dilakukan edukasi mengenai terapi non

farmakologi yaitu : mengurangi makan
makanan berlemak dan garam, banyak
makan makanan berserat, melakukan
aktivitas fisik / olahraga ringan min
30menit/hari, dan hindari
mengkonsumsi alkohol.
Monitoring
• Kadar Kolesterol
• Tekanan Darah
• Kadar asam urat
• Berat badan
• Pemantauan fungsi ginjal
• ESO (Hipersensitivitas: kemerahan pada
kulit, mual, muntah)
 Informasi Penting
• Aspilet diminum sehari 1 tablet pada malam hari
setelah makan malam
• Allopurinol diminum sehari 1 tablet pada pagi hari 30
menit setelah sarapan pagi
• Losartan diminum sehari 1 tablet pada pagi hari 30
menit setelah sarapan pagi
• Simvastatin diminum sehari 1 tablet pada malam hari
sebelum tidur
 SKENARIO
Apoteker : “Selamat pagi bu. Saya …. Apoteker yang bertugas diapotek ini. Ada yang bisa saya bantu?”
Ibu Kai : “Iya selamat pagi, ini saya mau membeli obat dari resep ini”
Apoteker : “Baik ibu, sebelumnya apakah saya boleh mengajukan beberapa pertanyaan tentang obat ibu?”
Ibu Kai : “Ohiya, boleh”
Apoteker : “Baiklah, kalau boleh tau ini siapa yang sakit bu?”
Ibu Kai : “Saya sendiri”
Apoteker : “Nama ibu siapa? Umurnya berapa?”
Ibu Kai : “Nama saya Ibu Kai umurnya 55 tahun ”
Apoteker : “Apakah dokter telah menjelaskan tentang obat ibu ?”
Ibu Kai : “Dokter hanya mengatakan untuk membeli obat ini di apotek”
Apoteker : “Apa yang dokter sampaikan mengenai cara minum obat dan harapan setelah memakai obat ini?.”
Ibu Siti : “Dokter hanya mengatakan obatnya untuk mengatasi penyakit saya”
 Lanjutan..
Apoteker : “Baik bu. Apa gejala yang ibu rasakan sehingga ibu berobat kedokter? Bisa ibu ceritakan?”
Ibu Kai : “iya jadi gini. Saya belakangan ini mengalami nyeri dibagian dada dan juga sakit ditengkuk bagian kepala.
Setelah diperiksa ke dokter katanya ada penyumbatan pada pembuluh darah saya dan tekanan darah saya tinggi.”
Apoteker : “oh begitu bu. Boleh saya tahu tekanan darahnya berapa? .”
Ibu Kai : “tekanan darahnya 145/90 mmHg”
Apoteker : “Apakah ibu punya riwayat penyakit lain ? Dan apakah ibu mempunyai alergi?”
Ibu Kai : “ohiyah. Sebelumnya saya terkena penyakit kolesterol dan kadar asam urat saya tinggi, kalau alergi tidak ada”
Apoteker : “Apakah ibu sedang mengkonsumsi obat lain selain obat dari dokter? Atau obat herbal .”
Ibu Kai : “Tidak bu”
Apoteker : “Baiklah bu. Mohon tunggu sebentar saya siapkan obatnya dulu”
Ibu Siti : “Iya baiklah”
 SKENARIO DENGAN DOKTER

Apoteker : “Selamat pagi dokter. Saya …. apoteker yang bertugas diinstalasi farmasi. Bisa minta waktunya sebentar dokter?”
Dokter : “iya Selamat pagi, silahkan.”
Apoteker : “Ini dokter ada resep atas nama ibu Kai umur 55 tahun dengan obat Aspilet 80 mg, Allopurinol 100 mg, captopril
12,5 mg dan simvastatin 10 mg. Apa benar dokter yang menulis resep?”
Dokter : “Iya betul saya, ada apa?”
Apoteker : “Baik begini dokter. Karena ibu kai mengkonsumsi captopril. saya mengkhawatirkan akan terjadi reaksi
hipersenitivitas dan vasokontriksi pada ibu kai jika dikonsumsi dengan allopurinol dan aspilet. Dari literatur yang saya baca
penggunaan captopril dengan allopurinol dapat menginduksi terjadinya hipersensitivitas yang parah. Juga penggunaan captropil
dengan aspilet menyebabkan vasokotriksi dan penurunan curah jantung. saya mengusulkan untuk menggunakan losartan
sebagai pengobatan pengganti untuk captopril. Bagaimana dokter?”
Dokter : “Ohiya, untuk losartan sendiri apakah ada interaksi dengan obat lain?”
Apoteker : “tidak ada dokter saya sudah mengeceknya”
Dokter : “ya sudah, kalau memang losartan lebih aman digunakan. Ganti saja captopril sama losartan. Untuk informasi
terkait obat dan penggunaan nanti tolong dijelaskan saja ke pasiennya.
Apoteker : “Baik dokter. Kalau begitu boleh saya minta tanda tangan persetujuannya?”
Dokter : “Iya (TTD)”
Apoteker : “Terima Kasih dokter atas waktunya, permisi”
 SKENARIO DENGAN PASIEN

Apoteker : “Terima kasih bu telah menunggu. Apakah Ibu bersedia saya akan memberikan konseling terkait penggunaan obat
ibu?”
Ibu Kai : “iya bisa”
Apoteker : “Baik bu. Ini obat allopurinol 100 mg untuk menjaga kadar asam urat ibu, diminum sehari 1 tablet pada pagi hari
setelah sarapan pagi. Dan obat losartan 50 mg untuk hipertensi ibu, diminum sehari 1 tablet pada pagi hari setelah sarapan( bersaan
dengna allopurinol). Selanjutnya obat aspilet 80 mg untuk mengatasi penyumbatan pembuluh dara ibu, diminum sehari 1 tablet
pada malam hari setelah makan malam. Dan terakhir. Ini obat simvastatin untuk mengobati kolesterol ibu diminum sehari 1 tablet
pada malam hari sebelum tidur ya bu. Bagaimna ? Apakah ibu mengerti mengenai cara penggunaan obat ini?’’
Ibu Kai : “iya sudah mengerti’’

Apoteker : “bisa ibu menjelaskan kembali apa yang telah saya sampaikan?

Ibu Kai : “Setelah sarapan pagi saya minum obat allopurinol sehari 1 tablet dan dilanjutkan dengan obat losartan 1 tablet.
Selanjutnya pada malam hari setelah makan meminum obat aspilet 1 tablet dan yang terakhir meminum obat simvastatin 1 tablet
sebelum tidur.”

Apoteker : iya bu benar. Terima kasih saya rasa ibu telah paham dengan apa yang telah saya sampaika
 SKENARIO DENGAN PASIEN

Apoteker : “Selain itu bu, apabila ibu merasakan adanya kemerahan pada kulit, mual dan muntah
jangan khawatir karena itu efek samping yang kadang terjadi dari penggunaan allopurinol. Apabila efek
yang ibu rasakan sering terjadi, saya sarankan untuk langsung konsultasikan ke dokter tanpa
menghentikan pengobatannya ya bu. Dan juga untuk membantu mengatasi penyakit ibu bisa dengan
kurangi makan makanan berlemak dan garam, banyak makan makanan berserat serta lakukan aktivitas
ringan setiap hari min 30 menit. Apakah ada yang kurang jelas bu? Ada yang mau ditanyakan lagi?’’
Ibu Kai : “Oh sudah jelas, saya rasa tidak”
Apoteker : “Terima kasih bu. Apabila ada yang kurang dipahami bisa langsung hubungi saya melalui
nomor telpon ini. Semoga sehat selalu
Ibu Kai :”Iya terima kasih, sama-sama”