Anda di halaman 1dari 27

SOAL TO UKAI OKTOBER 2018

Seorang pasien didiagnosa Dokter menderita HIV/AIDS stadium klinis 2 berdasarkan hasil uji
limfosit total (Total Lymphocite Count/TLC) dan pemeriksaan CD4. Dokter meresepkan obat
golongan Analog nukleosida ( NRTI). bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut ?
1 A. Induksi Reverse Transcriptase
B. Inhibisi enzim protease
C. Menghambat replikasi virus
D. Menghambat fosforilasi intraseluler
E. Menghambat perubahan RNA menjadi DNA
Seorang pasien wanita hamil trimester pertama dan sedang menggunakan terapi antiretroviral
ZT(zidovudin) + 3TC (tenfovir) + EVF (efavirenz) untuk mengatasi HIV/AIDS yang dideritanya
sejak 2 tahun lalu. Apakah antiretroviral kontraindikasi dengan pasien tersebut ?
2 A. Ribavirin
B. Efavirenz
C. Tenofovir
D. Zidovudin
E. Lamivudin
Seorang Dokter meresepkan kombinasi obat ARV kepada pasien HIV/AIDS yang baru
didiagnosa. Setelah dilakukan skrining resep ditemukan bahwa kombinasi obat tersebut dapat
menyebabkan efek toksik seperti pankreatitis, hepatitis dan lipoatrofi. Apakah kombinasi obat
ARV yang menyebabkan efek tersebut ?
3 A. d4T + AZT
B. 3TC + FTC
C. d4T (Stavudin) ES; lipoatrofi + ddI(didanosin): ES pankreatitis
D. TDF + ddI
E. ddI + NNRTI
Seorang pasien didiagnosa oleh dokter mengalami ko-infeksi HIV/HCV yaitu HIV dan Hepatitis
C kronik dengan compensated liver disease. Riwayat pengobatan pasien adalah Kombinasi
Zidovudine + Lamivudine + Nevirapine dan tidak dalam keadaan hamil atau menyusui. Apakah
terapi Hepatitis C yang tepat untuk pasien ?
4 A. Ribavirin + Sofosbuvir
B. Sofosbuvir + Simeprevir
C. Telaprevir + Boceprevir
D. Boceprevir + Pegylated Interferon Alfa
E. Pegylated Interferon Alfa + Ribavirin
Seorang pasien TBC yang rutin mengkonsumsi Rifampisin, Isoniazid, dan Pirazinamid datang ke
apotek dengan membawa resep untuk mengatasi hipertensi. Dalam resep tertulis Enalapri 15
mg dua kali sehari. Apakah interaksi obat yang muncul pada penggunaan obat tersebut ?
5 A. Enalapril meningkatkan efek Isoniazid
B. Rifampisin dapat menurunkan efek Enalapril
C. Isoniazid dapat menurunkan efek Enalapril
D. Pirazinamid dapat meningkatkan efek Enalapril
E. Enalapril meningkatkan efek semua obat anti TBC
6 Seorang dokter di Klinik meresepkan Diltiazem 30 mg tiap 8 jam kepada pasien yang didiagnosa
mengalami hipertensi dengan riwayat pengobatan saat ini pasien rutin mengkonsumsi Digoksin.
Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait kemungkinan interaksi obat. Apakah efek interaksi
dari kedua obat tersebut yang harus diperhatikan ?
A. Meningkatnya konsentrasi digoksin dalam darah
B. Potensi toksisitas digoksin menurun
C. Menurunnya konsentrasi diltiazem dalam darah
D. Efek dari diltiazem meningkat
E. Peningkatan konsentrasi digoksin dan diltiazem dalam darah
Seorang pasien TBC telah diobati selama 3 bulan namun hasil evaluasi menunjukkan bahwa
tidak ada perbaikan, BTA (+), dan informasi dari anak pasien menunjukkan bahwa pasien tidak
patuh dalam pengobatan. Dokter berdiskusi denan apoteker terkait terapi TBC pasien. Apakah
regimen terapi yang direkomendasikan untuk pasien ?
7 A. 2 bulan HRZE dilanjutkan HR 4 bulan
B. 1 bulan HRZE dilanjutkan HRZES 3 bulan
C. 2 bulan dengan HRZES dilanjutkan HRZE 1 bulan
D. 2 bulan HRZ dilanjutkan dilanjutkan HR 4 bulan
E. 1 bulan HRZ dilanjutkan dilanjutkan HR HRZE 4 bulan
Seorang apoteker melakukan monitoring kepada pasien TBC. Hasil uji laboratorium pasien TBC
di Puskesmas menunjukkan hasil BTA yang semula negatif dan Rontgen positif menjadi BTA
positif pada akhir bulan ke 2 pengobatan. Sbelumnya pasien sudah diberikan terapi 2 bulan
HRZE dan tetapi tidak menunjukkan perbaikan. Apakah kategori yang tepat untuk pasien
8 tersebut ?
A. Pasien Kambuh
B. Pasien tidak patuh
C. Pasien Kronis
D. Pasien Gagal
E. Pasien Pindahan
Seorang pasien TBC BTA positif telah diberikan pengobatan ulang kategori dua. Hasil
pemeriksaan dahak menunjukkan BTA tetap positif. Dokter berdiskusi dengan apoteker karena
akan merencanakan untuk memberikan obat sisipan kepada pasien setiap hari selama 1 bulan.
Apakah obat yang direkomendasikan untuk pasien ?
9 A. HR
B. HRZ
C. RZE
D. HRZE
E. HRZES
Seorang pasien yang menderita hepatitis akut sejak 2 bulan yang lalu telah didiagnosis dokter
terinfeksi TBC dan harus segera mendapatkan pengobatan. Apakah regimen terapi TBC yang
anda rekomendasikan kepada dokter ?
10 A. 2 bulan SE dilanjutkan RZE selama 6 bulan
B. 3 bulan SE dilanjutkan RH selama 6 bulan
C. 2 bulan HR dilanjutkan RZE selama 4 bulan
D. 3 bulan HR dilanjutjan SE selama 2 bulan
E. 4 bulan HR dilanjutkan RZE selama 2 bulan
11 Seorang pasien HIV/Aids yang sudah menjalani pengobatan selama 2 bulan mengeluh mudah
lelah dan lemah tubuh secara menyeluruh. Apoteker melakukan monitoring efek samping obat
dengan hasil pasien menunjukkan gejala hepatomegali, anoreksia, dan penurunan berat badan
terus menerus. Apoteker menilai adanya ADRs obat berupa laktat asidosis. Apakah golongan
obat HIV/Aids yang menyebabkan kondisi tersebut ?
A. NVP
B. EFV
C. NRTI
D. NtRTI
E. NNRTI
Seorang pasien HIV/Aids membawa resep yang berisi Tenofovir (300 mg/hari), Emtricitabin (200
mg/hari) dan Ritonavir (50 mg dua kali sehari). Pasien masih dalam usia produktif dan
menyampaikan telah rutin mengkonsumsi kontrasepsi oral yang mengandung levonorgestrel
dan etinil estradiol. Apakah informasi yang anda sampaikan kepada pasien ?
12 A. Kontrasepsi oral akan menurunkan efek Tenofovir
B. Levonorgestrel akan meningkatkan efektivitas Emtricitabin
C. Efek kontrasepsi etinil estradiol akan menurun akibat konsumsi Ritonavir
D. Efek semua obat akan dapat meningkatkan efek dari kontrasepsi levonorgestrel
E. Efek kontrasepsi etinil estradiol akan meningkat akibat konsumsi Emtricitabin
Seorang pasien hamil 3 bulan didiagnosa asma persisten sedang karena hasil pemeriksaan
menunjukkan nilai APE > 30%, VEP 70 % , dan APE 60%. Dokter berdiskusi kepada apoteker
terkait obat yang kategori aman untuk ibu hamil kepada apoteker. Apakah obat yang
direkomendasikan kepada dokter ?
13 A. Efedrin
B. Albuterol
C. Pirbuterol
D. Terbutalin
E. Salmeterol
Seorang pasien mengeluh nyeri dan rasa terbakar pada ulu hati selama 1 minggu. Pasien juga
menyampaikan sedang mengkonsumsi aspirin 500 mg 3 kali sehari untuk mengobati tangan
yang sakit. Dokter mendiagnosa Gastroesophageal reflux disease (GERD) dan ingin meresepkan
obat famotidine dan golongan Sucralfate namun, stok Sucralfate sedang kosong sejak 2 hari
14 yang lalu. Apakah obat yang anda rekomendasikan untuk menggantikan obat tersebut ?
Bethanechol
Metoclopramide
Alginic acid
Dexlansoprazole
Rabeprazole
15 Seorang pasien mengeluh sulit bisa buang air besar selama 2 hari. Pasien memiliki riwayat gatal
gatal jika kondisi dingin dan mengkonsumsi obat antialergi yang diresepkan oleh dokter. Dokter
meresepkan obat dengan mekanisme Bulking Agents untuk mengatasi sulit buang air besar
pasien. Apakah obat anti konstipasi yang anda rekomendasikan ?
A. Sorbitol
B. Bisacodyl
C. Methylcellulose
D. Polyethylene glycol
E. Magnesium hydroxide
Seorang pasien didagnosa Adrenocortical Carcinoma dan dokter meresepkan obat kemoterapi
Cisplatin 40 mg/M2 dan Etoposide 100 mg/M2. Pramedikasi yang diberikan sebelum kemoterapi
adalah Kytril dan Deksametasone. Apakah yang harus dimonitoring terkait penggunaan
Cisplatin dalam kemoterapi ?
16 A. Efek nephrotoxic dan ototoxic
B. Efek hepatotoxic dan ototoxic
C. Efek hepatotoxic dan efek nephrotoxic
D. Efek nephrotoxic dan peripheral neuropathy
E. efek peripheral neuropathy dan efek hepatotoksik
Seorang pasien (8 tahun) diresepkan oleh dokter sirup Amoxicillin 120mg/5ml. Informasi yang
disampaikan Apoteker kepada pasien antara lain sirup amoxicillin harus dihabiskan, memiliki
lama waktu simpan maksimal 14 hari setelah dibuka jika disimpan pada kulkas (4 0C). Namun,
pasien menyampaikan tidak memiliki kulkas dan akan disimpan pada kotak obat (25 0C).
Berapakah beyond use date untuk sediaan tersebut ?
A. 11,5 jam
17 B. 22,5 jam
C. 33,5 jam
D. 44,5 jam
E. 55,5 jam
T90(T2)= T90 (T1)/Q10∆T/10
T2=14 hari/3,29(25-4)/10
t2=14/3,2 2,1
T2=14/11,5=1,22 harix24 jam=29,2 jam
Bagian Pemastian Mutu PT. Nun Farma sedang melakukan uji pirogen pada sediaan nitrogliserin
injeksi. Setelah dilakukan uji pirogen, diketahui salah satu kelinci menunjukkan kenaikan suhu
0,50C, maka diputuskan untuk melakukan uji pirogen lanjutan. Berapakah jumlah kelinci yang
dibutuhkan untuk uji lanjutan tersebut ?
18 A. 3 ekor=awal percobaan
B. 4 ekor
C. 5 ekor
D. 6 ekor
E. 7 ekor
Bagian Pemastian Mutu dari PT. Indo ingin melakukan uji pH pada produk injeksi Aminofilin
untuk memastikan produk tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Berapakah syarat pH untuk sediaan tersebut ?
19 A. 7,0
B. 7,1
C. 7,2
D. 7,3
E. 7,4= pH isohidris
20 Bagian Pemastian Mutu PT. Nun Farma sedang melakukan uji pirogen pada sediaan nitrogliserin
injeksi menggunakan hewan uji kelinci. Sediaan injeksi yang memenuhi persyaratan bebas
pirogen apabila suhu hewan uji tidak mengalami kenaikan 0,5 0C atau lebih.
A. Telinga
B. Perut
C. Rektum
D. Leher
E. Ketiak
Seorang apoteker bagian Pemastian Mutu industri farmasi sedang melakukan uji pirogen pada
sediaan nitrogliserin injeksi menggunakan hewan uji kelinci. Sediaan injeksi yang memenuhi
persyaratan bebas pirogen apabila hewan uji tidak mengalami kenaikan suhu 0,5 0C atau lebih.
Pada bagian manakah yang disarankan untuk menyuntikkan larutan uji ?
21 A. Telinga
B. Perut
C. Rektum
D. Leher
E. Ketiak
Apoteker bagian Penjaminan Mutu industri farmasi sedang melakukan uji kebocoran wadah
pada sediaan salep mata kloramfenikol. Ketepatan jumlah sediaan uji dan prosedur uji harus
menjadi perhatian. Berapakah jumlah tube yang dibutuhkan untuk uji tersebut ?
22 A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50
Seorang apoteker bagian Riset dan Pengembangan industri farmasi ingin melakukan
pengembangan sediaan salep mata kloramfenikol. Bahan tambahan yang sesuai boleh
ditambahkan pada salep mata untuk meningkatkan kestabilan atau kegunaan. Apakah bahan
yang tidak boleh ditambahkan pada sediaan tersebut ?
23 A. Pembasah
B. Zat Warna
C. Surfaktan
D. Pengawet
E. Pengkhelat
Seorang apoteker bagian R & D membuat formulasi infus dengan komposisi Natrium 35 mEq,
Dekstrosa, Metil Paraben, Kalium 20 mEq, Magnesium 5 mEq, Florida 35 mEq, Sulfat 5 mEq,
Asetat 13 mEq, Glukonat 5 mEq, Laktat 20 mEq, Sitrat 6 mEq. Sediaan ini merupakan sediaan
steril yang harus tahan terhadap pertumbuhan mikroba. Bahan apa yang berperan untuk tujuan
24 tersebut ?
A. Dekstrosa
B. Metil Paraben
C. Kalium
D. Florida
E. Sitrat
25 Seorang apoteker di industri farmasi akan mengembangkan eritromisin dalam bentuk sediaan
tablet. Senyawa ini diketahui tidak stabil dalam cairan lambung. Apakah bentuk sediaan tablet
yang tepat untuk senyawa tersebut ?
A. salut enterik
B. lepas lambat
C. film coated
D. lapis ganda
E. salut gula
Suatu industri farmasi akan memproduksi kaplet asam mefenamat. Komposisi formula dalam
dokumen produksi induk adalah sebagai berikut:
Asam mefenamat 500 mg
Avicel PH 101 20 %
Gelatin 2%
Talk 1%
Magnesium stearat 2%
Amilum secukupnya
26 Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan bobot 750 mg. Dalam satu batch
produksi dibuat sebanyak 1000 kaplet. Berapakah jumlah bahan pengisi yang diperlukan untuk
produksi 1 batch produksi obat tersebut ?
A. 10 g
B. 15 g
C. 50 g
D. 100 g
E. 500 g
20/100x750= 150 mg x1000=150000 mg/1000=150 g
Apoteker di bagian riset dan pengembangan suatu industri farmasi sedang mengembangkan
tablet CTM. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dengan komposisi sebagai berikut:
CTM 4 mg
Amilum 140 mg
Magnesium stearat 6 mg
Bobot tablet 150 mg
27 Hasil uji sifat alir massa cetak tablet dengan metode pengetapan menunjukkan nilai carr index
sebesar 30 %. Bagaimanakah cara untuk memperbaiki sifat alir massa cetak tersebut ?
A. Menambahkan laktosa sebagai bahan pengisi
B. Melakukan pengeringan massa cetak tablet
C. Mengganti amilum dengan avicel sebagai filler-binder
D. Meningkatkan bobot tablet menjadi 250 mg
E. Melakukan pengayakan massa cetak tablet
28 Seorang apoteker di bagian R&D sedang mengembangkan formulasi tablet vitamin C dengan
komposisi sebagai berikut:
Vitamin C 50 mg
Amilum 10 mg
Magnesium stearat 4 mg
Emcompress hingga 200 mg
Tablet dibuat dengan metode cetak langsung. Hasil uji sifat fisik menunjukkan bahwa waktu
hancur tablet 20 menit. Apakah tindakan yang dapat dilakukan untuk menurunkan waktu
hancur sediaan tersebut ?
A. Menurunkan bobot tablet
B. Meningkatkan kekerasan tablet
C. Mengurangi dosis vitamin C
D. Mengganti amilum dengan laktosa
E. Mengganti emcompres dengan avicel
Industri farmasi sedang melakukan produksi sediaan vitamin C effervescent. Tablet dibuat
dengan metode cetak langsung dengan menambahkan natrium bikarbonat dan asam sitrat
serta lainnya yang diperlukan. Bahan dicampur menggunakan V mixer hingga diperoleh massa
tablet siap cetak. Apakah kualifikasi ruangan yang sesuai untuk proses pencampuran bahan
tersebut ?
29
A. Kelas C
B. Kelas D
C. Kelas E umum
D. Kelas E khusus
E. Kelas F
Industri farmasi sedang melakukan produksi tablet parasetamol. Tablet dibuat dengan metode
granulasi basah. Bagian QC melakukan kontrol mutu granul selama proses pengeringan yaitu
menentukan parameter LOD. Lima gram granul dalam cawan petri dikeringkan pada suhu 60 ºC
dalam oven. Pengeringan dilakukan hingga bobot konstan yaitu sebesar 4,5 g. Berapakah nilai
LOD granul tersebut ?
30 A. 0,1 %
B. 1,0 %
C. 0,5 %
D. 5,0 %
E. 10 %
LOD (Loss of Drying)= W awal-W akhir/W awal x 100%
LOD=5-4,5/5 x100%=10%
Bagian R& D suatu industri farmasi sedang melakukan pengembangan formula tablet teofilin.
Tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Uji sifat alir massa cetak dilakukan dengan
metode pengetapan. Massa cetak tablet dimasukkan dalam gelas ukur hingga volume 100,0 mL.
Berikut adalah data hasil pengetapan yang diperoleh :
Jumlah 0 10 25 50 100 200 400 600
ketukan
Volume 100,0 95,0 90,0 89,0 88,5 88,0 87,5 87,5
31 Berapakah nilai parameter carr index massa cetak tablet tersebut?
A. 0,5 %
B. 12,50 %
C. 16,67 %
D. 87,5 %
E. 600 %
%Kompresibilitas= keraptan mampat - kerapatan curah/kerapatan mampat x100%
%Kompresibilitas= 100/87,5-100/100/100/87,5 x 100%
%Kompresibilitas= 1,14-1/1,14x100%= 12,38%
32 Seorang apoteker yang bekerja di Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) yang bergerak dalam
produksi obat herbal antidiabetik akan mengajukan surat keterangan pemenuhan CPOTB untuk
UKOT tahap I. Apoteker mendata aspek yang diperlukan untuk mendapatkan surat tersebut.
Apakah aspek yang harus dipenuhi ?
A. Produksi, sistem manajemen mutu, pengawasan mutu
B. Bangunan, fasilitas, peralatan
C. Produksi, bangunan, higiene
D. Sanitasi, higiene, dokumentasi
E. Dokumentasi, Produksi, sistem manajemen mutu

Tahap 1: Sanitasi, higiene, dokumentasi


Tahap 2; Sistem mnjemen mutu, produksi,pngawasan mutu, pnyimpanan
Tahap 3 :personalia,bangunan,fasilitas,peralatan, audit internal,penanganan keluhan dan
pnarikan kembali, produk kembalian, kontrak produksi, pengujian
Pasien laki-laki (12 tahun) dengan riwayat diabetes tipe 1 dibawa ke rumah sakit dengan
keluhan pusing. Hasil laboratorium menunjukkan hiperglikemia berat, ketoasidosis dan pH
darah 7,15. Dokter berdiskusi dengan apoteker terapi yang tepat diberikan kepada pasien.
Apakah antidiabetik yang disarankan untuk kondisi di atas ?
33 A. Metformin
B. Glimepiride
C. Glipizid
D. Insulin lispro
E. Insulin ultralente
34 Pasien wanita (46 tahun) datang ke apotek dari dokter penyakit dalam dan mendapatkan resep
sebagai berikut:

R/ Metformin 500 mg no. LX


s. bdd1 pc
----------------------------------------β
R/Glimepiride 2 mg no. XXX
s. 1dd1 pc
-----------------------------------------β
R/Simvastatin 10 mg no.XXX
s. 1dd1 pc
-----------------------------------------β
R/Allopurinol 100 mg no.XXX
s. 1dd1 pc
-----------------------------------------β
R/Piroxicam 20 mg no.X
s. 2dd1 pc
-----------------------------------------β
Pro: Ny. A
Usia: 46 tahun

Apakah obat yang memiliki resiko hipoglikemia jd diberikan monoterapi ?


A. Metformin
B. Glimepiride
C. Simvastatin
D. Allopurinol
E. Piroxicam
Seorang apoteker di industri sedang merancang formula dengan bahan aktif Loratadin yang
memiliki rasa pahit dalam bentuk Fast Disintegrating Tablet (FDT).
FDT dibuat dengan metode kempa langsung menggunakan manitol 83%, PVP K 30 3%, Na
Sakarin 2.5%, Mg Stearat 2.5% dan talk 1%. Formula tersebut selanjutnya dibuat tablet dengan
cara menambahkan Ac-Di-Sol pada beberapa konsentrasi 2.5%. Apakah fungsi manitol dalam
35 formulasi tersebut ?
A. Pengisi
B. Pengikat
C. Disintegrant
D. Glidant
E. Lubricant
Seorang apoteker di industri kosmetik sedang mengembangkan suatu formula krim dengan
bahan aktif retinil palmitat yang tidak stabil terhadap pengaruh suhu (panas), cahaya dan
oksigen. Apakah fungsi bahan aktif dalam formulasi kosmetik tersebut ?
A. whitening
36
B. anti ageing
C. anti acne
D. humectan
E. sun block
Di suatu apotek sedang dilakukan pembuatan emulsi tipe o/w sebanyak 200 ml dengan nilai
HLB butuh 14. Sebagai emulgator digunakan span 20 ( HLB 8.6 ) dan Tween 20 ( HLB 16.7 )
sebanyak 6 gram. Berapa gram berat span 20 yang dibutuhkan ?
A. 0,2 gr
B. 0,4 gr
C. 2 gr
D. 4 gr
E. 6 gr
37 Tween 80 terhadap HLB butuh=I 14-16,7 I=2,7
Span 20 terhadap HLB butuh=I 14-8,6 I= 5,4
Tween + Span= 2,7+5,4= 8,1
Jumlah span 20= 5,4/8,1x 6 gram=2 gram
Tween 20 : 16,7 5,4
14
Span 20: 8,6 2,7
Total:8,1
Span 20: 2,7/8,1 x 6= 2 g
Tween 20: 5,4/8,1x 6= 4 g
38 Di suatu apotek akan dilakukan pembuatan sediaan lotion dengan komposisi : calamine 8%,
diphenhidramin HCl 1%, zink okside dan camphora 0,5%, dengan eksipien PGA dan gliserin.
Dibuat dengan metode dispersi dan presipitasi (kombinasi) sebanyak 50 botol @100 ml.
Berapakah zing zoksid yang dibutuhkan dalam pembuatan lotion tersebut ?
A. 500 gr
B. 450 gr
C. 350 gr
D. 250 gr
E. 150 gr
0,5/100X100=0,5X50=25 gram
Kinin merupakan senyawa alkaloid diperoleh dari ekstrak kulit kina yang digunakan untuk
pengobatan malaria dan kram kaki. Karena efek samping yang besar FDA melarang penggunaan
kinin untuk kram kaki secara oral. Sehingga industri farmasi mencoba mengembangkan sediaan
topikal lotion dengan bahan aktif kinin dengan komposisi Gliserin, Na CMC, menthol, nipagin,
Aqua Rose. Bahan apa yang berperan untuk meningkatkan viskositas sediaan ?
39
A. Gliserin
B. Na CMC
C. Menthol
D. Nipagin
E. Aqua rose
Seorang apoteker di apotek menerima resep dari pasien yang berusia 18 tahun sebagai berikut
:
R/ otolin fls No. I
Mds. b dd IV gtt a.d
Bagaimana penandaan yang tepat pada etiket obat ?
40
A. tiga kali sehari empat tetes pada telinga kanan
B. tiga kali sehari empat tetes pada telinga kiri
C. dua kali sehari empat tetes pada telinga kanan
D. dua kali sehari empat tetes pada telinga kiri
E. dua kali sehari empat tetes pada telinga kanan dan kiri
Seorang Apoteker di industri farmasi membuat sediaan krim antibiotik untuk infeksi kulit.
Formula krim tersebut adalah gentamisin sulfat 0,3%, asam stearat 15%, trietanolamin 1,5%,
gliserin 10%, natrium benzoat 0,2%, aquadest ad 100%. Apakah dua eksipien dalam formulasi
sediaan krim tersebut yang berfungsi sebagai emulgator ?
41 A. Gentamisin sulfat dengan asam stearat
B. Asam stearat dengan trietanolamin
C. Trietanolamin dengan gliserin
D. Gliserin dengan natrium benzoat
E. Natrium benzoat dengan gentamisin sulfat.
42 Seorang Apoteker di bagian R & D menguji stabilitas larutan oxprenolol HCl dalam air. Hasil
pengujian menunjukkan tetapan laju reaksi degradasi larutan oxprenolol HCl pada suhu 25oC
adalah 7,5 x 10-5 (jam-1) dan mengikuti kinetika reaksi orde 1. Berapakah T90% larutan tersebut
?
A. 307.011 jam
B. 92.400 jam
C. 610 jam
D. 14.000 jam
E. 4.013,73 jam
T90=0,105/k=0,105/0,000075=1400 jam
Suatu industri farmasi akan membuat tablet eritromisin. Diketahui Eritromisin mudah diuraikan
oleh asam lambung. Apoteker melakukan penyalutan untuk melindungi zat aktif Eritromisin.
Apakah Polimer penyalut yang tepat untuk mencapai tujuan di atas ?
43 A. HPMC
B. PEG
C. Etil selulosa
D. Povidon
E. Selulosa asetat ftalat
Seorang apoteker di bagian pengawasan mutu menemukan bahwa sampel pertinggal kapsul
Ritonavir yang telah disimpan selama 2 tahun gagal memenuhi spesifikasi disolusi. Apoteker
melakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui penyebab kegagalan tersebut. Hasil uji
menunjukkan perbedaan mencolok pola difraksi sinar X serbuk, habit kristal, spektra
spektroskopi IR, spectra NMR dan titik leleh kedua sampel. Apakah yang terjadi pada sampel
44 pertinggal kapsul ritonavir tersebut ?
A. Ritonavir terurai menjadi senyawa baru.
B. Terjadi polimorfisme ritonavir bentuk I menjadi bentuk II.
C. Ritonavir berubah menjadi ritonavir terhidrat.
D. Ritonavir terkontaminasi oleh senyawa lain.
E. Ritonavir mengalami dimerisasi.
Seorang apoteker di bagian R & D melakukan uji kompatibilitas antara ibuprofen (titik leleh
76oC) dan timol (titik leleh 52oC). Dari pemanasan campuran kedua zat tersebut pada berbagai
perbandingan dan suhu, diperoleh informasi bahwa pada perbandingan 2 : 3 campuran meleleh
pada suhu 32oC. Sediaan apakah yang tepat untuk kombinasi 2 zat aktif tersebut ?
45 A. Tablet
B. Transdermal
C. Fast disintegrating tablet
D. Salep
E. Supositoria
Seorang apoteker di bagian produksi menemukan masalah pada tablet ranitidin yang baru
disalut. Logo dan tulisan yang terukir pada permukaan tablet terlihat kurang jelas karena
tertutupi oleh lapisan penyalut. Saran apakah yang dapat diberikan untuk mengatasi
permasalahan tersebut ?
46 A. Meningkatkan jumlah plastisizer
B. Mengurangi kecepatan penyemprotan
C. Mengurangi kecepatan putaran panci penyalut
D. Menggunakan pewarna jenis lake
E. Mengurangi derajat atomisasi
47 Seorang apoteker di bagian riset dan pengembangan di industry farmasi sedang
mengembangkan sediaan nanoemulsi minyak cengkeh (clove oil). Dia menggunakan metode
HLB untuk memperkirakan jenis dan jumlah surfaktan yang akan digunakan dalam formula
tersebut. Dari penelusuran pustaka diperoleh informasi HLB butuh (RHLB) untuk minyak
cengkeh adalah 9, tween 80 (HLB 15) dan span 80 (HLB 4,2). Berapakah perbandingan tween 80
dan span 80 agar menghasilkan nanoemulsi yang stabil ?
A. 5:4
B. 4:5
C. 15:4,2
D. 3:1
E. 5:3
Tween 80 terhadap HLB butuh=I 9-15 I=6
Span 80 terhadap HLB butuh=I 9-4,2 I= 4,8
Tween + Span= 6+4,8= 10,8
Jumlah span 20= 4,8/10,8x =0,4 gram
Span=6/10,8=0,5

Industri farmasi akan membuat 500 L sediaan tetes mata atropin sulfat 1% dengan
menggunakan natrium klorida sebagai pengatur tonisitas. Dari data pustaka, diketahui Tf
larutan 1% atropin sulfat adalah 0,07 o; Tf larutan 1% natrium klorida adalah 0,58 o; Tf larutan
0,9% Natrium klorida (larutan isotonis) adalah 0,52 o. Berapakah gliserin yang dibutuhkan untuk
membuat tetes mata tersebut ?
A. 7,8 kg
48 B. 78 kg
C. 3,9 kg
D. 39 kg
E. 1,95 kg
W=0,52-∆Tb.c/∆Tb Nacl
W=0,52-0,07.1/0,58=0,776%b/v
0,776g/100mlx500000ml=3880g~3,88kg~3,9 kg

Bagian produksi suatu industri akan membuat injeksi gentamisin dengan komposisi gentamisin
sulfat 20 mg, Na metabisulfit 0,01 %, Na benzoat 0,5 %, Aqua Pro Injeksi ad 2 mL dalam vial.
Apakah peran Na metabisulfit pada komposisi injeksi tersebut ?
49 A. Pengawet
B. Antioksidan
C. Buffer
D. Pengatur tonisitas
E. Pengkhelat
50 Bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan penetapan kadar bahan aktif oleum
menthae dalam bahan baku yang diterima. Metode yang digunakan adalah kromatografi gas
(GC).
Pada skema intrumen tersebut, di bagian manakah pemisahan terjadi ?
A. Mobile phase gas supply
B. Injector block
C. Oven
D. Column
E. Detector block
Bagian riset dan pengembangan di industri farmasi mengembangkan produk baru sediaan
Rifampicin tablet. Dilakukan optimasi kondisi KCKT untuk analisis obat tersebut.

51

Berdasarkan skema kromatogram, parameter apakah yang digunakan untuk menentukan


perhitungan kadar bahan aktif dalam sediaan tersebut ?
A. tm
B. tr
C. relative retention time
D. peak width
E. peak area
52 Suatu industri farmasi mempoduksi amoksisilin tablet. Pada pengolahan limbah cair, dilakukan
perlakuan khusus terhadap limbah cair dari produk obat tersebut.
Proses apakah yang harus diberikan terhadap limbah cair produk antibiotik dengan struktur
tersebut ?
A. Oksidasi dengan pengoksidasi kuat
B. Pemecahan cincin beta laktam dengan NaOH
C. Tahapan pengendapan dengan reagen pengendap
D. Penetralan dengan asam atau basa
E. Tahapan aerasi dengan bakteri
Bagian pengawasan mutu melakukan identifikasi bahan aktif betametason dengan
kromatografi lapis tipis dengan fase gerak kloroform P-dietilamin P (2:1) v/v. Elusi dilakukan
sejauh 10 cm. Diperoleh bercak analit berjarak 6 cm dari titik penotolan.

53

Berapakan nilai HRf bercak hasil analisis tersebut?


A. 0,6
B. 1,7
C. 6,0
D. 17
E. 60,0
Rf=6/10=0,6
54 Bagian pengawasan mutu di industri farmasi melakukan uji disolusi tablet Alopurinol tahap 2.
Hasilnya ada dua tablet yang dalam waktu 45 menit kelarutannya sebesar 55%. Farmakope
Indonesia menetapkan nilai Q obat ini sebesar 75%. Tindakan apakah yang perlu dilakukan ?
A. Melanjutkan uji disolusi dengan mengambil 3 tablet
B. Melanjutkan uji disolusi dengan mengambil 6 tablet
C. Melanjutkan uji disolusi dengan mengambil 12 tablet
D. Melanjutkan uji disolusi dengan mengambil 18 tablet
E. Menolak hasil uji disolusi
Seorang apoteker di industri farmasi melakukan pemantauan mikroba di ruang pengolahan
injeksi streptomisin. Pengujian menggunakan metode sampel udara. Berapakah batasan
mikroba (cfu/m3) yang masih dapat diterima menurut CPOB ?
55 A. <1
B. 5
C. 10
D. 50
E. 100
Seorang Apoteker di industri farmasi melakukan penetapan kadar diazepam dalam sediaan
tablet secara kromatografi cair kinerja tinggi. Pada kromatogram larutan sampel diperoleh luas
puncak analit sebesar 150.000. Injeksi larutan baku 1 mg/mL menghasilkan kromatogram
dengan luas puncak diazepam sebesar 300.000. Sebelum pengukuran, larutan sampel
mengalami pengenceran dari 1 mL menjadi 10 ml. Berapakah konsentrasi obat hasil
pengukuran ?
56
A. 0,5 mg/ml
B. 2 mg/ml
C. 5 mg/ml
D. 20 mg/ml
E. 50 mg/ml
Cs=AUCs/AUCp x Cp
Cs=150000/300000 x 1= 0,5 mg/ml
Seorang Apoteker bagian riset dan pengembangan industri farmasi melakukan validasi metode
analisis untuk penetapan Ofloksasin dalam sediaan tetes telinga. Disiapkan larutan baku dengan
konsentrasi 0,1 mg/mL sebanyak 6 tabung. Masing-masing larutan diinjeksikan ke alat
kromatografi cair kinerja tinggi. Diperoleh rata-rata luas puncak dan standar deviasinya sebesar
260.000 ± 2.600. Bagaimanakah kesimpulan hasil uji parameter validasi tersebut ?
57 A. Akurasi metode baik karena nilai RSD < 2%
B. Presisi metode baik karena nilai RSD < 2%
C. Linieritas metode baik karena nilai RSD < 2%
D. Akurasi metode kurang baik karena nilai RSD > 2%
E. Presisi metode kurang baik karena nilai RSD > 2%
RSD=SD/X=2600/260000 x100%=1%
Suatu industri farmasi melakukan perubahan terkait informasi produk dan/atau penandaan.
Perubahan logo dilakukan terhadap produk obat Lansoprazol kapsul lepas tunda. Klim informasi
produk dan spesifikasi kemasan tidak berubah. Registrasi apakah yang perlu dilakukan ?
58 A. Registrasi Obat baru
B. Registrasi Obat Copy
C. Registrasi Ulang
D. Registrasi variasi minor
E. Registrasi variasi mayor
59 Sebuah industri farmasi mengembangkan sediaan injeksi dengan bahan aktif vitamin B1, B6 dan
B12. Sebelum dipasarkan, dilakukan beberapa pengujian untuk memperoleh nomor ijin edar.
Validasi proses apakah yang perlu dilakukan oleh industri tersebut ?
A. Validasi Prospektif
B. Validasi Retrospektif
C. Validasi Konkuren
D. Kualifikasi Operasional
E. Kualifikasi Kinerja
Validasi Prospektif, digunakan untuk produk baru, harus melalui serangkaian uji yang
dilakukan oleh QC yang intensif, pengkajian kondisi pembuatan, hasil uji stabilitas.

b. Validasi Konkuren, digunakan untuk produk exiting atau produk yang sering
diproduksi. Bets hasil validasi dapat diluluskan untuk dijual berdasarkan serangkaian hasil
uji.

c. Validasi Retrospektif, validasi terhadap produk yang telah dipasarkan dari 10-30 bets.

Validasi ini dilakukan bila tidak pernah ada perubahan formula pada produk, perubahan
peralatan yang digunakan, prosedur pembuatan, source bahan baku maupun besar bets
dari produk. Namun jenis validasi proses ini sudah tidak digunakan lagi dan tidak di
akui oleh Badan POM karena umumnya produk lama saat ini sudah divalidasi dan untuk
melakukan validasi ini banyak data-data yang tidak lengkap karena hanya berdasarkan
dokumen yang ada.
d. Validasi Skala Pilot, digunakan untuk produk yang akan diregistrasi ke BPOM,
dilakukan sebanyak 1 bets skala pilot dan laporannya dibuat bersama RnD (minimal

10% jumlah bets produksi).

60 Industri farmasi melakukan validasi metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk analisis
Meloksikan yang dikerjakan 5 kali trial.
Parameter
Trial 1 Trial 2 Trial 3 Trial 4 Trial 5
Validasi
RSD (%) 2,89 2,09 1,25 1,01 1,01
Recovery (%) 76,82 99,23 99,50 99,66 99,89
Koefisien
0,8985 0,9985 0,9789 0,8991 0,9992
korelasi / r
Hasil trial manakah yang memiliki linieritas dan ketelitian yang baik ?
A. Trial 1
B. Trial 2
C. Trial 3
D. Trial 4
E. Trial 5
%RSD yang baik <2
Linearitas yang baik ≥ 0,995
Seorang Apoteker bagian pengawasan mutu melakukan penetapan kadar asiklovir dalam
sediaan krim. Metode yang digunakan adalah spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang
255 nm. Larutan sampel memiliki absorbansi 0,3. Larutan baku asiklovir 0,1 mg/mL diukur pada
kondisi sama memiliki nilai absorbansi sebesar 0,6. Berapakah konsentrasi obat hasil
pengukuran ?
61 A. 0,02 mg/mL
B. 0,05 mg/mL
C. 0,20 mg/mL
D. 0,50 mg/mL
E. 2,00 mg/mL
Cs=As/ApxCp
Cs=0,3/0,6x 0,1 mg/mL= 0,05 mg/ml
Sebuah industri farmasi akan memproduksi Bisoprolol fumarat tablet. Dilakukan uji stabilitas
dipercepat sesuai ICH Guidelines on Stability. Kondisi penyimpanan diatur pada temperatur
40°C dan kelembaban 75%. Berapakah minimal frekuensi pengujian yang harus dilakukan ?
62 A. Dua titik pada 3 dan 6 bulan
B. Tiga titik pada 0, 3, dan 6 bulan
C. Tiga titik pada 3, 6, dan 12 bulan
D. Empat titik 0, 3, 6, dan 9 bulan
E. Empat titik 0, 6, 9, dan 12 bulan
Suatu industri farmasi membeli bahan baku ekstrak temulawak dari pemasok yang sudah
disetujui. Jumlah bahan yang diterima sebanyak 16 wadah. Petunjuk operasional Penerapan
CPOB memberikan pedoman pola pengambilan sampel bahan awal. Berapakah jumlah wadah
yang diambil sampelnya ?
A. 4
63 B. 6
C. 8
D. 10
E. 16
Jumlah sampel yg diambil produk herbal :
r= 1,5√ n= 1,5√ 16= 6
64 Bagian riset dan pengembangan industri farmasi melakukan optimasi fase gerak pada metode
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk analisis Tetrahidrozolin-HCl dalam sediaan tetes mata.
Dilakukan percobaan dengan 5 komposisi fase gerak yang berbeda.
Komposisi Komposisi Komposisi Komposisi Komposisi
Parameter
1 2 3 4 5
Waktu
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5
retensi
Resolusi 1,35 1,96 1,01 2,98 2,21
Tailing
1,25 1,75 2,10 1,25 2,50
factor
Komposisi fase gerak manakah yang memberikan hasil pemisahan paling baik ?
A. Komposisi 1
B. Komposisi 2
C. Komposisi 3
D. Komposisi 4
E. Komposisi 5
Waktu retensi
Nilai resolusi yang baik >1,5
Faktor tailling pada kromatogram normal: 0,9 ≤Ft ≤1,2 atau Ft ≤ 2
Seorang ibu membawa anaknya yang masih bayi berumur 2 – 3 bulan ke puskesmas untuk
melakukan vaksinasi TBC. Dokter menyiapkan perlengkapan vaksinasi dan Apoteker
menyiapkan sebuah vaksin untuk diberikan kepada bayi tersebut. Apakah nama vaksin yang
dimaksud ?
65 A. Vaksin BCG
B. Vaksin POLIO
C. Vaksin PCV
D. Vaksin DPT=untuk difteri
E. Vaksin MMR (Meales Mumps Rubella)= untuk campak,gondongan,campak jerman
Seorang dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit meminta Apoteker untuk menyiapkan
vaksin yang akan diberikan kepada bayi yang baru dilahirkan karena ibu dari bayi yang
dilahirkan memiliki status klinik HbsAg (hepatitis B surface antigen) positif. Vaksin tersebut
digunakan untuk pencegahan penularan terhadap bayi. Apakah nama vaksin yang disiapkan
66 oleh Apoteker ?
A. Vaksin Hepatitis B
B. Vaksin POLIO
C. Vaksin PCV
D. Vaksin DPT
E. Vaksin MMR
Seorang Apoteker menyiapkan vaksin yang akan diberikan kepada bayi berumur 9 bulan. Vaksin
tersebut digunakan untuk mencegah penyakit rubella yang dapat menyebabkan pneumonia
(radang paru), diare, dan bahkan bisa menyerang otak. Apakah nama vaksin yang disiapkan oleh
Apoteker ?
67 A. Vaksin CAMPAK
B. Vaksin POLIO
C. Vaksin PCV
D. Vaksin DPT
E. Vaksin MMR
Seorang Apoteker menyiapkan vaksin yang akan digunakan oleh petugas vaksinasi Puskesmas di
Sekolah Dasar pada saat pelaksanaan program pemerintah (BIAS) Bulan Imunisasi Anak Sekolah.
Salah satu vaksin tersebut digunakan untuk Diphteria. Apakah nama vaksin yang disiapkan oleh
Apoteker ?
68 A. Vaksin DTP
B. Vaksin CAMPAK
C. Vaksin POLIO
D. Vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaksin)=untuk meningitis
E. Vaksin MMR
69 Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan berdasarkan konsumsi obat
tetes telinga dousate sodium untuk 1 tahun kedepan. Apoteker melihat rata-rata penggunaan
obat tersebut 12 bulan terakhir adalah 1000 botol. Stock pengaman yang sudah ditentukan
adalah 300 botol. Apoteker menghitung sisa stock obat tersebut adalah 200 botol. Berapakah
jumlah pengadaan obat tersebut ?
A. 12.100 botol
B. 12.000 botol
C. 11.200 botol
D. 10.200 botol
E. 11.300 botol
A=B+C+D-E
A=12000+300-200=12100
Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan berdasarkan morbiditas suatu
penyakit untuk kebutuhan 1 bulan. Salah satu obat yang dihitung adalah oralit untuk diare akut
selama 14 hari pengobatan. 1 episode penyakit diare memerlukan 3 bungkus oralit selama 5
hari. Rata-rata pasien diare akut di RS tersebut adalah 20 orang/bulan. Diketahui stok
pengaman oralit adalah 100 sachet dan sisa oralit adalah 150 sachet. Berapakah jumlah
pengadaan obat tersebut ?
70
A. 200 sachet
B. 250 sachet
C. 280 sachet
D. 300 sachet
E. 310 sachet
CT=(CAxT)+SS-sisa stok
CT=(20x5x3)+100-150=250 sachet
Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan obat bisa ular untuk kebutuhan
1 bulan (30 hari). Diketahui rata-rata pasien gigitan ular setiap 30 hari adalah 5 orang. Standar
pengobatan gigitan ular adalah 3 hari dengan obat-obatan sebagai berikut :
Serum Anti Bisa Ular Polivalen diberikan 2 x 1 hari
Asam traksenamat 500mg injeksi diberikan 2 x 1 hari
Stock saat ini pada masing-masing obat adalah 1 botol dan stok pengaman yang ditentukan IFRS
adalah 7 botol. Harga 1 kali pemberian standar terapi gigitan ular adalah Rp.200.000,-.
Berapakah anggaran yang harus disiapkan untuk membeli persediaan standar pengobatan
71
tersebut ?
A. 7.200.000
B. 7.250.000
C. 7.300.000
D. 7.400.000
E. 7.600.000
CT=(CAxT)+SS-sisa stok
CT=(5x3x2)+7-1=36 terapi
Aggaran persediaan=36x200000=7200000
72 Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan obat bisa ular untuk kebutuhan
1 bulan (30 hari). Diketahui rata-rata pasien gigitan ular setiap 30 hari adalah 5 orang. Standar
pengobatan gigitan ular adalah 3 hari dengan obat-obatan sebagai berikut :
Serum Anti Bisa Ular Polivalen diberikan 2 x 1 hari
Asam traksenamat 500mg injeksi diberikan 2 x 1 hari
Stock saat ini pada masing-masing obat adalah 1 botol dan stok pengaman yang ditentukan IFRS
adalah 7 botol. Berapakah jumlah pengadaan masing-masing obat tersebut ?
A. 36
B. 38
C. 42
D. 47
E. 51
Jumlah pengadaan= 5x3x2+7-1= 36
Seorang apoteker di IFRS sedang merencanakan kebutuhan obat allopurinol 100 mg dengan
metode konsumsi. Rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 2000 tablet dengan pembelian
setiap 2 bulan (60 hari) sekali. Sisa stock di RS hanya ada 150 tablet dan stok pengaman
ditentukan adalah 200 tablet. Berapakah jumlah tablet yang harus dipesan ?
A. 4020
73 B. 4050
C. 4100
D. 4150
E. 4350
A=B+C+D-E
A=2000x2+200-150=4050 tablet
Seorang apoteker di IFRS sedang merencanakan kebutuhan obat allopurinol 100 mg dengan
metode konsumsi. Rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 2000 tablet dengan pembelian
setiap 2 bulan (60 hari) sekali. Sisa stock di RS hanya ada 150 tablet dan stok pengaman
ditentukan adalah 200 tablet. Harga Alopurinol 100mg/100 tablet adalah Rp.20.000,-.
Berapakah anggaran yang harus disiapkan untuk membeli obat tersebut ?
A. 790.000,-
74 B. 810.000,-
C. 820.000,-
D. 830.000
E. 870.000,-
CT=(CAxT)+SS-sisa stok
CT=(2000x2)+200-150=4050
Anggaran membeli obat=4050/100 x 20000=810000
Seorang Apoteker di suatu IFRS akan merencanakan kebutuhan obat salmeterol dalam sediaan
seretide diskus 500 mcg. Pengadaan dilakukan setiap 1 bulan (30 hari) sekali dengan waktu
tunggu 15 hari. Kebutuhan rata-rata obat tersebut setiap bulan adalah 1000 botol. Berapakah
jumlah stok pengaman obat tersebut ?
A. 500 pcs
75 B. 510 pcs
C. 530 pcs
D. 550 pcs
E. 575 pcs
SS=Lead time/jumlah hari atau bulan x CA( kebutuhan rata obat)
Ss= 15/30 X 1000=500 Pcs
76 Seorang apoteker menyiapkan obat untuk terapi pasien jantung yaitu injeksi dobutamin 250
mg/5 ml. penyiapan tersebut dilakukan secara aseptis dalam LAF dan dicampur ke dalam infus
NaCl 0.9%. kegiatan pencampuran ini menimbulkan limbah dalam bentuk ampul. Apakah
metode yang digunakan untuk pemusnahan limbah tersebut ?
A. Dibakar menggunakan insenerator
B. Dibakar menggunakan oven
C. Disterilkan menggunakan autoclave
D. Diterilkan menggunakan lampu UV
E. Disterilkan menggunakan bahan kimia
Seorang pasien menyerahkan resep racikan kepada Apoteker sebagai berikut
R/ Paracetamol 500 mg 10 tab
R/ Chlorpheniramine maleat 4 mg 5 tab
M.F.Pulv DTD No.10
Harga masing-masing obat adalah paracetamol Rp.1.000,-/tablet dan Chlorpheniramine maleat
Rp.500,-/tablet. Harga racikan ditentukan adalah Rp.5.000,-/resep. Margin yang ditentukan tiap
obat adalah 20%. Berapakah harga total yang harus dibayar pasien tersebut ?
77
A. Rp.12.500,-
B. Rp.15.000,-
C. Rp.17.500,-
D. Rp.20.000,-
E. Rp.22.500,-
Harga PCT=10.1000=10000
Harga CTM=5.500=2500
Harga Total=10000+2500+5000+2500=20000
Seorang apoteker di apotek sedang melakukan rekap harian resep narkotika. Resep tersebut
dikategorikan berdasarkan tanggal, bulan dan tahun. Apotek tersebut sudah beroperasi selama
7 tahun dari pertama kali berdiri. Berapakah batas minimal waktu penyimpanan resep obat
tersebut ?
78 A. 3 Tahun
B. 4 Tahun
C. 5 Tahun
D. 6 Tahun
E. 7 Tahun
79 Seorang apoteker di apotek sedang melakukan analisis keuangan apotek dengan menghitung
BEP (break event point) tiap bulannya. Apoteker perlu menghitung biaya tetap dan biaya
variabel terlebih dahulu. Jenis biaya yang sudah direkap adalah sebagai berikut :
Gaji karyawan : Rp.15.000.000,-
Biaya Listrik, air, telepon : Rp.1.000.000,-
Biaya Sewa gedung : Rp.2.000.000,-
Biaya promosi : Rp.500.000,-
Biaya pembelian obat kardiovaskular : Rp.5.000.000,-
Apotek tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun
Berapakah jumlah biaya tetap pada apotek tersebut ?
A. Rp.17.000.000,-
B. Rp.16.000.000,-
C. Rp.15.500.000,-
D. Rp.14.500.000,-
E. Rp.13.500.000,-
Biaya tetap=15000000+2000000=17000000
Seorang apoteker di apotek sedang melakukan analisis keuangan apotek dengan menghitung
BEP (break event point) tiap bulannya. Apoteker perlu menghitung biaya tetap dan biaya
variabel terlebih dahulu. Jenis biaya yang sudah direkap adalah sebagai berikut :
Gaji karyawan : Rp.15.000.000,-
Biaya Listrik, air, telepon : Rp.1.000.000,-
Biaya Sewa gedung/bulan : Rp.2.000.000,-
Biaya promosi : Rp.500.000,-
80 Biaya pembelian obat gastrointestinal : Rp.5.000.000,-
Apotek tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun
Berapakah jumlah biaya tidak tetap pada apotek tersebut ?
A. Rp.1.500.000,-
B. Rp.2.500.000,-
C. Rp.3.000.000,-
D. Rp.15.000.000,-
E. Rp.15.500.000,-
Variebel cost=100000+500000=1500000
Seorang apoteker di apotek sedang melakukan analisis keuangan apotek dengan menghitung
BEP (break event point) tiap bulannya. Apotek tersebut tercatat memiliki pendapatan sebesar
Rp.50.000.000,- setiap bulannya. Setelah dilakukan rekap keuangan didapatkan jenis biaya yang
diperlukan dalam perhitungan adalah sebagai berikut :
Gaji karyawan : Rp.15.000.000,-
Biaya Listrik, air, telepon : Rp.1.000.000,-
Biaya Sewa gedung/bulan : Rp.2.000.000,-
Biaya promosi : Rp.500.000,-
Biaya pembelian obat gastrointestinal : Rp.5.000.000,-
Apotek tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun.
81 Berapakah nilai BEP (Break event point) pada apotek tersebut ?
A. Rp.17.000.000,-
B. Rp.15.500.000,-
C. Rp.17.500.000,-
D. Rp.16.000.000,-
E. Rp.14.600.000,-
FC
BEP= VC
1−
S
17000000
BEP= 1500000 =17525773
1−
5000000
82 Seorang Apoteker di puskesmas akan membuat program penyuluhan obat-obatan penggunaan
khusus kepada para pasien yang sudah terdiagnosis diabetes. Salah satu obat yang akan
dijelaskan adalah penggunaan insulin. Apakah jenis preferensi yang dilakukan apoteker tersebut
?
A. Prevensi Primer=vaksin(untuk pencegahan)
B. Prevensi Tersier=sembuh tapi cacat
C. Prevensi Epidemi
D. Prevensi Sekunder
E. Prevensi Terstruktur
Seorang pasien datang ke apotek mengeluhkan mual, muntah dan nyeri pada bagian hati.
Pasien menunjukan bungkusan jamu yang biasa diminum untuk meredakan pegal-pegal.
Apoteker memberitahu bahwa jamu tersebut sudah ditarik oleh BPOM karena mengandung
BKO (Bahan Kimia Obat). Apakah nama bahan kimia obat yang terkandung dalam jamu tersebut
83 ?
A. Paracetamol
B. Prednisone
C. Sibutramin HCl=menurunkan berat badan
D. Seidenafil sitrat= disfungsi ereksi
E. Siproheptadin=alergi
Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep berisi Obat ISDN (Isosorbid dinitrat)
5 mg 2 x sehari. Pada kemasan obat tersebut tertulis tablet sublingual sehingga apoteker perlu
menjelaskan cara penggunaan obatnya. Apakah informasi cara penggunaan obat tersebut ?
A. Tablet dikunyah dahulu sebelum ditelan
84
B. Tablet dihisap dahulu sebelum ditelan
C. Tablet diminum dengan segelas air
D. Tablet diletakkan di bawah lidah
E. Tablet dilarutkan air sebelum diminum
Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep berisi Obat Asetilsistein 600 mg
untuk mengobati asma bronkial dengan penggunaan 1x sehari. Pada kemasan obat tersebut
tertulis sediaan tablet effervescent sehingga apoteker perlu menjelaskan cara penggunaan
obatnya. Apakah informasi cara penggunaan obat tersebut ?
85 A. Tablet dikunyah dahulu sebelum ditelan
B. Tablet dihisap dahulu sebelum ditelan
C. Tablet diminum dengan segelas air
D. Tablet diletakkan di bawah lidah
E. Tablet dimasukan dalam air sebelum diminum
Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep berisi Obat
Progresteron 100 mg 2x sehari. Pada kemasan obat tersebut tertulis tablet bukal. Apoteker
perlu menjelaskan cara penggunaan obatnya. Apakah informasi cara penggunaan obat
tersebut ?
86 A. Tablet dikunyah dahulu sebelum ditelan
B. Tablet dihisap dahulu sebelum ditelan
C. Tablet diletakan antara gusi dan pipi
D. Tablet diletakkan di bawah lidah
E. Tablet dimasukan dalam air sebelum diminum
Seorang pasien datang dari dokter syaraf dengan membawa resep sebagai berikut:
R/Metampiron 500 mg
Diazepam 2 mg
mfla pulv dtd da in cap no XV
s. tdd1 caps pc prn
NI
------------------------------------------μ
R/Betahistine tab No. XV
S tdd1 tab pc
-------------------------------------------μ
R/Domperidone tab No.X
S tdd1 tab 1j ac prn
------------------------------------------μ
87

Pro: Tn.C
Usia: 47 tahun

Sediaan Metampiron yang tersedia adalah 500 mg dan pasien menghendaki obat dalam resep
tersebut diambil ½nya saja. Berapakah jumlah tablet metampiron yang dibutuhkan pada resep
racikan tersebut ?
A. 6
B. 10
C. 12
D. 15
E. 20
Jawab 8 tab
Apoteker melakukan penelitian kepatuhan minum obat Gemfibrozil di suatu Puskesmas.
Dibutuhkan 100 sample pada penelitian ini. Apoteker melakukan pemilihan sample dengan cara
membuat daftar nama pasien lalu peneliti membuat undian untuk mendapatkan sampel
responden pertama. Apakah nama teknik sampling yang dilakukan apoteker tersebut ?
88 A. Cluster random sampling=pmbagian klompok wilayah terus dipilih wakil wilayahny
B. Simple random sampling
C. Stratified random sampling=tiap klompok diambil sample
D. Systematic random sampling=satu wilayah sampling
E. Multistage sampling=lebih dari satu teknik sampling
89 BPOM melakukan pengujian kandungan fluoride beberapa merek air minum kemasan setelah
tersebar berita di masyarakat terkait efek berbahaya yang diduga karena kandungan tersebut.
Batas kadar fluoride yang diperbolehkan sesui SNI maksimal 1 mg/L. Hasil yang diperoleh
adalah: merek A 1,2 ppm, merek B 0.6 mikrogram/mL, merek C 0.00013% b/v, merek D
0.00041% b/v, merek E 1 in 100 000. Manakah merek yang memenuhi persyaratan ?
A. A 1,2µg/ml/1000x1000 ~1,2 mg/L
B. B 0,6 µg/ml/1000x1000~0,6 mg/L
C. C 0,00013g/100mLx1000x10~1,3 mg/L
D. D 0.00041 g/100mLx1000x10~4,1mg/L
E. E 1/100000x1000/100~10mg/L

Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit diminta dokter untuk menyiapkan epinefrin
injeksi untuk terapi anafilaksis pada anak berusia 2 tahun. Stok yang tersedia adalah larutan
epinefrin 1:10.000 dan jumlah yang akan diberikan epinefrin sebanyak 120 mikrogram.
Berapakah jumlah (mL) larutan stok yang dibutuhkan?
A. 12.00 mL
90 B. 120.00 mL
C. 1,2 mL
D. 24.0 mL
E. 2,4 mL
1g/10000 ml=0,00012 g/x
X=1,2/1=1,2 ml
Bagian instalasi farmasi rumah sakit menyiapkan larutan kalium permanganate 1: 10.000 untuk
keperluan membersihkan luka. Sediaan yang tersedia adalah tablet 400 mg. Untuk keperluan
tersebut akan digunakan 1 tablet. Berapakah volume (mL) akhir larutan tersebut?
A. 200
91 B. 400
C. 500
D. 4000
E. 10000
1g/10000 ml= 0,4 g/x ml
X=4000 ml
Bagian produksi industry farmasi memproduksi injeksi doksorubisin 2,5 mg/mL sebanyak 1000
vial/bets. Volume injeksi yang dibuat adalah 2 mL/vial. Diketahui volume tergantikan
doksorubisin adalah 0,03 mL/10 mg. Sebagai pelarut digunakan akua pro injeksi. Berapakah
volume (mL) tergantikan doksorubisin untuk tiap bets?
A. 0,5
B. 2
92 C. 2,5
D. 10
E. 15
1bets= 2,5 mg/mlx1000=2500mg/ml
1vial=2500 mg/mlx2mL=5000mg
0,03 ml~10mg
X~5000mg
X=5000.0,03/10=15ml
93 Bagian produksi industry farmasi akan memproduksi tablet deksametason 0,5 mg sebanyak
1.000.000 tablet/bets. Bahan baku aktif yang digunakan adalah deksametason asetat.
Diperlukan sejumlah tertentu bahan tersebut untuk produksi 1 bets. Diketahui BM
deksametason = 392,5 g/mol, BM deksametason asetat = 434,5 g/mol. Berapakah jumlah (mg)
bahan aktif yang harus ditimbang tiap bets?
A. 392,5
B. 413,5
C. 434,5
D. 500
E. 553,5
0,5 mg. 100000=500000mg~500g
mg yang ditimbang= 434,5/392,5x500=553,5g~553500 mg
Bagian riset dan pengembangan industry farmasi akan mengembangkan formula tablet
loratadin. Bahan aktif obat ini merupakan anti histamine generasi ke dua yang merupakan hasil
modifikasi dari generasi pertama. Tujuan modifikasinya adalah untuk menurunkan efek
sampingnya berupa drowsiness (ngantuk). Bagaimanakah arah modifikasi yang dilakukan?
94 A. Membuat struktur menjadi bulky dan menurunkan lipofilisitas
B. Membuat struktur menjadi rigid dan menurunkan hidrofilisitas
C. Mengecilkan ukutan struktur dan mempertahankan lipofilisitas
D. Memperbesar ukuran struktur dan menurunkan hidrofilisitas
E. Membuat struktur menjadi planar dan mempertahankan lipofilisitas
Bagian riset dan pengembangan industry farmasi mengembangkan obat antiepilepsi analog
leusin untuk memperbaiki obat sejenis sebelumnya, gabapentin. Diketahui obat tersebut
memiliki permasalah saturasi pada saat tahap absorbsi. Hal ini terkait tempat absorpsi dan
mekanisme transportnya. Bagaimanakah arah pengembangan tersebut?
95 A. Meluaskan tempat absorbsi dan melalui transport aktif
B. Meluaskan tempat absorbsi dan melalui difusi pasif
C. Meningkatkan absorpsi di usus halus melalui difusi pasif
D. Meningkatkan absorpsi di usus besar melalui difusi pasif
E. Meningkatkan absorbs di lambung melalui transport aktif
Bagian produksi industry farmasi akan memproduksi tablet aminofilin 200 mg sebanyak
100.000 tablet/bets. Bahan baku aktif yang digunakan adalah aminofilin dihidrat. Diperlukan
sejumlah tertentu bahan tersebut untuk produksi 1 bets. Diketahui BM aminofilin = 420,5
g/mold an BM H2O = 18. Berapakah jumlah (Kg) bahan aktif yang harus ditimbang tiap bets?
A. 1,84
96 B. 2,17
C. 18,42
D. 20,00
E. 21,71
0,2g.100000=20000g
420,5+18+18/420,5 x 20000 g= 21,71 g
97 Seorang pasien laki-laki (40 tahun) dirawat di rumah sakit setelah dilakukan operasi
nephrolithotomy kemarin. Saat ini pasien sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan
mengeluhkan ke apoteker ruangan rasa sakit dibekas operasi. Dari rekam medis, diketahui
untuk hari ini pasien mendapatkan metamizol (analgetik non opioid) injeksi. Apakah terapi yang
anda sarankan ke dokter terkait keluhan pasien tersebut?
A. Mengganti metamizol injeksi dengan ketoprofen tablet
B. Mengganti metamizol injeksi dengan infus tramadol
C. Mengkombinasi terapi dengan infus tramadol
D. Mengkombinasi terapi dengan diazepam tablet
E. Mengganti metamizol injeksi dengan codein tablet
Seorang wanita (27 tahun) datang ke apotek dengan membawa bungkusan obat dari rumah
sakit untuk ibunya. Pada label obat tertulis 3 dd 1 tab tapering off , dan pada kemasan obat
tertulis metilprednisolon 16 mg. Pasien bertanya terkait cara penggunaan obat, karena saat
dijelaskan di rumah sakit, ibu pasien tidak mengerti. Jenis pelayanan kefarmasian apakah yang
anda berikan pada pasien tersebut?
98
A. Perencanaan
B. Dispensing
C. PIO
D. Konseling
E. Monitoring
Sebuah Industri kecil obat tradisional mempunyai produk Jamu antidiabetes rebusan yang laku
di pasaran. Pemilik sekaligus apoteker berencana akan melakukan pengembangan produk jamu
tersebut dalam bentuk sediaan kapsul. Apakah tujuan pengembangan produk jamu tersebut ?
99 A. Menjamin keamanan, khasiat, dan mutu obat
B. Menjamin Bioavailabilitas obat
C. Menjamin stabilitas obat dalam penyimpanan
D. Membuat produk memiliki nilai estetika
E. Membuat produk mudah dan praktis digunakan
Sebuah Industri kecil obat tradisional mempunyai produk Jamu rebusan antihipertensi yang
laku di pasaran. Pemilik sekaligus apoteker berencana akan melakukan pengembangan produk
jamu tersebut dalam bentuk sediaan tablet. Apakah langkah selanjutnya agar produk tersebut
10 berhasil dibuat ?
0 A. Pengolahan Pascapanen
B. Formulasi sediaan
C. Pemekatan ekstrak
D. Rancangan produk
E. Ekstraksi zat aktif

Anda mungkin juga menyukai