Seorang pasien didiagnosa Dokter menderita HIV/AIDS stadium klinis 2 berdasarkan hasil uji
limfosit total (Total Lymphocite Count/TLC) dan pemeriksaan CD4. Dokter meresepkan obat
golongan Analog nukleosida ( NRTI). bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut ?
1 A. Induksi Reverse Transcriptase
B. Inhibisi enzim protease
C. Menghambat replikasi virus
D. Menghambat fosforilasi intraseluler
E. Menghambat perubahan RNA menjadi DNA
Seorang pasien wanita hamil trimester pertama dan sedang menggunakan terapi antiretroviral
ZT(zidovudin) + 3TC (tenfovir) + EVF (efavirenz) untuk mengatasi HIV/AIDS yang dideritanya
sejak 2 tahun lalu. Apakah antiretroviral kontraindikasi dengan pasien tersebut ?
2 A. Ribavirin
B. Efavirenz
C. Tenofovir
D. Zidovudin
E. Lamivudin
Seorang Dokter meresepkan kombinasi obat ARV kepada pasien HIV/AIDS yang baru
didiagnosa. Setelah dilakukan skrining resep ditemukan bahwa kombinasi obat tersebut dapat
menyebabkan efek toksik seperti pankreatitis, hepatitis dan lipoatrofi. Apakah kombinasi obat
ARV yang menyebabkan efek tersebut ?
3 A. d4T + AZT
B. 3TC + FTC
C. d4T (Stavudin) ES; lipoatrofi + ddI(didanosin): ES pankreatitis
D. TDF + ddI
E. ddI + NNRTI
Seorang pasien didiagnosa oleh dokter mengalami ko-infeksi HIV/HCV yaitu HIV dan Hepatitis
C kronik dengan compensated liver disease. Riwayat pengobatan pasien adalah Kombinasi
Zidovudine + Lamivudine + Nevirapine dan tidak dalam keadaan hamil atau menyusui. Apakah
terapi Hepatitis C yang tepat untuk pasien ?
4 A. Ribavirin + Sofosbuvir
B. Sofosbuvir + Simeprevir
C. Telaprevir + Boceprevir
D. Boceprevir + Pegylated Interferon Alfa
E. Pegylated Interferon Alfa + Ribavirin
Seorang pasien TBC yang rutin mengkonsumsi Rifampisin, Isoniazid, dan Pirazinamid datang ke
apotek dengan membawa resep untuk mengatasi hipertensi. Dalam resep tertulis Enalapri 15
mg dua kali sehari. Apakah interaksi obat yang muncul pada penggunaan obat tersebut ?
5 A. Enalapril meningkatkan efek Isoniazid
B. Rifampisin dapat menurunkan efek Enalapril
C. Isoniazid dapat menurunkan efek Enalapril
D. Pirazinamid dapat meningkatkan efek Enalapril
E. Enalapril meningkatkan efek semua obat anti TBC
6 Seorang dokter di Klinik meresepkan Diltiazem 30 mg tiap 8 jam kepada pasien yang didiagnosa
mengalami hipertensi dengan riwayat pengobatan saat ini pasien rutin mengkonsumsi Digoksin.
Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait kemungkinan interaksi obat. Apakah efek interaksi
dari kedua obat tersebut yang harus diperhatikan ?
A. Meningkatnya konsentrasi digoksin dalam darah
B. Potensi toksisitas digoksin menurun
C. Menurunnya konsentrasi diltiazem dalam darah
D. Efek dari diltiazem meningkat
E. Peningkatan konsentrasi digoksin dan diltiazem dalam darah
Seorang pasien TBC telah diobati selama 3 bulan namun hasil evaluasi menunjukkan bahwa
tidak ada perbaikan, BTA (+), dan informasi dari anak pasien menunjukkan bahwa pasien tidak
patuh dalam pengobatan. Dokter berdiskusi denan apoteker terkait terapi TBC pasien. Apakah
regimen terapi yang direkomendasikan untuk pasien ?
7 A. 2 bulan HRZE dilanjutkan HR 4 bulan
B. 1 bulan HRZE dilanjutkan HRZES 3 bulan
C. 2 bulan dengan HRZES dilanjutkan HRZE 1 bulan
D. 2 bulan HRZ dilanjutkan dilanjutkan HR 4 bulan
E. 1 bulan HRZ dilanjutkan dilanjutkan HR HRZE 4 bulan
Seorang apoteker melakukan monitoring kepada pasien TBC. Hasil uji laboratorium pasien TBC
di Puskesmas menunjukkan hasil BTA yang semula negatif dan Rontgen positif menjadi BTA
positif pada akhir bulan ke 2 pengobatan. Sbelumnya pasien sudah diberikan terapi 2 bulan
HRZE dan tetapi tidak menunjukkan perbaikan. Apakah kategori yang tepat untuk pasien
8 tersebut ?
A. Pasien Kambuh
B. Pasien tidak patuh
C. Pasien Kronis
D. Pasien Gagal
E. Pasien Pindahan
Seorang pasien TBC BTA positif telah diberikan pengobatan ulang kategori dua. Hasil
pemeriksaan dahak menunjukkan BTA tetap positif. Dokter berdiskusi dengan apoteker karena
akan merencanakan untuk memberikan obat sisipan kepada pasien setiap hari selama 1 bulan.
Apakah obat yang direkomendasikan untuk pasien ?
9 A. HR
B. HRZ
C. RZE
D. HRZE
E. HRZES
Seorang pasien yang menderita hepatitis akut sejak 2 bulan yang lalu telah didiagnosis dokter
terinfeksi TBC dan harus segera mendapatkan pengobatan. Apakah regimen terapi TBC yang
anda rekomendasikan kepada dokter ?
10 A. 2 bulan SE dilanjutkan RZE selama 6 bulan
B. 3 bulan SE dilanjutkan RH selama 6 bulan
C. 2 bulan HR dilanjutkan RZE selama 4 bulan
D. 3 bulan HR dilanjutjan SE selama 2 bulan
E. 4 bulan HR dilanjutkan RZE selama 2 bulan
11 Seorang pasien HIV/Aids yang sudah menjalani pengobatan selama 2 bulan mengeluh mudah
lelah dan lemah tubuh secara menyeluruh. Apoteker melakukan monitoring efek samping obat
dengan hasil pasien menunjukkan gejala hepatomegali, anoreksia, dan penurunan berat badan
terus menerus. Apoteker menilai adanya ADRs obat berupa laktat asidosis. Apakah golongan
obat HIV/Aids yang menyebabkan kondisi tersebut ?
A. NVP
B. EFV
C. NRTI
D. NtRTI
E. NNRTI
Seorang pasien HIV/Aids membawa resep yang berisi Tenofovir (300 mg/hari), Emtricitabin (200
mg/hari) dan Ritonavir (50 mg dua kali sehari). Pasien masih dalam usia produktif dan
menyampaikan telah rutin mengkonsumsi kontrasepsi oral yang mengandung levonorgestrel
dan etinil estradiol. Apakah informasi yang anda sampaikan kepada pasien ?
12 A. Kontrasepsi oral akan menurunkan efek Tenofovir
B. Levonorgestrel akan meningkatkan efektivitas Emtricitabin
C. Efek kontrasepsi etinil estradiol akan menurun akibat konsumsi Ritonavir
D. Efek semua obat akan dapat meningkatkan efek dari kontrasepsi levonorgestrel
E. Efek kontrasepsi etinil estradiol akan meningkat akibat konsumsi Emtricitabin
Seorang pasien hamil 3 bulan didiagnosa asma persisten sedang karena hasil pemeriksaan
menunjukkan nilai APE > 30%, VEP 70 % , dan APE 60%. Dokter berdiskusi kepada apoteker
terkait obat yang kategori aman untuk ibu hamil kepada apoteker. Apakah obat yang
direkomendasikan kepada dokter ?
13 A. Efedrin
B. Albuterol
C. Pirbuterol
D. Terbutalin
E. Salmeterol
Seorang pasien mengeluh nyeri dan rasa terbakar pada ulu hati selama 1 minggu. Pasien juga
menyampaikan sedang mengkonsumsi aspirin 500 mg 3 kali sehari untuk mengobati tangan
yang sakit. Dokter mendiagnosa Gastroesophageal reflux disease (GERD) dan ingin meresepkan
obat famotidine dan golongan Sucralfate namun, stok Sucralfate sedang kosong sejak 2 hari
14 yang lalu. Apakah obat yang anda rekomendasikan untuk menggantikan obat tersebut ?
Bethanechol
Metoclopramide
Alginic acid
Dexlansoprazole
Rabeprazole
15 Seorang pasien mengeluh sulit bisa buang air besar selama 2 hari. Pasien memiliki riwayat gatal
gatal jika kondisi dingin dan mengkonsumsi obat antialergi yang diresepkan oleh dokter. Dokter
meresepkan obat dengan mekanisme Bulking Agents untuk mengatasi sulit buang air besar
pasien. Apakah obat anti konstipasi yang anda rekomendasikan ?
A. Sorbitol
B. Bisacodyl
C. Methylcellulose
D. Polyethylene glycol
E. Magnesium hydroxide
Seorang pasien didagnosa Adrenocortical Carcinoma dan dokter meresepkan obat kemoterapi
Cisplatin 40 mg/M2 dan Etoposide 100 mg/M2. Pramedikasi yang diberikan sebelum kemoterapi
adalah Kytril dan Deksametasone. Apakah yang harus dimonitoring terkait penggunaan
Cisplatin dalam kemoterapi ?
16 A. Efek nephrotoxic dan ototoxic
B. Efek hepatotoxic dan ototoxic
C. Efek hepatotoxic dan efek nephrotoxic
D. Efek nephrotoxic dan peripheral neuropathy
E. efek peripheral neuropathy dan efek hepatotoksik
Seorang pasien (8 tahun) diresepkan oleh dokter sirup Amoxicillin 120mg/5ml. Informasi yang
disampaikan Apoteker kepada pasien antara lain sirup amoxicillin harus dihabiskan, memiliki
lama waktu simpan maksimal 14 hari setelah dibuka jika disimpan pada kulkas (4 0C). Namun,
pasien menyampaikan tidak memiliki kulkas dan akan disimpan pada kotak obat (25 0C).
Berapakah beyond use date untuk sediaan tersebut ?
A. 11,5 jam
17 B. 22,5 jam
C. 33,5 jam
D. 44,5 jam
E. 55,5 jam
T90(T2)= T90 (T1)/Q10∆T/10
T2=14 hari/3,29(25-4)/10
t2=14/3,2 2,1
T2=14/11,5=1,22 harix24 jam=29,2 jam
Bagian Pemastian Mutu PT. Nun Farma sedang melakukan uji pirogen pada sediaan nitrogliserin
injeksi. Setelah dilakukan uji pirogen, diketahui salah satu kelinci menunjukkan kenaikan suhu
0,50C, maka diputuskan untuk melakukan uji pirogen lanjutan. Berapakah jumlah kelinci yang
dibutuhkan untuk uji lanjutan tersebut ?
18 A. 3 ekor=awal percobaan
B. 4 ekor
C. 5 ekor
D. 6 ekor
E. 7 ekor
Bagian Pemastian Mutu dari PT. Indo ingin melakukan uji pH pada produk injeksi Aminofilin
untuk memastikan produk tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Berapakah syarat pH untuk sediaan tersebut ?
19 A. 7,0
B. 7,1
C. 7,2
D. 7,3
E. 7,4= pH isohidris
20 Bagian Pemastian Mutu PT. Nun Farma sedang melakukan uji pirogen pada sediaan nitrogliserin
injeksi menggunakan hewan uji kelinci. Sediaan injeksi yang memenuhi persyaratan bebas
pirogen apabila suhu hewan uji tidak mengalami kenaikan 0,5 0C atau lebih.
A. Telinga
B. Perut
C. Rektum
D. Leher
E. Ketiak
Seorang apoteker bagian Pemastian Mutu industri farmasi sedang melakukan uji pirogen pada
sediaan nitrogliserin injeksi menggunakan hewan uji kelinci. Sediaan injeksi yang memenuhi
persyaratan bebas pirogen apabila hewan uji tidak mengalami kenaikan suhu 0,5 0C atau lebih.
Pada bagian manakah yang disarankan untuk menyuntikkan larutan uji ?
21 A. Telinga
B. Perut
C. Rektum
D. Leher
E. Ketiak
Apoteker bagian Penjaminan Mutu industri farmasi sedang melakukan uji kebocoran wadah
pada sediaan salep mata kloramfenikol. Ketepatan jumlah sediaan uji dan prosedur uji harus
menjadi perhatian. Berapakah jumlah tube yang dibutuhkan untuk uji tersebut ?
22 A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50
Seorang apoteker bagian Riset dan Pengembangan industri farmasi ingin melakukan
pengembangan sediaan salep mata kloramfenikol. Bahan tambahan yang sesuai boleh
ditambahkan pada salep mata untuk meningkatkan kestabilan atau kegunaan. Apakah bahan
yang tidak boleh ditambahkan pada sediaan tersebut ?
23 A. Pembasah
B. Zat Warna
C. Surfaktan
D. Pengawet
E. Pengkhelat
Seorang apoteker bagian R & D membuat formulasi infus dengan komposisi Natrium 35 mEq,
Dekstrosa, Metil Paraben, Kalium 20 mEq, Magnesium 5 mEq, Florida 35 mEq, Sulfat 5 mEq,
Asetat 13 mEq, Glukonat 5 mEq, Laktat 20 mEq, Sitrat 6 mEq. Sediaan ini merupakan sediaan
steril yang harus tahan terhadap pertumbuhan mikroba. Bahan apa yang berperan untuk tujuan
24 tersebut ?
A. Dekstrosa
B. Metil Paraben
C. Kalium
D. Florida
E. Sitrat
25 Seorang apoteker di industri farmasi akan mengembangkan eritromisin dalam bentuk sediaan
tablet. Senyawa ini diketahui tidak stabil dalam cairan lambung. Apakah bentuk sediaan tablet
yang tepat untuk senyawa tersebut ?
A. salut enterik
B. lepas lambat
C. film coated
D. lapis ganda
E. salut gula
Suatu industri farmasi akan memproduksi kaplet asam mefenamat. Komposisi formula dalam
dokumen produksi induk adalah sebagai berikut:
Asam mefenamat 500 mg
Avicel PH 101 20 %
Gelatin 2%
Talk 1%
Magnesium stearat 2%
Amilum secukupnya
26 Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan bobot 750 mg. Dalam satu batch
produksi dibuat sebanyak 1000 kaplet. Berapakah jumlah bahan pengisi yang diperlukan untuk
produksi 1 batch produksi obat tersebut ?
A. 10 g
B. 15 g
C. 50 g
D. 100 g
E. 500 g
20/100x750= 150 mg x1000=150000 mg/1000=150 g
Apoteker di bagian riset dan pengembangan suatu industri farmasi sedang mengembangkan
tablet CTM. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dengan komposisi sebagai berikut:
CTM 4 mg
Amilum 140 mg
Magnesium stearat 6 mg
Bobot tablet 150 mg
27 Hasil uji sifat alir massa cetak tablet dengan metode pengetapan menunjukkan nilai carr index
sebesar 30 %. Bagaimanakah cara untuk memperbaiki sifat alir massa cetak tersebut ?
A. Menambahkan laktosa sebagai bahan pengisi
B. Melakukan pengeringan massa cetak tablet
C. Mengganti amilum dengan avicel sebagai filler-binder
D. Meningkatkan bobot tablet menjadi 250 mg
E. Melakukan pengayakan massa cetak tablet
28 Seorang apoteker di bagian R&D sedang mengembangkan formulasi tablet vitamin C dengan
komposisi sebagai berikut:
Vitamin C 50 mg
Amilum 10 mg
Magnesium stearat 4 mg
Emcompress hingga 200 mg
Tablet dibuat dengan metode cetak langsung. Hasil uji sifat fisik menunjukkan bahwa waktu
hancur tablet 20 menit. Apakah tindakan yang dapat dilakukan untuk menurunkan waktu
hancur sediaan tersebut ?
A. Menurunkan bobot tablet
B. Meningkatkan kekerasan tablet
C. Mengurangi dosis vitamin C
D. Mengganti amilum dengan laktosa
E. Mengganti emcompres dengan avicel
Industri farmasi sedang melakukan produksi sediaan vitamin C effervescent. Tablet dibuat
dengan metode cetak langsung dengan menambahkan natrium bikarbonat dan asam sitrat
serta lainnya yang diperlukan. Bahan dicampur menggunakan V mixer hingga diperoleh massa
tablet siap cetak. Apakah kualifikasi ruangan yang sesuai untuk proses pencampuran bahan
tersebut ?
29
A. Kelas C
B. Kelas D
C. Kelas E umum
D. Kelas E khusus
E. Kelas F
Industri farmasi sedang melakukan produksi tablet parasetamol. Tablet dibuat dengan metode
granulasi basah. Bagian QC melakukan kontrol mutu granul selama proses pengeringan yaitu
menentukan parameter LOD. Lima gram granul dalam cawan petri dikeringkan pada suhu 60 ºC
dalam oven. Pengeringan dilakukan hingga bobot konstan yaitu sebesar 4,5 g. Berapakah nilai
LOD granul tersebut ?
30 A. 0,1 %
B. 1,0 %
C. 0,5 %
D. 5,0 %
E. 10 %
LOD (Loss of Drying)= W awal-W akhir/W awal x 100%
LOD=5-4,5/5 x100%=10%
Bagian R& D suatu industri farmasi sedang melakukan pengembangan formula tablet teofilin.
Tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Uji sifat alir massa cetak dilakukan dengan
metode pengetapan. Massa cetak tablet dimasukkan dalam gelas ukur hingga volume 100,0 mL.
Berikut adalah data hasil pengetapan yang diperoleh :
Jumlah 0 10 25 50 100 200 400 600
ketukan
Volume 100,0 95,0 90,0 89,0 88,5 88,0 87,5 87,5
31 Berapakah nilai parameter carr index massa cetak tablet tersebut?
A. 0,5 %
B. 12,50 %
C. 16,67 %
D. 87,5 %
E. 600 %
%Kompresibilitas= keraptan mampat - kerapatan curah/kerapatan mampat x100%
%Kompresibilitas= 100/87,5-100/100/100/87,5 x 100%
%Kompresibilitas= 1,14-1/1,14x100%= 12,38%
32 Seorang apoteker yang bekerja di Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) yang bergerak dalam
produksi obat herbal antidiabetik akan mengajukan surat keterangan pemenuhan CPOTB untuk
UKOT tahap I. Apoteker mendata aspek yang diperlukan untuk mendapatkan surat tersebut.
Apakah aspek yang harus dipenuhi ?
A. Produksi, sistem manajemen mutu, pengawasan mutu
B. Bangunan, fasilitas, peralatan
C. Produksi, bangunan, higiene
D. Sanitasi, higiene, dokumentasi
E. Dokumentasi, Produksi, sistem manajemen mutu
Industri farmasi akan membuat 500 L sediaan tetes mata atropin sulfat 1% dengan
menggunakan natrium klorida sebagai pengatur tonisitas. Dari data pustaka, diketahui Tf
larutan 1% atropin sulfat adalah 0,07 o; Tf larutan 1% natrium klorida adalah 0,58 o; Tf larutan
0,9% Natrium klorida (larutan isotonis) adalah 0,52 o. Berapakah gliserin yang dibutuhkan untuk
membuat tetes mata tersebut ?
A. 7,8 kg
48 B. 78 kg
C. 3,9 kg
D. 39 kg
E. 1,95 kg
W=0,52-∆Tb.c/∆Tb Nacl
W=0,52-0,07.1/0,58=0,776%b/v
0,776g/100mlx500000ml=3880g~3,88kg~3,9 kg
Bagian produksi suatu industri akan membuat injeksi gentamisin dengan komposisi gentamisin
sulfat 20 mg, Na metabisulfit 0,01 %, Na benzoat 0,5 %, Aqua Pro Injeksi ad 2 mL dalam vial.
Apakah peran Na metabisulfit pada komposisi injeksi tersebut ?
49 A. Pengawet
B. Antioksidan
C. Buffer
D. Pengatur tonisitas
E. Pengkhelat
50 Bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan penetapan kadar bahan aktif oleum
menthae dalam bahan baku yang diterima. Metode yang digunakan adalah kromatografi gas
(GC).
Pada skema intrumen tersebut, di bagian manakah pemisahan terjadi ?
A. Mobile phase gas supply
B. Injector block
C. Oven
D. Column
E. Detector block
Bagian riset dan pengembangan di industri farmasi mengembangkan produk baru sediaan
Rifampicin tablet. Dilakukan optimasi kondisi KCKT untuk analisis obat tersebut.
51
53
b. Validasi Konkuren, digunakan untuk produk exiting atau produk yang sering
diproduksi. Bets hasil validasi dapat diluluskan untuk dijual berdasarkan serangkaian hasil
uji.
c. Validasi Retrospektif, validasi terhadap produk yang telah dipasarkan dari 10-30 bets.
Validasi ini dilakukan bila tidak pernah ada perubahan formula pada produk, perubahan
peralatan yang digunakan, prosedur pembuatan, source bahan baku maupun besar bets
dari produk. Namun jenis validasi proses ini sudah tidak digunakan lagi dan tidak di
akui oleh Badan POM karena umumnya produk lama saat ini sudah divalidasi dan untuk
melakukan validasi ini banyak data-data yang tidak lengkap karena hanya berdasarkan
dokumen yang ada.
d. Validasi Skala Pilot, digunakan untuk produk yang akan diregistrasi ke BPOM,
dilakukan sebanyak 1 bets skala pilot dan laporannya dibuat bersama RnD (minimal
60 Industri farmasi melakukan validasi metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk analisis
Meloksikan yang dikerjakan 5 kali trial.
Parameter
Trial 1 Trial 2 Trial 3 Trial 4 Trial 5
Validasi
RSD (%) 2,89 2,09 1,25 1,01 1,01
Recovery (%) 76,82 99,23 99,50 99,66 99,89
Koefisien
0,8985 0,9985 0,9789 0,8991 0,9992
korelasi / r
Hasil trial manakah yang memiliki linieritas dan ketelitian yang baik ?
A. Trial 1
B. Trial 2
C. Trial 3
D. Trial 4
E. Trial 5
%RSD yang baik <2
Linearitas yang baik ≥ 0,995
Seorang Apoteker bagian pengawasan mutu melakukan penetapan kadar asiklovir dalam
sediaan krim. Metode yang digunakan adalah spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang
255 nm. Larutan sampel memiliki absorbansi 0,3. Larutan baku asiklovir 0,1 mg/mL diukur pada
kondisi sama memiliki nilai absorbansi sebesar 0,6. Berapakah konsentrasi obat hasil
pengukuran ?
61 A. 0,02 mg/mL
B. 0,05 mg/mL
C. 0,20 mg/mL
D. 0,50 mg/mL
E. 2,00 mg/mL
Cs=As/ApxCp
Cs=0,3/0,6x 0,1 mg/mL= 0,05 mg/ml
Sebuah industri farmasi akan memproduksi Bisoprolol fumarat tablet. Dilakukan uji stabilitas
dipercepat sesuai ICH Guidelines on Stability. Kondisi penyimpanan diatur pada temperatur
40°C dan kelembaban 75%. Berapakah minimal frekuensi pengujian yang harus dilakukan ?
62 A. Dua titik pada 3 dan 6 bulan
B. Tiga titik pada 0, 3, dan 6 bulan
C. Tiga titik pada 3, 6, dan 12 bulan
D. Empat titik 0, 3, 6, dan 9 bulan
E. Empat titik 0, 6, 9, dan 12 bulan
Suatu industri farmasi membeli bahan baku ekstrak temulawak dari pemasok yang sudah
disetujui. Jumlah bahan yang diterima sebanyak 16 wadah. Petunjuk operasional Penerapan
CPOB memberikan pedoman pola pengambilan sampel bahan awal. Berapakah jumlah wadah
yang diambil sampelnya ?
A. 4
63 B. 6
C. 8
D. 10
E. 16
Jumlah sampel yg diambil produk herbal :
r= 1,5√ n= 1,5√ 16= 6
64 Bagian riset dan pengembangan industri farmasi melakukan optimasi fase gerak pada metode
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk analisis Tetrahidrozolin-HCl dalam sediaan tetes mata.
Dilakukan percobaan dengan 5 komposisi fase gerak yang berbeda.
Komposisi Komposisi Komposisi Komposisi Komposisi
Parameter
1 2 3 4 5
Waktu
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5
retensi
Resolusi 1,35 1,96 1,01 2,98 2,21
Tailing
1,25 1,75 2,10 1,25 2,50
factor
Komposisi fase gerak manakah yang memberikan hasil pemisahan paling baik ?
A. Komposisi 1
B. Komposisi 2
C. Komposisi 3
D. Komposisi 4
E. Komposisi 5
Waktu retensi
Nilai resolusi yang baik >1,5
Faktor tailling pada kromatogram normal: 0,9 ≤Ft ≤1,2 atau Ft ≤ 2
Seorang ibu membawa anaknya yang masih bayi berumur 2 – 3 bulan ke puskesmas untuk
melakukan vaksinasi TBC. Dokter menyiapkan perlengkapan vaksinasi dan Apoteker
menyiapkan sebuah vaksin untuk diberikan kepada bayi tersebut. Apakah nama vaksin yang
dimaksud ?
65 A. Vaksin BCG
B. Vaksin POLIO
C. Vaksin PCV
D. Vaksin DPT=untuk difteri
E. Vaksin MMR (Meales Mumps Rubella)= untuk campak,gondongan,campak jerman
Seorang dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit meminta Apoteker untuk menyiapkan
vaksin yang akan diberikan kepada bayi yang baru dilahirkan karena ibu dari bayi yang
dilahirkan memiliki status klinik HbsAg (hepatitis B surface antigen) positif. Vaksin tersebut
digunakan untuk pencegahan penularan terhadap bayi. Apakah nama vaksin yang disiapkan
66 oleh Apoteker ?
A. Vaksin Hepatitis B
B. Vaksin POLIO
C. Vaksin PCV
D. Vaksin DPT
E. Vaksin MMR
Seorang Apoteker menyiapkan vaksin yang akan diberikan kepada bayi berumur 9 bulan. Vaksin
tersebut digunakan untuk mencegah penyakit rubella yang dapat menyebabkan pneumonia
(radang paru), diare, dan bahkan bisa menyerang otak. Apakah nama vaksin yang disiapkan oleh
Apoteker ?
67 A. Vaksin CAMPAK
B. Vaksin POLIO
C. Vaksin PCV
D. Vaksin DPT
E. Vaksin MMR
Seorang Apoteker menyiapkan vaksin yang akan digunakan oleh petugas vaksinasi Puskesmas di
Sekolah Dasar pada saat pelaksanaan program pemerintah (BIAS) Bulan Imunisasi Anak Sekolah.
Salah satu vaksin tersebut digunakan untuk Diphteria. Apakah nama vaksin yang disiapkan oleh
Apoteker ?
68 A. Vaksin DTP
B. Vaksin CAMPAK
C. Vaksin POLIO
D. Vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaksin)=untuk meningitis
E. Vaksin MMR
69 Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan berdasarkan konsumsi obat
tetes telinga dousate sodium untuk 1 tahun kedepan. Apoteker melihat rata-rata penggunaan
obat tersebut 12 bulan terakhir adalah 1000 botol. Stock pengaman yang sudah ditentukan
adalah 300 botol. Apoteker menghitung sisa stock obat tersebut adalah 200 botol. Berapakah
jumlah pengadaan obat tersebut ?
A. 12.100 botol
B. 12.000 botol
C. 11.200 botol
D. 10.200 botol
E. 11.300 botol
A=B+C+D-E
A=12000+300-200=12100
Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan berdasarkan morbiditas suatu
penyakit untuk kebutuhan 1 bulan. Salah satu obat yang dihitung adalah oralit untuk diare akut
selama 14 hari pengobatan. 1 episode penyakit diare memerlukan 3 bungkus oralit selama 5
hari. Rata-rata pasien diare akut di RS tersebut adalah 20 orang/bulan. Diketahui stok
pengaman oralit adalah 100 sachet dan sisa oralit adalah 150 sachet. Berapakah jumlah
pengadaan obat tersebut ?
70
A. 200 sachet
B. 250 sachet
C. 280 sachet
D. 300 sachet
E. 310 sachet
CT=(CAxT)+SS-sisa stok
CT=(20x5x3)+100-150=250 sachet
Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan obat bisa ular untuk kebutuhan
1 bulan (30 hari). Diketahui rata-rata pasien gigitan ular setiap 30 hari adalah 5 orang. Standar
pengobatan gigitan ular adalah 3 hari dengan obat-obatan sebagai berikut :
Serum Anti Bisa Ular Polivalen diberikan 2 x 1 hari
Asam traksenamat 500mg injeksi diberikan 2 x 1 hari
Stock saat ini pada masing-masing obat adalah 1 botol dan stok pengaman yang ditentukan IFRS
adalah 7 botol. Harga 1 kali pemberian standar terapi gigitan ular adalah Rp.200.000,-.
Berapakah anggaran yang harus disiapkan untuk membeli persediaan standar pengobatan
71
tersebut ?
A. 7.200.000
B. 7.250.000
C. 7.300.000
D. 7.400.000
E. 7.600.000
CT=(CAxT)+SS-sisa stok
CT=(5x3x2)+7-1=36 terapi
Aggaran persediaan=36x200000=7200000
72 Seorang apoteker di suatu IFRS sedang membuat perencanaan obat bisa ular untuk kebutuhan
1 bulan (30 hari). Diketahui rata-rata pasien gigitan ular setiap 30 hari adalah 5 orang. Standar
pengobatan gigitan ular adalah 3 hari dengan obat-obatan sebagai berikut :
Serum Anti Bisa Ular Polivalen diberikan 2 x 1 hari
Asam traksenamat 500mg injeksi diberikan 2 x 1 hari
Stock saat ini pada masing-masing obat adalah 1 botol dan stok pengaman yang ditentukan IFRS
adalah 7 botol. Berapakah jumlah pengadaan masing-masing obat tersebut ?
A. 36
B. 38
C. 42
D. 47
E. 51
Jumlah pengadaan= 5x3x2+7-1= 36
Seorang apoteker di IFRS sedang merencanakan kebutuhan obat allopurinol 100 mg dengan
metode konsumsi. Rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 2000 tablet dengan pembelian
setiap 2 bulan (60 hari) sekali. Sisa stock di RS hanya ada 150 tablet dan stok pengaman
ditentukan adalah 200 tablet. Berapakah jumlah tablet yang harus dipesan ?
A. 4020
73 B. 4050
C. 4100
D. 4150
E. 4350
A=B+C+D-E
A=2000x2+200-150=4050 tablet
Seorang apoteker di IFRS sedang merencanakan kebutuhan obat allopurinol 100 mg dengan
metode konsumsi. Rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 2000 tablet dengan pembelian
setiap 2 bulan (60 hari) sekali. Sisa stock di RS hanya ada 150 tablet dan stok pengaman
ditentukan adalah 200 tablet. Harga Alopurinol 100mg/100 tablet adalah Rp.20.000,-.
Berapakah anggaran yang harus disiapkan untuk membeli obat tersebut ?
A. 790.000,-
74 B. 810.000,-
C. 820.000,-
D. 830.000
E. 870.000,-
CT=(CAxT)+SS-sisa stok
CT=(2000x2)+200-150=4050
Anggaran membeli obat=4050/100 x 20000=810000
Seorang Apoteker di suatu IFRS akan merencanakan kebutuhan obat salmeterol dalam sediaan
seretide diskus 500 mcg. Pengadaan dilakukan setiap 1 bulan (30 hari) sekali dengan waktu
tunggu 15 hari. Kebutuhan rata-rata obat tersebut setiap bulan adalah 1000 botol. Berapakah
jumlah stok pengaman obat tersebut ?
A. 500 pcs
75 B. 510 pcs
C. 530 pcs
D. 550 pcs
E. 575 pcs
SS=Lead time/jumlah hari atau bulan x CA( kebutuhan rata obat)
Ss= 15/30 X 1000=500 Pcs
76 Seorang apoteker menyiapkan obat untuk terapi pasien jantung yaitu injeksi dobutamin 250
mg/5 ml. penyiapan tersebut dilakukan secara aseptis dalam LAF dan dicampur ke dalam infus
NaCl 0.9%. kegiatan pencampuran ini menimbulkan limbah dalam bentuk ampul. Apakah
metode yang digunakan untuk pemusnahan limbah tersebut ?
A. Dibakar menggunakan insenerator
B. Dibakar menggunakan oven
C. Disterilkan menggunakan autoclave
D. Diterilkan menggunakan lampu UV
E. Disterilkan menggunakan bahan kimia
Seorang pasien menyerahkan resep racikan kepada Apoteker sebagai berikut
R/ Paracetamol 500 mg 10 tab
R/ Chlorpheniramine maleat 4 mg 5 tab
M.F.Pulv DTD No.10
Harga masing-masing obat adalah paracetamol Rp.1.000,-/tablet dan Chlorpheniramine maleat
Rp.500,-/tablet. Harga racikan ditentukan adalah Rp.5.000,-/resep. Margin yang ditentukan tiap
obat adalah 20%. Berapakah harga total yang harus dibayar pasien tersebut ?
77
A. Rp.12.500,-
B. Rp.15.000,-
C. Rp.17.500,-
D. Rp.20.000,-
E. Rp.22.500,-
Harga PCT=10.1000=10000
Harga CTM=5.500=2500
Harga Total=10000+2500+5000+2500=20000
Seorang apoteker di apotek sedang melakukan rekap harian resep narkotika. Resep tersebut
dikategorikan berdasarkan tanggal, bulan dan tahun. Apotek tersebut sudah beroperasi selama
7 tahun dari pertama kali berdiri. Berapakah batas minimal waktu penyimpanan resep obat
tersebut ?
78 A. 3 Tahun
B. 4 Tahun
C. 5 Tahun
D. 6 Tahun
E. 7 Tahun
79 Seorang apoteker di apotek sedang melakukan analisis keuangan apotek dengan menghitung
BEP (break event point) tiap bulannya. Apoteker perlu menghitung biaya tetap dan biaya
variabel terlebih dahulu. Jenis biaya yang sudah direkap adalah sebagai berikut :
Gaji karyawan : Rp.15.000.000,-
Biaya Listrik, air, telepon : Rp.1.000.000,-
Biaya Sewa gedung : Rp.2.000.000,-
Biaya promosi : Rp.500.000,-
Biaya pembelian obat kardiovaskular : Rp.5.000.000,-
Apotek tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun
Berapakah jumlah biaya tetap pada apotek tersebut ?
A. Rp.17.000.000,-
B. Rp.16.000.000,-
C. Rp.15.500.000,-
D. Rp.14.500.000,-
E. Rp.13.500.000,-
Biaya tetap=15000000+2000000=17000000
Seorang apoteker di apotek sedang melakukan analisis keuangan apotek dengan menghitung
BEP (break event point) tiap bulannya. Apoteker perlu menghitung biaya tetap dan biaya
variabel terlebih dahulu. Jenis biaya yang sudah direkap adalah sebagai berikut :
Gaji karyawan : Rp.15.000.000,-
Biaya Listrik, air, telepon : Rp.1.000.000,-
Biaya Sewa gedung/bulan : Rp.2.000.000,-
Biaya promosi : Rp.500.000,-
80 Biaya pembelian obat gastrointestinal : Rp.5.000.000,-
Apotek tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun
Berapakah jumlah biaya tidak tetap pada apotek tersebut ?
A. Rp.1.500.000,-
B. Rp.2.500.000,-
C. Rp.3.000.000,-
D. Rp.15.000.000,-
E. Rp.15.500.000,-
Variebel cost=100000+500000=1500000
Seorang apoteker di apotek sedang melakukan analisis keuangan apotek dengan menghitung
BEP (break event point) tiap bulannya. Apotek tersebut tercatat memiliki pendapatan sebesar
Rp.50.000.000,- setiap bulannya. Setelah dilakukan rekap keuangan didapatkan jenis biaya yang
diperlukan dalam perhitungan adalah sebagai berikut :
Gaji karyawan : Rp.15.000.000,-
Biaya Listrik, air, telepon : Rp.1.000.000,-
Biaya Sewa gedung/bulan : Rp.2.000.000,-
Biaya promosi : Rp.500.000,-
Biaya pembelian obat gastrointestinal : Rp.5.000.000,-
Apotek tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun.
81 Berapakah nilai BEP (Break event point) pada apotek tersebut ?
A. Rp.17.000.000,-
B. Rp.15.500.000,-
C. Rp.17.500.000,-
D. Rp.16.000.000,-
E. Rp.14.600.000,-
FC
BEP= VC
1−
S
17000000
BEP= 1500000 =17525773
1−
5000000
82 Seorang Apoteker di puskesmas akan membuat program penyuluhan obat-obatan penggunaan
khusus kepada para pasien yang sudah terdiagnosis diabetes. Salah satu obat yang akan
dijelaskan adalah penggunaan insulin. Apakah jenis preferensi yang dilakukan apoteker tersebut
?
A. Prevensi Primer=vaksin(untuk pencegahan)
B. Prevensi Tersier=sembuh tapi cacat
C. Prevensi Epidemi
D. Prevensi Sekunder
E. Prevensi Terstruktur
Seorang pasien datang ke apotek mengeluhkan mual, muntah dan nyeri pada bagian hati.
Pasien menunjukan bungkusan jamu yang biasa diminum untuk meredakan pegal-pegal.
Apoteker memberitahu bahwa jamu tersebut sudah ditarik oleh BPOM karena mengandung
BKO (Bahan Kimia Obat). Apakah nama bahan kimia obat yang terkandung dalam jamu tersebut
83 ?
A. Paracetamol
B. Prednisone
C. Sibutramin HCl=menurunkan berat badan
D. Seidenafil sitrat= disfungsi ereksi
E. Siproheptadin=alergi
Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep berisi Obat ISDN (Isosorbid dinitrat)
5 mg 2 x sehari. Pada kemasan obat tersebut tertulis tablet sublingual sehingga apoteker perlu
menjelaskan cara penggunaan obatnya. Apakah informasi cara penggunaan obat tersebut ?
A. Tablet dikunyah dahulu sebelum ditelan
84
B. Tablet dihisap dahulu sebelum ditelan
C. Tablet diminum dengan segelas air
D. Tablet diletakkan di bawah lidah
E. Tablet dilarutkan air sebelum diminum
Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep berisi Obat Asetilsistein 600 mg
untuk mengobati asma bronkial dengan penggunaan 1x sehari. Pada kemasan obat tersebut
tertulis sediaan tablet effervescent sehingga apoteker perlu menjelaskan cara penggunaan
obatnya. Apakah informasi cara penggunaan obat tersebut ?
85 A. Tablet dikunyah dahulu sebelum ditelan
B. Tablet dihisap dahulu sebelum ditelan
C. Tablet diminum dengan segelas air
D. Tablet diletakkan di bawah lidah
E. Tablet dimasukan dalam air sebelum diminum
Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep berisi Obat
Progresteron 100 mg 2x sehari. Pada kemasan obat tersebut tertulis tablet bukal. Apoteker
perlu menjelaskan cara penggunaan obatnya. Apakah informasi cara penggunaan obat
tersebut ?
86 A. Tablet dikunyah dahulu sebelum ditelan
B. Tablet dihisap dahulu sebelum ditelan
C. Tablet diletakan antara gusi dan pipi
D. Tablet diletakkan di bawah lidah
E. Tablet dimasukan dalam air sebelum diminum
Seorang pasien datang dari dokter syaraf dengan membawa resep sebagai berikut:
R/Metampiron 500 mg
Diazepam 2 mg
mfla pulv dtd da in cap no XV
s. tdd1 caps pc prn
NI
------------------------------------------μ
R/Betahistine tab No. XV
S tdd1 tab pc
-------------------------------------------μ
R/Domperidone tab No.X
S tdd1 tab 1j ac prn
------------------------------------------μ
87
Pro: Tn.C
Usia: 47 tahun
Sediaan Metampiron yang tersedia adalah 500 mg dan pasien menghendaki obat dalam resep
tersebut diambil ½nya saja. Berapakah jumlah tablet metampiron yang dibutuhkan pada resep
racikan tersebut ?
A. 6
B. 10
C. 12
D. 15
E. 20
Jawab 8 tab
Apoteker melakukan penelitian kepatuhan minum obat Gemfibrozil di suatu Puskesmas.
Dibutuhkan 100 sample pada penelitian ini. Apoteker melakukan pemilihan sample dengan cara
membuat daftar nama pasien lalu peneliti membuat undian untuk mendapatkan sampel
responden pertama. Apakah nama teknik sampling yang dilakukan apoteker tersebut ?
88 A. Cluster random sampling=pmbagian klompok wilayah terus dipilih wakil wilayahny
B. Simple random sampling
C. Stratified random sampling=tiap klompok diambil sample
D. Systematic random sampling=satu wilayah sampling
E. Multistage sampling=lebih dari satu teknik sampling
89 BPOM melakukan pengujian kandungan fluoride beberapa merek air minum kemasan setelah
tersebar berita di masyarakat terkait efek berbahaya yang diduga karena kandungan tersebut.
Batas kadar fluoride yang diperbolehkan sesui SNI maksimal 1 mg/L. Hasil yang diperoleh
adalah: merek A 1,2 ppm, merek B 0.6 mikrogram/mL, merek C 0.00013% b/v, merek D
0.00041% b/v, merek E 1 in 100 000. Manakah merek yang memenuhi persyaratan ?
A. A 1,2µg/ml/1000x1000 ~1,2 mg/L
B. B 0,6 µg/ml/1000x1000~0,6 mg/L
C. C 0,00013g/100mLx1000x10~1,3 mg/L
D. D 0.00041 g/100mLx1000x10~4,1mg/L
E. E 1/100000x1000/100~10mg/L
Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit diminta dokter untuk menyiapkan epinefrin
injeksi untuk terapi anafilaksis pada anak berusia 2 tahun. Stok yang tersedia adalah larutan
epinefrin 1:10.000 dan jumlah yang akan diberikan epinefrin sebanyak 120 mikrogram.
Berapakah jumlah (mL) larutan stok yang dibutuhkan?
A. 12.00 mL
90 B. 120.00 mL
C. 1,2 mL
D. 24.0 mL
E. 2,4 mL
1g/10000 ml=0,00012 g/x
X=1,2/1=1,2 ml
Bagian instalasi farmasi rumah sakit menyiapkan larutan kalium permanganate 1: 10.000 untuk
keperluan membersihkan luka. Sediaan yang tersedia adalah tablet 400 mg. Untuk keperluan
tersebut akan digunakan 1 tablet. Berapakah volume (mL) akhir larutan tersebut?
A. 200
91 B. 400
C. 500
D. 4000
E. 10000
1g/10000 ml= 0,4 g/x ml
X=4000 ml
Bagian produksi industry farmasi memproduksi injeksi doksorubisin 2,5 mg/mL sebanyak 1000
vial/bets. Volume injeksi yang dibuat adalah 2 mL/vial. Diketahui volume tergantikan
doksorubisin adalah 0,03 mL/10 mg. Sebagai pelarut digunakan akua pro injeksi. Berapakah
volume (mL) tergantikan doksorubisin untuk tiap bets?
A. 0,5
B. 2
92 C. 2,5
D. 10
E. 15
1bets= 2,5 mg/mlx1000=2500mg/ml
1vial=2500 mg/mlx2mL=5000mg
0,03 ml~10mg
X~5000mg
X=5000.0,03/10=15ml
93 Bagian produksi industry farmasi akan memproduksi tablet deksametason 0,5 mg sebanyak
1.000.000 tablet/bets. Bahan baku aktif yang digunakan adalah deksametason asetat.
Diperlukan sejumlah tertentu bahan tersebut untuk produksi 1 bets. Diketahui BM
deksametason = 392,5 g/mol, BM deksametason asetat = 434,5 g/mol. Berapakah jumlah (mg)
bahan aktif yang harus ditimbang tiap bets?
A. 392,5
B. 413,5
C. 434,5
D. 500
E. 553,5
0,5 mg. 100000=500000mg~500g
mg yang ditimbang= 434,5/392,5x500=553,5g~553500 mg
Bagian riset dan pengembangan industry farmasi akan mengembangkan formula tablet
loratadin. Bahan aktif obat ini merupakan anti histamine generasi ke dua yang merupakan hasil
modifikasi dari generasi pertama. Tujuan modifikasinya adalah untuk menurunkan efek
sampingnya berupa drowsiness (ngantuk). Bagaimanakah arah modifikasi yang dilakukan?
94 A. Membuat struktur menjadi bulky dan menurunkan lipofilisitas
B. Membuat struktur menjadi rigid dan menurunkan hidrofilisitas
C. Mengecilkan ukutan struktur dan mempertahankan lipofilisitas
D. Memperbesar ukuran struktur dan menurunkan hidrofilisitas
E. Membuat struktur menjadi planar dan mempertahankan lipofilisitas
Bagian riset dan pengembangan industry farmasi mengembangkan obat antiepilepsi analog
leusin untuk memperbaiki obat sejenis sebelumnya, gabapentin. Diketahui obat tersebut
memiliki permasalah saturasi pada saat tahap absorbsi. Hal ini terkait tempat absorpsi dan
mekanisme transportnya. Bagaimanakah arah pengembangan tersebut?
95 A. Meluaskan tempat absorbsi dan melalui transport aktif
B. Meluaskan tempat absorbsi dan melalui difusi pasif
C. Meningkatkan absorpsi di usus halus melalui difusi pasif
D. Meningkatkan absorpsi di usus besar melalui difusi pasif
E. Meningkatkan absorbs di lambung melalui transport aktif
Bagian produksi industry farmasi akan memproduksi tablet aminofilin 200 mg sebanyak
100.000 tablet/bets. Bahan baku aktif yang digunakan adalah aminofilin dihidrat. Diperlukan
sejumlah tertentu bahan tersebut untuk produksi 1 bets. Diketahui BM aminofilin = 420,5
g/mold an BM H2O = 18. Berapakah jumlah (Kg) bahan aktif yang harus ditimbang tiap bets?
A. 1,84
96 B. 2,17
C. 18,42
D. 20,00
E. 21,71
0,2g.100000=20000g
420,5+18+18/420,5 x 20000 g= 21,71 g
97 Seorang pasien laki-laki (40 tahun) dirawat di rumah sakit setelah dilakukan operasi
nephrolithotomy kemarin. Saat ini pasien sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan
mengeluhkan ke apoteker ruangan rasa sakit dibekas operasi. Dari rekam medis, diketahui
untuk hari ini pasien mendapatkan metamizol (analgetik non opioid) injeksi. Apakah terapi yang
anda sarankan ke dokter terkait keluhan pasien tersebut?
A. Mengganti metamizol injeksi dengan ketoprofen tablet
B. Mengganti metamizol injeksi dengan infus tramadol
C. Mengkombinasi terapi dengan infus tramadol
D. Mengkombinasi terapi dengan diazepam tablet
E. Mengganti metamizol injeksi dengan codein tablet
Seorang wanita (27 tahun) datang ke apotek dengan membawa bungkusan obat dari rumah
sakit untuk ibunya. Pada label obat tertulis 3 dd 1 tab tapering off , dan pada kemasan obat
tertulis metilprednisolon 16 mg. Pasien bertanya terkait cara penggunaan obat, karena saat
dijelaskan di rumah sakit, ibu pasien tidak mengerti. Jenis pelayanan kefarmasian apakah yang
anda berikan pada pasien tersebut?
98
A. Perencanaan
B. Dispensing
C. PIO
D. Konseling
E. Monitoring
Sebuah Industri kecil obat tradisional mempunyai produk Jamu antidiabetes rebusan yang laku
di pasaran. Pemilik sekaligus apoteker berencana akan melakukan pengembangan produk jamu
tersebut dalam bentuk sediaan kapsul. Apakah tujuan pengembangan produk jamu tersebut ?
99 A. Menjamin keamanan, khasiat, dan mutu obat
B. Menjamin Bioavailabilitas obat
C. Menjamin stabilitas obat dalam penyimpanan
D. Membuat produk memiliki nilai estetika
E. Membuat produk mudah dan praktis digunakan
Sebuah Industri kecil obat tradisional mempunyai produk Jamu rebusan antihipertensi yang
laku di pasaran. Pemilik sekaligus apoteker berencana akan melakukan pengembangan produk
jamu tersebut dalam bentuk sediaan tablet. Apakah langkah selanjutnya agar produk tersebut
10 berhasil dibuat ?
0 A. Pengolahan Pascapanen
B. Formulasi sediaan
C. Pemekatan ekstrak
D. Rancangan produk
E. Ekstraksi zat aktif