PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 GUNUNGPUTRI
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
JL. Barokah No. 06 Desa Wanaherang Kecamatan Gunungputri 16965,
Tel/Fax: (021) 8673310 E-Mail: smkn1gnp@smkn1gnputri.sch.id Website:smkn1gnputri.sch.id

ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Teknik Dasar Pekerjaan Lab. (K15) Kelas/Komp. Keahlian : X/Kimia Industri
Hari/Tanggal : Alokasi waktu : 60 menit

PETUNJUK UMUM
1. Bacalah basmalah sebelum mengerjakan soal
2. Bekerjalah dengan jujur agar memperoleh keberkahan ilmu
3. Isilah identitas pada lembar jawaban
4. Periksa dan bacalah dengan teliti soal-soal sebelum menjawabnya
5. Dahulukan menjawab soal-soal yang mudah
6. Untuk mempermudah perhitungan silahkan menggunakan kalkulator, tetapi bukan
kalkulator Hp
7. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas

PILIHAN GANDA
Pilih salah satu opsi jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada
lembar jawaban anda !

1. Pembuatan pereaksi kimia dapat e. 2,5

dilakukan dengan cara-cara berikut,
kecuali.... 5. Pada pembuatan larutan NaCl, beaker
a. Melarutkan zat padat glass wadah NaCl harus dibilas dua kali
b. Mengencerkan larutan pekat dan air bilasan dimasukkan ke dalam
c. Mencampur dua larutan yang labu takar. Tujuan dari pembilasan ini
konsentrasinya berbeda adalah …
d. Mencampur dua larutan yang a. Agar tidak perlu dicuci setelah
konsentrasinya sama bekerja
e. Mencampur tiga larutan yang b. Agar semua NaCl masuk ke dalam
konsentrasinya berbeda larutan
c. Agar beaker glassnya dapat
2. Konsentrasi larutan yang memiliki digunakan lagi untuk melarutkan
satuan mol/liter adalah … NaCl berikutnya
a. Molaritas d. Agar tidak menghabiskan aquades
b. Normalitas banyak
c. Persen massa e. Agar terpenuhi tahapan prosedur
d. Persen volume pembuatan larutan
e. Bagian per juta
6. Pada label di botol reagen tertulis :
3. Seorang praktikan ingin membuat larutan KOH 0,5 M. jika volume larutan
larutan HCl 0,1 M sebanyak 100 ml, alat tersebut 400 ml, berapa mol KOH yang
yang paling tepat untuk pembuatan terlarut ? (Ar K = 39, Ar O = 16, Ar H =
larutan tersebut adalah ….. 1)
a. Labu ukur a. 0,2 mol
b. Gelas ukur b. 0,8 mol
c. Erlenmeyer c. 1,25 mol
d. Beaker glass d. 2 mol
e. Pipet volumetric e. 8 mol

4. Seorang laboran ingin menyiapkan 7. Perumusan yang tepat untuk

larutan 500 ml CaCO3 0,05 M, laboran menghitung konsentrasi larutan hasil
tersebut harus menimbang bahan pencampuran adalah …
sebanyak …. gram (Ar Ca = 40, Ar C = a. M = n/V
12, Ar O = 16) b. M = (M1 x V1)/V2
a. 0,125 c. M = V1/(M2 x V2)
b. 0,25 d. M = (V1 + V2) / (M1V1 + M2V2)
c. 1,25 e. M = (M1V1 + M2V2) / (V1 + V2)
d. 1,7
8. Pelarutan asam sulfat bersifat
eksotermis yaitu terjadi pelepasan kalor
yang besar sehingga larutan menjadi
panas. Untuk mengurangi efek panas
tersebut, hal yang sebaiknya dilakukan
adalah :
a. Merendam labu takar dalam air
b. Pembuatan larutan dilakukan pada
ruangan ber AC
c. Mengisi labu takar dengan air
sebelum memasukkan asam sulfat
pekat
d. Hanya membuat larutan asam sulfat
yang sangat encer
e. Pemipetan asam sulfat pekat
dilakukan berulang kali sedikit demi
sedikit
9. 50 ml larutan HCl 4 M diencerkan
menjadi 1 liter, berapakah konsentrasi
HCl setelah pengenceran ?
a. 0,5 M
b. 0,8 M
c. 1,25 M
d. 2 M
e. 2,5 M
10. Guru meminta praktikan untuk
membuat 1 liter larutan HNO3 2M,
bahan yang tersedia adalah larutan
pekat HNO3 65%, Bj = 1,4 Kg/L.
berapakah volume HNO3 pekat yang
harus dipipet ? (Mr HNO3 = 63)
a. 1,46 ml
b. 28,8 ml
c. 72,2 ml
d. 138,5 ml
e. 193,8 ml
11. Untuk keperluan pembuatan larutan
HNO3 0,1 M, seorang laboran
memerlukan larutan HNO3 pekat
sebanyak 10 ml untuk diencerkan. Alat
ukur yang tepat untuk pengambilan
HNO3 pekat tersebut adalah ....
a. Buret
b. Gelas ukur
c. Gelas kimia
d. Pipet volumetrik
e. Pipet seukuran/gondok
12. Pada pembuatan larutan dengan
metode pencampuran, larutan yang
sebaiknya dipipet adalah :
a. Larutan yang lebih pekat
b. Larutan yang lebih encer
c. Larutan yang kebutuhan
volumenya lebih sedikit
d. Semua larutan yang akan
dicampur.
e. Larutan yang resiko bahayanya
lebih tinggi
13. Untuk mengencerkan larutan H2SO4 2M
menjadi 100 ml H2SO4 0,1 M, volume air
yang harus ditambahkan adalah .... ml
a. 5 ml
b. 20 ml
c. 80 ml
d. 95 ml
e. 100 ml
14. 50 ml KOH 5 M dicampur dengan 50 ml
KOH 1 M. Konsentrasi larutan hasil
pencampuran adalah .... M
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
15. Sekelompok siswa melaksanakan
praktikum ekstraksi minyak kemiri
menggunakan pelarut n-heksana,
bubuk kemiri yang digunakan
dimasukkan ke dalam kantong terbuat
dari kertas saring. Tidak lupa mereka
mengenakan APD lengkap yaitu sarung
tangan, masker, dan jas laboratorium.
Secara tidak sengaja salah seorang
dari mereka memecahkan termometer
raksa. Limbah B3 yang dihasilkan dari
praktikum tersebut adalah ....
a. Kertas saring
b. Ampas kemiri
c. Pecahan termometer
d. Sisa pelarut n-heksana
e. Bekas sarung tangan dan masker
17. Salah satu contoh limbah non B3 dari
laboratorium yang dapat digunakan
kembali (reuse) adalah ....
a. Kertas bekas penimbangan
b. Asap pembakaran bunsen
c. Air bekas mencuci peralatan
d. Plastik bekas kemasan bahan
e. Serpihan kaca dari peralatan gelas
18. Tempat untuk membakar limbah yang
berbahaya dan beracun adalah ....
a. Oven
b. Furnace
c. Elevator
d. Inkubator
e. Insenerator
19. Dari proses produksi jahe merah instan,
kunyit asam, dan minuman teh herbal
bunga rosela dihasilkan limbah padat
berupa ampas jahe, kunyit dan bunga
rosela. Alternatif pemanfaatan limbah
ampas tersebut yang ramah lingkungan
adalah ...
a. Dibakar
b. Ditimbun
c. Dikeringkan
d. Dikomposing
e. Dikumpulkan
20. Limbah hasil praktikum analisa
alkalimetri adalah sisa larutan standar
NaOH 0,1 M. Prosedur pembuangan
limbah yang tepat adalah ....
a. Encerkan, netralkan dengan asam
asetat kemudian buang ke saluran
air
 b. Encerkan, netralkan dengan air
kapur kemudian buang ke saluran
air
c. Tuang ke dalam NaHCO3 berlebih,
diamkan selama 24 jam kemudian
buang ke saluran air
d. Campur dengan pelarut organik
yang mudah terbakar, kemudian
bakar di tepat terbuka dengan hati-
hati
e. Tambahkan larutan pereduksi,
biarkan reaksi selesai, netralkan
dengan HCl dan buang dengan
banyak air
SOAL URAIAN :
1. Untuk keperluan praktikum, seorang
siswa ditugaskan untuk menyiapkan
larutan K2CrO4 0,5 M sebanyak 100 ml.
akan tetapi di laboratorium hanya tersedia
larutan K2CrO4 1M dan K2CrO4 0,2 M.
Hitunglah berapa volume masing-masing
larutan K2CrO4 1M dan K2CrO4 0,2 M
yang diperlukan !
2. Bagaimana prosedur pembuatan larutan
100 ml HCl 0,1 M dengan cara
pengenceran HCl 1 M ?
*semoga sukses*
RAIH ILMU YANG BERKAH DENGAN
MENJAGA KEJUJURAN