Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN COVID-19 PROTOKOL PINTU MASUK WILAYAH INDONESIA

(BANDARA, PELABUHAN, PLBDN)

LATAR BELAKANG

Manajemen cegah tangkal di Pintu Masuk Negara (Bandara, Pelabuhan dan PLBDN) dalam
mengantisipasi COVID-19 mencakup aspek berikut:

a. Deteksi dini Pelaku Perjalanan yang diduga sakit ;

b. Wawancara dan anamnesis Pelaku Perjalanan yang sakit untuk memastikan kemungkinan
adanya gejala COVID-19 di ruang pemeriksaan;

c. Pelaporan kasus-kasus Pelaku Perjalanan yang diduga terjangkit COVID-19 kepada PHEOC;

d. Rujuk untuk isolasi Pelaku Perjalanan yang diduga terjangkit COVID-19 ke RS rujukan
dengan menggunakan ambulans yang sesuai kriteria;

e. Tindakan Kekarantinaan Kesehatan pada alat angkut dan barang yang diduga terpapar
COVID-19.

MENDETEKSI PELAKU PERJALANAN YANG SAKIT DI KEDATANGAN


INTERNASIONAL

A. Perencanaan

1. Petugas Karantina Kesehatan

a. Terdapat jumlah personel yang cukup dan terlatih dengan memperhatikan volume Pelaku
Perjalanan dan kompleksitas kegiatan di pintu masuk negara;

b. Pintu Masuk dengan jumlah Pelaku Perjalanan besar harus memiliki minimal dua petugas
kesehatan di lokasi pintu kedatangan pelaku perjalanan;

c. Petugas Kesehatan mempunyai kemampuan dalam melakukan pencegahan penyakit Infeksi


COVID-19.

2. Sarana Prasarana

a. Pemeriksaan suhu tubuh Pelaku Perjalanan wajib menggunakan thermo gun dan thermal
scanner.

b. Tersedianya tempat untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermo
gun.

c. Tersedianya tempat yang memenuhi standar untuk meletakkan Thermal scanner.

Anda mungkin juga menyukai