TUGAS FISIOLOGI MANUSIA

MENYUSUN SOAL DAN KUNCI JAWABAN TERKAIT MATERI KELAINAN

PADA KULIT

DISUSUN OLEH

NAMA : TUTI HANDAYENI

NIM : E1A017078

KELAS : C/VI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020
I. SOAL PILIHAN GANDA
1. Kaki atlet (athlete’s foot) merupakan suatu penyakit infeksi pada kulit yang
disebabkan oleh kehadiran jamur. Infeksi ini terjadi pada daerah sela-sela jari kaki.
Gejala dari penyakit athlete’s foot diantaranya …
a. Gatal, merah, dan mengelupas
b. Gatal, merah, dan tidak mengelupas
c. Tidak gatal, namun kulit merah dan mengelupas
d. Gatal yang berlebihan sehingga terjadi pembengkakan
e. Tidak gatal, terjadi pembengkakan berwarna merah, terdapat cairan nanah yang
keluar dari kulit

Jawaban: A (Gatal, merah, dan mengelupas).

2. Ibu Rina mengalami suatu kelainan pada kulit kemudian memeriksanya ke dokter.
Dokter mendiagnosa bahwa kelainan kulit yang dialami oleh Ibu Rina dikarenakan
adanya kerusakan dan kematian sel-sel pada kulit yang dipicu oleh panas yang hebat,
listrik, radiasi UV (terbakar sinar matahari), atau bahan kimia tertentu (seperti asam),
sehingga dokter menyimpulkan bahwa Ibu Rina terjangkit penyakit …
a. Dermatitis kontak
b. Impetigo
c. Psoriasis
d. Luka bakar
e. Kanker kulit

Jawaban: D (luka bakar).

3. Perhatikan pernyataan berikut dengan seksama:

1) Lebih dari 75% tubuh mengalami luka bakar tingkat pertama
2) Lebih dari 25% tubuh memiliki luka bakar tingkat kedua
3) Lebih dari 10% tubuh mengalami luka bakar tingkat ketiga
4) Luka bakar tingkat pertama terjadi pada tangan, wajah, dan kaki.
5) Luka bakar tingkat kedua terjadi pada tangan dan kaki
6) Luka bakar tingkat tiga terjadi pada tangan kaki
Ciri dari luka bakar yang bersifat kritis ditunjukkan oleh nomor…
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 5, dan 6
 c. 2, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 6
e. 2, 4, da 6

Jawaban: C (2, 3, dan 5).

4. Diketahui suatu penyakit kulit memiliki ciri sebagai berikut:

1) Terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar
2) Terdapat di area sekitar mulut dan hidung
3) Adanya kerak kuning dan sewaktu-waktu bisa pecah
4) Disebabkan oleh infeksi Staphylococcus
5) Sangat menular
Berdasarkan ciri tersebut, penyakit kulit yang dimaksud adalah …
a. Kaki atlet
b. Bisul
c. Luka dingin
d. Luka bakar
e. Impetigo

Jawaban: E (impetigo).

5. Kulit yang terbakar dapat steril sekitar 24 jam, namun setelah itu pathogen (bakteri
dan jamur) dengan mudah menyerang daerah di mana kulit telah dihancurkan dan
berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang kaya nutrisi dari jaringan yang
telah mati. Dalam hal ini dapat membuat sistem kekebalan tubuh penderita menjadi
semakin lemah. Hal tersebut terjadi dalam periode waktu …
a. 1 - 2 hari setelah luka bakar parah
b. 2 – 3 hari setelah luka bakar ringan
c. 3 – 4 hari setelah luka bakar ringan
d. 4 – 5 hari setelah luka bakar parah
e. 5 – 6 hari setelah luka bakar parah
f. Jawaban: A (1 - 2 hari setelah luka bakar parah).
II. SOAL ESSAY
1. Berdasarkan kedalaman luka pada kulit, luka bakar (burns) dibagi menjadi 3 jenis
yaitu luka bakar tingkat pertama, luka bakar tingkat kedua, dan luka bakar tingkat
ketiga. Jelaskan secara singkat mekanisme luka bakar tingkat tiga beserta cara
pengobatannya!
Jawaban:
Luka bakar tingkat tiga menghancurkan seluruh ketebalan kulit. Area yang
terbakar muncul menjadi pucat atau menghitam dank arena ujung saraf tersebut
dihancurkan, area yang terbakar tidak menyakitkan. Pada luka bakar tingkat tiga,
tidak memungkinkan terjadinya regenerasi, melainkan melalui pencangkokan kulit
untuk mengeluarkan berbagai hal yang mendasari luka bakar tersebut.
2. Jelaskan ciri dan penyebab penyakit psoriasis!
Jawaban:
Penyakit psoriasis memiliki ciri bahwa lapisan kulit epidermal memerah ditutupi
dengan sisik kering keperakan. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti,
mungkin faktor keturunan dalam beberapa kasus. Namun sering dipicu oleh
trauma, infeksi, perubahan hormone, dan stress.
3. Apakah penyebab umum terjadinya luka bakar?
Jawaban:
Adanya kerusakan dan kematian sel-sel pada kulit yang dipicu oleh panas yang
hebat, listrik, radiasi UV (terbakar sinar matahari), atau bahan kimia tertentu
(seperti asam).