B Be844o PDF
B Be844o PDF
Aseli
Pedasnya
1.
5.
Prinsip
Transportasi
Pasca Panen
Lokal
Hortikultura
BUKU 2:
Penanganan Pasca Panen Cabai
2
1. Prinsip Pasca Panen Hortikultura
Penanganan Pasca
Panen
Setalah dipetik
masih hidup dan Kerusakan dan
melakukan respirasi/ Penurunan Mutu
metabolisme.
Pengaruh Kondisi
Lingkungan
• Jika produk cabai tidak ditangani dengan baik setelah panen, maka MUTU
cabai akan TURUN.
• Penanganan pascapanen: kegiatan untuk mencegah menurunnya mutu
panen dan memperpanjang umur simpan.
3
GHP 1
Menekan Tingkat Kerusakan
•
•
Penanganan produk dilakukan dengan hati-hati,
Pengemasan untuk melindungi produk dari rusak
30–50% Potensi
mekanis, kehilangan mutu
selama penanganan
• Penyimpanan pada kondisi optimum.
GHP 2
Cabai
Bermutu !! Menjaga Mutu
Rantai Distribusi :
4
GHP 3
Menjamin K3 (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas)
Packing House
Eksportir / Terminal
Distribusi 3
Pedagang Eksport /
Distributor
Besar Retail
5
2.1. Pemanenan
petik
petik dengan
tangkainya
FAKTA!
Cabai yang dipetik
dengan tangkai akan
lebih tahan lama
simpan dari buah
tanpa tangkai.
Umur Panen
50–60% •
•
Dapat disesuaikan dengan kebutuhan:
Pemasaran jarak jauh cabai merah : 70%
Pasar lokal cabai merah : 80%
Tingkat Kematangan
6
Waktu Panen
Tujuan : mengurangi resiko penguapan air agar cabai tetap segar & tidak
keriput
Cara Panen
7
2.2. Pengumpulan
• Lokasi pengumpulan harus terlindung dari sinar matahari dan air hujan secara langsung,
• Kondisi lokasi pengumpulan: teduh, cukup lembab dan sirkulasi udara baik.
• Dekat dengan lokasi panen,
• Selama dikumpulkan, dapat dianginkan agar suhu tumpukan cabai sama dengan suhu
ruangan,
• Tumpukan tidak boleh terlalu padat untuk menghindari panas berlebih,
• Hindari tempat yang dekat dengan sumber kontaminan (misal: kandang ternak).
8
3.1. Pembersihan
Tujuan : menghilangkan kotoran dan benda asing selain cabai yang melekat pada cabai.
Khusus untuk industri : Tangkai yang melekat pada cabai ikut dibuang.
1. 2. 3.
Menghilangkan
Penirisan Pada kondisi tertentu
kotoran yang melekat
1. 2. 3.
Sebaiknya dimulai
Pemisahan Pengelompokan
saat pemetikan
9
3.3. Grading / Pemutuan
1. 2. 3.
SNI 01-4480-1998
10
4. Pengemasan
• Meletakkan cabai yang telah disortasi dan di-grading ke dalam suatu wadah atau kemasan
tertentu, sesuai dengan kebutuhan perlakuan selanjutnya,
• Penanganan harus dilakukan dengan hati-hati,
• Perhatikan kapasitas kemasan yang direkomendasikan,
• Gunakan kemasan yang tidak menyebabkan susut tercecer dan mekanis,
• Isi kemasan jangan terlalu padat,
• Perhatikan aspek ekonomis kemasan.
Tujuan
• Melindungi cabai dari pengaruh lingkungan yang berpotensi merusak cabai,
• Memudahkan penanganan bongkar-muat.
11
Kemasan Keranjang Plastik
Kelebihan Kekurangan
• Lebih baik dari keranjang bambu/ kayu
• Dapat menimbulkan luka
• Mengurangi kerusakan
pada cabai akibat gesekan
• Sesuai untuk pasar modern, ekspor
• Harga sedikit mahal
• Untuk transportasi dan penyimpanan
• Dapat digunakan berulang-ulang
• Ramah lingkungan
Kelebihan Kekurangan
• Sesuai untuk pasar modern, ekspor
• Mudah ditangani • Harga relatif lebih mahal
• Dapat digunakan untuk transportasi dan retail
• Ramah lingkungan & mudah didaur ulang
12
Faktor yang perlu diperhatikan pada Kemasan Kotak Kardus/ Karton
Struktur
Tipe Kemasan
Karton Gelombang
• Telescopic, overlap, regular
• Biasanya jenis B, C, E flute
slotted container
• Pemilihan disesuaikan harga
• Pemilihan disesuaikan
dan desain
dengan harga dan desain
13
5. Transportasi Lokal
Produk Jangan
diinjak dan diduduki!
14
Praktek yang baik untuk menjamin keamanan cabai pada
rantai pasoknya, antara lain adalah:
15