PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah proses analisis lingkungan lembaga pendidika?
2. Siapakah pihak-pihak yang mendapat perhatian dari manager puncak?
3. Bagaimana pengamatan lingkungan internal?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses analisis lingkungan lembaga pendidikan.
2. Untuk mengetahui pihak-pihak yang mendapat perhatian dari manager puncak.
3. Untuk mengetahui pengamatan lingkungan internal.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Dalam pembahasan ini ditekankan pada analisis lingkungan internal lembaga
pendidikan disekolah. Analisis lingkungan internal di lembaga pendidikan sangat
berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pendidikan nasional atau tujuan sekolah.
Telaah lingkungan internal organisasi sendiri yang dapat dikelola manajemen meliputi
antara lain.
Lembaga pendidikan sebagai salah satu organisasi yang berada ditengah masyarakat,
kepala sekolah harus bisa menganalisis lingkungan yang secara umum menjelaskan gambaran
terhadap kekuatan lingkungan eksternal dan internal. Hal ini dapat berdampak pada aktivitas
organisasi dari berbagai aspek.
2
Mudrajad Kencana, Strategi(bagaiaman meraih keunggulan yang kompetitif), (Jakarta, PT. Gelora Aksara
Pratama: 2005) hal.22
3
Dalam menganalisis lingkungan organisasi ada istilah PEST yang merupakan
kepanjangan dari “politik, ekonomi, sosial, dan teknologi.” Yang merupakan susunan
kekuatan lingkungan yang dapat mempengaruhi aktivitas organisasi, jadi ketika seseorang
kepada sekolah menganalisis lingkungan organisasi harus memperhatikan atau
memperkirakan dari beberapa faktor tersebut agar hasil analisis bisa dilakukan lembaga
pendidikan.
Kebutuhan masyarakat dalam hal pendidikan dalam hal ini kepada sekolah hatus
mengadakan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan masyarakat. Ada beberapa jenis
kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat yaitu:
a. Kegiatan eksternal
Kegiatan ini ditujukan kepada pihak atau masyarakat luar warga sekolah. Ada dua
cara yaitu:
1. Secara langsung seperti rapat bersama dengan pengurus BP3 setempat,
berkonsultasi dengan tokoh-tokoh masyarakat.
2. Secara tidak langsung yaitu kegiatan hubungan dengan masyarakat melalui
prantara media tertentu seperti: televisi, radio, media cetak, dan sekolah.
b. Kegiatan internal
Kegiatan internal juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu: kegiatan langsung dan
tidak langsung.
1. Kegiatan langsung seperti: rapat dewan guru, upacara sekolah, dan rekreyasi
bersama.
2. Sedangkan kegiatan seperti: penyampaian informasi melalui surat edaran,
penggunaan papan pengumuman di sekolah, penyelenggaraan majalah dinding,
4
menerbitkan buletin sekolah, untuk dibagikan kepada warga sekolah, pemasangan
iklan atau pemberitahuan khusus melalui massa pada kesempatan-kesempatan
tertentu.