DISUSUN OLEH :
NIM : 4183111087
JURUSAN MATEMATIKA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan dan rahmat,
sehingga tugas ini dapat penulis selesaikam. Laporan ini disusun atas dasar tugas
Critical Book Report mata kuliah GEOMETRI ANALITIK .
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas mata
kuliah Geometri Analitik. Semoga dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat
untuk penulis dan pembaca dimasa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Buku yang Dikritisi............................................................................................3
2.2 Ringkasan Buku.................................................................................................3
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Buku.....................................................................22
BAB IV............................................................................................................................23
KESIMPULAN................................................................................................................23
3.1 Kesimpulan......................................................................................................23
3.2 Saran................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
x2 + y2 = r2
P(x,y)
r
X
Kedudukan titik P(x,y) terhadap lingkaran dapat terletak pada, di dalam, ataupun
di luar limgkaran.
P(x,y)
r (x – a)2 + (y – b)2 = r2
b
O a X
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
x 2 – 2ax + a2 + y 2 – 2by + b2 = r2
x 2 + y 2 – 2ax – 2by + a2 + b2 = r2
x 2 + y 2 – 2ax – 2by + a2 + b2 - r2 = 0
atau ditulis :
x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0
Dengan :
1 1
1) Pusat lingkaran P(- 2 A, - 2 B)
1 1
2) Jari-jari lingkaran r = √ ( A )2 +( B )2 −C
2 2
1. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Pada Lingkaran dengan Pusat (0,0)
x1. x + y1. y = r2
y = mx r √ m2+1
Persamaan Garis Singgung Pada Lingkaran dengan Pusat (a,b) dan bergradien m
Persamaan garis singgung pada lingkaran dengan pusat (a,b) dan bergradien m
dirumuskan sebagai berikut :
y - b = m(x – a) r √ m2+1
Persamaan Garis Singgung Persekutuan Luar dan Dalam
1. Garis Singgung Persekutuan Luar (Sl)
Panjang garis singgung persekutuan luar (Sl) antara dua lingkaran yang jari-jarinya
R dan r dengan R > r, serta jarak antara kedua pusat lingkaran adalah d yaitu :
Sl =
√ d 2−( R−r )2
B. ParaBola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke satu titik tertentu
sama dengan jaraknya ke sebuah garis tertentu (direktriks).
Persamaan Parabola
1. Persamaan Parabola dengan Puncak O(0,0)
(y - )2 = -4p(x - )
Keterangan :
Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke atas persamaannya adalah :
(x - ) 2 = 4p(y - )
Keterangan :
Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke bawah persamaannya adalah :
(x - ) 2 = -4p(y - )
Keterangan :
C. Elips
Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik
tertentu mempunyai nilai yang tetap.
Kedua titik tersebut adalah titik focus / titik api.
Persamaan Elips
1. Persamaan Elips dengan Pusat O(0,0)
2 2
( x−α ) ( y−β )
+ =1
a2 b2
Keterangan:
- Pusat (, )
c
- Eksentrisitas : e = a
2 2
( x−α ) ( y−β )
+ =1
b2 a2 merupakan persamaan elips dengan pusat (, ) yang
sumbu panjangnya 2b dan sejajar sumbu Y sedang sumbu pendeknya 2a dan
sejajar sumbu X.
D. HiperBola
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jarak titik itu terhadap
dua buah titik tertentu mempunyai nilai yang tetap. Kedua titik tertentu itu
disebut fokus dari hiperbola.
2. Persamaan Hiperbola dengan Pusat (,)
2 2
( x−α ) ( y −β )
− =1
a2 b2
Keterangan:
- Pusat (, )
a2
+α
- Direktriks : x = c
c
- Eksentrisitas : e = a
b
±
- Asymtot : (y - ) = a (x - )
2 2
( y−β ) ( x−α )
− =1
a2 b2 merupakan persamaan hiperbola dengan pusat (, )
dan sumbu utama sejajar sumbu Y.
Silinder adalah permukaan yang terdiri dari semua baris yang : terletak
sejajar dengan garis yang diketahui dalam ruang dan melewati bidang
melengkung yang diketahui. Kurva yang dimaksud adalah kurva pembangkit
untuk silinder. Berdasarkan definisi ini, dapat dikatakan bahwa silinder adalah
suatu bidang lengkung. Bidang lengkung ini merupakan himpunan garis
lurus/himpunan titik-titik yang memenuhi syarat syarat tertentu. Setiap garis pada
bidang lengkung suatu silinder, yang sejajar dengan garis lurus yang telah
ditentukan, dinamakan elemen (element) sillider.
a. Persamaan Silinder
Untuk pembahasan selanjutnya, koefisien yang memuat perkalian dua buah
variable (D, E, F) pada persamaa (4*) adalah nol, sehingga persamaan menjadi
Ax2 +By2 +Cz2 +Gx +Hy +Iz +J =0 … (5*), dengan maksud untuk mengurangi
tingkat kesulitan yang dihadapi. Jika pada persamaan (5*) hanya memuat dua
variabel saja maka persamaan yang berbentuk :
Ax2 + By2 + Gx + Hy + J = 0 … (6*), atau
Ax2 + Cz2 + Hy + Iz + J = 0 … (7*), atau
By2 + Cz2 + Hy + Iz + J = 0 … (8*)
Maka persamaan (6*), (7*), dan (8*) merupakan persamaan silinder. Berikut ini
akan diberikan contoh-contoh persamaan silinder.
Contoh persamaan silinder
· y2 - z = 0
· x2 + y2 – 9 = 0
· x2 + z2 = 16
· z = x2
3.2. Ellipsoida ( ellipsoid)
Definisi Jejak-jejak (traces) dari suatu bola pada setiap bidang koordinat
merupakan lingkaran. Suatu bidang lengkung tertentu (bidang lengkung tertutup),
yang mempunyai sekurang-kurangnya satu trace berupa ellips, dinamakan
ellipsoida.
Persamaan ellipsoida
Bentuk umum persamaan ellipsoida adalah Ax2+By2+Cz2+Gx+Hy+Iz+J=0
, dengan sekurang-kurangnya satu dari A, B, C tidak sama dengan yang lain dan
hasil perkalian dua koefisien ini adalah bilangan positif.. Jika G, H, dan I
semuanya nol, maka persamaan menjadi Ax2+By2+Cz2+J=0 . Grafik
dari persamaan ini, merupakan ellipsoida yang mempunyai pusat titik asal (origin)
dan sumbu simetri sb. X, sb, y, dan sb.z.
Contoh persamaan elipsoida
· x2 + 2y2 + 4z2 – 9 = 0
· 2x2 + 5y2 + 5z2 – 4x + 6y -16 = 0
· 2x2 + 4y2 + 2z2 – 4x + 6y – 8 z - 25 = 0
3.3. Paraboloida
Persamaan hiperboloida
Bentuk umum persamaan ellipsoida adalah Ax2 + By2 + Cz2 +Gx + Hy + Iz + J =
0, dengan sekurang-kurangnya satu dari hasil perkalian dua koefisien x2, y2,
z2 adalah bilangan negatif..
Contoh persamaan hiperboloida
· x2 + 2y2 - 4z2 – 9 = 0
· -2x2 + 5y2 + 5z2 – 4x + 6y -16 = 0
· 2x2 - 4y2 + 8 z = 0
ρ=√ x 2 + y 2 + z 2=√ r 2+ z2
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Buku
a. Kekurangan
- Pada bukku ini banyak kesalahan penegtikan pada huruf dan angka.
- Ada bebebrapa soal yang tidak dapat di selesaiakan, dan kemungkinan soal
soal tersebut salah.
- Dalam mencari jawaban dari soal yang ada buku Pengantar Geometri
Analitik langsung menggunakan angka, padahal seharusnya untuk mencari
sebuah formula atau persamaan harus menggunakan pemisalahn (huruf).
- Dari beberapa rumus atau persamaan Tidak paparkan dan dijelaskan cara
mencari rumus atau persamaan tersebut
- Tingkat analisis soal-soal latihan yang ada pada buku ini kurang dalam
Sehingga kurang mampu untuk mengasah kemampuan pembaca.
b. Kelebihan
- Penjelasan cara menggambar dalam masing-masing materi pada buku ini
sangat rinci, sehiingga pembaca mampu mengetahui materi dengan cepat.
- Buku ini memiliki materi yang bagus dan sangat ringkas, sehingga para
pembaca dimudahkan dalam membaca nya karna bentuk dari buku ini pun
sanagt efektif.
- Banyak menggunakan gambar dan tabel sehingga memudakan pembaca
untuk membaca buku tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Pembahasan materi di dalam buku Pengantar Geometri yang kita gunakan
sangat bagus namun masih terdapat beberapa kekurangan yang ada pada
buku. Tapi buku ini sudah sangat cocok digunakan pada saat bersama.Materi
yang disajikan juga cukup lengkap dan menggunakan beberapa gambar dan
tabel.
3.2 Saran
Bagi para pembaca akan lebih baik jika menggunakan buku ini selain
karna bentuknya yang efiisien, materi yang disajikan pun mudah sehingga
buku ini sangat cocok untuk dikalangan siswa dan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA