Anda di halaman 1dari 4

RESUME FARMAKOLOGI

“OBAT PADA KELOMPOK KHUSUS”

TUGAS INDIVIDU

Oleh:
Tias Febrianti
NIM 192310101004

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Pengertian Kelompok Khusus

Kelompok khusus merupakan sekumpulan orang atau kelompok masyarakat yang


disebabkan suatu hal baik keadaan fisik, mental, maupun sosial ekonominya
sehingga diperlukan bantuan, perawatan, serta pemberian asuhan keperawatan.
Kelompok khusus ini meliputi ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia,
penderita kusta, dan lain sebagainya.

Perubahan farmakodinamik dan farmakokinetik pada kelompok tertentu

a. Anak-anak
Absorbsi, pada anak-anak produksi asam lambung masih rendah sehingga
pH lambung lebih tinggi daripada orang dewasa. Distribusi, anak-anak
memiliki tekanan darah lebih rendah daripada orang dewasa. Metabolisme,
laju metabolisme anak-anak lebih cepat dari pada laju metabolisme bayi
sehingga anak-anak memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk
mengimbangi laju metabolismenya. Ekskresi, anak-anak memiliki
kemampuan yang rendah dalam memekatkan urin
b. Ibu Hamil
Absorbsi, penurunan sekresi asam lambung akan terjadi pada ibu hamil hal
tersebut dapat mengakibatkan peningkatan pH lambung. Distribusi,
volume distribusi obat selama masa kehamilan akan mengalami
perubahan. Metabolisme, laju metabolisme ibu hamil lebih cepat daripada
laju metabolisme lansia. Ekskresi, ibu hamil akan mengalami peningkatan
ekskresi karena terjadi peningkatan eliminasi renal akibat peningkatan
aliran darah sehingga obat yang masuk akan mudah diekskresikan.
c. Lansia
Absorbsi, faktor yang mempengaruhi absorbs adalah reduksi asam
lambung, penundaan pengosongan lambung, dan aliran darah organ
Distribusi, pada lansia terjadi penurunan aliran darah yang akan
mengakibatkan perfusi darah sampai 45%. Metabolisme, laju metabolisme
pada lansia akan lebih lambat daripada laju metabolisme orang berusia
lebih muda. Ekskresi, lansia memiliki kemampuan yang rendah dalam
memekatkan urin.
Pedoman pemberian obat

a. Anak-anak
Hati-hati dalam pemberian obat dengan waktu paruh pendek, amankan
atau hindarkan obat dari jangkauan anak-anak, hati-hati dalam pemberian
tablet yang dikunyah pada anak usia dibawah 3 tahun karena sering
membuat anak tersedak, jangan memberikan obat-obatan dewasa pada
anak meskipun dalam dosis yang kecil.
b. Ibu hamil
Konsultasi dengan dokter jika ingin mengkonsumsi obat yang dijual
dipasaran, selalu berkonsultasi dengan dokter terkait obat dan kosmetik
selama trimester 1 dan 2, hindari mengonsumsi obat yang belum jelas
kandungannya termasuk jamu tradisional.
c. Lansia
Memastikan data/informasi tentang pasien dan kondisinya, menjelaskan
tentang obat yang akan diberikan, jikapasien lansia mengalami kurang
pendengaran atau penglihatan maka penyesuaian diri sangat diperlukan
misalnya mengatur tinggi rendahnya suara saat memberikan penjelasan.

STUDY CASE

Pada sebuah penelitian pada jurnal farmasi sains dan komunitas, penggunaan
paracetamol selama masa kehamilan (71,8%), berumur 30-40 tahun (84,6%) dan
memiliki riwayat keluarga preeklampsia (28,2%). Frekuensi IMT (Indeks Masa
Tubuh) pada kedua kelompok berbanding terbalik dimana frekuensi IMT ≤25
kg/m2 pada pasien preeclampsia lebih banyak didapatkan (53,8%) daripada pasien
non preeclampsia. Penggunaan parasetamol saat kehamilan dapat meningkatkan
pelepasan NO dan menghambat PGI2. Pelepasan NO akan mengganggu proses
pembentukan endothelial termasuk endotel yang ikut serta dalam pembentukan
plasenta. Penghambatan PGI2 akan menyebabkan terjadinya vasokontriksi
sehingga aliran darah menuju daerah pembentukan plasenta akan terganggu.
Patofisiologi preeklamsia sendiri terkait dengan disfungsi endotelial sistemik
sebagai akibat dari plasenta yang abnormal dan merupakan target utama
preeklamsia.
DAFTAR PUSTAKA

Ayu Putri Ariani. 2017.Dasar Dasar Farmakologi.2017. Yogyakarta: Nuha Medika

Kamus Medis Dan Kesehatan

Effendy, N. 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi Kedua.


Jakarta: EGC.
Elisanti, A. D. 2018. HIV-AIDS, Ibu Hamil dan Pencegahan Pada Janin.
Yogyakarta: Deepublish.
Inke, N.D.L., Chairuddin, P.L. Penanganan Demam Pada Anak. Sari Pediatri.
2011. 12(6):409-418.

Virginia, Dita Maria. 2013. Pengaruh Penggunaan Parasetamol Selama


Kehamilan Terhadap Preeklamsia. Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas.
10(2):79-86.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Lestari Siti. 2016. Farmakologi Dalam Keperawatan. Kementrian kesehatan


Republik Indonesia.

Lestari, Siti.2016.Farmakologi dalam Keperawatan. Jakarta Selatan: Pusdik SDM


Kesehatan.
Lajeunesse E, Coppens K, Hunt LP, Chinnick PJ, Davies P, Higginson IM, dkk.
Randomised controlled trial ofcombined paracetamol and ibuprofen for
fever. Arch Dis Child 2006;9:414-6.

Anda mungkin juga menyukai